Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Jumat, 31 Desember 2010

Pesanan dari Makassar

Terimakasih kak Sam dari Pramuka Universitas Hasanudin Makassar yang telah memesan produk Kedai Pramuka Scout Addict. Semoga berkenan serta kami tunggu pesanan berikutnya

Pesanan dari Madiun

Terima kasih kak Gigih dari Madiun yang telah memesan produk Kedai Pramuka kami semoga berkenan dan kami tunggu pesanan berikunya

Kamis, 30 Desember 2010

Kwarcab DS Gelar Seminar Tentang Ibu

Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Deli Serdang menggelar Seminar tentang Ibu dan lomba masak nasi tumpeng memeriahkan Hari Ibu tahun 2010 yang dibuka secara Resmi Wakil Ketua Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang ) Gerakan Pramuka Deli Serdang Ny Hj Anita Amri Tambunan, Selasa (28/12) di Taman Pramuka Lubuk Pakam.

Seminar sehari itu menampilkan narasumber Dr Anita Yus Mpd Dosen Unimed Medan dengan mengambil thema “ Ibu sebagai pendidik utama dan pertama dalam menjawab tantangan” yang didikuti 250 orang ibu-ibu pengurus Kwarcab , kwarran dan gudep - gudep se Kabupaten Deli Serdang.

Ny Hj Anita Amri tambunan dalam sambutannya mengatakan , kata-kata bijak mengatakan baiknya seorang ibu dalam suatu Negara maka akan baiklah Negara itu, tetapi bila buruk seorang ibu dalam suatu Negara maka buruklah Negara itu, hal ini menggambarkan bahwa kaum ibu adalah makhluk yang tangguh yang diciptakan Allah dengan segala kelembutannya mampu mendidik serta menempah putra putrinya untuk menjadi generasi bangsa yang berkualitas ke depan.

Oleh karena itu dengan kehadiran kalangan putri di kepramukaan diharapkan dapat menjadi contoh dan tauladan , sehingga jejak-jejak kebaikan yang dimilikinya dapat ditiru oleh anak-anaknya, terlebih lebih dengan digelarnya peringatan hari ibu ini dapat menjadi motivasi bagi peningkatan peran sertanya dalam membangun keluarga maupun ditengah-tengah masyarakat.

Sementara nara sunber seminar tentang Ibu Dr Hj Anita Yus M.Pd, menguraikan bahwa ibu sebagai pendidik utama dan pertama dalam menjawab tantangan zaman, oleh karenanya untuk merealisasi peran ibu sebagai pendidik, perlu memiliki enam alat-alat pendidikan yang harus dikuasi yakni, kewibawaan seorang ibu , rasa kasih sayang terhadap anak, miliki sikap kelembutan , keteladanan , penguatan termasuk pujian dan penghargaan terhadap anak yang baik dan perlu juga tindakan tegas tetapi mendidik.

Sedangkan trasa kasih sayang dapat ditunjukkan melaui bahasa kasih yakni dengan kata-kata sayang, sentuhan belaian, pelayanan setulus hati, saat-saat berkesan dan pemberian hadiah. Kemudian alat pendidikan kewibawaan seorang ibu adalah perlu penjagaan integritas diri yaitu keterpaduan apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan harus sejalan dan sama. Dalam seminar ini dilakukan acara tanya jawab sekaligus peninjauan pameran lomba masak nasi tumpeng dari 35 kelompok gudep pramuka serta penyerahan hadiah pemenang.

sumber : Berita Sore

Terima Kasih Atas Kepercayaannya

Terima kasih kepada Kak Syafir berserta seluruh teman-teman dari Gerakan Pramuka Pare-pare yang telah memberikan kepercayaan kepada kami (Scout Addict)dalam hal penyediaan perlengkapan dan atribut Kepramukaan. Semoga keharmonisan kerjasama terus berlanjut...

Rabu, 29 Desember 2010

Gus Ipul Pimpin Pramuka Jatim

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, terpilih secara aklamasi untuk memimpin Kwartir Daerah Gerakan Pramuka provinsi setempat periode 2011-2015, Selasa.

Sebanyak 304 peserta dari 38 kabupaten/kota yang hadir pada Musyawarah Provinsi Kwarda Pramuka Jatim, sepakat menunjuk Gus Ipul menggantikan pejabat lama yang juga mantan Wakil Gubernur Jatim, Dr Soenarjo MSi.

"Pamor dan ketenaran Gus Ipul sebagai perwakilan tokoh masyarakat tidak diragukan lagi oleh para peserta musprov," kata Ketua Pelaksana Musprov Pramuka Jatim, Bambang S.W, usai acara pemilihan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Ia menjelaskan dalam menjalankan tugas organisasi, Gus Ipul yang juga Ketua Umum KONI Jatim itu, akan dibantu Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Drs Rasiyo sebagai ketua harian.

