SBY Buka Perkemahan Wirakarya Nasional 2010

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka Perkemahan Wirakarya Nasional 2010 yang dipusatkan di kawasan Seulawah, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa pagi (30/11). "Perkemahan Wirakarya merupakan kegiatan bakti nyata kepada masyarakat oleh pramuka penegak dan pandega," kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar.

Menurut dia, kegiatan bakti fisik yang akan dilakukan pramuka antara lain pembangunan sarana mandi-cuci-kakus (MCK) dan menara air, pembuatan jalan setapak, perbaikan poskamling, pembuatan bak sampah, pembuatan kandang satwa dan pembersihan gampong. Untuk bakti nonfisik para peserta bakal melakukan penyuluhan kesehatan antara lain tentang bahaya narkoba, HIV/AIDS, flu burung, pengelolaan sampah dan pembuatan kompos.

Kegiatan bakti itu, lanjut dia, tersebar di tiga sub camp yakni Kabupaten Pidie (Dayah Khairuddarani, Dayah Al-Fikri, Dayah Alhidayah), Kabupaten Aceh Besar (Dayah Rahul Falaah, Dayah Nurul Huda, Gampong Jantoh Baru, Kebun Binatang Jantoh Baru) dan Kota Banda Aceh (Al-Islah Aziziyah, Dayah Madinatul Fatah).

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berharap penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya dapat membina dan mengembangkan rasa saling pengertian, persaudaraan dan persahabatan antar penegak dan pandega.

Sementara itu Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh Muhammad Nazar menegaskan arti penting penyelenggaraan perkemahan wirakarya di bumi Aceh. "Provinsi ini pantas bagi penegak-penegak untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa pramuka bukan organisasi yang sia-sia," katanya.

Perkemahan yang berlangsung 30 November hingga 6 Desember itu bertema "Bersatu Membangun Bangsa yang Bermartabat". Perkemahan Wirakarya Nasional diikuti oleh 3.500 pramuka penegak (usia 16-20 tahun) dan pandega (usia 21-25 tahun) utusan seluruh kwartir daerah.

Turut serta dalam rombongan Kepala Negara adalah Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menpora Andi Mallarangeng yang tangan kanannya dipondong karena cedera, Menhut Zulkifli Hasan, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Juru Bicara Presiden Julian A Pasha dan Teuku Faizasyah, dan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana.

Sumber : tvone

Read More

Presiden SBY Dijadwalkan Buka PW Nasional 2010

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hampir bisa dipastikan akan membuka Perkemahan Pramuka Wirakarya Nasional 2010 yang dipusatkan di Seulawah Scout Camp, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, 29 November-6 Desember 2010. Sedangkan penutupan dijadwalkan oleh Wakil Presiden, Boediono.

Kepastian bahwa Presiden SBY akan membuka Perkemahan Pramuka Wirakarya Nasional 2010 tersebut diperoleh setelah Tim Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Aceh melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kwarnas, protokol kepresiden/wapres, pampampres, dan berbagai unsur lainnya di Istana Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (24/11). “Sekda Aceh, Setia Budi yang memimpin delegasi Aceh ke rapat koordinasi tersebut, baik di Istana Presiden maupun Wapres. Juga hadir beberapa orang dari Kwarda Pramuka Aceh,” lapor Wagub Aceh, Muhammad Nazar yang juga Ka Kwarda Gerakan Pramuka Aceh kepada Serambi, tadi malam.

Menurut Muhammad Nazar, pihak Kwarda Pramuka Aceh bersama Panitia Pelaksana Perkemahan Pramuka Wirakarya Nasional 2010 diundang ke Jakarta untuk menyampaikan berbagai laporan kesiapan serta penentuan kedatangan Presiden dan Wapres ke Aceh. “Alhamdulillah, dari hasil rapat koordinasi tersebut, dipastikan Presiden akan membuka kegiatan itu dan penutupannya dilakukan oleh Wapres,” kata Nazar.

Sebagaimana dijadwalkan, Presiden SBY akan berada di Aceh selama dua hari, yaitu 29-30 November 2010. Selama di Aceh, Presiden akan meresmikan beberapa proyek pembangunan pada 29 November, sedangkan pembukaan Perkemahan Wirakarya Nasional 2010 akan dilakukan pada 30 November. “Meski dibuka pada 30 November, tetapi kegiatan tetap dimulai 29 November sebagaimana sudah dijadwalkan. Sedangkan penutupan oleh Wapres pada 6 Desember,” kata Nazar.

