Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Sabtu, 23 November 2013

Pengurus Kwarcab Pramuka Sarmi Dilantik

SARMI – Kepengurusan kwartir cabang (Kwarcab) gerakan pramuka Kabupaten Sarmi masa bakti 2013-2018 yang diketuai oleh Ny. Fransina Padwa Manibor, S.Pd., secara resmi dilantik oleh Bupati Kabupaten Sarmi, Drs. Mesak Manibor, M.MT.

Setelah dirinya dilantik sebagai ketua majelis pembimbing cabang (Kamabicab) gerakan pramuka Kabupaten Sarmi periode 2013-2018 beserta pengurus lainnya untuk masa bakti yang sama oleh Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) gerakan pramuka Papua, Alex Hesegem, S.E., di Aula Kantor Bupati Sarmi, (20/11) kemarin.

Dalam arahannya, Alex Hesegem menyampaikan bahwa, pelantikan Bupati Sarmi, Drs. Mesak Manibor, M.MT., sebagai Kamabicab adalah sesuai dengan agenda dan permintaan yang disampaikan oleh Kwarda gerakan pramuka Papua. Dan hal tersebut merupakan tradisi dalam gerakan pramuka, dimana setiap orang yang terpilih menjadi bupati maupun gubernur, pramuka melantik majelis pembimbing daerah (Mabida) dan mabicab sesuai dengan undang-undang kepramukaan.

“Kami masih punya pekerjaan rumah (PR) lagi, dimana beberapa kabupaten baru harus kami lantik ketua dan anggota pengurusnya. Persyaratannya kita di kwarda harus meminta kesediaan, sehingga apabila bersedia, maka kita akan bersama-sama menyusun kepengurusannya untuk dilakukan pelantikan. Dan Puji Tuhan karena hari ini (kemarin, red) sekaligus kita juga bisa melantik kepengurusan kwarcab. Dan untuk kepengurusan kwarda akan dilantik tahun depan, dan kami akan meminta kesediaan pak gubernur untuk dilantik menjadi mabida, yang pelantikannya akan dilakukan oleh kwarnas dari Jakarta,” tutur Kakwarda.

Dikatakan, hal tersebut sudah menjadi tradisi yang berlaku dalam Kepramukaan, dalam hal bekerja sama dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Dan Perlu adanya kerja sama dengan pemerintah daerah telah tertuang dalam undang-undang kepramukaan, dimana untuk kepengurusan kwartir nasional (Kwarnas), pembimbing nasional adalah presiden bersama para menteri, kemudiaan di daerah adalah gubernur, bupati dan walikota.
“Hal ini sangat penting karena sasaran tugas kita yaitu membina dan membentuk karakter anak bangsa dimana saja kita berada. Anak bangsa ini mulai dari usia anak-anak hingga dewasa, namun dalam perjalanan kita sudah banyak yang usianya tua tapi masih aktif di pramuka karena mereka memiliki semangat jiwa muda. Dan tugas utama pramuka adalah mempersiapkan anak bangsa yang mempunyai moral, mempunyai iman, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu dan berteknologi tinggi, itu idealnya,” ujar Hesegem.

Akan tetapi, lanjutnya, kenyataan yang kita hadapi di Indonesia, khususnya di Papua, generasi muda sifatnya labil mengikuti perkembangan jaman, artinya kalau ikut perkembangan yang bagus maka akan menjadi orang yang bagus, tetapi kalau ikut perkembangan yang tidak bagus maka orang tersebut akan mengikuti perkembangan lingkungan yang tidak bagus, seperti pergaulan bebas, pesta narkoba, sex bebas yang mengakibatkan terjangkitnya penyakit yang mematikan seperti HIV/AIDS.
“Tugas pramuka untuk merekrut dari anak-anak, pemuda, sehingga nantinya menjadi pelopor untuk mengajarkan orang tentang hidup yang lebih baik, hidup yang sopan, hidup yang pancasilais, hidup yang agamais, hidup yang negarawan, dan menjadi berkat untuk orang tua, berkat untuk lingkungan, berkat untuk masyarakat, dan berkat untuk bangsa dan Negara. Ini merupakan pendidikan, pembentukan karakter anak bangsa, dan ini yang sangat penting untuk dilakukan oleh pemerintah. Dan disinilah sangat penting pramuka menjadi partner pemerintah daerah, sehingga secara bersama-sama mengarahkan kepada generasi muda untuk sama-sama melakukan pembangunan, sama-sama memelihara hasil pembangunan, dan sama-sama menikmati hasil pembangunan yang dicapai,” ujarnya lagi.

