Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Jumat, 08 Juni 2012

Perkemahan Santri Nusantara 2012

Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Telagapunggur, pada 2 sampai 8 Juli nanti menjadi tempat pelaksanaan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) III 2012. Persiapan apa saja yang dilakukan untuk menghadapi event yang akan diikuti santri dari pondok pesantren se-Indonesia itu?

Cuaca di areal Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Telagapunggur, tampak cerah, Kamis (7/6) itu. Puluhan pekerja bangunan sibuk membangun sarana dan prasarana di areal seluas kurang lebih 22,99 hektare tersebut.

Secara umum perkemahan yang tengah dibangun ini terbagi dalam tiga areal. Areal pertama merupakan areal aktivitas umum santri. Areal kedua areal luar perkemahan dan ketiga merupakan areal perkemahan para santri. Keseluruhan areal dibangun oleh lima kontraktor dengan jenis pekerjaan berbeda dan anggaran yang bersumber dari APBD Batam.

Rahmat, pengawas pembangunan musala di areal pertama mengatakan, akan ada 2 musala seluas 20 x 27 meter, yang masing-masing dapat menampung setidaknya 300 jemaah. Kini pembangunan kedua musala itu memasuki tahap akhir.

”Musala di akses masuk ini diperuntukan bagi santri putra. Sedangkan musala yang di sana, dikususkan untuk santri putri,” kata Rahmat, sambil menujuk ke arah musala santri putri.

Selain dua musala, ujar Rahmat, di areal ini juga sedang dibangun dua sarana outbond, pentas atau panggung dengan panjang 20 meter, penambahan luas lapangan dari 1 hektare menjadi 2 hektare, tempat wudu, tempat mandi cuci dan kakus (MCK) dan pos jaga.

Di areal kedua, sebut Rio, pengawas bagian perluasan lapangan, sedang di banggun jalan aspal, lapangan parkir seluas 5.008 meter persegi, gapura dan pagar. Pengaspalan jalan hanya sampai di gerbang masuk perkemahan.

”Di areal dalam perkemahan, akses jalan tetap dibiarkan jalan tanah agar terlihat alami. Jalan tanah hanya dilakukan perapian saja,” ujar Rio.

Ketua Perkemahan dan Kegiatan PPSN 2012, Mardani Zuhri menyebutkan, areal ketiga ini luasnya 22,99 hekatare yang merupakan areal perkemahan para santri.

”Di areal ini tengah dibangun kaveling kemah. Jumlahnya sebanyak 740 unit. Di atas kaveling kemah ini pula, nantinya masing-masing sangga (regu) mendirikan tenda dan lainnya. Saat ini sudah 80 persen kaveling kemah yang selesai dibangun,” kata Mardani ditemui Batam Pos di areal kaveling kemah.

Menurut Kepala Biro Kemasyarakatan Gugus Depan (Gudep) Ponpes Darunnajah Jakarta itu, jumlah kaveling kemah tersebut cukup untuk menampung peserta yang diperkirakan 8 ribu santri, dari dalam dan luar negeri. Jika tidak mencukupi, sebutnya, masih ada areal tambahan seluas lebih kurang 0,53 ha yang bisa dijadikan sebagai areal kaveling kemah tambahan.

Di areal ini, jelasnya, juga akan dibangun jaringan air bersih dan listrik. Pembangunan jaringan air untuk 8.000 peserta, sebutnya dilakukan bekerja sama dengan ATB Batam dan penyediaan suplai listrik dilakukan bersama PLN Batam.
Khusus jaringan listrik, kata dia, jalan di areal perkemahan akan diterangi lampu dan tiap kemah nantinya akan dialiri listrik plus stop kontak.

Dengan demikian, jelasnya, para santri dan ofisial peserta PPSN diharap tidak kesulitan mendapatkan akses listrik untuk mengecas hand phone, laptop atau note book, i-Pad dan barang-barang elektronik lainnya.

