Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Rabu, 11 September 2013

Saka Dirgantara

Satuan karya adalah wadah pendidikan guna menyalurka bakat dan minat dan mengembangkan bakat juga pengalaman angoota pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sejarah terbentuknya saka
Menggingat kira-kira 80% penduduk indonesia tinggal di pedesaan, maka KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA pada tahun 1961 menganjurkan supaya PRAMUKA mengadakan kegiatan di bidang pembanguna desa. Berdasarkan keputusan Menteri Pertanian dan ketua Kwarnas pada tahun 1966 mengelurkan instruksi bersama untuk membentuk SAKA TARUNA BUMI, seiring dengan berkembangan zaman, maka di ikutilah terbentuknya saka-saka yang lain.

Saka dirgantara
Saka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktis di bidang kedirgantaraan guna untuk menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembanguan nasional.

Sejarah terbentuknya saka dirgantara
Diawali dengan kegiatan perintisan kegiatan aeromodelling secara di indonesia, pada tahun 1948 oleh TNI AU (dulu nya AURI) merintis terbentuknya aeroclub dan pandu udara di bawah naungan dinas pertahanan TNI AU masa-masa itu. Aeromodelling identik dengan pandu udara dan berkembang menjadi pramuka udara lantas menjadi PRAMUKA SAKA DIRGANTARA sejak 17 Januari 1972.

Tujuan terbentuknya saka dirgantara
Tujuan SAKA DIRGANTARA adalah untuk memeberikan pendidikan dalam bidang kedirgantaraan bagi anggota gerakan pramuka melalui kegiatan nyata, produktif, inivatif, dan berguna baik untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakat dan negara.

Anggota saka dirgantara
Anggota SAKA DIRGANTARA yaitu terdiri dari :
Peserta didik tingkatan Pramuka.
1.     Prmuka Penggalang usia 14-15 tahun
2.    Pramuka Penegak usia 16-21 tahun
3.    Pramuka Pandega usia 22-25 tahun
Barulah adanya
·         Pemimpin Saka
·         Instruktur Saka
·         Pamong Saka

Pengenalan bad saka dirgantara
1.     Pesawat jet dan roket
2.    Gambar tunas kelapa
3.    Tulisan saka diirgantara


Untuk Warna
·         Warna dasar jingga
·         Pesawat jet dan roket : putih dan kuning
·         Pesawat roket : abu-abu di atas warna dasar hitam
·         Tulisan SAKA DIRGANTARA : warna hitam

ARTI KIASAN BAD SAKA DIRGANTARA
1.     Bentuk segi lima : melambangkan Pancasila
2.    Warna dasar jingga : kemauan menunjukkan cipta dan karsa
3.    Pesawat jet dan roket : penerapan teknologi maju/selalu mengikuti perkembangan zaman
4.    Warna dasar hitam : wawasan antariksa yang luas tiada batas
5.    Tunas kelapa : melambangkan keberadaan setiap anggota gerakan pramuk dalam ikut serta melaksanakan pembangunan nasional khususnya di bidang kedirgantaraan
6.    Tulisan SAKA DIRGANTARA : satuan karya yang mengabdi dalam kegiatan kesauan dan persatuan di bidang kedirgantaraan.

KRIDA YANG TERDAPAT DI SAKA DIRGANTARA
1.     Olahraga dirgantara
2.    Pengetahuan kedirgantaraan
3.    Jasa kedirgantaraan

A.    OLAHRAGA DIRGANTARA
·         Pesawat bermotor
·         Pesawat tak bermotor
·         Aeromodelling
·         Terjun payung
·         Layang gantung

B.     PENGETAHUAN KEDIRGANTARAAN
·         Navigasi udara
·         PLLU (Pengaturan Lalu Lintas Udara)
·         Meteorologi
·         Fasilitas penerbangan
·         Aerodinamika

C.      JASA KEDIRGANTARAAN
·         Tekhnik mesin pesawat udara
·         Komunikasi
·         Struktur pesawat
·         SAR (Search and Rescue)

Bagian - bagian pesawat terbang:

Cockpit tempat pilot mengendalikan dan mengontrol pesawat

Fulsage merupakan badan atau rangka pesawat

Jet engine (mesin jet) yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga yang akan mendorong pesawat

Elevator berfungsi untuk menaik dan menurunkan hidung pesawat

Rudder berfungsi untuk membelokan pesawat kekanan dan kekiri

Stabilizer berfungsi untuk menjaga pesawat stabil terhadap arah angin


Bagian-bagian sayap pesawat terbang

Wing (sayap) berfungsi untuk membagnkitkan gaya angkat. Sayap pesawat terdiri dari beberapa bagian berikut
Spoiler (9) berbentuk plat kecil yang terletak di sayap pesawat berfungsi untuk mengurangi gaya angkat pesawat sesaat setelah mendarat.

