PURWOKERTO, - Rombongan anggota Pramuka Kwarcab Banyumas Jawa Tengah diserang puluhan suporter sepak bola. Serangan terjadi saat rombongan pramuka tIba di wilayah perbatasan antara Kabupaten Purbalingga - Banyumas. Akibat
kejadian tersebut seorang dilarikan ke rumah sakit karena luka parah dan delapan orang luka ringan.
Saat menyerang, para suporter mengendarai sepeda motor, sementara rombongan pramuka naik bus berpelat merah milik Pemerintah Kabupaten Banyumas. Satu korban Heriana Adi Candra mengalami luka yang parah sampai Kamis (23/2) korban masih dirawat di RSU Margono Soekardjo Purwokerto.
Diduga perusakan terjadi karena salah sasaran bus rombongan pramuka SMP Sumbang Banyumas berjumlah 20 dalam perjalanan pulang dari Semarang ke Banyumas. Pada saat bus sampai di Jalan Raya Jompo, Sokaraja, Banyumas,dihadang massa yang diduga sebagai suporter Persatuan Sepak Bola Purbalingga (Persibangga).
Massa mengira jika rombongan yang menggunakan bus warna putih bertuliskan Pemerintah Kabupaten Banyumas di kira rombongan pemain Persatuan Sepak Bola Banyumas (Persibas). Massa yang mengendarai sepeda motor langsung menghentikan bus, kemudian melemparinya dengan batu seukuran tangan dewasa.Mengakibatkan, hampir semua kaca bus pecah, setelah semua kaca remuk para menyerang massa yang anarkis pergi dengan sepeda motornya.
Warga yang melihat kejadian tidak bisa menghentikan aksi brutal sekelompok pemuda itu. Penduduk baru berani mendekat setelah suporter bola pergi. Warga terkejut sebab yang ada didalamnya adalah anggota pramuka, menyebabkan seorang terluka parah pada bagian kepalanya dan delapan luka ringan.
Hariana menderita luka bocor sebagai andalan Seksi Protokoler Kwarcab Banyumas ini sempat memberi aba-aba ke penyerang bahwa mereka rombongan pramuka namun tetap diserang.
Perusakan bus ini dilatarbelakangi pertandingan sepak bola antarkabupaten yang bertetangga. Rabu sore di Stadion Goentur Darjono, Purbalingga diadakan pertandingan antara Persibangga Purbalingga dengan Persibas Banyumas. Pertandingan tersebut dimenangkan Persibangga Purbalingga dengan skor 1-0.
Sementara Kasi Bina Muda Kwarcab Banyumas, Handoko mengatakan, rombongan tersebut merupakan kontingen Lomba Tingkat (IV) Jawa Tengah yang dalam perjalanan pulang dari Semarang ke Banyumas. Bus tersebut berisi 16 pelajar SMPN 1 Patikraja dan SMPN 1 Sumbang, satu sopir dan tiga pembina pendamping. "Anak-anak mengalami shock, mereka ketakutan dan segera dievakuasi menggunakan truk dalmas ke sanggar pramuka untuk dijemput keluarga," kata Handoko
Hingga Kamis siang polisi dari Polres Banyumas masih berjaga-jaga di TKP yang merupakan daerah perbatasan kedua kabupaten. Dikhawatirkan adanya serangan balasan dari suporter Persibas.
Sumber : pikiran-rakyat.com