Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Jumat, 22 November 2013

Sandal Gunung Sabertooth

Sandal Gunung fenomenal Sabertooth sudah melengkapi koleksi produk outdoor Kedai Perlengkapan Pramuka ScoutAddict dari Kediri.

Sangat cocok digunakan saat berkemah atau digunakan seharihari. 
Koleksi sandal dan harga bisa dilihat disini  http://scoutaddictindo.blogspot.com/2013/03/sandal-gunung.html

Rabu, 20 November 2013

Napak Tilas Kediri - Bajulan 2013

Dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan tahun 2013, Pemerintah Kota Kediri menyelenggarakan Napak Tilas Route Gerilya Panglima Besar Jendral Soedirman ke XXXII
Sabtu, 23 November 2013
Pukul, 05.30 WIB
Start :
Taman Makam Pahlawan (Jl. PK Bangsa Kota Kediri)
Finish :
Dsn. Magersari Desa Bajulan Kec. Loceret Kab. Nganjuk
Jenis Lomba :
1. Beregu Putra/Putri Campuran (5 Orang) [diharuskan membawa bandu ala Panglima Besar Jendral Soedirman dengan ukuran proporsional dan memakai kostum kepahlawanan/patriotik]
2. Perorangan Putra usia dibawah 40 tahun
3. Perorangan Purta usia 40 keatas
4. Perorangan Putri usia bebas
Hadiah :
1. Piala bergilir Walikota Kediri
2. Piala tetap
3. Uang Pembinaan Total Rp. 11.000.000,-
Biaya Pendaftaran :
1. Beregu Rp. 45.000,-
2. Perorangan RP. 25.000,-
Fasilitas Peserta :
1. Asuransi
2. Bet/Simbol
3. Piagam
Waktu dan Tempat Pendaftaran :
Tanggal : 07 s/d 23 November 2013
Pukul : 08.00 – 15.00 WIB
Tempat : Dinas Budparpora Kota Kediri (Jl. KDP. Slamet No. 33 Kota Kediri [Depan ex. Polwil Kediri])
Khusus tanggal 23 November 2013 Pendaftaran dapat dilakukan di depan TMP sampai pukul 05.00 WIB (Sebelum Start)
Sumber : http://www.mykediri.com/napak-tilas-route-gerilya-jendral-soedirman-kediri-bajulan/#

Selasa, 19 November 2013

Pramuka Boltim Akan Gelar Perkemahan di Moat

TUTUYAN-Ribuan siswi yang tergabung dalam gerakan pramuka Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dipastikan akan hadir dalam perkemahan pramuka di Wisma Moaat, pada Kamis (21/11) pekan ini.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Bolaang Mongondow Timur, Medy Lensun mengatakan kegiatan tersebut akan dihadiri seluruh anggota pramuka di gugus depan (gudep) di Boltim. "Kegiatan perkemahan ini bisa dimaskimalkan, adik-adik seluruh gudep di Boltim," kata Wakil Bupati Boltim ini, pada Senin (18/11)
Katanya, kegiatan tersebut akan dihadiri siswi sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan Sekolah Menenga Atas se Boltim akan digelar selama 3 hari.

"Seluruh sekolah yang terdata di Kwarcab SD, SMP dan SMA semuanya 67 dan yang diundang setiap gudep ada 16 peserta putra putri. Kalau hadir semua diperkirakan peserta ada 1072 orang," ungkap Medy.

Medy menjelaskan dipilihnya kawasan Danau Moaat tersebut sebagai lokasi  karena mempresantasikan alam yang sejuk dengan hutan dan danaunya. "Harus dijaga faktor keamanan. Jangan sampai peserta mandi didanau. Nanti kakak-kakak akan menjaga dipos-pos," terangnya.

Peserta akan mendapatkan banyak hal dalam perkemahan tersebut sebagai bekal dalam mempertahankan diri. Pematerinya yang akan dihadirkan adalah pembina pramuka Boltim, Dinas kesehatan, pihak kepolisian dan pengurus Kwarda Sulut.

"Ada 8 hal yang akan dipelajara selama dalam pelaksanaan perkemahan," ucapnya.

Medy mengungkapkan hampir diseluruh sekolah di Boltim sudah terbentuk pengurus pramuka. Katanya, untuk se Bolaang Mongondow Raya, Kwarcab Boltim adalaha organisasi pramuka paling aktif melaksanakan dan mengikuti kegiatan pramuka. "Boltim termasuk yang paling eksis dan aktif di Boltim. Hampir semua kegiatan dikuti. Tahun lalu ikut raimuna di Papua hanya Boltim. Bulan ini ada 3 kegiatan, pramuka di Modayag dan saka di Nuangan," ungkap Medy.

Hasilnya, Kwarda Sulut memberikan penghargaan kepadanya yakni lencana panca warsa tiga saat kegitan pramuka di Tondano beberapa waktu lalu. "Kami berharap jika Kwarda menyetujui, tahun depan upacara pramuka akbar dilaksanakan di Boltim sekaligus penyematan panca warsa 3 untuk Bupati," tuturnya.