Dikatakannya juga, bahwa pramuka telah merevitalisasi undang-undang kepramukaan di Indonesia. Untuk itu, pemerintah daerah harus ikut memberi dukungan karena anggaran untuk kegiatan pramuka tersedia. Dan perlu dilakukan karena dalam pramuka ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk anak-anak, yaitu dalam bentuk perkemahan, dalam bentuk diskusi, dalam bentuk ceramah, dalam bentuk kampanye tentang cara hidup yang lebih baik di kalangan pemuda, dan hal-hal tersebut di luar pendidikan.

“Khusus untuk sekolah, dengan telah direvitalisasinya undang-undang kepramukaan, maka yang sedang kita pikir dan kita ingin mendorong kepengurusan baru kwarnas untuk bisa berjuang agar negara ini menyediakan anggaran khusus untuk pramuka, mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah-daerah. Kita sama-sama meminta agar disediakan pada APBN sehingga program pembinaan terhadap anak-anak lewat kegiatan pramuka dapat ditangani secara baik,” jelasnya.

Dalam dunia pendidikan, tambahnya lagi, pramuka dimasukan dalam kegiatan muatan lokal yang tidak hanya bersifat formal tetapi juga informal, sehingga kegiatan pramuka bisa dihidupkan kembali di sekolah-sekolah lewat gugus depan (Gudep) yang dibentuk, kemudian di laporkan kepada kwarcab sehingga kwarcab dapat melakukan kerja sama dengan kepala sekolah. Dan kwarcab juga harus bekerja sama dengan dua lembaga yang menangani pramuka, yakni dinas pemuda dan olahraga, serta dinas pendidikan dan pengajaran, dalam menyusun program kerja yang mengarah pada pembinaan generasi muda, mulai dari tingkat anak-anak, SD, SMP, SMA, hingga kepada jambore-jambore yang lebih besar.

“Saya percaya behwa kegiatan pramuka di Kabupaten Sarmi bukanlah hal yang baru, karena kakak-kakak yang baru dilantik dalam pengurusan mabicab dan kwarcab sering sekali saya bertemu di kwarda, sering bertemu juga pada kegiatan perkemahan-perkemahan. Untuk itu, saya berharap dengan dilantiknya pak bupati sebagai ketua mabicab baru, maka semua yang sudah dilantik sudah bisa melaksanakan program-program yang berkaitan dengan kegitan pramuka,” pinta kakwarda.

Sementara itu, Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Sarmi, Drs. M. Manibor, M.MT., dalam sambutannya disampaikan bahwa, pelantikan yang telah dilakukan adalah merupakan suatu sejarah baru, meskipun pada waktu-waktu sebelumnya pernah dilakukan hal yang sama untuk kepengurusan kwarcab sebelumnya. Dan Pemerintah wajib memberikan dukungan, baik dalam bentuk bantuan moril maupun finansial guna menggerakan dan menghidupkan organisasi kepramukaan, agar pembinaan yang dilakukan dapat berjalan sesuai harapan masyarakat dan pemerintah.

“Agar pembinaan dapat berjalan dengan baik dan tidak terkesan “tiba akal tiba masa”, dimana program yang dibuat bersifat asal-asalan sehingga tidak dapat menyelesaikan persolan-persoalan pada generasi muda saat ini. Dan persoalan-persoalan yang dimaksudkan adalah seperti penyakit-penyakit sosial, penyalahgunaan oba-obat terlarang, minuman keras, seks bebas, hamil muda, perkelahian massa atau tawuran antar pelajar. Hal-hal ini yang mengakibatkan generasi muda telah terdegradasi moralnya, dimana yang muda tidak lagi menghormati yang tua, murid tidak lagi menghormati guru, dan masih banyak lagi penyakit-penyakit lainnya yang melanda anak-anak remaja kita saat ini, beber Manibor.