Aileron (2,3) berfungsi untuk membuat gerakan memutar

Flaps (4) berfungsi untuk menambah gaya angkat saat pesawat dalam kecepatan rendah

Slats (6) berfungsi untuk memperluas area sayap pesawat agar gaya angkat pesawat bertambah

Bagian- bagian Wing ( Sayap Pesawat )

  1. Wingtip
  2. Low Speed Aileron
  3. High Speed Aileron
  4. Flap track fairing
  5. Krüger flaps
  6. Slats
  7. Three slotted inner flaps
  8. Three slotted outer flaps
  9. Spoilers
  10. Spoilers Air-brakes
A.    OLAHRAGA DIRGANTARA
·         SKK Pesawat Bermotor
Skk pesawat bermotor merupakan salah satu jenis olahraga dirgantara yang di perlombakan dalam PON. Pesawat bermotor ini merupakan jenis pesawat model yang terdiri dari bersayap tetap (fixed wing) dan sayap putar (rotary wing). Kedua-duanya ada yang berfungsi sebagai sport (one flying trainner dan competisi/prestasi).

·         SKK Pesawat Tak Bermotor
Skk pesawat tak bermotor juga merupakan pesawat model yang terdiri dari jenis sport (fun) dan kompetisi/prestasi.

·         SKK Aeromodelling
Aeromodelling adalah salah satu kegiatan yang menggunakan sarana pesawat terbang miniatur (model) untuk tujuan rekreasi, edukasi, dan olahraga. Aeromodelling ini merupakan olahraga dirgantara yang terkait dengan perancangan, perencanaan, dan penerbangan pesawat model.

·         SKK Terjun Payung
Terjun payung merupakan salah satu dari olahraga dirgantara, terjun payung di perkenalkan di indonesi pertama kalinya pada tahun 1962 oleh MLADEN MILICEVIC (MIKA) seorang berkebangsaan Yugoslavia, yang pada waktu itu di perbantukan di sekolah para komando TNI AD di batu jajar. Perkumpulan terjun payung pertama adalah AVES didirikan di bandung oleh mahasiswa ITB (Institut Tekhnologi Bandung) bersama seorang wartawan yang bernama Trisno Yuwono pada tanggal 29 Juli 1969, dan sejak itu olahraga terjun payung terus berkembang di seluruh tanah air. Pada tanggal 17 Januari 1972 klub-klun terjun payung yang terdapat di indonesia sebanyak 62 klub dan bergabung dalam induk organisasi FASI.

·         SKK Layang Gantung
Cabang olahraga dirgantara ini masih banyak belum di ketahui orabg indonesia, karena olahraga yang juga menggunakan parasut ini baru berkembang di indonesia pada awal dekade 70-an. Kendala yang dihadapi lebih pada persoalan image dan citra bahwa olahraga ini merupakan olahraga yang mahal dengan resiko kecelakaan yang tinggi. Olahraga layang gantung ini sering di sebit dengan gantole.

B.     KRIDA PENGETAHUAN DIRGANTARA
·         SKK Navigasi Udara
Nvigasi udara berasal dari bahasa latin NAVIS dan AGERE. Navis di artikan sebagai kapal dan Agere di artikan sebagai pekerjaan memindahkan atau menjalankan, dengan itu navigasi pada umumnya di artikan sebagai pengetahuan sekaligus seni memindahkan kapal dari satu tempat ke tempat yang lain di muka bumi sesuai rencana. Dari definisi berikut di dapat pemahaman bahwa pengetahuan naviasi merupakan pengetahuan sekaligus seni tentang memindahkan kapal (dengan berbagai efek yang terkait di dalam nya) dari pelabuhan laut yang satu ke pelabuhan laut yang lain yang ada di muka bumi. Dalam kegiatan penerbangan pengetahuan dan keterampilan bernavigasi bagi semua yang terkait dengan penerbangan, sangat penting dalam menentukan keberhasilan misi penerbangan itu sendiri.

·         SKK PLLU (PENGATURAN LALU LINTAS UDARA)
Pengaturan lalu lintas udara ATC ( AIR TRAFFIC CONTROILLER ) adalah penyedia layanan yang mengatur lalu lintas udara terutama pesawat terbang untuk mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan bertabrakan.

·         SKK METEOROLOGI
Meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas gejala perubahan cuaca yang berlangsung di atmosfer. Aplikasi meteorologi dalam dunia penerbangan adalah untuk memperhatikan keadaan cuaca yang di perlukan dalam penerbangan yang meliputi cuaca ketika pesawat akan lepas landas/ takeoff, pesawat akan mendarat/landing, dan sepanjang jalur penerbangan.

·         SKK FASILITAS PENERBANGAN
Dalam materi fasilitas penerbangan ini, akan di bahas fasilitas-fasilitas yang menunjang yang sebagai alat bantu dalam dunia penerbangan. Contoh dari fasilitas penerbangan adalh DME (DISTANCE MEASURING EQUIPMENT) yang berfungsi untuk memberikan panduan/informasi jarak bagi pesawat udara dengan stasiun DME yang di tuju.

·         SKK AERODINAMIKA
Aerodinamika merupakan ilmu tentang gaya dan gerak. Di sini akan di pelajari gaya-gaya pesawat terbang, yang terdiri dari TRUSHT,DRAG, WEIGHT and LIFT.

C.      KRIDA JASA DIRGANTARA
·         SKK TEKHNIK MESIN PESAWAT UDARA
Di SKK TEKHNIK MESIN PESAWAT UDARA akan mempelajari tentang jenis-jenis mesin pesawat dan cara kerjanya.

