Pembangunan gedung diperuntukkan dua organisasi Pemerintah Tingkat Jawa Tengah, yaitu Dekranasda dan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah, memiliki keterpaduan fasilitas dalam satu lokasi. ”Ini penting untuk meningkatkan berbagai potensi unggulan Jawa Tengah dan memacu produktivitas hasil-hasil kerajinan yang semakin kreatif dan inovatif.
Gubernur mengatakan, pembangunan gedung dengan memberdayakan lahan yang sebelumnya ditempati Gedung Pramuka Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah bisa disinergikan kegiatan promosi produk-produk unggulan Jawa Tengah yang akan dikelola Dekranasda Provinsi Jawa Tengah.
Pengaturan pendayagunaan gedung tujuh lantai ini, ke depan setelah pembangunannya jadi, dimulai dari lantai satu sampai empat dipergunakan untuk aktivitas Dekranasda Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan lantai lima sampai tujuh dipergunakan untuk kegiatan administrasi perkantoran maupun pertemuan yang dikelola Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah.
Gubernur menandaskan, dengan gedung berlantai tujuh ini, maka fasilitas-fasilitas yang dikomersialkan untuk kepentingan umum dapat menghasilkan pemasukan daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah, yang pada akhirnya juga bisa untuk membiayai perawatan maupun untuk kegiatan operasional Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah.
Kepada Pengurus Dekranasda dan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah, Gubernur minta agar dapat mengelola dengan baik dan mendayagunakan secara optimal gedung ini, sehingga apa yang menjadi harapan tersebut dapat berjalan lancar, utamanya bagi Gerakan Pramuka, ujarnya. Seraya menambahkan dengan fasilitas gedung baru ini hendaknya kegiatan Pramuka di Jawa Tengah menjadi lebih maju dalam memperkokoh jiwa nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Karena Gerakan Pramuka adalah benteng pembentukan karakter generasi muda Indonesia.
"Tempatkan lambang Cikal Kelapa (Pramuka) di atas gedung agar masyarakat mengetahui bahwa generasi muda adalah harapan bangsa," tegas Gubernur.
Sumber : http://www.jatengprov.go.id/