Menurutnya, pendidikan kepramukaan dapat dicapai dengan dua hal, yaitu pertama, mengupayakan pendidikan kepramukaan menarik bagi para siswa dengan menyediakan pembina yang handal, melengkapi gugus depan dengan berbagai sarana dan prasarana kepramukaan, serta menyediakan dana operasional gugus depan. Kedua, mengupayakan lingkungan sekolah mendorong perkembangan pendidikan kepramukaan. Antara lain dengan memasukan pelaksanaan pendidikan kepramukaan dalam akreditasi sekolah, memasukan aktifitas guru pada penilaian kinerja tahunan, serta memperhitungkan keterlibatan murid dalam kegiatan kepramukaan.

“Kepada pengurus kwartir cabang dan kwartir ranting serta para Pembina gerakan pramuka di Kabupaten Sarmi, saya menghimbau agar kiranya dapat secara bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan dalam pembentukan karakter generasi anak bangsa,”pungkas Manibor.

Sumber : http://bintangpapua.com/index.php/lain-lain/papua/item/10822-pengurus-mabicab-dan-kwarcab-pramuka-sarmi-dilantik

Jumat, 22 November 2013

Sandal Gunung Sabertooth

Sandal Gunung fenomenal Sabertooth sudah melengkapi koleksi produk outdoor Kedai Perlengkapan Pramuka ScoutAddict dari Kediri.

Sangat cocok digunakan saat berkemah atau digunakan seharihari. 
Koleksi sandal dan harga bisa dilihat disini  http://scoutaddictindo.blogspot.com/2013/03/sandal-gunung.html

Rabu, 20 November 2013

Napak Tilas Kediri - Bajulan 2013

Dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan tahun 2013, Pemerintah Kota Kediri menyelenggarakan Napak Tilas Route Gerilya Panglima Besar Jendral Soedirman ke XXXII
Sabtu, 23 November 2013
Pukul, 05.30 WIB
Start :
Taman Makam Pahlawan (Jl. PK Bangsa Kota Kediri)
Finish :
Dsn. Magersari Desa Bajulan Kec. Loceret Kab. Nganjuk
Jenis Lomba :
1. Beregu Putra/Putri Campuran (5 Orang) [diharuskan membawa bandu ala Panglima Besar Jendral Soedirman dengan ukuran proporsional dan memakai kostum kepahlawanan/patriotik]
2. Perorangan Putra usia dibawah 40 tahun
3. Perorangan Purta usia 40 keatas
4. Perorangan Putri usia bebas
Hadiah :
1. Piala bergilir Walikota Kediri
2. Piala tetap
3. Uang Pembinaan Total Rp. 11.000.000,-
Biaya Pendaftaran :
1. Beregu Rp. 45.000,-
2. Perorangan RP. 25.000,-
Fasilitas Peserta :
1. Asuransi
2. Bet/Simbol
3. Piagam
Waktu dan Tempat Pendaftaran :
Tanggal : 07 s/d 23 November 2013
Pukul : 08.00 – 15.00 WIB
Tempat : Dinas Budparpora Kota Kediri (Jl. KDP. Slamet No. 33 Kota Kediri [Depan ex. Polwil Kediri])
Khusus tanggal 23 November 2013 Pendaftaran dapat dilakukan di depan TMP sampai pukul 05.00 WIB (Sebelum Start)
Sumber : http://www.mykediri.com/napak-tilas-route-gerilya-jendral-soedirman-kediri-bajulan/#

Selasa, 19 November 2013

Pramuka Boltim Akan Gelar Perkemahan di Moat

TUTUYAN-Ribuan siswi yang tergabung dalam gerakan pramuka Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dipastikan akan hadir dalam perkemahan pramuka di Wisma Moaat, pada Kamis (21/11) pekan ini.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Bolaang Mongondow Timur, Medy Lensun mengatakan kegiatan tersebut akan dihadiri seluruh anggota pramuka di gugus depan (gudep) di Boltim. "Kegiatan perkemahan ini bisa dimaskimalkan, adik-adik seluruh gudep di Boltim," kata Wakil Bupati Boltim ini, pada Senin (18/11)
Katanya, kegiatan tersebut akan dihadiri siswi sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan Sekolah Menenga Atas se Boltim akan digelar selama 3 hari.

