Dalam sambutannya, Fakih mengapresiasi kepada peserta di kalangan santri yang masih mencintai pramuka. Dalam pandangan Islam modern, konsep santri tidaklah sekaku yang selama ini selalu bersarung, berpeci, pernah mukim di pesantren mengkaji ilmu agama dan sebagainya.
Semangat kebangsaan dan keikhlasan yang melandasi pemikiran Kyai Wahab atas bimbingan mbah Hasyim Asy'ari mencetuskan adagium Hubbul Wathan Minal Iman atau cinta tanah air bagian dari iman. Kemudian, Kyai Wahab menggubah dalam lagu bertajuk Syubanul Wathan.
Lagu itu, tambah dia sebagai upaya sekaligus pesan kepada generasi penerus untuk terus merawat nasionalisme, mengembangkan jiwa patriotisme dan memperkuat kesetiakawanan sosial. Fakih juga berpesan kepada seluruh kontingen untuk memanfaatkan kesempatan kemah santri ini sebagai ajang untuk mengembangkan potensi diri, memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan sikap nasionalisme.
Fakih juga menghimbau kepada peserta untuk jaga kesehatan dan membantu rekan yang memerlukan pertolongan. Selain itu, menjaga nama baik Kabupaten Tegal sebagai daerah asal. Selanjutnya pelepasan 20 peserta dan empat pendamping rencananya akan diberangkatkan pada Minggu, (8/7).
Sumber :
https://kumparan.com/panturapost/20-santri-tegal-ikuti-pramuka-nusantara-27431110790540011
