Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Minggu, 19 Mei 2013

Prinsip Dasar dan Metodik Kepramukaan #2

Metode Kepramukaan 

1. Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui : 
a. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka; 
b. belajar sambil melakukan; 
c. sistem berkelompok; 
d. kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani pesertadidik; 
e. kegiatan di alam terbuka; 
f. sistem tanda kecakapan; 
g. sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;
 h. sistem among. 

2. Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan. 

3. Metode Kepramukaan sebagai suatu sistem, terdiri atas unsur-unsur yang merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan. 

Sumber : http://pramuka.lk.ipb.ac.id/files/2012/11/Sejarah-Gerakan-Pramuka.pdf

Jumat, 17 Mei 2013

Pesanan Slayer Logo Dewan Ambalan

Kedai Atribut Pramuka ucapkan terima kasih kepada kakak-kakak Dewan Ambalan dari Gudep di Kota Pohuwato Gorontalo, atas pesanan slayer dengan logo dewan ambalan di bordir komputer.

Semoga berkenan dengan produksi kami, kami tunggu pesanannya berikutnya

Dua Pramuka Tuna Rungu Keliling Indonesia

UNGARAN - Dua pramuka pengidap tuna rungu asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang berkeliling Indonesia mampir di Kantor DPRD Kabupaten Semarang, Kamis (16/5/2013).

Kedua siswa yang telah lulus SMA luar biasa tersebut,  yakni Wardhan dan M Fadhli Syukur.

“Tujuan kegiatan berkeliling Indonesia karena Nazar setelah lulus dari sekolah,” kata Wardhan yang dibantu penerjeman kepada Tribun Jateng.

Wardhan, pria kelahiran Makasar, 29 April 1986 tersebut, mengaku telah berkeliling ke sejumlah tempat.

“Setelah dari sini (Kabupaten Semarang-Red) kami akan pergi ke Semarang,” kata dia yang berkeliling Indonesia mengendarai sepeda motor.

Setiap kali ke kantor pemerintahan, dia meminta foto bersama jajaran pejabat pemerintah.

“Selain itu, kami juga meminta surat keterangan sebagai bukti telah sampai di sana,” kata Fadhli, pria kelahiran Ujung Pandang, 10 November 1989.

Sumber :  http://jateng.tribunnews.com/2013/05/16/dua-pramuka-tuna-rungu-keliling-indonesia

Kamis, 16 Mei 2013

Prinsip Dasar dan Metodik Kepramukaan #1

Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan prinsip yang digunakan dalam pendidikan kepramukaan, yang membedakannya dengan gerakan pendidikan lainnya. 

Baden-Powell sebagai penemu pendidikan kepramukaan telah menyusun prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan dan menggunakannya untuk membina generasi muda melalui pendidikan kepramukaan. Beberapa prinsip itu didasarkan pada kegiatan anak atau remaja sehari-hari. 

Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan itu harus diterapkan secara menyeluruh. Bila sebagian dari prinsip itu dihilangkan, maka organisasi itu bukan lagi gerakan pendidikan kepramukaan. 

Dalam Anggaran dasar Gerakan Pramuka dinyatakan bahwa Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan ialah : 

I. Prinsip Dasar 

1. Prinsip Dasar Kepramukaan adalah : 
a. iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya; 
c. peduli terhadap diri pribadinya; 
d. taat kepada Kode Kehormatan Pramuka. 

2. Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya, bagi pesertadidik dibantu oleh pembina, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. 

3. Menerima secara sukarela Prinsip Dasar Kepramukaan adalah hakekat pramuka, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk sosial, maupun individu yang menyadari bahwa diri pribadinya : 

a. mentaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan beribadah sesuai tata-cara dari agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. 

b. mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan mahkluk lain yang juga diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, khususnya sesama manusia yang telah diberi derajat yang lebih mulia dari mahkluk lainnya. Dalam kehidupan bersama didasari oleh prinsip peri kemanusiaan yang adil dan beradab. 

c. diberi tempat untuk hidup dan berkembang oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi yang berunsurkan tanah, air dan udara yang merupakan tempat bagi manusia untuk hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan rukun dan damai. 

d. memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkokoh persatuan, menerima kebhinnekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

e. memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang/ memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidupnya. Karena itu manusia wajib peduli terhadap lingkungan hidupnya dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yang baik. 

