Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Selasa, 04 Januari 2011

Pesanan dari Sumenep

Terima kasih banyak kepada kak Rudiyanto dari Kecamatan Gading Sumenep atas pesanannya semoga berkenan dan dapat terus bekerjasama. Kami tunggu pesanannya berikutnya kak...

Kwarcab Gowa Seleksi Jamnas

Sebanyak 150 anggota pramuka DARI kwartir ranting se Kwarcab Gowa seleksi Jambore Nasional (Jamnas) 2011.

Jamnas akan berlangsung di Bumi Perkemahan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan 2-9 Juli.

Pimpinan Kontingen Kwartir Ranting Tinggimoncong, Yusri Syamsuddin, baru-baru ini menjelaskan, seleksi berlangsung tiga hari di Ponpes Sabiluna, Jl Dato ri Panggentungan, Tamarunang, Somba Opu.
“Untuk Jamnas, Kwarcab Gowa akan mengutus 32 pramuka pilihan (16 putra dan 16 putri). Khusus Tinggimoncong mengutus 9 anggota pramuka (7 siswa SMPN 1 Tinggimoncong dan 2 murid SDI Jonggoa) sebagai perwakilan dalam seleksi tersebut,” katanya.

Seleksi dihadiri Ketua Kwarcab Gowa Mapparessa Tutu, Ketua Tim Seleksi Khairun Hanafia serta beberapa panitia lainnya.

Sumber : UPEKS online

Senin, 03 Januari 2011

Ganci Pramuka SMAN 1 Ngunut Tulungagung

Terima kasih kepada Pramuka SMA Negeri 1 Ngunut Tulungagung yang telah memesan gantungan kunci dalam kegiatan Lomba Perkemahan Pramuka Penggalang(LP3). Semoga tahun depan bisa menyelenggarakan lagi serta kami tunggu pesanan berikutnya

567 Anggota Pramuka Ikuti Jambore Cabang

Sebanyak 567 anggota pramuka mengikuti jambore cabang 2011 yang berlangsung 1-4 Januari 2011 di Bumi Perkemahan Timbula Desa Bontotangnga Kecamatan Bontotiro. Peserta jambore pramuka tersebut berasal dari 26 sekolah masing-masing terdiri dari 24 gugus depan putra dan 26 gugus depan putri.

Pembukaan jambore cabang berlangsung dalam upacara dengan inspektur Bupati Bulukumba H. Zainuddin Hasan dihadiri dan parapembina pramuka diantaranya Wakil Bupati H. Syamsuddin, dan sejumlah pejabat serta Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Nurhayati Zainuddin, Wakil Ketua TP-PKK Hj. Sanawiyah Syamsuddin.Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba Zainuddin menekankan pentingnya gerakan pramuka sebagai wahana pembinaan bagi kalangan generasi muda dalam membangun karakter dan jiwa pengabdian bagi kepentingan pembangunan bangsa dan negara.

Pramuka sebagai organisasi non formal perlu dibina secara berkelanjutan oleh karena organisasi ini memiliki kegiatan yang sejalan dengan program dibidang pendidikan khususnya untuk meningkatkan kualitas peserta didik melalui pembinaan ekstrakurikuler. Kedepan organisasi pramuka harus direvitalisasi sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan bagi ruang gerak generasi muda dan pembangunan pada umumnya, kata Bupati.

Pembukaan perkemahan ditandai dengan pemancangan kampak kepotongan kayu bulat oleh bupati disaksikan Wakil Kamabicab yang juga Wakil Bupati H. Syamsuddin dan Ketua Kwarcab Pramuka A. Akbar Amir yang juga Kadis Pendidikan Bulukumba.

Usai membuka perkemahan, bupati berkesempatan melakukan peninjauan ke tenda-tenda perkemahan sambil berdialog dengan para anggota pramuka dan memberi motivasi untuk giat belajar dan berprestasi.