”Fasilitas lain juga akan dilengkapi dengan wi-fi. Juga akan dibangun 60 unit tempat MCK di dalam areal perkemahan ini,” ujarnya.

Menurut Mardani, tiap sangga terdiri dari 8 orang santri. Masing-masing sangga akan memperoleh satu tenda, alas tenda, kacu kegiatan, buku saku, dan tanda pengenal. Selain itu, ujar dia, juga diberikan satu tabung gas, kompor, dan sembako.

”Semua itu diberikan secara gratis. Tinggal alat masak saja yang dibawa masing-masing sangga,” jelasnya.

Mengenai pengamanan, Mardani mengatakan, tanggung jawab pengamanan diserahkan kepada kepolisian dan TNI Angkatan Darat (AD). Sistem pengamanan, sebutnya, terbagi dua, yakni pengamanan dalam dan pengamanan luar.
”Pengamanan dalam dilakukan anggota Pramuka Saka Bhayangkara (Saka Kepolisian) bersama Saka Wirakartika (Saka TNI AD). Sedangkan pengamanan luar areal dilakukan personel kepolisian dan TNI AD,” ujarnya

Sumber : batampos

Rabu, 06 Juni 2012

Heboh ! Raimuna Nasional 2012 Diundur



Sesuai surat edaran Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 0543-00-B tertanggal 5 Juni 2012, kegiatan akbar Penegak Pandega yaitu Raimuna Nasional 2012 yang awalnya diadakan pada tanggal 25 Juni - 1 Juli 2011 "diundur" di karenakan menyesuaiakn dengan jadwal Presiden SBY, sehingga pembukaan mejadi tanggal 4 Juli 2012 , serta penutupan tanggal 10 Juli 2012 

Pengen obrolan seru tentang Rainas 2012 kunjungi grup Kwartir Nasional 

Sumber : Humas Kwarnas di postingan grup Kwartir Nasional

Selasa, 05 Juni 2012

Gubernur Papua Laporkan Persiapan Raimuna X Pramuka pada Presiden

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menpora Andi Mallarangeng hari Senin (4/6) sore di Kantor Presiden menerima Penjabat Gubernur Papua Syamsul Arief Rivai dan Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar. Hadir pula Menteri Pendidikan Muh Nuh dan Menteri Peranan Wanita Linda Gumelar.

Kehadiran Ketua Kwarnas dan Gubernur Papua itu untuk melaporkan persiapan pembukaan dan penyelenggaraan Raimuna Pramuka X yang akan digelar di Bumi Perkemahan Cendrawasih Jayapura, Papua. Kepada wartawan usai pertemuan tersebut, Syamsul didampingi Azrul, Ketua Kwarda Papua Alex Hesegem, Sekda Provinsi Papua selaku Ketua Panpel pelaksanaan Raimuna X Constan Karma menjelaskan kedatangan mereka. Raimuna adalah pertemuan besar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (usia 16 – 25 tahun) se-Indonesia

"Maksud kehadiran kami mengundang dengan hormat Bapak Presiden dan Ibu Negara dalam pembukaan Raimuna X pada 25 Juni di Jayapura," jelas Syamsul. Menurut Syamsul, Presiden merespon positif undangan tersebut dan mempertimbangkan untuk hadir dalam pembukaan event akbar bagi Pramuka Indonesia itu. Syamsul juga mengatakan Bumi Perkemahan Cendrawasih secara infrastruktur siap terutama pada saat pembukaan.

Menurut Menpora Andi Mallarangeng, Presiden SBY mengupayakan akan hadir dan sedang dicari waktu yang tepat. Pada saat bersamaan Presiden harus hadir dalam pertemuan negara-negara G20. "Presiden memberi dukungan penuh untuk acara Raimuna sebagai bagian dari revitalisasi Pramuka dan bagian aktivitas anak muda," kata Menpora.