Perkemahan Pramuka Wirakarya Nasional 2010 akan diikuti lebih dari 10.000 Pramuka dari seluruh Indonesia, negara Asean dan Timur Tengah. Kegiatan akan difokuskan kepada pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama satu pekan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain gampong bersih,gerakan cinta kebersihan di dayah dan tempat-tempat pendidikan serta rumah ibadah, gerakan cinta lingkungan berupa penanaman pohon, gerakan ekonomi pariwisata dan lain-lain.

Kegiatan utama dipusatkan di Seulawah Scout Camp sedangkan sub-camp tersebar di empat titik yaitu Pidie, Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Sabang. Pada Selasa (23/11), Wagub Aceh meninjau berbagai persiapan di Seulawah Scout Camp dan memastikan berbagai fasilitas pendukung bisa dirampungkan tepat waktu. “Kalau masih ada kekurangan di sana-sini, ya itulah tantangan. Pramuka harus siap menghadapi berbagai tantangan itu,” kata Nazar.

Forum bisnis Asia
Dalam laporannya kepada Serambi tadi malam, Wagub Aceh juga menginformasikan bahwa dirinya diundang ke forum Kelantan-China International Business Forum and Trade Fair pada 25 November 2010 di Kelantan. “Karena kesibukan menjelang pembukaan Perkemahan Wirakarya Nasional, saya wakilkan kepada Kepala Badan Investasi,” kata Nazar.

Ke forum yang akan dihadiri lebih 1.000 pengusaha profesional dari Asia termasuk 300 pengusaha dari Cina, Wagub Aceh akan tampil sebagai pembicara panelis dengan judul; Aceh Trade and investment Opportunities. Kegiatan berskala dunia itu akan dibuka Sekjen Asean, Surin Pitsuwan.

Sumber : serambinews.com

Read More

Kwarda Jawa Tengah Adakan Pelatihan Menulis Artikel

Bidang Humas dan Abdi Masyarakat Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah mengadakan pelatihan menulis artikel bagi Andalan Kwarcab Bidang Humas dan Abdi Masyarakat serta anggota DKC se Provinisi Jawa Tengah dengan mengambil tema “unggul dan terpercaya membangun generasi muda yang mumpuni”

Kegiatan yang dilaksanakan di Puskepram “Candra Birawa” Karanggeneng Gunungpati ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kwarda Jawa Tengah Ir. Agung Suparyoko. Menurutnya, gerakan Pramuka saat ini terlalu berkutat pada lingkungannya saja, sehingga tidak dapat tersebar kemana-mana. “apa yang dilakukan Pramuka saat ini hanya Pramuka sendiri yang tahu, sementara masyarakat luas tidak tahu tentang Pramuka. Yang mereka tahu tentang Pramuka hanyalah tepuk tangan saja” katanya.

Menurut panitia, kegiatan ini diharapkan agar setiap anggota Pramuka memiliki kemampuan untuk menulis artikel. Selain itu juga untuk memberi bekal kepada anggota Pramuka serta pelaku Humas Pramuka tentang pengetahuan Jurnalistik.

Pelatihan yang mendatangkan pemateri dari STIKOM Semarang, Praktisi Suara Merdeka maupun Harian Sore Wawasan tersebut rencananya akan ditutup tanggal 28 November 2010. “kegiatan ini kita laksanakan mulai tanggal 26 sampai 28 November” kata salah seorang panitia pelaksana.

Menurut salah seorang peserta dari Kota Salatiga, pelatihan ini tidaklah diyakini mampu merubah pencitraan Pramuka di mata media massa. “Saya tidak terlalu optimis dengan selesainya pelatihan menulis artikel ini Pramuka akan menjadi eksis di media masa jika insan Pramuka sendiri tidak merubah pola kerjaseperti apa yang dikehendaki media masa. Bagaimana kita akan selalu masuk media jika kegiatan kita hanya bernyanyi dan bertepuk tangan saja tanpa mampu menghadirkan pejabat-pejabat publik yang mampu mengundang berita” katanya.

Sumber :jatengprov

Read More

Jabar Ditunjuk Pelopor Revitalisasi Pramuka

Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat ditunjuk sebagai pelopor revitalisasi pramuka oleh presiden dan Kwartir Nasional (Kwarnas). Revitalisasi perlu segera dilakukan karena pramuka dianggap paling lamban menyesuaikan diri dengan perubahaan iklim organisasi dan komunitas yang berkembang saat ini khususnya di generasi muda.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Kwarda gerakan Pramuka Jawa Barat Bidang Humas dan Informasi, Adang Durahman, saat penutupan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) di Kiara Payung, Jatinangor, Sabtu (27/11). Ketika reformasi pada tahun 1998, terjadi perubahan pada semua struktur politik. Perubahan itu juga terjadi pada organisasi-organisasi masyarakat.