·         SKK KOMUNIKASI
Komunikasi penerbangan berhubungan pula dengan pengaturan lalu lintas udara. Komunikasi yang baik akan mempengaruhi keselamatan dan kebijakan pilot dalam menjalankan tugas.

·         SKK STRUKTUR PESAWAT
Di sini akan mempelajari mengenai komponen-komponen/bagian-bagian dari pesawat udara dan fungsinya masing-masing.

·         SKK SAR (SEARCH AND RESCUE)
SAR di artikan sebagai usaha dan kegiatan kemanusiaan untuk mencari dan memberikan pertolongan kepada manusia dengan kegiatan yang meliputi :
1.     Mencari
2.    Menolong
3.    Menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau di khawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam bencana/musibah.
Dalam dunia penerbangan kegiatan ini di laksanakan ketika terjadi kecelakaan pesawat. Sejak tahun 1950 indonesia sudah terdaftar sebagai anggota ICAO (international civil aviation organisation) dan IMCO (International maritim consultative organitation) yang wajib memberikan penyelamatan atau SAR jika terjadi musibah/kecelakaan pada penerbangan atau pelayaran serta bertanggung jawab atas wilahyanya dengan melakukan koordinasi SAR. Dan saat ini lembaga SAR indonesia adalah BASARNAS.

FASILITAS PENERBANGAN
·         Lapangan Udara
Dalam kata asingnya aerodrome (suatu daerah tertentu termasuk bangunan-bangunan, instalasi-instalasi, dan perlengkapannya bagi kedatangan-keberangkatan pesawat terbang

·         Landasan Terbang
Dalm kata asingnya (RUNWAY) ialah suatu daerah persegi panjang di lapangan udara darat bagi pendaratan dan awal terbang (take off run) dari pesawat.

·         Afron
Adalah suatu area tertentu yang berada di lapangan udara yang di pengaruhi untuk memberikan akomodasi bagi para pesawat guna keperluan-keperluan sebagai berikut :
1.     Menaikkan/menurunkan barang-barang/penumpang
2.    Pengisian bahan bakar
3.    Parkir pesawat atau pemeliharaan

·         TAXIWAY
Suatu jalan tertentu di lapangan udara yang di peruntukkan bagi pesawat terbang yang beraksi
NB : jalan jalan yang di buat untuk menghubungkan AFRON dan RUNWAY, bagi lalu lintas pesawat yang beraksi.
·         LANDING DIRECTION INDECATON LANDING TEE (PENUNJUK ARAH PENDARATAN)
Ialah suatu alat yang menunjukkan secara fisual arah pendaratan/take off dari rencana penerbangan dari suatu pesawat.

TANDA-TANDA YANG TERDAPAT DI LAPANGAN TERBANG.
Tanda-tanda yang terlihat dan terdapat di suatu lapangan terbang dipergunakan untuk memperingatkan/memberikan keterangan cara fisual kepada penerbang (pilot). Tanda-tanda isyarat yang di berikan lampu isyarat oleh pengawas lalu lintas udara.
Lampu isyarat LLU
Pesawat dalam Penerbangan
Pesawat dalam aktif lapangan terbang
Hijau tetap
Aman untuk mendarat
Aman untuk take off
Merah tetap
Beri kesempatan untuk pesawat lain dan teruskan terbang keliling
berhenti
Kedipan nyala hijau
Kembali untuk mendarat penegasannya di beikan nyala hijau tetap
Aman untuk parkir
Kedipan nyala merah
Lapangan tidak aman jangan mendarat
Aman untuk taxing di daerah pendaratan
Kedipan warna putih
-
Kembali ke titik penerbangan di lapangan

Cahaya merah pyro technikal
Tidak peduli dengan intruksi-intruksi sebelumnya jangan mendarat sementara ini