Minggu, 03 Juni 2012

Badge Raimuna Nasional 2012


Dalam menyambut digelarnya Raimuna Nasional 2012 di Bumi Papua, kami menghadirkan badge bordir logo Raimuna Nasional 2012. selain itu kami juga akan menghadirkan kaos berkerah dengan bordir, tapi sabarnya masih dalam pengerjaan

Sabtu, 02 Juni 2012

Revitalisasi Pramuka Jabar paling progresif

SUKABUMI, Perkembangan pramuka pada saat ini menyebabkan sejumlah kepala daerah tertarik untuk menjadi Ketua Kwarcab. Bahkan sedikitnya ada delapan kepala daerah yang menjadi Ketua Kwarcab. Padahal, pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Ketua Kwarcab berasal dari pensiunan

Revitalisasi gerakan pramuka Jawa Barat (Jabar) dinilai paling progresif di Indonesia. Hal ini didasarkan pada adanya gerakan pembaharauan Pramuka yang masif di sejumlah daerah. ‘’Berdasarkani data dari Kwartir Nasional (Kwarnas), revitalisasi Pramuka di Jawa Barat merupakan paling progresif,’’Kata Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jabar, Dede Yusuf kepada wartawan seusai pelantikan pengurus Majelis Pembimbing dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Sukabumi, di Gedung Negara Pendopo Sukabumi Kamis (31/5)

Dikatakan Dede Yusuf, gerakan revitalisasi yang dilakukan sangatlah tidak sedikit, diantaranya rencana pembuatan peraturan daerah (Perda) tentang penguatan gerakan Pramuka seperti yang dilakukan di Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, tiga kabupaten Jabar sudah lebih dulu menyatakan diri sebagi Kabupaten Pramuka yakni Cianjur, Bogor, dan Kuningan.paparnya

Gerakan revitalisasi tersebut lanjut Dede, juga telah menmbah pelatih kursus mahir tingkat dasar (KMD) Pramuka. Lantaran yang sebelumnya pelatih tersebut berjumlah 400 orang pelatih KMD, sekarang menjadi 1.200 orang Pembina. Kemudian anggota pramuka Jabar pun saat ini membantu dalam pengembangan usaha mikro. Bahkansudah ada 600 konsultan pengembangan usaha mikro dari pramuka yang disebar ke daerah, paparnya
Langkah progresif ini,tambahnya, telah membuktikan peranan Pramuka tidak hanya sekedar memasang plang nama organisasi. Akan tetapi Pramuka harus apat bekerja sama dan mendukung pembangunan di wilayahnya.

Sementara itu Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kabupaten Sukabumi, Sukmawijaya mengatakan, untuk di Kabupaten Sukabumi pihaknya akan terus di perkuat dan dengan adanya Perda yang saat ini tengah dirancang, sehingga kegiatan kepramukaan kedepannya akan lebih meningkat , tuturnya

Ditempat yang sama, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami mengharapkan, kedepannya pramuka dapat lebih berperan aktif dalam pembangunan dan kegiatan sosial.tandasnya

Sumber : tvberita

Kamis, 31 Mei 2012

PRAMUKA JADI LOKOMOTIF PENDIDIKAN KARAKTER

Kupang - Wagub NTT, Esthon Foenay ketika membuka Kursus Mahir Dasar dan Kursus Mahir Lanjutan Pembina Pramuka sedaratan Timor, Sumba, Sabu Rote di aula UPT PPNFI NTT Senin (28/5) mengemukakan, gerakan Pramuka bisa menjadi lokomotif atau penggerak pendidikan karakter bangsa Indonesia.

“ Dalam lagu Indonesia Raya ada bait yang berbunyi bangunlah badannya – bangunlah jiwanya, sehingga Pramuka diharapan bisa menjadi lokomotif pendidikan karakter demi pembangunan berkelanjutan di Indonesia”, Ungkap Ketua harian pembimbing daerah gerakan atau ketua Mabida Pramuka NTT ini.

