Kesan mendalam dan manfaat besar bagi Kota Kediri di acara Penutupan East Java Green Scout Innovation (EJGSI) 2020 di SMP Negeri 2 Kota Kediri, Jumat (16/10/2020).
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyebut kegiatan sosial yang dilakukan anggota pramuka dalam EJGSI itu, sebagai kolaborasi yang luar biasa.
Karena sesuai konsepnya, semua anggota pramuka yang mengikuti EJGSI yang membawa tiga manfaat yaitu bermakna, berkesan dan berdampak.
Kegiatan EJGSI di Kota Kediri antara lain membedah atau memperbaiki delapan rumah di Kelurahan Ngronggo dan Kaliombo, menyalurkan 150 paket sembako untuk masyarakat Kelurahan Kaliombo, bantuan 100 tempat sampah, gerobak sampah untuk kelurahan, pemasangan gapura jalan dan pengecatan pagar sebagian warga.
Kak AR Purmadi sebagai Plt Kwarda Jawa Timur menuturkan bahwa kegiatan EJGSI memiliki konsep bermakna, berkesan dan berdampak. Bermakna artinya, sebuah media mengembangkan potensi diri bagi anggota Pramuka untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa kini dan masa depan.
EJGSI dilaksanakan di 11 zona Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (kwarcab) di Jawa Timur.
Yaitu di Kabupaten Ponorogo, Kota Madiun, Kabupaten Bangkalan, Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan dan Kota Kediri.
Sumber : https://surabaya.tribunnews.com/2020/10/16/pramuka-bedah-delapan-rumah-wali-kota-kediri-sebut-kolaborasi-luar-biasa.