Sumber : http://manado.tribunnews.com/2013/11/18/pramuka-boltim-akan-gelar-perkemahan-di-moat

Senin, 18 November 2013

Giat Prestasi Pramuka Penggalang dan Penegak Sawahlunto

SAWAHLUNTO – Kwartir Cabang (kwarcab) Gerakan Pramuka kota Sawahlunto menggelar kegiatan Giat Prestasi pramuka Penggalang dan Penegak, Jumat – Minggu (15-17/11), di Lapangan Batu Bagantuang Nagari Kubang Kecamatan Lembah Segar.
 
Dihadapan utusan yang  Gugus Depan (gudep) Penggalang SLTP dan Gudep Penegak SLTA kota ini, Walikota Sawahlunto berharap kepada peserta didik pramuka agar hendaknya selalu bersemangat dan terus menempa diri, serta berprilaku yang mencerminkan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
 
"Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta akan dapat merasakan  arti hidup dalam kebersamaan serta beregu didalam perkemahan. Sebab, tak sedikit diantara  mereka yang berlatih pramuka serta menerapkan kepramukaan dalam kehidupannya, mampu meraih sukses,”ungkapnya.
 
Untuk itu, lanjut Ali Yusuf, pemerintah kota akan terus mendukung kegiatan dan pembinaan kepramukaan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Kwarcab Tumpak Abdurrahman mengatakan bahwa mengingat kepramukaan sudah masuk ekstra kurikulum wajib di sekolah, maka kegiatan ini sangat berguna dalam menggairahkan latihan dan keterampilan peserta didik dipangkalan Gudepnya.  
 
"Kegiatan ini merupakan ajang pembelajaran. Sebab, rangkaian kegiatan ini dilakukan dalam sebuah perkemahan di alam terbuka," ujarnya.
 
Ketua Panitia Pelaksana Doni Warman menambahkan kegiatan atau lomba diperkirakan diikuti 250 pramuka penggalang dan penegak serta 25 pembina .
 
Dan selama tiga hari perkemahan ini akan digelar adalah pioneering, PBB, LCT, Tapak perkemahan dan Mubaligh.  Dari keseluruhan lomba melibatkan minimal 6 – 8 peserta, sedang utusan dari pangkalan gudep 10 putera dan 10 putri..
 
Usai membuka acara, Walikota menyempatkan diri untuk meninjau ke tapak perkemahan peserta giat prestasi ini sembari berdiskusi serta tanya jawab seputar latihan digudep ersta mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik, serta menjaga kesehatan saat berkemah.
 
Hadir dalam pembukaan kegiatan itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Marwan.  Kepala Kantor Kepegawaian Daerah Andi Rastika, Wakil Ketua Djamali dan Kabid Pemuda dan Olahraga Edwar.

Sabtu, 16 November 2013

Jambore Cabang Pramuka Agam 2013

Agam, Kamabicap Gerakan Pramuka Kabupaten Agam yang kebetulan juga Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda yang juga Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) 06 Kabupaten Agam, membuka Jambore Cabang (Jamcab) Pramuka Penggalang, di bumi Perkemahan Parit Panjang, Kecamatan Lubuk Basung.
“Selamat kapada peserta pramuka penggalang, baik yang datang dari gugus depan, serta anggota gerakan pramuka yang dari peninjau,” kata Asep Ruswanda saat memimpin uparaca pembukaan Jambore tersebut, Kamis (14/11). 
Dikatakannya, tema jambore yang akan berlangsung dari 14 – 17 November 2013 itu adalah bersatu teguh menjadi pendorong tekad bagi peserta untuk lebih bersatu padu, menggelorakan semangat dan siap berjuang mewujudkan Indonesia yang gemilang.
Maka dari itu, tanamkan tema itu dalam dada, jadilah generasi bangsa pelopor dan pembaru masa depan. “Gerakan Pramuka menjadi wahana untuk mewujudkan warga bangsa yang berkepribadian, berwatak dan memiliki jiwa bela negara,” ujar Asep. 
Diharapkannya, Jambore itu bisa dijadikan sarana belajar, berkarya, dan membangun semangat persatuan sebagai sesame anak bangsa.
Sebelumnya, Ketua Panitia Jambore Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Lubuk Basung Hilton, mengatakan, peserta Jamcab itu sebanayak 724 orang, terdiri dari 412 peserta dari 15 ranting, masing-masing ranting 32 orang peserta, 75 orang pembina dari 15 ranting dan masing-masing ranting 5 orang pembian.
Selanjutnya, 50 orang peserta peninjau Kecamatan Lubuk Basung, 90 orang Pembina peninjau Lubuk Basung, 22 orang pembinana peninjau Kecamatan Ampek Nagari, dan kepanitiaan sebanyak 75 orang. 
Jambore digelar untuk meningkatkan kemandirian, kepemimpinan, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma.