"Seluruh sekolah yang terdata di Kwarcab SD, SMP dan SMA semuanya 67 dan yang diundang setiap gudep ada 16 peserta putra putri. Kalau hadir semua diperkirakan peserta ada 1072 orang," ungkap Medy.

Medy menjelaskan dipilihnya kawasan Danau Moaat tersebut sebagai lokasi  karena mempresantasikan alam yang sejuk dengan hutan dan danaunya. "Harus dijaga faktor keamanan. Jangan sampai peserta mandi didanau. Nanti kakak-kakak akan menjaga dipos-pos," terangnya.

Peserta akan mendapatkan banyak hal dalam perkemahan tersebut sebagai bekal dalam mempertahankan diri. Pematerinya yang akan dihadirkan adalah pembina pramuka Boltim, Dinas kesehatan, pihak kepolisian dan pengurus Kwarda Sulut.

"Ada 8 hal yang akan dipelajara selama dalam pelaksanaan perkemahan," ucapnya.

Medy mengungkapkan hampir diseluruh sekolah di Boltim sudah terbentuk pengurus pramuka. Katanya, untuk se Bolaang Mongondow Raya, Kwarcab Boltim adalaha organisasi pramuka paling aktif melaksanakan dan mengikuti kegiatan pramuka. "Boltim termasuk yang paling eksis dan aktif di Boltim. Hampir semua kegiatan dikuti. Tahun lalu ikut raimuna di Papua hanya Boltim. Bulan ini ada 3 kegiatan, pramuka di Modayag dan saka di Nuangan," ungkap Medy.

Hasilnya, Kwarda Sulut memberikan penghargaan kepadanya yakni lencana panca warsa tiga saat kegitan pramuka di Tondano beberapa waktu lalu. "Kami berharap jika Kwarda menyetujui, tahun depan upacara pramuka akbar dilaksanakan di Boltim sekaligus penyematan panca warsa 3 untuk Bupati," tuturnya.

Sumber : http://manado.tribunnews.com/2013/11/18/pramuka-boltim-akan-gelar-perkemahan-di-moat

Senin, 18 November 2013

Giat Prestasi Pramuka Penggalang dan Penegak Sawahlunto

SAWAHLUNTO – Kwartir Cabang (kwarcab) Gerakan Pramuka kota Sawahlunto menggelar kegiatan Giat Prestasi pramuka Penggalang dan Penegak, Jumat – Minggu (15-17/11), di Lapangan Batu Bagantuang Nagari Kubang Kecamatan Lembah Segar.
 
Dihadapan utusan yang  Gugus Depan (gudep) Penggalang SLTP dan Gudep Penegak SLTA kota ini, Walikota Sawahlunto berharap kepada peserta didik pramuka agar hendaknya selalu bersemangat dan terus menempa diri, serta berprilaku yang mencerminkan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
 
"Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta akan dapat merasakan  arti hidup dalam kebersamaan serta beregu didalam perkemahan. Sebab, tak sedikit diantara  mereka yang berlatih pramuka serta menerapkan kepramukaan dalam kehidupannya, mampu meraih sukses,”ungkapnya.
 
Untuk itu, lanjut Ali Yusuf, pemerintah kota akan terus mendukung kegiatan dan pembinaan kepramukaan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Kwarcab Tumpak Abdurrahman mengatakan bahwa mengingat kepramukaan sudah masuk ekstra kurikulum wajib di sekolah, maka kegiatan ini sangat berguna dalam menggairahkan latihan dan keterampilan peserta didik dipangkalan Gudepnya.  
 
"Kegiatan ini merupakan ajang pembelajaran. Sebab, rangkaian kegiatan ini dilakukan dalam sebuah perkemahan di alam terbuka," ujarnya.
 
Ketua Panitia Pelaksana Doni Warman menambahkan kegiatan atau lomba diperkirakan diikuti 250 pramuka penggalang dan penegak serta 25 pembina .
 