Adang mengatakan, Pramuka merupakan organisasi yang paling lambat dalam menyesuaikan ritme perubahan tersebut. Hal itu disebabkan karena kuranganya respon dari internal tubuh pramuka. “Tidak ada dorongan yang melecut untuk menyesuaikan dengan iklim,” kata dia.

Akibat kondisi tersebut, kata Adang, bermunculan gerakan sejenis sebagai wadah kreativitas generasi muda yang dianggap lebih trendi, menarik, dan kreatif. Sementara survey menunjukkan pramuka dianggap ketinggalan jaman oleh generasi muda saat ini. "bahkan di kota besar mucul istilah ‘hari gini pramuka’,” ujarnya.

Menurut Adang, persiden pun menyadari hal itu sehingga dia meminta adanya inovasi yang perlu dilakukan untuk gerakan pramuka. Jawa Barat yang diketuai oleh Dede Yusuf diminta oleh presiden untuk menjadi pelopor gerakan tersebut. Penunjukan tersebut juga disetujui oleh Kwarnas.

Sumber : Pikiran Rakyat

Read More

10.000 Peserta Ikut PW Nasional 2010

Sebanyak 10.000 anggota Pramuka dari seluruh Indonesia maupun luar negeri, akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) Perkemahan Pramuka Wirakarya Nasional 2010 yang dipusatkan di Seulawah Scout Camp Kecamatan Muara Tiga, pada 29 November-6 Desember 2010.

Kegiatan tersebut akan dibuka langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 30 November, sedangkan penutupan dijadwalkan oleh Wakil Presiden Boediono.

"Jumlah peserta yang akan berpartisipasi pada event tingkat nasional ini sebanyak 10.000 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk kontingen dari sejumlah negara, di antaranya 100 orang dari kawasan ASEAN dan 50 orang dari Timur Tengah," ujar Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar yang juga Ka Kwarda Gerakan Pramuka Aceh kepada Analisa, Jumat (26/11).

Untuk kehadiran Presiden, jelasnya, juga telah diperoleh kepastian setelah Tim Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Aceh melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kwarnas, protokol kepresiden/wapres, paspampres dan berbagai unsur lainnya di Istana Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (24/11) lalu.

Menurut Muhammad Nazar, Kwarda Pramuka Aceh bersama Panitia Pelaksana Perkemahan Pramuka Wirakarya Nasional 2010 diundang ke Jakarta untuk menyampaikan berbagai laporan kesiapan serta penentuan kedatangan Presiden dan Wapres ke Aceh.

Ditambahkan, kegiatan Pramuka tersebut akan difokuskan kepada pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama satu pekan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain gampong bersih, gerakan cinta kebersihan di dayah dan tempat-tempat pendidikan serta rumah ibadah, gerakan cinta lingkungan berupa penanaman pohon, gerakan ekonomi pariwisata dan lain-lain.

Kegiatan utama dipusatkan di Seulawah Scout Camp sedangkan sub-camp tersebar di empat titik yaitu Pidie, Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Sabang. Wagub Aceh juga telah meninjau berbagai persiapan di Seulawah Scout Camp dan memastikan berbagai fasilitas pendukung bisa dirampungkan tepat waktu.

"Persiapan fisik di lokasi kini telah hampir. Kalau masih ada kekurangan di sana-sini, ya itulah tantangan. Pramuka harus siap menghadapi berbagai tantangan itu," kata Nazar.

Pacu Pembangunan

Pada persiapan menjelang pembukaan Jamnas Wirakarya, para pekerja terus memacu pembangunan berbagai fasilitas fisik seperti podium utama, lapangan pembukaan, pembangunan kamar mandi, WC, jalan dan pendopo. "Insya Allah, seluruh sarana prasarana yang dibangun dari APBA 2010, tuntas sebelum pembukaan," katanya.

Disebutkan, areal perkemahan Jamnas Wirakarya yang digunakan saat ini, sekitar 52,2 hektar dari luas area yang tersedia mencapai 120 hektar. "Pembangunan di Bumi Perkemahan Seulawah itu akan kami lakukan bertahap. Karenanya pemerintah Aceh berharap pemerintah pusat dapat membantu pembangunan berbagai sarana pendukung yang masih dibutuhkan," ungkapnya.