Sumber : http://infopublik.kominfo.go.id/read/59782/kamabicab-agam-buka-jamcab-pramuka-penggalang.html

Jumat, 15 November 2013

Nggatra Bebuden Luhur Lumantar Gerakan Pramuka

Klaten, – Pramuka mujudaken  salah satunggaling kridha ekstra kurikuler sekolah  ingkang trep kangge nggatra bebuden luhur  bangsa. Bab punika jalaran nilai-nilai pendidikan karakter kaliyan nilai-nilai dasa dharma tetela sami. Awit saking punika  Pramuka saged dados sarana kangge nggatra bebuden luhur bangsa.

Bab kasebat dipun andharaken dening Pembina Pramuka, Tugiman, salebeting Pembinaan Pramuka Penggalang ing lapangan SD Mireng Kecamatan Trucuk Klaten. Miturut Tugiman, saben warga saged dados warganing  Pramuka wiwit umur pitung taun ngantos  25 taun, kanthi sebatan  anggota muda, lan kaperang dados golongan  Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, sarta Pramuka Pandega. Golongan kasebat mindhak, dipun jumbuhaken kaliyan pangrembakaning kawontenan jiwa lan raga warganing pramuka, dene pendidikan karakter ingkang dipun gegulang antawisipun  piwucal agami, jujur, tepa salira, disiplin, greget makarya sarta kreatif. Gerakan Pramuka dipun ajab dados kalodhangan kangge  ndayakaken wiranem  lumantar maneka kridha ingkang migunani, antawisipun kridha budaya.

Kridha Pembinaan Pramuka Penggalang samangke minangka cecawisan kangge  ngadhepi jambore nasional ingkang badhe dipun adani ing Lapangan Kepurun Klaten wulan Desember benjing, dene materi kepramukaan ingkang dipun andharaken, antawisipun  semaphore, kompas, tali temali, lan sandi pramuka.

- See more at: http://www.jogjatv.tv/berita/14/11/2013/nggatra-bebuden-luhur-lumantar-gerakan-pramuka#sthash.7HNYjNM4.dpuf

Rabu, 13 November 2013

Pramuka Unisri Gelar Kompetisi Penegak Binwil Surakarta

Solo – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Racana Dhamar Wulan – Kencana Wungu Unisri akan menyelenggarakan Kompetisi Penegak Binwil Surakarta, tingkat Penegak SMA/ SMK/ MA/ sederajat se Surakarta.

“Kegiatan ini akan diselenggarakan selama dua hari, tanggal 16-17 Nnovember 2013 bertempat di Lapangan Prawit, Nusukan, Banjarsari, Surakarta,” kata Staf Humas Unisri, Yona Ervina dalam rilis yang diterima Timlo.net, Selasa (12/11).

Kompetisi ini akan di ikuti oleh Pramuka Penegak se-eks Karesidenan Surakarta sebanyak 15 Gudep yang merupakan pemenang dari masing-masing Racana.

Menurut Ketua Dewan Racana, Junaidi Tri Wibowo, kompetisi diselenggarakan dalam upaya memberikan pengetahuan dan pelatihan yang berorientasi ke arah pendidikan yang bersifat kreatif, aktif, kompetitif, ilmiah serta mampu mengikuti era globalisasi, khususnya di bidang kepramukaan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

“Dalam kompetisi ini peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan berupa pendirian tenda, persiapan api dharma, senam dan perlombaan yang terdiri dari ketahanan pangan, ILM, P3K, pioneering, mixing dance dan PBB,” jelasnya.

Sumber : http://www.timlo.net/baca/68719518501/pramuka-unisri-gelar-kompetisi-penegak-binwil-surakarta/

Senin, 11 November 2013

Pramuka Kwarcab Kota Solok adakan Napak Tilas Hari Pahlawan

SOLOK--Ratusan Pramuka Kwartir Cabang  Kota Solok melaksanakan kegiatan Napak Tilas. Aksi itu dilakukan dalam momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November.

Napak tilas ini sedianya akan menelusuri medan yang amat berat dan jalan setapak di Puncak Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok , hingga nantinya akan berakhir di Aia Angek Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok.

Afrinaldi, salah seorang peserta menyatakan, ia mengikuti nampak tilas ini didasari atas keinginannya untuk menjiwai serta merasakan bagaimana semangat dan kemauan keras para pejuang dahulu, dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Sebagai generasi penerus bangsa, sudah selayaknya kita menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan," ujarnya, Minggu (10/11).

Sementara itu, Ketua Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Kota Solok Zul Elfian yang juga ikut dalam rombongan tersebut mengatakan, acara ini dilakukan untuk menguji nyali gerakan Pramuka Kota Solok dan sekaligus untuk memeriahkan Hari Pahlawan.