Sumber : http://materisemuasaka.blogspot.com/p/materi-saka-dirgantara.html

Selasa, 10 September 2013

Kwarcab Gerakan Pramuka Muba Gelar Lomba Pramuka Berprestasi 2013

Sekayu, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Musi Banyuasin mengadakan berbagai perlombaan dalam memeriahkan HUT ke-52 Gerakan Pramuka Tahun 2013, salah satu di antaranya adalah lomba pramuka berprestasi tingkat Kwarcab.
Lomba yang berlangsung di sekretariat Kwarcab Gerakan Pramuka Musi Banyuasin, pada 6-7 September 2013, kini telah memasuki penilaian akhir seleksi cabang dengan peserta berasal dari 14 kwartir ranting (kwarran), meliputi siaga, penggalang dan penegak masing-masing satu putra dan satu putri.
Tujuan penyelenggaraan lomba pramuka berprestasi adalah untuk mencari anggota pramuka yang selain aktif dalam kegiatan kepramukaan juga berprestasi secara akademis dan non akademis, serta membentuk generasi muda Kabupaten Muba yang bertakwa, mandiri, memiliki rasa kepedulian yang tinggi dan berprestasi.
Meraih predikat pramuka berprestasi tidaklah mudah, karena harus memenuhi berbagai Kriteria persyaratan, di antaranya berkelakuan baik dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah, selaku Ka Mabigus Gerakan Pramuka atau melampirkan SKCK dari kepolisian setempat.
Se;ain itu, sehat jasmani dan rohani, merupakan pramuka yang aktif, berprestasi dalam pendidikan formal dengan nilai rata-rata 7,5 atau IPK minimal 3,2, serta memiliki prestasi lainnya diluar kegiatan pramuka.
Syarat khusus di antaranya untuk siaga usia 7-10 tahun, penggalang usia 11-15 tahun, penegak/ pandega usia 16-20 tahun dan usia 21-25 tahun, menjadi contoh yang baik (dalam kegiatan kepramukaan, di rumah, di sekolah atau di lingkungan pergaulannya sesuai dengan isi Dwi Satya dan Dwi Dharma), dan memiliki tanda kecakapan khusus.
Peserta akan dinilai oleh tim juri yang memiliki kompetensi dalam bidang kepramukaan, keolahragaan, kesenian dan akademisi.
Menuruti Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Muba Dicky Meiriando SSTP MH, para peserta lomba pramuka berprestasi ini sudah memasuki tahap penilaian terakhir untuk menentukan juara I, II, dan III.
Dewan juri akan melakukan penilaian akhir melalui wawancara mendalam, verifikasi berkas administrasi, kemampuan bahasa asing, performance, scouting skill dan personality. “Bagi yang terpilih menjadi juara I, berpeluang untuk mengikuti perlombaan pramuka tingkat daerah dan nasional,” ujarnya.
Penyerahan penghargaan kepada Pramuka Berprestasi yang terpilih akan dilaksanakan pada acara peringatan HUT Pramuka ke-52 tahun 2013 di Kabupaten Musi Banyuasin tanggal 10 September 2013 mendatang.

Sumber : http://infopublik.kominfo.go.id/read/54410/www.apec2013.or.id

Sabtu, 07 September 2013

Badge Jota-Joti Nasional 2013

Alhamdulillah... pengerjaan badge Jota-Joti Nasional yang di selenggarakan pada bulan Agustus 2013 sudah selesai pengerjaan. Badge di kerjakan dengan jenis woven atau sulam dengan ukuran 5,5 cm x 7 cm. Stok dan Pemesanan silahkan sms 0812 1774 6083

Jumat, 06 September 2013

Perkemahan Pramuka di Bawean

Perkemahan Pramuka se-Kabupaten Gresik dipusatkan di Kecamatan Sangkapura, Bawean. Berada di wilayah pulau sejauh 81 mil laut, membuat anggota pramuka merasakan kehidupan Bawean yang sebenarnya.

WARGA sekitar juga merasakan hiburan gratis melihat sejumlah atraksi. Sorak-sorai masyarakat Sangkapura terdengar riuh saat melihat atraksi tarian di Alu-alun Sangkapura. Sejumlah atraksi lainnya juga ditampilkan, tentu saja ditambah dengan paduan warna-warni kontemporer. Mulai dari busana, dandanan, gerakan maupun musik. Mulanya kelompok Drumb band dari SDN Sawah Mulya I, selanjutnya sekelompok penari dari anggota Pramuka se Bawean menampilkan atraksi tariannya. Tarian Mandailingan dipadu dengan musik krecengan khas Bawean meluncur. Tak hanya itu, beberapa gadis cantik lainnya mulai melenggang lenggokkan aksi teatrikal.

Disinilah kepiawaian Ahmadun sebagai koreografer sekaligus sutradara mulai menampakkan kepiawaiannya. Tak pelak, alun-alun Sangkapura yang luas seakan ter Blocking dengan berbagai macam corak. Mulai dari tarian, drumb band lengkap dengan lenggang lenggok sang Mayorette maupun tetrikal. Kamis pagi seluruh Pramuka se Kabupaten Gresik melaksanakan apel Akbar.

Bupati Gresik, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) GP Gresik menjadi inspektur apel Akbar Pramuka dalam rangka hari Pramuka yang ke 52. Pada apel akbar Pramuka kali ini diikuti oleh seribu orang anggota Pramuka se Kabupaten Gresik. Pada apel akbar kali ini juga diikuti oleh oleh 18 Camat se Kabupaten Gresik selaku Ketua Majelis Pembimbing Rantin (Kamabiran).

Dalam sambutannya Bupati menyatakan puas akan apel akbar yang baru pertama dilaksanakan di Kabupaten Gresik dan Kecamatan Sangkapura menjadi tuan rumah. “Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Pramuka khususnya Ketua Majelis Pembimbing Rantin (Kamabiran) atas terselenggaranya apel akbar kali ini.

“Kedepan Pramuka di Gresik harus direvitalisasi agar tak ketinggalan jaman. Pramuka tidak harus berkumpul, bernyanyi dan bertepuk tangan, jalan-jalan naik gunung atau baris-berbaris. Tapi harus ditambah dengan pengetahuan teknologi dan IT”, imbuhnya bersemangat.

