SLAWI - Bupati Tegal, Haji Agus Riyanto SSos MM, Rabu (15/12) kemarin membuka Perkemahan Bakti Satuan Karya Wanabakti tingkat Cabang dan Rayon I Perhutani Unit I Jawa Tengah ke-2 di Bumi Perkemahan Martoloyo, Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong. Sedikitnya 600 peserta dari perutusan Gugus Depan dan Satuan Karya Wanabakti Rayon I mengikuti kegiatan yang akan digelar selama 4 hari tersebut.
Dalam sambutannya Bupati menaruh apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Juga pada pimpinan Perum Perhutani Wilayah Jawa Tengah yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan. Karena ditengah kelesuan kegiatan satuan karya akibat seolah hilangnya bapak angkat, justru timbul kepedulian dan komitmen untuk ikut serta mewujudkan tugas pokok Gerakan Pramuka. "Pada prinsipnya, menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda, berguna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik. Juga bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional dan membangun dunia yang lebih baik. Saya menyadari sepenuhnya untuk mewujudkan tugas pokok itu bukanlah hal yang mudah. Kita tidak dapat menghindar dengan tantangan dan permasalahan yang sangat komplek," katanya.
Lebih jauh Bupati mengatakan, kegiatan Pertiwana dikelola, dilaksanakan oleh, dari, dan untuk Pramuka Penegak dan Pandega dengan bimbingan dan tanggungjawab para Andalan Cabang, Pamong serta Pimpinan Satuan Karya. Namun demikian, sesuai sifatnya para orangtua/Andalan Cabang, Pamong serta Pimpinan Saka mestinya hanya Tut Wuri Handayani. "Saya percaya apa yang telah direncanakan sangga kerja dan Dewan Kerja Cabang serta Dewan Saka Wanabakti telah mengacu pada petunjuk dan pola-pola kegiatan Penegak yang teruji. Serta mengakomodir aspirasi penegak dengan tidak mengesampingkan prinsip dasar dan metode kepramukaan," tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia Pertiwana, M Ali Husen didampingi Ketua DKC, Annisa Ismiati mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan tersebut. Dalam Pertiwana kali ini, panitia telah membagi menjadi beberapa kegiatan, salahsatunya Giat Prestasi. Dimana masing-masing Ambalan dan utusan Satuan Karya wajib mengikuti kegiatan lomba ini. Panitia juga menyiapkan kegiatan yang menantang untuk penagak dan pandega berupa Giri Wana Relly dan Survival Adventure. Khusus untuk Survival Adventure, peserta yang mendapat ploting kegiatan ini akan diajak mengembara selama dua hari di alam terbuka.
"Makanya peserta yang khusus kegiatan ini wajib membawa peralatan yang panitia sudah jelaskan dalam juklak dan juknis. Karena nantinya peserta akan tidur di alam terbuka, hanya dengan membuat bivak di tengah hutan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh anggota Ubaloka serta mantan anggota dewan akan dilibatkan di kegiatan ini," ucapnya
Sumber : Radar Tegal.
Pengirim :
Nurkhasan - Kwarcab 11.28 Tegal
Email : pandu_996@yahoo.co.id
Blog : panduslawi.blogspot.com