"Para pahlawan berjuang siang dan malam tanpa mengenal waktu. Semangat ini hendaknya diwarisi oleh generasi bangsa ini," ujarnya.

Sumber : http://www.padangmedia.com/1-Berita/84932-Ratusan-Pramuka-Kwarcab-Kota-Solok-Napak-Tilas.html

Sabtu, 09 November 2013

Gantungan Kunci Saka Bhayangkara dan Wirakartika

Untuk kakak-kakak anggota saka Wirakartika dan Bhayangkara, kami Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict sudah memiliki koleksi gantungan kunci berbahan akrilik dengan logo saka Bhayangkara dan Wirakartika. Jangan sampai kehabisan ya :-)

Pemesanan 0812 1774 6083
info harga serta gantungan kunci yang lain lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2012/12/gantungan-kunci.html

Jelajah Juang Pangsar Sudirman Pramuka Se-Jateng

WONOGIRI — Sebanyak 300 anggota pramuka tingkat penegak se-Jateng mengikuti acara Jelajah Juang Panglima Besar (pangsar) Sudirman, Jumat (8/11/2013).

Mereka merupakan wakil dari 19 kwarcab dari 35 kwarcab se-Jateng. Mereka akan napak tilas rute perjuangan Pangsar Sudirman sejauh 37 kilometer. Star dari halaman Museum Karst, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro dan finis di halaman SMAN 1 Wonogiri.

Kegiatan selama tiga hari sejak Jumat itu merupakan kali pertama digelar. Ketua panitia Andang Hapsoro mengatakan, rute dibagi dalam dua etape sehingga peserta menginap dua malam di tempat berbeda.

“Kami tidak melakukan perjalanan malam sehingga etape pertama dari Pracimantoro akan berakhir di Kecamatan Wuryantoro dan menginap di SMPN 1 Pracimantoro.”

Tempat bermalam hari kedua dilakukan di SMAN 1 Wonogiri. Selama perjalanan, peserta akan mengisi soal-soal terkait dengan kepahlawanan, halang rintang dan base performance team. “Tiga hal itu yang akan dinilai.”

Ketua Kwarda Jateng, Slamet Budi mengatakan, jelajah dimaksudkan membentuk karakter kepramukaan setiap anggota. “Metode yang dijalani peserta adalah survival agar mampu menghayati perjuangan Pangsar Sudirman era sebelum kemerdekaan.”

Sumber :  http://www.solopos.com/2013/11/08/ratusan-anggota-pramuka-ikuti-jelajah-juang-pangsar-sudirman-463483

Jumat, 08 November 2013

Topi Siaga Terbaru

Topi Pramuka Siaga sesuai aturan terbaru bisa di pesan di Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict.

Topi joki coklat tua list coklat muda, Pemesanan 0812 1774 6083

Rabu, 06 November 2013

Kwarda Pramuka Babel Gelar Dianpinru & Dianpinsat

PANGKALPINANG – Sebagai wadah pendidikan karakter, Gerakan Pramuka diharuskan mampu mencetak sosok dengan karakter pemimpin yang bertanggungjawab. Untuk itulah Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan kegiatan Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru) untuk Penggalang 11-15 tahun dan Gladian Pimpinan Satuan (Dianpinsat) Penegak 16-20 tahun.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kwarda Babel pada tanggal 2-5 November 2013 yang diikuti Pramuka Penggalang dan Penegak terpilih masing-masing perwakilan cabang se-Babel sebanyak 64 orang.

Diungkapkan Ketua Kwarda Babel, Noorhari Astuti, dalam pembukaan Dianpinru dan Dianpinsat, bahwa kegiatan tersebut menunjukkan komitmen pada Gerakan Pramuka agar lebih dinamis dan profesional dalam menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di Babel.

“Dalam metodik kepramukaan dikenal dengan istilah kegiatan ‘Sistem Beregu’. Kegiatan tersebut memberikan penerapan secara langsung kepada peserta didik baik itu Penggalang maupun Penegak yang dalam hal ini disebut dengan istilah ‘sangga’, untuk dapat mengembangkan jiwa korsa yang ada pada diri sendiri maupun jiwa sosial di dalam lingkungan kelompoknya yang terkecil di golongannya,” jelas Noorhari.

Dianpinru/Dianpinsat, lanjut dia, adalah salah satu usaha pelaksanaan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, khususnya penggunaan system beregu dalam pasukan penggalang dan penegak. Dianpinru maupun Dianpinsat dalam Gerakan Pramuka menerapkan system among, dan melatih langsung kegiatan teknik kepramukaan dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar metodik kepramukaan.

“Dengan berbekal Ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki, selanjutnya dapat dikembangkan untuk adik-adiknya di gugus depan. Regenerasi kepemimpinan di dalam Gerakan Pramuka harus berjalan dimulai dari tingkat Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah bahkan hingga Kwartir Nasional. Hal ini harus terus berjalan dan tidak boleh terputus,” tegas Noorhari.

