Bantul - Ratusan anggota Pramuka datang ke komplek makam raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul. Sesuai aturan tradisi yang berlaku di pemakaman tersebut, para peziarah yang akan masuk kompleks pemakaman harus meneganakan busana tradisional Jawa peranakan.
Pramuka penggalang, penegak dan pendega, serta pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berziarah di Makam Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX. Untuk memperingati Hari Bapak Pramuka yang diperingati hari ini.
Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, Susi Yuliyati, mengatakan kegiatan ziarah ini dalam rangka meneladani sosok Sri Sultan HB IX sebagai tokoh dan Bapak Pramuka di Indonesia. Sri Sultan HB IX pada tahun 1988 dalam Munas Gerakan Pramuka sudah ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia
Hari Bapak Pramuka Indonesia jatuh setiap tanggal 12 April, diambil dari hari kelahiran Sri Sultan HB IX. Menurutnya, setiap tanggal 12 April nantinya akan diperingati sebagai Hari Bapak Pramuka Indonesia.
Selain dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, sosok Sri Sultan HB IX juga dikenal sebagai Pandu Agung di Indonesia. HB IX juga merupakan tokoh yang berjasa menghimpun lebih dari 60 organisasi kepanduan bergabung menjadi Gerakan Pramuka.
Susi menerangkan, selain dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, Sultan HB IX juga dikenal sebagai Pandu Agung di Indonesia. Gelar tersebut disematkan ke Sri Sultan HB IX atas jasanya melebur organisasi kepanduan menjadi organisasi gerakan Pramuka.
"Bung Karno mengangkat (HB IX) sebagai Pandu Agung," sebutnya.
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3967608/hari-bapak-pramuka-ratusan-pegiat-ziarahi-makam-sultan-hb-ix