Dan selama tiga hari perkemahan ini akan digelar adalah pioneering, PBB, LCT, Tapak perkemahan dan Mubaligh.  Dari keseluruhan lomba melibatkan minimal 6 – 8 peserta, sedang utusan dari pangkalan gudep 10 putera dan 10 putri..
 
Usai membuka acara, Walikota menyempatkan diri untuk meninjau ke tapak perkemahan peserta giat prestasi ini sembari berdiskusi serta tanya jawab seputar latihan digudep ersta mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik, serta menjaga kesehatan saat berkemah.
 
Hadir dalam pembukaan kegiatan itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Marwan.  Kepala Kantor Kepegawaian Daerah Andi Rastika, Wakil Ketua Djamali dan Kabid Pemuda dan Olahraga Edwar.

Sabtu, 16 November 2013

Jambore Cabang Pramuka Agam 2013

Agam, Kamabicap Gerakan Pramuka Kabupaten Agam yang kebetulan juga Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda yang juga Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) 06 Kabupaten Agam, membuka Jambore Cabang (Jamcab) Pramuka Penggalang, di bumi Perkemahan Parit Panjang, Kecamatan Lubuk Basung.
“Selamat kapada peserta pramuka penggalang, baik yang datang dari gugus depan, serta anggota gerakan pramuka yang dari peninjau,” kata Asep Ruswanda saat memimpin uparaca pembukaan Jambore tersebut, Kamis (14/11). 
Dikatakannya, tema jambore yang akan berlangsung dari 14 – 17 November 2013 itu adalah bersatu teguh menjadi pendorong tekad bagi peserta untuk lebih bersatu padu, menggelorakan semangat dan siap berjuang mewujudkan Indonesia yang gemilang.
Maka dari itu, tanamkan tema itu dalam dada, jadilah generasi bangsa pelopor dan pembaru masa depan. “Gerakan Pramuka menjadi wahana untuk mewujudkan warga bangsa yang berkepribadian, berwatak dan memiliki jiwa bela negara,” ujar Asep. 
Diharapkannya, Jambore itu bisa dijadikan sarana belajar, berkarya, dan membangun semangat persatuan sebagai sesame anak bangsa.
Sebelumnya, Ketua Panitia Jambore Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Lubuk Basung Hilton, mengatakan, peserta Jamcab itu sebanayak 724 orang, terdiri dari 412 peserta dari 15 ranting, masing-masing ranting 32 orang peserta, 75 orang pembina dari 15 ranting dan masing-masing ranting 5 orang pembian.
Selanjutnya, 50 orang peserta peninjau Kecamatan Lubuk Basung, 90 orang Pembina peninjau Lubuk Basung, 22 orang pembinana peninjau Kecamatan Ampek Nagari, dan kepanitiaan sebanyak 75 orang. 
Jambore digelar untuk meningkatkan kemandirian, kepemimpinan, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma.

Sumber : http://infopublik.kominfo.go.id/read/59782/kamabicab-agam-buka-jamcab-pramuka-penggalang.html

Jumat, 15 November 2013

Nggatra Bebuden Luhur Lumantar Gerakan Pramuka

Klaten, – Pramuka mujudaken  salah satunggaling kridha ekstra kurikuler sekolah  ingkang trep kangge nggatra bebuden luhur  bangsa. Bab punika jalaran nilai-nilai pendidikan karakter kaliyan nilai-nilai dasa dharma tetela sami. Awit saking punika  Pramuka saged dados sarana kangge nggatra bebuden luhur bangsa.

Bab kasebat dipun andharaken dening Pembina Pramuka, Tugiman, salebeting Pembinaan Pramuka Penggalang ing lapangan SD Mireng Kecamatan Trucuk Klaten. Miturut Tugiman, saben warga saged dados warganing  Pramuka wiwit umur pitung taun ngantos  25 taun, kanthi sebatan  anggota muda, lan kaperang dados golongan  Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, sarta Pramuka Pandega. Golongan kasebat mindhak, dipun jumbuhaken kaliyan pangrembakaning kawontenan jiwa lan raga warganing pramuka, dene pendidikan karakter ingkang dipun gegulang antawisipun  piwucal agami, jujur, tepa salira, disiplin, greget makarya sarta kreatif. Gerakan Pramuka dipun ajab dados kalodhangan kangge  ndayakaken wiranem  lumantar maneka kridha ingkang migunani, antawisipun kridha budaya.