Tak lupa dikesempatan itu Noorhari menyampaikan, tahun ini juga akan diselenggarakan kegiatan Ajang Lomba Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Daerah Bangka Belitung pada tanggal 9-11 November 2013 di Koba, Bangka Tengah. Juga Kursus Pelatih Lanjutan Tingkat Daerah Bangka Belitung pada Bulan Desember.

“Ini merupakan bukti perhatian Kwartir dalam pengelolaan dan pengembangan kegiatan yang berkualitas. Yang tentunya juga menekankan pada persiapan kaderisasi para personil Pramuka di jajaran Penegak, Pandega dan para Pembina. Karena generasi pengurus akan berganti dan tentunya harus orang-orang yang siap, yang mampu mengemban amanat tersebut,” tutup Noorhari.

Sumber : http://rakyatpos.com/kwarda-pramuka-babel-gelar-dianpinru-dianpinsat.html

Senin, 04 November 2013

Jambore dan Pendidikan Khusus – Layanan Khusus Sawahlunto

BATUSANGKAR – Sebanyak 41 Pramuka Luar Biasa (PLB) Sawahlunto mengikuti Jambore dan Pendidikan Khusus – Layanan Khusus (PK-LK) di bumi perkemahan Istano Basa Pagaruyung Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar.

PLB Kwarcab Kota Sawahlunto mengikuti kegiatan yang digelar sejak Sabtu (2/11) hingga Selasa (5/11) nanti. Mereka berasal dari 3 pangkalan Gugus Depan (gudep) Sekolah Luar biasa di kota itu. Di antaranya, SLB Silungkang diikuti 13 Pramuka, yakni 6 puteri dan 7 putera, SLB Talawi diikuti 12 Pramuka terdiri 5 putera dan 7 puteri, dan SDLB Lubang Panjang diikuti 19 Pramuka, 10 puteri dan 7 putera.

“Di samping mengikuti pendalaman materi kegiatan dan latihan keterampilan, peserta didik PLB ini akan mengikuti beberapa lomba,” kata Andalan Cabang PLB Kwarcab Sawahlunto, Edi Kusnanto SPd kepada padangmedia.com di buper Istano Basa Pagaruyung, Minggu (3/11).

Lomba yang diikuti di antaranya, tari kreasi, pioneering, roket air, melukis, lomba azan, ayat pendek serta lari Hary porter.

Dengan mengikuti kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi PLB, karena dapat saling menambah kreatifitas .

“Karena kegiatan ini bukan saja diikuti PLB se Sumatra barat, tapi juga diikuti PLB dari Pangkan Gudep di propinsi Riau,” jelas Edi Kusnanto yang juga Kepala Sekolah SLB Silungkang itu.

Selain itu, katanya, kegiatan tersebut juga dijadikan ajang saling tukar menukar informasi dan materi latihan. Yang lebih penting lagi adalah Pendidikan Khusus – Layanan Khusus (PK-LK).

Sumber : http://www.padangmedia.com/1-Berita/84829-41-Pramuka-Luar-Biasa-Sawahlunto-Ikuti-Jambore-dan-PK-LK---.html

Sabtu, 02 November 2013

Buku Boyman - Materi Ragam Pramuka

Buku Materi Pramuka Boyman edisi terbaru lebih lengkap dan lebih tebal. Merupakan buku yang di rekomentasikan untuk pegangan para pembina pramuka karena isinya mencakup semua materi yang dapat diberikan kepada peserta didiknya. Buku ini sudah bisa di pesan di Kedai Atribut Perlengkapan Pramuka ScoutAddict.

Pemesanan sms 0812 1774 6083

Pramuka UNM Gelar Pelatihan Pembina di Benteng Somba Opu

MAKASSAR - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Negri Makassar (UNM) melaksanakan acara Pelatihan Kepramukaan yang berlansung mulai Kamis (31/10) kemarin selama seminggu di Baruga Benteng Somba Opu.

Kegiatan yang diikuti sekitar 90 peserta ini terdiri dari berbagai macam daerah utusan, berbagai instansi digugus depan masing-masing, dan racana yang ada di Makassar, diantaranya, racana UNM, Racana Unhas, Stain al-gazali bulukumba, SD, SMP, SMA Al-Fityan Gowa, Kab. Sinjai, Jeneponto, dan Takalar, serta beberapa pembina dari Sekolah Dasar (SD) yang ada di Makassar, Jeneponto, Gowa, dan Takalar.

Mustainah Gazali, Ketua Pelaksana, menyebutkan acara ini bertujuan untuk menambah kemampuan guru sekolah dasar agar dapat membina siswanya dalam pramuka, mengkondisikan para peserta kursus untk siap mengikuti pembelajaran dengan cara memberikan informasi-informasi yang sangat diperlukan bagi seseorang pembina pramuka dalam mengembangkan tugas-tugasnya lewat kepramukaan.

