Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Minggu, 07 Agustus 2011

Tanda Penghargaan Pramuka | Lencana Pramuka Garuda | Lencana Panwarsa

Tanda Penghargaan Pramuka
- Bintang Tahunan
- Lencana Pramuka Garuda
- Lencana Pancawarsa
Info pemesnan WA. 0812 2216 5002


  

Lencana Pramuka Garuda Penegak
(pita + Lencana + Tanda Harian)




    

Lencana Pramuka Garuda Penggalang
Lecana Bahan Cor
(pita + Lencana + Tanda Harian)

  


  

Lencana Pramuka Garuda Siaga
(pita + Lencana + Tanda Harian)

Lencana Pancawarsa I
Info harga WA 0812 1774 6083






Lencana Pancawarsa II
Info harga WA 0812 1774 608

Lencana Pancawarsa III
Info harga WA 0812 1774 6083

Tanda Pancawarsa V
Info harga WA 0812 1774 6083






Tanda Harian Pancawarsa I, II
Digabung
Harga Rp. --




Tanda Harian Pancawarsa I, II
Digabung
Harga Rp. --




Tanda Harian Pancawarsa I, II, III dan Dharma Bakti
Digabung
Harga Rp. --




Tanda Harian Pancawarsa II, III, IV dan Dharma Bakti
Digabung
Harga Rp. --








Piagam SKU, TKK, Bintang Tahunan
Ukuran : 18 cm x 26 cm
Harga IDR. 17.000/20buah







Kakak-kakak bisa juga belanja di marketplace ScoutAddict
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/scoutaddict 
 Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/scoutaddict?from=dropdown



tanda jabatan, atribut pramuka, pancawarsa, dharma bakti, toko pramuka, seragam pramuka, kedai pramuka, perlengkapan pramuka, scoutaddict, kedai kwarnas, surabaya, jakarta, malang, bandung, jogja, solo, semarang



Rabu, 03 Agustus 2011

Pesanan dari Indramayu

Terima kasih kepada kak Alva dari Jatibarang Indramayu atas pesanannya. Semoga berkenan serta kami tunggi pesanan selanjutnya

Selasa, 02 Agustus 2011

Pesanan dari Magetan

Terima kasih kepada kak Agus dari Pramuka Magetan yang telah memesan jaket loreng pramuka, kami siap bekerjasama dengan Pramuka Magetan

Senin, 01 Agustus 2011

Pesanan dari Tembilahan Riau

Terima kasih atas kepercayaannya kepada  kak Topan dari Tembilahan Riau, yang kali ini memesan buku Boyman dan Buku Pintar pramuka. semoga berkenan, serta kami tungu pesanan selanjutnya

Pesanan dari Grobogan Jawa Tengah

Terima kasih kepada kak Dita ata kepercayaannya telah memesan atribut Pramuka di Kedai Pramuka Scout Addict. Semoga berkenan. Kami tunggu pesanan selanjutnya

Minggu, 31 Juli 2011

Pesanan dari Mataran, NTB

Terima kasih kepada kak Rahmat dari Mataran NTB. kami selalu siap bekerjasama dengan prmuka dari Kota Mataram juga Kwarda NTB

Sabtu, 30 Juli 2011

Pramuka Jangan Diwajibkan

Berkembangnya pendidikan pramuka di seluruh dunia utamanya karena ada kesukarelaan. Karena itu, pendidikan pramuka jangan diwajibkan bagi semua anak-anak sekolah karena hasilnya tidak maksimal.

"Pramuka itu dasarnya adalah kesukarelaan. Memang tidak semua anak harus jadi Pramuka. Tetapi semangat kepramukaan harus ada dalam diri setiap anak."
-- Azrul Azwar

Hal itu dikatakan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar di sela-sela kunjungan ke lokasi perkemahan kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia yang berlokasi di Bumi Perkemahan Rinkaby, Kristianstad, Kamis (29/7/2011).

Sebanyak 133 anggota pramuka Indonesia berusia 14-18 tahun ikut ambil bagian dalam jambore pramuka dunia ke-22 yang berlangsung hingga 7 Agustus mendatang.

"Pendidikan pramuka bagi anak-anak sekolah itu jangan wajib atau dipaksakan bagi semua anak. Kebijakan seperti ini yang membuat pendidikan Pramuka di sekolah gagal. Sebab, Pramuka itu dasarnya adalah kesukarelaan. Memang tidak semua anak harus jadi Pramuka. Tetapi semangat kepramukaan harus ada dalam diri setiap anak," kata Azrul.