Sumber : kabarmakassar

Sabtu, 01 Januari 2011

Tinggalkan Pekerjaan demi Pramuka

Saking cintanya dengan Pramuka, Bambang Pamungkas (20) rela meninggalkan pekerjaannya sebagai manajer operasional di sebuah supermarket di Sleman.

"Saya kepikiran Pramuka terus," ucapnya kepada Tribun Jogja di kampus UII Jumat (31/12/2010).

Ketua Dewan Kerja Kwartir Cabang Pramuka Sleman periode 2009-2014 ini juga mengaku sering dimarahi sang Ibu lantaran tidak punya waktu untuk keluarga.

Namun, seiring berjalannya waktu, sang ibu akhirnya memaklumi profesi anaknya. "Sekarang sudah tidak pernah ditanya lagi kalau sudah berseragam cokelat (seragam pramuka)," kenangnya sambil tersenyum.

Melihat berkurangnya anak muda yang berpartisipasi dalam Gerakan Pramuka, Bambang pun merasa heran. "Padahal banyak yang bisa dimanfaatkan dari Pramuka, ya materi maupun jaringannya," ucap lulusan SMK Muhammadiyah Pakem ini.

Ia berpendapat, minimnya kader Pandega seumurannya dikarenakan orang sebayanya malu mengenakan seragam Pramuka. "Dikira masih seperti anak kecil," tambahnya.

Namun lelaki bertubuh tinggi ini masih optimistis terhadap perilaku anak muda saat ini. "Nantinya mereka akan tersadar akan bermanfaatnya materi Pramuka dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Menurutnya, jaringan Pramuka yang luas menjadi salah satu faktor yang membuatnya betah menjalankan organisasi Pramuka.

"Banyak peluang yang bisa diciptakan dari Pramuka ini," ucap lelaki yang ingin merintis bisnis melalui jaringan Pramuka ini.

Ia mengaku sempat terkagum-kagum melihat alumni pramuka yang saat ini berprofesi sebagai profesor maupun bekerja di instansi pemerintah.

"Jaringan ini bisa menjadi pertimbangan pandega untuk merintis masa depan," tambahnya.

Sumber : Tribun News

Jumat, 31 Desember 2010

Pesanan dari Makassar

Terimakasih kak Sam dari Pramuka Universitas Hasanudin Makassar yang telah memesan produk Kedai Pramuka Scout Addict. Semoga berkenan serta kami tunggu pesanan berikutnya

Pesanan dari Madiun

Terima kasih kak Gigih dari Madiun yang telah memesan produk Kedai Pramuka kami semoga berkenan dan kami tunggu pesanan berikunya

Kamis, 30 Desember 2010

Kwarcab DS Gelar Seminar Tentang Ibu

Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Deli Serdang menggelar Seminar tentang Ibu dan lomba masak nasi tumpeng memeriahkan Hari Ibu tahun 2010 yang dibuka secara Resmi Wakil Ketua Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang ) Gerakan Pramuka Deli Serdang Ny Hj Anita Amri Tambunan, Selasa (28/12) di Taman Pramuka Lubuk Pakam.

Seminar sehari itu menampilkan narasumber Dr Anita Yus Mpd Dosen Unimed Medan dengan mengambil thema “ Ibu sebagai pendidik utama dan pertama dalam menjawab tantangan” yang didikuti 250 orang ibu-ibu pengurus Kwarcab , kwarran dan gudep - gudep se Kabupaten Deli Serdang.

Ny Hj Anita Amri tambunan dalam sambutannya mengatakan , kata-kata bijak mengatakan baiknya seorang ibu dalam suatu Negara maka akan baiklah Negara itu, tetapi bila buruk seorang ibu dalam suatu Negara maka buruklah Negara itu, hal ini menggambarkan bahwa kaum ibu adalah makhluk yang tangguh yang diciptakan Allah dengan segala kelembutannya mampu mendidik serta menempah putra putrinya untuk menjadi generasi bangsa yang berkualitas ke depan.