Materi yang diberikan kepada peserta pada kegiatan pelatihan ini berupa pramuka beserta AD/ART, program kegiatan peserta didik, cara membina, organisasi, SKU/TKU/TKK dan alat pendidikan, dan kegiatan dialam terbuka.Pematerinya pun dari kalangan yang sudah berpengalaman dalam hal pramuka.

“Acara ini bagus karna dengan adanya kegiatan ini akan menambah wawasan saya dalam hal pembinaan disekolah dalam hal Kepramukaan secara lebih meluas, menambah teman dari daerah lain karna tidak tertutup kemungkinan kita dapat bertemu dan membina bersama dengan mereka, mengembangkan karakter saya, serta lebih dapat bersahabat dengan alam,” ujar Diyan Hardiyanti Ilyas salah satu peserta pelatihan.

Sumber : http://rakyatsulsel.com/pramuka-unm-gelar-pelatihan-pembina-di-benteng-somba-opu.html

Jumat, 01 November 2013

Tiska Perkemahan Pramuka Kerinci

Terima kasih atas pesanan badge yang di gunakan sebagai tiska Perkemahan Temu Lomba Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab Kerinci 2013. 

Semoga Pramuka Kerinci selalu berkembang dalam kegiatan Kepramukaaan

Kami tunggu pesanan selanjutnya

Kamis, 31 Oktober 2013

Salam Pramuka Dari Kepulauan Seribu

UNIKNYA, seluruh pengurus kwarcab Pramuka Kabupaten Kepualuan Seribu ini adalah “orang pulau” dengan latar belakang profesi yang mayoritas dari kalangan guru dan pendidik. “Saya saja yang dari unsur birokrasi atau pegawai pemerintah, lainnya adalah guru,” kata Lukman Hakim. 

Ketua Kwarcab Pramuka Kepulauan Seribu ini sehari-harinya adalah pegawai staf di kantor Kecamatan Pulau Seribu Utara. Dari segi usia, “Kak Lukman” adalah ketua kwarcab termuda di DKI Jakarta.

Aktif sebagai anggota pramuka sejak SD-SMP. Ketika duduk di bangku SMA kemudian lulus tahun 1992, dipilih sebagai ketua dewan kerja ranting Pulau Seribu Kotamadya Jakarta Utara. Ketika Pulau Seribu jadi kabupaten dan status ranting meningkat jadi kwarcab, Lukman ditarik jadi Andalan Cabang di Kabupaten Kepulauan Seribu. 

Lukman mengaku rezeki itu di tangan Tuhan, sudah diatur sedemikian rupa. Buktinya dia diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS) tahun 1998 karena aktivitasnya di pramuka. Itu terjadi tahun 1997 saat berlangsung kegiatan Raimuna Nasional di Pulau Pramuka, dia ditawari untuk jadi PNS.
“Saya sebelumnya kerja serabutan sebagai nelayan,” katanya. Untuk meningkatkan wawasan kepramukaannya, Lukman terus mengasah ilmu dan ketrampilannya dengan mengikuti kegiatan seperti Karang Pamitran khusus bagi pembina pramuka.

Lukman juga mengikuti kursus mahir dasar (KMD), kursus mahir lanjutan (KML) orientasi Mabi, dan sejumlah pelatihan ketrampilan bagi pembina. “Di Pulau Seribu belum ada 50 persen, atau baru sekitar 30 persen yang temasuk pembina mahir,” katanya.

Lukman berharap perlu tahapan pembinaan lanjutan lagi, misalnya kursus pelatih dasar (KPD) maupun kursus pelatih lanjutan (KPL). Selin itu ke depannya perlu ada semacam sertifikasi bagi kalangan pembina pramuka.

PEMBINA BERPRESTASI
Ini pengalaman pembina Pramuka yang lain. Namanya Kak Erwin, lengkapnya Erwin Samuel Ramli. Pemuda yang lajang ini, sudah mengantongi prestasi yang tidak sedikit. Erwin pernah mengikuti “Desember Internasional Youth Conferens”, semacam dialog di konfrensi internasional bagi generasi muda. Peserta dialog itu, umumnya berumur 25 tahun, sering ada juga yang masih usia 21 tahun. Ada 30 negara yang datang, semacam duta perdamaian dari negara masing-masing.

Erwin yang tercatat sebagai alumni tahun 2012 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) ini, mengaku sekarang ini hari-harinya bekerja magang di kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Ia mengaku mulai aktif di Pramuka sejak masih duduk di bangku SD, SMP, SMA. Saat ini Erwin menjabat sebagai Ketua Dewan Kerja Pramuka Cabang Kabupaten Kepulauan Seribu.

Dari kegiatan Pramuka, ia mengaku memperolah manfaat. “Selama ini, saya koq merasakan adanya perubahan sikap. Misalnya, bisa berteman dengan anggota Pramuka se-Indonesia, bahkan se Asia,” kata Erwin.