Bumi Perkemahan Seulawah yang direncanakan akan menjadi pusat pendidikan bagi masyarakat oleh pemerintah Aceh di masa mendatang itu berjarak sekitar 75 kilometer arah timur Kota Banda Aceh.

sumber : analisa daily

Read More

Pelatihan Kewirausahaan Kwarcab Kota Bogor

PETUNJUK TEKNIS
KEGIATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA BOGOR
TAHUN 2010
...
A. Nama Kegiatan
“Pelatihan Kewirausahaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor tahun 2010”

B. Tema Kegiatan
“Membuka Cakrawala dalam Dunia Usaha untuk Pengembangan Potensi Anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Kota Bogor ”

C. Motto Kegiatan
Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan

D. Pelaksanaan
Hari : Jum’at s.d Senin
Tanggal : 17 s.d 20 Desember 2010
Pukul : 16.00 WIB s/d selesai
Tempat : SMP BINA GREHA
Jln. Taman Cimanggu, Bina Greha 05/01 no 47a Kota Bogor
E. Penyelenggara Kegiatan

Penyelenggara kegiatan Pelatihan Kewirausahaan ini adalah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor c.q Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwarcab Kota Bogor masa bakti 2008-2013.

F. Bentuk Kegiatan
1. Pelatihan tentang kewirausahaan selama 4 hari 3 malam, dengan cara pembelajaran diruang kelas, dan di luar kelas
2. Materi Pelatihan :

a) Materi Pengantar
1. Pengenalan tentang Dunia Usaha, dan Wirausaha
2. Management Bisnis dan Wirausaha

b) Materi Inti
1. Wirausaha dalam dunia pertanian ( agrobisnis )
2. Wirausaha dibidang percetakan ( sablon )
3. Wirausaha daur ulang kertas
4. Wirausaha handicraft
5. Wirausaha dibidang kuliner tradisional
6. Wirausaha peternakan ikan
7. Materi tentang Strategi Pengembangan dan Pembinaan UMKM Kota Bogor

c) Materi Pelengkap
1. Motivasi
2. Games & Hiburan

3. Metode Pelatihan
a. Ceramah/teori
b. Tanya Jawab
c. Praktek
d. Study Wisata
e. Diskusi
f. Games
g. Dinamika Kelompok

G. Peserta

Adapun peserta dalam kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Penegak dan Pandega Tahun 2010 ini adalah Pramuka Penegak dan Pandega Kota Bogor, yang terdiri dari :
1. Dewan Kerja Ranting 2 orang/Ranting (1 pa dan 1 pi )
2. Dewan Ambalan 2 orang / Pangkalan (1 pa dan 1 pi )
3. Dewan Racana 2 orang / Pangkalan (1 pa dan 1 pi )
4. Dewan Saka 2 orang / Saka (1 pa dan 1 pi )

H. Pendaftaran Peserta

Pendaftaran Peserta dibuka mulai :
Tanggal : 1 – 14 Desember 2010
Hari : Senin s/d Jum’at
Pukul : 10.00 – 16.00 WIB
Tempat : Sekertariat Kwarcab Gedung Kemuning Gading lt.3
Jl. Ir. H. Juanda no. 10
Telepon/fax : (0251) 8350026
Fee Peserta : Rp 150.000,- /orang

Peserta terbatas

Contact Person :
Ka Eko Prasetyo (Ketua Pelaksana) 02198589086
Ka Teguh (Penanggung Jawab) 085691937459

Cara Pendaftaran
Calon peserta datang langsung ke tempat pendaftaran dengan membawa persyaratan peserta ( point h)

I. Persyaratan Peserta
1. Anggota Pramuka yang aktif di gugusdepan dinyatakan dengan surat dari Pembina Gudep
2. Mengisi & Menyerahkan Biodata Peserta
3. Foto copy KTA
4. Mandat dari Mabigus / Kwarran
5. Surat Keterangan Sehat
6. Pas foto menggunakan baju Pramuka tanpa tutup kepala ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar
7. Membayar fee sebesar Rp 150.000,- dengan rincian sebagai berikut :
a. Konsumsi selama kegiatan
b. Buku bahan
c. Sertifikat
d. ID Card
e. Transport selama kegiatan
f. Study wisata
g. Bahan untuk praktek
h. Note book

Semua persyaratan di masukkan kedalam map warna cokelat, dan stempel Gugusdepan

J. Perlengkapan yang Dibawa Peserta
1. Perlengkapan Pribadi
2. Seragam Pramuka lengkap
3. Seragam Olahraga/ lapangan
4. Pakaian Batik
5. Sleeping bag / alas tidur
6. Perlengkapan Shalat
7. Obat obatan pribadi
8. Perlengkapan Makan
9. Perlengkapan praktek antara lain :
• Koran Bekas
• Botol beling bening berukuran kecil
• Kertas HVS ukuran A4 minimal 20 lembar
• Masker dan sarung tangan kain
• Alat Tulis

Sumber : Fb event DKC Kota Bogot

Read More

Pesanan Dewan Ambalan dari Bekasi

Terima kasih kepada Kak Bintang dari Bekasi yang telah memesan Tanda Dewan Kerja Ambalan. Semoga Ambalan kakak tambah maju. Kami tunggu pemesanan selanjutnya

Read More