Oleh karena itu dengan kehadiran kalangan putri di kepramukaan diharapkan dapat menjadi contoh dan tauladan , sehingga jejak-jejak kebaikan yang dimilikinya dapat ditiru oleh anak-anaknya, terlebih lebih dengan digelarnya peringatan hari ibu ini dapat menjadi motivasi bagi peningkatan peran sertanya dalam membangun keluarga maupun ditengah-tengah masyarakat.

Sementara nara sunber seminar tentang Ibu Dr Hj Anita Yus M.Pd, menguraikan bahwa ibu sebagai pendidik utama dan pertama dalam menjawab tantangan zaman, oleh karenanya untuk merealisasi peran ibu sebagai pendidik, perlu memiliki enam alat-alat pendidikan yang harus dikuasi yakni, kewibawaan seorang ibu , rasa kasih sayang terhadap anak, miliki sikap kelembutan , keteladanan , penguatan termasuk pujian dan penghargaan terhadap anak yang baik dan perlu juga tindakan tegas tetapi mendidik.

Sedangkan trasa kasih sayang dapat ditunjukkan melaui bahasa kasih yakni dengan kata-kata sayang, sentuhan belaian, pelayanan setulus hati, saat-saat berkesan dan pemberian hadiah. Kemudian alat pendidikan kewibawaan seorang ibu adalah perlu penjagaan integritas diri yaitu keterpaduan apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan harus sejalan dan sama. Dalam seminar ini dilakukan acara tanya jawab sekaligus peninjauan pameran lomba masak nasi tumpeng dari 35 kelompok gudep pramuka serta penyerahan hadiah pemenang.

sumber : Berita Sore

Terima Kasih Atas Kepercayaannya

Terima kasih kepada Kak Syafir berserta seluruh teman-teman dari Gerakan Pramuka Pare-pare yang telah memberikan kepercayaan kepada kami (Scout Addict)dalam hal penyediaan perlengkapan dan atribut Kepramukaan. Semoga keharmonisan kerjasama terus berlanjut...

Rabu, 29 Desember 2010

Gus Ipul Pimpin Pramuka Jatim

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, terpilih secara aklamasi untuk memimpin Kwartir Daerah Gerakan Pramuka provinsi setempat periode 2011-2015, Selasa.

Sebanyak 304 peserta dari 38 kabupaten/kota yang hadir pada Musyawarah Provinsi Kwarda Pramuka Jatim, sepakat menunjuk Gus Ipul menggantikan pejabat lama yang juga mantan Wakil Gubernur Jatim, Dr Soenarjo MSi.

"Pamor dan ketenaran Gus Ipul sebagai perwakilan tokoh masyarakat tidak diragukan lagi oleh para peserta musprov," kata Ketua Pelaksana Musprov Pramuka Jatim, Bambang S.W, usai acara pemilihan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Ia menjelaskan dalam menjalankan tugas organisasi, Gus Ipul yang juga Ketua Umum KONI Jatim itu, akan dibantu Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Drs Rasiyo sebagai ketua harian.

"Pelantikan pengurus Kwarda Pramuka Jatim dan serah terima jabatan ketua umum, rencananya digelar di Gedung Negara Grahadi pada Januari 2011," tambah Bambang.

Terpilihnya Gus Ipul sebagai ketua Kwarda Pramuka Jatim sudah diprediksi sejak awal, apalagi setelah mendapat dukungan dari Gubernur Jatim Soekarwo dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Azrul Azwar.

"Gus Ipul merupakan seorang pemimpin yang tidak kenal lelah dan mudah membaur dengan masyarakat," ujar Soekarwo saat pembukaan musprov, Senin (27/12).

Ia berharap Gerakan Pramuka Jatim bisa lebih berkembang setelah memiliki pemimpin yang tepat dan punya kepedulian tinggi.

"Jika Gus Ipul dan Pak Rasiyo bisa bekerja sama, masalah anggaran mudah-mudahan akan lancar," tambahnya.

Sumber : Antara Jatim