Sementara Mardiana salah seorang seorang anggota Pramuka dari Kwartir Ranting Driyorejo menyatakan senang bisa ikut dan terlibat pada apel akbar kali ini. “Ini pengalaman terbaik saya dalam seumur hidup. Belum tentu bias terulang lagi. Perjalanan kami sejak dari Driyorejo sejak lepas subuh, dan sampai saat ini belum tidur. Tapi saya sangat senang” katana berbinar.

Naschidin (19) salah seorang warga Desa Sangkapura, Kecamatan Sangkapura, mengungkapkan dirinya mengaku penasaran dengan kegiatan itu. Menurutnya, upacara seperti itu jarang sekali disaksikan oleh warga Bawean sepertinya. “Bawean ini kan kecil, jadi kalau ada kegiatan sedikit saja kami pasti tahu, kalau tidak ada apa-apa kondisinya ya sepi,”ungkapnya.

Selain itu, Naschidin beranggapan selama ini masyarakat Bawean memang kurang tersentuh dengan perhatian Pemkab Gresik. Sehingga dengan dikunjungi oleh bupati, dan diadakan kegiatan besar semacam itu, maka nama Bawean akan semakin dikenal oleh Gresik daratan. “Karena selama ini jarang didengar, karena mungkin jarang ada yang ke sini, dan jarang ada kegiatan besar di sini,” tukasnya. “Makanya kalau sering dikunjungi pejabat, saya berharap bisa mempercepat pembangunan.

Sumber : http://www.pulaubawean.com/read/2013/09/06/094931/1824/perkemahan-pramuka-di-bawean

Pramuka Saka Taruna Bumi

Saka Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian. Pembinaan Saka Taruna Bumi dilakukan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Departemen Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura.
Krida-krida dalam Saka Taruna Bumi, sebagai berikut.
  1. Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
  2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
  3. Krida Perikanan
  4. Krida Peternakan
  5. Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.
SKK Bidang Taruna Bumi adalah sebagai berikut
Krida Pertanian Tanaman Pangan, terdiri atas 6 (enam) SKK, yakni:
  1. SKK Petani Padi
  2. SKK Petani Jagung
  3. SKK Petani Kacang Kedelai
  4. SKK Petani kacang Tanah
  5. SKK Petani Ubi Kayu
  6. SKK Petani Ubi Jalar.
Krida Pertanian Tanaman Perkebunan, terdiri atas 11 (sebelas) SKK, yakni:
  1. SKK Petani Cengkeh
  2. SKK Petani Kelapa
  3. SKK Petani Karet
  4. SKK Petani Obat-obatan
  5. SKK Petani Kopi
  6. SKK Petani Panili
  7. SKK Petani Coklat
  8. SKK Petani Lada
  9. SKK Petani Kapas
  10. Petani Tembakau
  11. SKK Petani Tebu.
Krida Perikanan, mempunyai 9 (sembilan) SKK, yakni:
  1. SKK Petani Ikan Nila
  2. SKK Petani Ikan Mas
  3. SKK Petani Ikan Gurami
  4. SKK Petani Ikan Lele
  5. SKK Petani Katak
  6. SKK Petani Belut
  7. SKK Petani Bandeng
  8. SKK Petani Udang
  9. SKK Petani Ikan Hias.
Krida Peternakan, mempunyai 12 (dua belas) SKK, yakni:
  1. SKK Peternak Kerbau
  2. SKK Peternak Sapi
  3. SKK Peternak Kuda
  4. SKK Peternak Sapi Perah
  5. SKK Peternak Kambing
  6. SKK Peternak Babi
  7. SKK Peternak Puyuh
  8. SKK Peternak Kelinci
  9. SKK Peternak Ayam
  10. SKK Peternak Itik
  11. SKK Peternak Lebah
  12. SKK Peternak Merpati.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Satuan_Karya_Pramuka#Saka_Taruna_Bumi

Kamis, 05 September 2013

7 Pembina Pramuka Sawahlunto Ikuti Karang Pamitran Nasional

SAWAHLUNTO – Sebanyak 7 pembina pramuka Kwarcab kota Sawahlunto akan mengikuti kegiatan Karang Pamitran Nasional.

Kegiatan Karang Pamitran diselenggarakan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka ini bertempat di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, akan berlangsung pada tanggal 9-14 September 2013

"Sesuai dengan usulan yang diedarkan kwarnas, masing-masing kwartir cabang akan mengirimkan 7 orang pembina mahir atau lulus Kursus Mahir Dasar, dan seorang diantaranya Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklat), "kata Marwati Kapusdiklat Kwarcab Sawahlunto kepada padangmedia.com, di Lemdikacab Sei Durian.

Dengan kegiatan ini, nantinya pembinan diarahkan untuk peningkatan kualitas pembina pramuka mahir dalam membina satuan melalui berbagi pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan wawasan.
"Ini sangat berharga buat meningkatkan kualitas pembinaan di kwarcab kota ini," harapnya.

Jenis kegiatan yang akan diselenggarakan meliputi kegiatan umum seperti ibadah, upacara, dan olahraga. Kegiatan inti adalah latihan dalam golongan, outdoor activities, seni budaya, serta kegiatan pelengkap adalah sertifikat tenaga pendidik, sosialisasi UU Gerakan Pramuka, akreditasi satuan pendidikan.