Prestasi yang lain, Erwin pernah dipercaya sebagai Duta Pramuka Provinsi DKI Jakarta tahun 2010, Duta Perdamaian tahun 2012 tingkat nasional. Sementara di tingkat internasional, pernah tampil sebagai pembaca janji pramuka, scut promise. Acara tersebut digelar dengan tajuk “Internasional Scout Peace Camp 2013” berlangsung di Bumi Perkemahan Pramuka, di Cibubur, Jakarta Timur, diikuti 30 negara sebagai peserta.

Seperti remaja dan generasi muda yang lain, Erwin juga menggantungkan harapan pada kegiatan Pramuka ini. Ke depan katanya, ia berharap Pramuka bisa maju dan tampil ke kanca nasional. “Pramuka menjadikan saya sebagai pribadi yang lebih baik,” kata Erwin yang sekarang tinggal di Rawamangun, Jakarta Timur ikut dengan orang tuanya. 

Aktvitas sehari-hari selain di kantor Dinas Pedidikan DKI Jakarta, aktif mengikuti kegiatan di pulau seperti rapat terkait Pramuka. Mobilisasi kesulitan. Apalagi kegiatan dadakan. Sampai kapan aktif di kepramukaan? “Ya semampunya, sebisa saya kerja. Sebab, Pramuka bagi saya bisa membina diri pribadi,” kata Erwin.

Tak berbeda jauh dengan kesan-pesan anggota Pramuka dari Pulau Sebira, wilayah yang berbatasan Jakarta dengan Lampung. Untuk kegiatan perkemahan di Pulau Tidung ini, misalnya, pengakuan Asma Gusnawati seperti mewakili “anak pulau” yang lain. 

“Walaupun ombak yang besar, angin yang kencang dengan jarak tempuh lebih dari 7 jam dari Pulau Sebira, kami anggota Pramuka tidak mengenal pantang menyerah,” kata Asma Gusnawati, pada malam api unggun, jelang penutupan acara perkemahan. 

Dari Pulau Sebirra ke Pulau Tidung tempat berlangsungnya acara Perkemahan Besar Penggalang 2013 Kabupaten Kepulauan Seribu ini, ia bersama rombongannya bersyukur, sebab situasi kondisi alam dalam keadaan ombak normal. “Kalau ombak besar kami baru bisa sampai di sini setelah menempuh perjalanan selama10 jam,” kata Asma.

Pengakuan Hikmatul, murid SD Negeri Pulau Sebira kelas 4, juga tak kalah serunya. “Melalui kegiatan perkemahan di Pulau Tidung ini, saya senang sekali sebab bisa berkenalan dan memperkenalkan seluruh teman-teman yang ada di Pulau Seribu,” kata Hikmatul. “Makanya jangan kapok-kapok maen ke mari ye?,” balas Lidion, peserta perwakilan dari Pulau Tidung.

Keceriahan para anggota “Pramuka Pulau” ini, disemangati oleh para pembinanya. Misalnya yang disampaikan Kak Bastian, Sekertaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu. “Semuanya harus menjadi partner, jaga persatuan,” katanya. Sebab banyak kegiatan yang bisa membuat mereka bisa berkumpul kembali. 

Oktober 2013 lalu misalnya, ada kegiatan jambore daerah sebagai acara pesta Pramuka Provinsi DKI Jakarta di Cibubur. “Kalau tidak terpilih untuk mengikuti jambore daerah di Cibubur, jangan kecewa, tetapi teruslah semangat. Kakak pembina sebagai pendamping kalian, siap memberi bimbingan dan pelajaran yang berharga bagi kalian,” kata Kak Bastian.

Kak Mukhlis menambahkan, melalui kegiatan Pramuka, ketahanan diri sejak dini bisa dilatih. Misalnya, makan di tenda. Ini berbeda dengan pengiriman peserta jika kegiatan yang lain. Dari segi pembinaan, dirinya merasa puas jika di tingkat kota provinsi di 5 wilayah DKI Jakarta sudah mempunya tempat bumi perkemahan (buper). 

Berbeda dengan kondisi jika bicara untuk ukuran wilayah Kepulauan Seribu. Sarana serba minim. Seperti ruang untuk peserta berkreasi, improvisasi, belum punya. Patut dimaklumi kesulitan karena terkendala soal pembebasan lahan. 

Tapi apa pun kelebihan dan kekurangannya dari kegiatan Pramuka di Pulau Tidung ini, apa yang dikatakan oleh Kak Mukhlis, Kak Lukman, Kak Bastian dan Kak Erwin tersebut sudah mewakili “suara anak pulau”. Mereka berharap ke depan kegiatan Pramuka makin dicintai masyarakat karena manfaat nya sangat terasa dari sisi pembinaan karakter anak bangsa. 