Menurut Azrul, pembenahan utama untuk menghidupkan dan mengembangkan pendidikan pramuka dengan memperbaiki gugus depan di sekolah-sekolah. Pembina pramuka benar-benar dibekali dengan kemampuan dan kreativitas menyelenggarakan pendidikan pramuka yang menyenangkan dan menanamkan nilai-nilai serta keterampilan hidup.

Azrul mengungkapkan upaya-upaya untuk memperkuat gerakan pramuka di Indonesia, terutama di sekolah-sekolah. Pembina pramuka akan dilatih secara intensif dan mendapat sertifikasi yang diperbaharui lima tahun sekali.

Selain itu, perlu pengorganisasian yang kuat pada gugus depan di sekolah serta pemberian alat-alat Pramuka. Komite sekolah dan orang tua juga perlu dilibatkan untuk sama-sama memahami pentingnya pendidikan Pramuka untuk emmbentuk generasi muda Indonesia yang mandiri, cinta damai, dan melakukan kebaikan-kebaikan bagi sesama.

Hal lain yang penting, kata Azrul, dukungan pendanaan pendidikan Pramuka di sekolah diharpkan bisa juga diambil dari dana bantuan operasional sekolah. Pendidikan pramuka mesti dijalankan dengan tujuan yang murni, bukan karena adanya proyek nasional pendidikan karakter semata yang saat ini digandrungi pemerintah.

Azrul menekankan supaya gerakan pramuka Indonesia dijauhkan dari intervensi politik untuk kepentingan sesaat. Sebab, kepramukaan yang sejati sesungguhnya dapat membentuk karakter yang luar biasa dalam diri tiap individu.

Sumber : kompas.com

Rabu, 27 Juli 2011

Pesanan dari Jogja

Terima kasih kepada kak Fuad dari Yogyakarta, semoga berkenan, serta kami tunggu pesanan selanjutnya

Minggu, 24 Juli 2011

Pesanan dari Pare-pare

Terima kasih kepada kak Hermanto dari Pramuka Pare-pare yang telah memesan perlengkapan pramuka di Kedai Pramuka Online Scout Addict. Semoga berkenan serta kami selalu siap bekerjasama dengan Pramuka Pare-pare

Rabu, 20 Juli 2011

Penghuni LP Jadi Anggota Pramuka

TASIKMALAYA - Sebanyak 31 orang penghuni Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Tasikmalaya dilantik menjadi anggota putra gugus depan Pramuka 02127 dan gugus depan 02128 untuk putri. Tujuannya agar keterampilan dan wawasan kebangsaan penghuni LP semakin terasah.

"Usia peserta antara 15-20 tahun. Ini usia seseorang sedang produktif, dan memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan dirinya lebih lanjut. Kami juga para penghuni LP juga memiliki potensi itu," kata Pembina Gugus Depan Pramuka 02127 dan 02128 Tasikmalaya, Tri Saptono Sambudji di Tasikmalaya, Selasa (19/7).

Tri yang juga menjabat sebagai kepala LP Kelas II B Tasikmalaya, mengatakan, kegiatan di LP itu adalah yang keempat dilakukan di LP di Jabar. Sebelumnya, kegiatan pramuka dalam LP juga telah dilakukan juga di LP Sukamiskin Bandung, LP Bogor, dan LP Cianjur. Kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan wawasan kebanggasaan, beragam kegiatan pramuka, hingga pelatihan kemandirian usaha.

"Kwartir Cabang Pramuka Kota Tasikmalaya sudah bersedia memberikan pendampingan di dalam LP Kelas II B Tasikmalaya terkait keberlangsungan kegiatan pramuka," kata Tri Saptono.

Hr (20), narapidana kasus asusila yang dihukum 3 tahun 6 bulan, menyatakan tertarik dengan kegiatan pramuka, karena diajarkan banyak hal baru yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya. Salah satunya adalah kegiatan tali temali yang membuatnya tidak lekas jenuh saat berada di dalam penjara.

Ia berharap akan mendapat lebih banyak lagi manfaat dari kegiatan pramuka di LP.

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Tasikmalaya, Endang Suherman, menambahkan, niat penghuni LP Kelas II B Tasikmalaya untuk ikut serta dalam kegiatan pramuka harus diacungi jempol. Tembok dan teralis penjara tidak menghalangi niat mereka mengikuti kegiatan pramuka.

"Peran serta pengelola LP juga harus mendapatkan perhatian positif, karena memberikan dukungan bagi penghuni penjara untuk mengembangkan kemampuan diri. Kami selalu siap membantu," kata Endang.

Sumber : kompas.com