Untuk kegiatan wawasan pembina akan mengikuti kegiatan wawasan tentang perlindungan anak, narkoba, lingkungan hidup, anti korupsi, pungkasnya.

Sumber : http://www.padangmedia.com/1-Berita/83753-7-Pembina-Pramuka-Sawahlunto-Ikuti-Karang-Pamitran-Nasional---.html

Selasa, 03 September 2013

Upacara HUT Pramuka ke 52 di Sumbawa Berlangsung Khidmat

Sumbawa Besar, – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 52 Gerakan Pramuka tahun 2013 yang berlangsung Sabtu (31/8) di Halaman Kantor Bupati Sumbawa berlangsung hikmat. Upacara tersebut dihadiri anggota pramuka dari kalangan SD, SMP dan SMA, SMK. Juga dihadiri anggota Mabicab, Kepala SKPD serta pengurus Kwarcab Pramuka Sumbawa. 

Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik sebagai pembina upacara, dalam sambutannya mengingatkan agar peringatan HUT seperti itu bukan hanya sebagai kegiatan serimonial yang diperingati setiap tahunnya, melainkan melalui HUT Pramuka ke 52 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dimasa yang akan datang

Selain itu juga diharapkan agar momen tersebut dapat memberikan makna bagi generasi muda untuk meningkatkan ketangguhan moral serta kecerdasan intelektual dimasa yang akan datang, serta dapat terwujudnya generasi muda yang lebih baik dari sekarang ini.

Oleh karena itu, JM—sapaan akrab Bupati Sumbawa, berharap kepada seluruh Kepala Sekolah agar memasukan kegiatan Pramuka ini sebagai kegiatan ekstra kurikulir di sekolahnya masing-masing serta meminta agar pihak sekolah mengerti soal kepramukaan.

Pada kegiatan upacara itu dihadiri oleh ratusan peserta dengan menggunakan seragam pramuka. Kemudian yang bertindak sebagai komandan upacara Awaluddin, SAP dan petugas pembawa Dasa Dharma Pramuka, Herliana.
Setelah kegiatan upacara, masih dalam suasana hari Pramuka juga digelar kegiatan Bazaar Siaga yang berlangsung di Wisma Daerah Sumbawa yang dibuka oleh Hj Rahma Jamaluddin Malik yang didampingi oleh Ketua Kwarcab Sumbawa, H Farhan Bulkiyah, SP beserta Hj Martina Farhan serta para Pengurus Kwarcab Pramuka Sumbawa lainnya.

Pada Bazaar tersebut dilaksanakan berbagai perlombaan untuk anak SD, diantara lomba lari kelereng, lomba memasukan gelang ke botol serta berbagai permainan lainnya.

Selain itu, pada hari yang sama juga digelar lomba Gerakan Jalan Indah yang dikuti oleh 34 regu gerak jalan yang berasal dari seluruh sekolah di Kabupaten Sumbawa pada semua jenjang.

Pada kesempatan itu, Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik berksempatan untuk melepas peserta gerak jalan indah yang dimulai dari Kantor Bupati dan berakhir di di Wisma Daerah.

Adapun peserta lomba gerak jalan yang meraih juara sebagai berikut, untuk tingkat Penggalang (SD) Putri SDN 4 Sumbawa juara pertama, kemudian disusul SDN 1 Lopok juara kedua dan Kwaran Moyo Hilir juara ketiga.

Sementara untuk Penggalang SD putra meliputi SDN Lopok juara pertama, SDN 9 Sumbawa Besar juara kedua dan SDN Karang Dima juata ketiga. Untuk Penggalang SMP putri yakni SMP Negeri 1 Lopok juara pertama, SMP Negeri 3 Lopok juara kedua dan SMP Negeri 1 Labuhan Badas juara ketiga. Untuk Penggalang SMP Putra yakni SMP negeri 1 Lab.Badas juara pertama, SMP Negeri 1 Sumbawa Besar juata ketiga dan SMP Negeri 3 Sumbawa Besar juara ketiga.

Untuk regu Penegak SMA Putri juara pertama SMA Negeri 3 Sumbawa, juara kedua diraih SMA Negeri 1 Sumbawa dan juara ketiga diraih SMA Negeri 1 Alas Barat. Untuk Penegak SMA Putra juara pertama SMA Negeri 1 Sumbawa, juara kedua SMA Negeri 1 Alas dan juara ketiga SMA Negeri 2 Sumbawa.

Sumber : http://www.gaungntb.com/2013/09/upacara-hut-pramuka-ke-52-sumbawa-berlangsung-khidmat/

Saka Bakti Husada

Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang. Sebagai dasar dari pelaksanaan kegiatan Saka Bakti Husada, maka diterbitkannya petunjuk penyelenggaraan nomor 053 tahun 1985.

Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.