Sumber : http://pramuka.lk.ipb.ac.id/files/2012/11/Sejarah-Gerakan-Pramuka.pdf

Selasa, 14 Mei 2013

Pengurus Pramuka tak Terima Gedung Kwartir Dijual

BANGKO – Pengurus Pramuka Kwartir Cabang Merangin, tak terima gedung sekretariat mereka dilelang atau dijual Pemkab. Untuk menyampaikan aksi protes, pengurus Kwartir berencana akan menyerahkan kacu mereka ke pemenang lelang.
 
Hal itu disampaikan oleh sekretaris Kwartir cabang Merangin, Efriyanto saat ditemui dikediamannya, Minggu (12/5).
 
Katanya, mereka sangat menyayangkan sikap Pemkab Merangin yang melelang gedung sekratariat yang mereka tempati. Pasalnya, gedung tersebut sangat mereka butuhkan untuk kegiatan pramuka di Merangin.
 
“Jelas kita tidak terima, walaupun itu haknya pemkab tapi jangan seperti itu. Sampai saat ini pemkab belum juga menyediakan tempat untuk kita,” kesalnya

Sumber : http://jambi.tribunnews.com/m/index.php/2013/05/13/tak-terima-gedung-kwartir-dijual-ke-pemkab-sarolangun

Minggu, 12 Mei 2013

Tugas Pokok Gerakan Pramuka

Tugas Pokok Gerakan Pramuka

1. Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan Gerakan Pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. 

2. Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan tersebut Gerakan Pramuka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan, kebutuhan dan minat peserta didiknya. 

3. a. Gerakan Pramuka berkewajiban melaksanakan Eka Prasetya Pancakarsa. 
b. Karena kepramukaan bersifat nasional, maka gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka disesuaikan dengan kepentingan nasional. Kepentingan nasional bangsa Indonesia ini tercantum dalam Garis Besar Haluan Negara, yang merupakan Ketetapan MPR. Gerakan Pramuka dalam iktu membantu pelaksanaan GBHN tersebut selalu mengikuti kebijakan Pemerintah dan segala peraturan perundang-undangannya. 

4. Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat. Karenanya Gerakan Pramuka harus memperhatikan pula keadaan, kemampuan, adat dan harapan masyarakat, termasuk orang tua Pramuka, sehingga Gerakan Pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua Pramuka dan masyarakat setempat. 

5. Dalam pelaksanaan kegiatannya, Gerakan Pramuka menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan, sistim among dan berbagai metoda penyajian lainnya. Para Pramuka mendapat pembinaan dalam satuan-gerak sesuai dengan usia dan bidang kegiatannya dengan memgikuti ketentuan pada Syarat Kecakapan Umum, Syarat Lecakapan Khusus dan Syarat Pramuka Garuda. 

6. Sasaran yang ingin dicapai dengan pendidikan kepramukaan itu ialah : 
a. kuat keyakinan beragamanya. 
b. tinggi mental dan moralnya, serta berjiwa Pancasila. 
c. sehat, segar dan kuat jasmaninya. 
d. cerdas, segar dan kuat jasmaninya. 
e. berpengetahuan luas dan dalam. 
f. berjiwa kepemimpinandan patriot. 
g. berkesadaran nasional dan peka terhadap perubahan lingkungan. 
h. berpengalaman banyak. 

Sumber : http://pramuka.lk.ipb.ac.id/files/2012/11/Sejarah-Gerakan-Pramuka.pdf

Sabtu, 11 Mei 2013

Tujuan Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia, agar supaya : 

1. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta : 
a. Tinggi mental - moral - budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya. 
b. Tinggi kecerdasan dan keterampilannya. 
c. Kuat dan sehat fisiknya. 

2. Menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara. 

Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua kegiatan yang dilakukan oleh semua unsur dalam Gerakan Pramuka harus mengarah pada pencapain tujuan tersebut. 

Sumber : http://pramuka.lk.ipb.ac.id/files/2012/11/Sejarah-Gerakan-Pramuka.pdf