Di masa pandemi Covid-19, anggota Pramuka di Nusa Tenggara Barat bersama pengurus provinsi, kabupaten hingga sekolah tetap eksis dengan sejumlah kegiatan yang dilakukan.
Di saat awal pandemi terjadi di awal Maret 2020 lalu, anggota Pramuka Nusa Tenggara Barat ikut serta bersama tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19, baik di tingkat provinsi dan kabupaten turun lapangan.
Salah satu contohnya adalah melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir dalam kehidupan sehari-hari.
Anggota Pramuka Nusa Tenggara Barat bersama Satuan Tugas di provinsi dan kabupaten/kota turut serta melakukan tindakan terhadap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, khususnya di jalan raya.
Pramuka Kwarda Nusa Tenggara Barat juga mensukseskan program pemerintah, terutama untuk program penghijauan. Karena kondisi hutan NTB sudah sangat parah, sehingga membutuhkan kesadaran bersama untuk melakukan penghijauan.
Kegiatan penghijauan akan terus dilaksanakan di 10 kabupaten/ kota se NTB dan melibatkan anggota Gerakan Pramuka mulai dari tingkatan gugus depan, kwartir ranting dan kwartir cabang.
Meski demikian, dalam mewujudkan komitmen menanam 1 juta pohon tidak hanya dilakukan oleh anggota Pramuka.
Dibutuhkan keterlibatan masyarakat dan stakeholder terkait agar target menanam 1 juta pohon bisa terealisasi.
Sumber : https://www.suarantb.com/pandemi-covid-19-tidak-kurangi-eksistensi-anggota-pramuka-ntb/
0 komentar:
Posting Komentar