Yang dapat menjadi anggota Saka Bakti Husada adalah :
  • Pramuka penggalang, usia 14 tahun ke atas, yang sudah mencapai tingkat Penggalang Terap.
  • Pemuda berusia 16-23 tahun, dengan syarat khusus
  • Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
  • Pamong Saka dan Instruktur tetap.
Krida-krida dalam Saka Bakti Husada, sebagai berikut.
  1. Krida Bina Lingkungan Sehat
  2. Krida Bina Keluarga Sehat
  3. Krida Penanggulangan Penyakit
  4. Krida Bina Gizi
  5. Krida Bina Obat
  6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kecakapan Khusus Kelompok Kebaktihusadaan, sebagai berikut.
Krida Bina Lingkungan Sehat
  1. Penyehatan Perumahan
  2. Penyehatan Makanan dan Minuman
  3. Pengamanan Pestisida
  4. Pengawasan Kualitas Air
  5. Penyehatan Air
Krida Bina Keluarga Sehat
  1. Kesehatan Ibu
  2. Kesehatan Anak
  3. Kesehatan Remaja
  4. Kesehatan Usia Lanjut
  5. Kesehatan Gigi dan Mulut
  6. Kesehatan Jiwa
Krida Penanggulangan Penyakit
  1. Penanggulangan Penyakit Malaria
  2. Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
  3. Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
  4. Penanggulangan Penyakit Diare
  5. Penanggulangan Penyakit TB Paru
  6. Penanggulangan Penyakit Kecacingan
  7. Imunisasi
  8. Gawat Darurat
  9. HIV / AIDS
Hasil yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan Saka Bakti Husada adalah :
  • Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman di bidang Kesehatan
  • Mampu dan mau menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya mengenai :
  1. kesehatan lingkungan
  2. kesehatan keluarga
  3. penaggulangan berbagai penyakit
  4. gizi
  5. manfaat dan bahaya obat.
  • Mampu memberikan latihan tentang kesehatan kepada para Pramuka di gugusdepan.
  • Dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di lingkungannya
  • Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat yang lebih mantap.

Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Satuan_Karya_Pramuka#Saka_Bakti_Husada
http://shbgubug.wordpress.com/2010/02/14/sejarah-saka-bakti-husada-indonesia/

Pramuka Harus Didesain Menarik

Bagaimana menciptakan pemimpin yang andal salah satunya harus bisa dilahirkan melalui pramuka, dalam pramuka banyak sekali pendidikan diberikan utamanya pendidikan karakter. Era Globalisasi saat ini yang diiringi dengan perkembangan yang luar biasa terkait ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tidak boleh melupakan pendidikan karakter, begitu diantara sambutan ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang disampaikan Wali Kota Malang dalam upacara hari Pramuka di Balai Kota Malang, Sabtu (31/8).

Peni mengungkapkan bersyukur bersama masih bisa memperingati gerakan pramuka ke 52 tanggal 14 Agustus yang di Kota Malang diperingati hari ini. Semoga gerakan pramuka saat ini mempercepat mendorong perkembangan dan kemandirian pramuka.

“Era globalisasi memang IPTEK begitu maju, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah sumberdaya manusia yang menjadi faktor penentu kemajuan bangsa,’ jelas Peni, Sabtu (31/8).

Melalui pramuka ingin dibangun manusia yang memiliki karakter, watak yang kuat. Bukan hanya kaum muda yang cerdas dan mengusai IPTEK. Lebih dari itu adalah membangun manusia yang luhur budi pekertinya hidup dalam kerukunan.

Untuk itu penyediaan pendidikan bagi kaum muda tidak hanya pentingnya IPTEK saja adalah lebih penting adalah pendidikan yang memperhatikan watak. Terutama untuk menghadapi dua masalah sosial yang pasti terjadi di era ini yaitu masalah sosial dan kebangsaan.

Solidaritas sosial dan kebangsaan yang pudar seperti hampir setiap hari dimedia massa terlihat dan terdengar perkelahian itu tidak boleh terjadi lagi. Melalui pendidikan karakter dalam pramuka diharapkan bisa semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa juga kecintaan terhadap bangsa dan negara.

Adanya pramuka yang selama ini merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal harus terus ditinggkatkan lagi peranannya. Tidak hanya dalam keseharian tetapi juga dimasukan ke dalam pendidikan di sekolah.

Gerakan pramuka ke depan tidak hanya wajib, sesuai dengan yang dicanangkan Presiden RI tahun 2006 agar pramuka direvitalisasi gerakan pramuka harus dikerjakan secara sungguh-sungguh. Wujudkan bangsa yang berkarakter dan bermartabat melalui gerakan pramuka.

Untuk itu pendidikan pramuka harus di desain menarik semua siswa sehingga siswa semakin bersemangat untuk bergabung dengan pramuka. Lingkungan sekolah yang mendorong pendidikan kepramukaan dengan kepramukaan diakreditasi sebagai penilaian di sekolah.

Pembina pramuka Kota Malang, Oetojo Sarjoto mengakui saat ini prihatin atas semakin sedikitnya anak-anak yang serius berpramuka. Ini tidak bisa sepenuhnya menyalahkan siswa, sebab bisa jadi pendidikan yang diberikan pramuka sekarang sudah ketinggalan zaman dan tidak menarik siswa.

“Ini menjadi tantangan bagi Pembina pramuka di Kota Malang bagiamana mendesain agar gerakan pramuka diminati siswa, sehingga manfaatnya untuk mendidik karakter bisa semakin nyata,” tegas Ucik, panggila akrab Oetojo Sarjito.