Sebagai penutup artikel ini, menitipkan “Salam Pramuka” untuk negeri ini. Salam Pramuka dari Kepulauan Seribu.

Sumber : http://www.harianterbit.com/2013/10/30/salam-pramuka-dari-kepulauan-seribu-3habis/

Senin, 28 Oktober 2013

Pramuka Peduli Ambil Peranan Di JPI dan HSPN

SAMARINDA - Pramuka Peduli Kwarda Kaltim melakukan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) dan Kemah Bhakti Pemuda di stadion utama Palaran, Samarinda. Persami ini juga dilakukan dalam rangka mensukseskan Hari Sumpah Pemuda Nasional (HSPN) ke- 85 dan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2013 yang dilaksanakan di Kaltim. 

Selain mengadakan perkemahan, acara yang diikuti 125 peserta dari 5 kabupaten/kota ini juga diisi dengan materi lingkungan hidup, penanggulangan bencana dan aksi kepedulian sosial. Pemateri sendiri berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim  dan Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kaltim.

Ketua Pramuka Peduli Bencana Kwarda Kaltim Sigit Muryono, Minggu (27/10/2013) mengatakan, JPI dan DSPN tahun 2013 ini diperkirakan akan berlangsung meriah. Selain diikuti 34 provinsi yang ada di Indonesia, peserta dari 10 negara ASEAN dan 2 negara non ASEAN.

"Pramuka Peduli tampil di perkemahan ini untuk membantu, mendukung sekaligus memeriahkan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 ini," kata Sigit yang didampingi Ketua Kwarda Pramuka Kaltim Hatta Zainal  dan Pembina Gugus Depan dari Dispora Kaltim Nunung S.

"Adik - adik tidak hanya berkemah. Tapi saat hari "H" akan bertugas khusus mengurusi  bagaimana bisa mendistribusikan lebih dari 10 ribu hadirin," kata Sigit.

Selain materi, selama mengikuti Persami para peserta juga akan disertakan dalam berbagai game (permainan). Baik itu game terpisah putra/putri maupun antar satuan. Namun Sigit menjamin, tiap game yang diadakan selalu terbungkus sebuah pendidikan. Dimana yang menjadi penilaian adalah jerih payah dan proses dan bukan hasil semata. 

"Pramuka adalah wadah untuk membentuk karakter bangsa yang sangat lua biasa," kata Sigit.

Chandra dari Pramuka Peduli Kaltim mengatakan, saat ini Pramuka Peduli masih hanya terbentuk di Samarinda, Balikpapan, Tarakan, Kutai Karta Negara, Kutai Barat. Dan ditargetkan, tahun 2014 semua Pramuka Peduli sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota yang ada di Kaltim.

"Salah satu kegiatan kita sejauh ini adalah turun langsung di setiap ada peristiwa bencana seperti kebakaran untuk memberikan bantuan," kata Chandra.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2013/10/27/pramuka-peduli-ambil-peranan-di-jpi-dan-hspn

Minggu, 27 Oktober 2013

Kaos Pramuka

Kedai Pramuka ScoutAddict menghadirkan 2 desain kaos nuansa Pramuka yang di harapkan bisa sesuai dengan keinginanan kakak anggota Pramuka di seluruh Indonesia.

Kaos bahan Catton 30S, pemesanan silahkan sms 0812 1774 6083

Koleksi kaos dan harga lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2012/05/kaos.html

Perkemahan Penggalang Kwarcab Aceh Besar

JANTHO - Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang Aceh Besar, Sabtu (26/10/2013), membuka kegiatan perkemahan besar pramuka tingkat penggalang di Bumi Perkemahan Kota Jantho. Kegiatan ini diikuti 496 penggalang dari 18 kwaran dan akan berlangsung selama 3 hari.

Wabup Aceh Besar menyatakan komitmennya untuk terus memajukan kepramukaan di Aceh Besar, terlebih kegiatan pramuka saat ini, telah menjadi kegiatan ektra kurikuler wajib di tiap sekolah sesuai amanat Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012.

“Meski saat ini kepramukaan di Aceh Besar belum berjalan maksimal,  namun dengan tekad yang kuat, gerakan pramuka di kabupaten itu ke depan akan lebih maju,” jelas Syamsulrizal kepada The Globe Journal sebagaimana disampaikan Hilmi Hasballah, staf Humas Aceh Besar, Sabtu (26/10/2013).

Dalam kesempatan itu. selain membuka kegiatan pesta kembar galang,  Wakil Bupati Aceh Besar juga menutup kegiatan pelatihan pembina pramuka mahir tingkat dasar  yang berlangsung sejak 20 Oktober 2013.

“Nantinya, para pembina ini akan berpartisipasi dalam pesta kembar galang untuk melatih para penggalang dari 18 kwaran di Aceh Besar,” tutupnya.

Sumber :  http://theglobejournal.com/pendidikan/496-penggalang-ikut-perkemahan-pramuka-di-jantho/index.php