"Pelantikan pengurus Kwarda Pramuka Jatim dan serah terima jabatan ketua umum, rencananya digelar di Gedung Negara Grahadi pada Januari 2011," tambah Bambang.

Terpilihnya Gus Ipul sebagai ketua Kwarda Pramuka Jatim sudah diprediksi sejak awal, apalagi setelah mendapat dukungan dari Gubernur Jatim Soekarwo dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Azrul Azwar.

"Gus Ipul merupakan seorang pemimpin yang tidak kenal lelah dan mudah membaur dengan masyarakat," ujar Soekarwo saat pembukaan musprov, Senin (27/12).

Ia berharap Gerakan Pramuka Jatim bisa lebih berkembang setelah memiliki pemimpin yang tepat dan punya kepedulian tinggi.

"Jika Gus Ipul dan Pak Rasiyo bisa bekerja sama, masalah anggaran mudah-mudahan akan lancar," tambahnya.

Sumber : Antara Jatim

Minggu, 26 Desember 2010

Jambore Ranting Pasrujambe

Memasuki akhir tahun 2010, Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Pasrujambe menggelar Jambore bertempat di Lapangan Karanganom Kecamatan Pasrujambe Lumajang. Acara ini dimulai tanggal 21 Desember kemarin dan akan berakhir hari ini, Kamis (23/12/2010).

Menurut informasi yang kami terima dari panitia pelaksana, acara ini diikuti oleh 27 sekolah mulai dari SD, MI dan SMP sewilayah kecamatan Pasrujambe.

Al Murotib Spd, Ketua Panitia Penyelenggara Jambore ini mengatakan, acara ini dimaksudkan sebagai sarana untuk meningkatkan kebersamaan antara sesama anggota Pramuka sewilayah Kecamatan Pasrujambe.

"Semoga dengan ajang ini, persaudaraan anggota pramuka antar sekolah baik SD maupun MI dapat terjalin, dan hal ini kami maksudkan untuk menggalang kebersamaan antar siswa di Pasrujambe," kata Murotib.

Berbagai acara digelar dalam acara ini diantaranya, Lomba Pasang Tenda, Teknis Kepramukaan, Koki cilik, upacara bendera, kesenian dan budaya serta berbagai lomba lainnya.

Camat Pasrujambe, Dondy selaku Pembimbing Pramuka Kecamatan Pasrujambe menyatakan dukungannya terhadap acara ini.

"Kita berharap dengan adanya jambore ini persaudaraan antar anggota pramuka di Pasurjambe dapat tergalang, dan satu hal lagi kami berharap ada rasa kebersamaan yang kuat antar anggota pramuka disini," kata Dondy.

Sabtu, 25 Desember 2010

Kwarcab Tegal Gelar KML

SLAWI (TUNAS) – Dalam upaya mencapai tujuan Gerakan Pramuka dan tujuan pembangunan serta meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Pembina, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.28 Tegal menggelar kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pramuka (Pusdiklat) “Dewa Ruci” Cabang Tegal Komplek Bumi Perkemahan Martoloyo, Desa Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.28 Tegal, H. Muji Atmanto, SH.MM, Senin (20/12). Kegiatan diikuti oleh 38 Pembina perutusan Gugus Depan SD / MI, SMP dan SMA se Kwarcab 11.28 Tegal.

Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab mengatakan kegiatan Kursus Mahir Lanjutan(KML) ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas Pembina Gudep, sehingga diharapkan Para Pembina nantinya memiliki kemampuan yang lebih mumpuni dalam membina peserta didik. “Diharapkan akan lahir Pembina yang profesional dan mumpuni”, katanya.

Ka Kwarcab berharap, apa yang diperoleh peserta KML nantinya dapat benar – benar diterapkan dan dikembangkan di Gugus Depannya masing – masing. “Pengetahuan yang diperoleh, hendaknya dapat diaplikasikan dengan baik untuk pengembangan Gugus Depan”, pintanya.

Pemimpin Kursus, DJoko Eko Pratomo mengatakan, KML diikuti oleh 38 Pembina dari perutusan Gudep dan Kwarran se Kwarcab Tegal. Dimana peserta nantinya akan dikelompokan sesuai dengan golongan yang diambil. “Target panitia sebenarnya mencapai 50 peserta”, terangnya.

Terkait kegiatan, kata Djoko, Kursus akan diisi dengan kegiatan outdoor maupun indoor. Kegiatan Indoor berupa pemberian materi sesuai dengan kurikulum KML, seperti Prinsip dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK – MK), Sistem Among, Cara Membina dan sebagainya. “Materi yang diberikan, juga langsung dipraktekan”, urainya. (s@n)

Sumber : Pandu Slawi