Senin, 02 September 2013

Saka Bhayangkara

Saka Bhayangkara adalah wadah Pendidikan guna menyalurkan minat dan mengembangkan bakat serta pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kebhayangkaraan sehingga mereka menjadi anggota masyarakat yang baik, peduli terhadap keamanan,ketertiban masyarakat (Kamtibmas) baik lokal, nasional, maupun internasional.

Saka Bhayangkara adalah Satuan Karya yang berada di bawah pembinaan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Disamping itu Saka Bhayangkara merupakan Saka terbesar dan paling berkembang di Indonesia. Hal ini Karena Saka Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam.
Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, sebagai berikut :

  1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
  2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
  3. Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
  4. Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)
  • Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
  • Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
  • Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
  • Subkrida Search And Rescue (SAR)
 
Pimpinan Saka Bhayangkara, adalah bagian dari kelengkapan kwartir ditingkatnya yang bertugas membantu kwartir dalam menentukan kebijaksanaan mengenai pemikiran, perencanaan dan petunjuk tekhnis mengenai kagiatan Saka Bhayangkara.

Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara, disingkat Mabi Saka Bhayangkara adalah suatu badan dari gerakan Pramuka ditingkatnya berkewajiban memberikan bimbingan dan bantuan yang bersifat moral organisatoris, materiil dan finansial kepada Saka Bhayangkara di tingkatnya.

Pamong Saka Bhayangkara, adalah anggota dewasa gerakan Pramuka yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan Saka Bhayangkara yang menjadi tanggung jawabnya.

Instruktur Saka Bhayangkara, adalah anggota dewasa gerakan Pramuka atau seseorang yang bukan anggota gerakan Pramuka, karena kemampuan dan keahliannya untuk membantu pamong Saka Bhayangkara dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan Saka Bhayangkara yang menjadi tanggung jawabnya.

Dewan Saka Bhayangkara, adalah badan yang dibentuk oleh anggota Saka Bhayangkara ditingkatnya yang beranggotakan dari anggota krida Saka Bhayangkara yang bertugas memimpin pelaksanaan kegiatan Saka Bhayangkara sehari-hari.

Krida, adalah satuan kecil yang merupakan bagian kecil dari Saka Bhayangkarasebagai wadah kegiatan keterampilan tertentu, yang merupakan bagian dari kegiatan Saka Bhayangkara yang beranggotakan maksimal 10 (sepuluh) orang.

Kebhayangkaraan, adalah kegiatan yang berkaitan dengan keamanan negaradalam rangka menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesian Tahun 1945.

Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, disingkat KAMTIBMAS adalah keperluan hakiki masyarakat yang mendambakan suasana aman dan tertib dalam tata kehidupannya. Keamanan akan senantiasa berkaitan dengan perasaan masyarakat yang mendambakan :
  * Perasaan bebas dari ganguan fisik dan psikis (security)
  * Adanya rasa kepastian dan bebas dari kekhawatiran, keraguan dan ketakutan (surity)
  * Perasaan ilindungi dari segala macam bahaya (safety)
  * Perasaan damai dan tentram lahir batin (peace)
 
LAMBANG SAKA BHAYANGKARA
Lambang saka bhayangkara berbentuk segi lima beraturan dengan panjang masing-masing sisi 5 cm.
ISI Isi lambang saka bhayangkara terdiri atas :
1. PERISAI, dengsn ukuran gambar:
  • Sisi atas = 3,5cm
  • Sisi miring atas kiri = 1cm
  • Sisi miring atas kanan = 1cm
  • Garis tegak tinggi = 8cm
  • Garis tegak tinggi = 8cm
 
2. Bintang 3 (Tiga), Masing-masing dengan garis tengah = 0,8 cm
3. Obor dengan ukuran gambar:
  • Panjang tangkai = 1,5 cm
  • Tinggi nyala api = 1 cm

4 Gambar Lambang Garakan Pramuka, berupa dua buah tunas kelapa dan simetris, dengan ukuran : 
  • Garis tengah kelapa = 1 cm
  • Tinggi tunass = 2 cm
  • Panjang akar = 0,5 cm
  • Tulisan dengan huruf besar yang berbunyi ” SAKA BHAYANGKARA”.

WARNA
1. Warna dasar saka bhayangkara ” MERAH”
2. Warna dasar perisai bagian atas ” KUNING ” dan bagian bawah” HITAM “
3. Warna tunas kelapa ” KUNING TUA “
4. Warna obor :
  • Kesadaran
  • Kewaspadaan 
  • Kebijaksanaan

5. Tunas kelapa menggambarkan lambang gerakan pramuka yang mempunyai makna
 • Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
 • Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
 • Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
 • Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
 • Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
 • Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

 6. Keseluruhan lambang saka bhayangkara itu mencerminkan tingkah laku dan perbuatan anggota saka bhayangkara yang aktif berperan serta membantu usaha memelihara atau membina tertib hukum dan ketentraman masyarakat yang mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mampu menujang keberhasilan pembagunan, serta mampu menjamin tetap tegak nya NKRI yang bersendikan pancasila dan UUD NRI tahun 1945. 

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Satuan_Karya_Pramuka#Saka_Bhayangkara