Kridha Pembinaan Pramuka Penggalang samangke minangka cecawisan kangge  ngadhepi jambore nasional ingkang badhe dipun adani ing Lapangan Kepurun Klaten wulan Desember benjing, dene materi kepramukaan ingkang dipun andharaken, antawisipun  semaphore, kompas, tali temali, lan sandi pramuka.

- See more at: http://www.jogjatv.tv/berita/14/11/2013/nggatra-bebuden-luhur-lumantar-gerakan-pramuka#sthash.7HNYjNM4.dpuf

Rabu, 13 November 2013

Pramuka Unisri Gelar Kompetisi Penegak Binwil Surakarta

Solo – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Racana Dhamar Wulan – Kencana Wungu Unisri akan menyelenggarakan Kompetisi Penegak Binwil Surakarta, tingkat Penegak SMA/ SMK/ MA/ sederajat se Surakarta.

“Kegiatan ini akan diselenggarakan selama dua hari, tanggal 16-17 Nnovember 2013 bertempat di Lapangan Prawit, Nusukan, Banjarsari, Surakarta,” kata Staf Humas Unisri, Yona Ervina dalam rilis yang diterima Timlo.net, Selasa (12/11).

Kompetisi ini akan di ikuti oleh Pramuka Penegak se-eks Karesidenan Surakarta sebanyak 15 Gudep yang merupakan pemenang dari masing-masing Racana.

Menurut Ketua Dewan Racana, Junaidi Tri Wibowo, kompetisi diselenggarakan dalam upaya memberikan pengetahuan dan pelatihan yang berorientasi ke arah pendidikan yang bersifat kreatif, aktif, kompetitif, ilmiah serta mampu mengikuti era globalisasi, khususnya di bidang kepramukaan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

“Dalam kompetisi ini peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan berupa pendirian tenda, persiapan api dharma, senam dan perlombaan yang terdiri dari ketahanan pangan, ILM, P3K, pioneering, mixing dance dan PBB,” jelasnya.

Sumber : http://www.timlo.net/baca/68719518501/pramuka-unisri-gelar-kompetisi-penegak-binwil-surakarta/

Senin, 11 November 2013

Pramuka Kwarcab Kota Solok adakan Napak Tilas Hari Pahlawan

SOLOK--Ratusan Pramuka Kwartir Cabang  Kota Solok melaksanakan kegiatan Napak Tilas. Aksi itu dilakukan dalam momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November.

Napak tilas ini sedianya akan menelusuri medan yang amat berat dan jalan setapak di Puncak Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok , hingga nantinya akan berakhir di Aia Angek Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok.

Afrinaldi, salah seorang peserta menyatakan, ia mengikuti nampak tilas ini didasari atas keinginannya untuk menjiwai serta merasakan bagaimana semangat dan kemauan keras para pejuang dahulu, dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Sebagai generasi penerus bangsa, sudah selayaknya kita menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan," ujarnya, Minggu (10/11).

Sementara itu, Ketua Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Kota Solok Zul Elfian yang juga ikut dalam rombongan tersebut mengatakan, acara ini dilakukan untuk menguji nyali gerakan Pramuka Kota Solok dan sekaligus untuk memeriahkan Hari Pahlawan.

"Para pahlawan berjuang siang dan malam tanpa mengenal waktu. Semangat ini hendaknya diwarisi oleh generasi bangsa ini," ujarnya.

Sumber : http://www.padangmedia.com/1-Berita/84932-Ratusan-Pramuka-Kwarcab-Kota-Solok-Napak-Tilas.html

Sabtu, 09 November 2013

Gantungan Kunci Saka Bhayangkara dan Wirakartika

Untuk kakak-kakak anggota saka Wirakartika dan Bhayangkara, kami Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict sudah memiliki koleksi gantungan kunci berbahan akrilik dengan logo saka Bhayangkara dan Wirakartika. Jangan sampai kehabisan ya :-)

Pemesanan 0812 1774 6083
info harga serta gantungan kunci yang lain lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2012/12/gantungan-kunci.html