Esthon menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kursus bagi Pembina yang bisa bermanfaat bagi para Pembina sehingga terjadi peningkatan kualitas para Pembina yang tentunya akan berdampak pada pembinaan peserta didik.

Ia berharap peserta memanfaat kesempatan tersebut untuk menempah diri sebab dari 33 provinsi hanya 17 provinsi yang dapat alokasi dana sebesar 930 juta rupiah untuk menyelenggarakan kursus bagi Pembina termasuk NTT.

Ketua panitia kursus, Sinun Petrus Manuk menjelaskan, tujuan KMD dan KML adalah memberikan bekal pengetahuan praktis bagi Pembina pramuka dari tingkat siaga, tingkat penggalang, penegak dan pandega.

Piet Manuk menyebutkan, Kursus Pembina Pramuka se-NTT ini diselenggarakan sebanyak 5 tahap pada 5 kwartir cabang dengan peserta 389 orang dari rencana semula 372 orang.

“ Kelima tahapan kursus ini yakni di Kota Kupang, Belu, Lembata dan Sikka dengan peserta dan jadwalnya bervariasi”, ujar Sekretaris Kwarda Pramuka NTT ini.

Pembukaan kursus itu diikuti ketua Kwarda Pramuka NTT, Lusia Adinda Lebu Raya, para wakil ketua dan sejumlah anggota pramuka Kota Kupang.

Sumber : trillolok.com

Rabu, 30 Mei 2012

Bros Baden Powell


Tak hentinnya ScoutAddict Scoutshop menghadirkan aksesoris yang diharapkan mampu memenuhi selera anggota Pramuka di Indonesia. Kali ini kami menghadirkan Bros Baden Powell Wosm Tunas yang terbuat dari kuningan lapis fiber.

Selasa, 29 Mei 2012

Topi Scouts


Koleksi yang bari dari Scout Addict Scoutshop yaitu topi dengan bordir "Scouts" kain berbahan ripstok warna hitam. Stok ada 100 buah topi. Semoga dapat memenuhi selera kakak-kakak semua

Pemesanan sms 0812 1774 6083

Sabtu, 26 Mei 2012

Workshop Saka Widya Karya

 Balai Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informasi(BP-PAUDNI) Regiona II bekerjasama dengan Kwarda Jatim mengembangkan model pelibatan anggota Pramuka dalam penyelenggaraan program PAUDNI dalam bentuk penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka dibidang pendidikan (Saka Widya Bakti). Maka akan diadakan workshop pembentukan Saka Widya Bakti, yang diikuti oleh 9 kwarda dan 12 utusan kwarcab di Jatim.

Kegiatan ini akan diadakan pada hari Kamis-Jumat tanggal 31 Mei s.d 1 Juni 2012. Bertempat di BP-PAUDNI Regional II Jl. gebang Putih 10 Sukolilo Surabaya, telp. 031-5925972

Jumat, 25 Mei 2012

Tak Boleh Ada Mal di Taman Pramuka Cibubur

Jakarta-– Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan tidak menyetujui rencana Kwartir Nasional Pramuka membangun mal dan hotel di Taman Rekreasi Wiladatika Pramuka, Cibubur, Depok, Jawa Barat.

"Saya kira lebih baik dirawat saja apa yang ada. Gunakan untuk kepentingan kegiatan Pramuka. Bukan dibangun hotel atau mal," kata Agung kepada Tempo.

Ia menyatakan tidak akan memberikan rekomendasi mengenai rencana tersebut. Dalam sistem kepengurusan Pramuka, Agung menduduki posisi Sekretaris Majelis Pembimbing Nasional.

Dia menyatakan pemerintah semestinya memenuhi kebutuhan anggaran untuk Pramuka melalui anggaran pendapatan dan belanja negara. Lebih lanjut ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Pramuka.

Pramuka berencana mengubah kawasan Taman Wiladatika seluas 19 hektare menjadi hotel, pusat perniagaan, dan taman air rekreasi keluarga (water boom). Selain itu, gedung Pusat Pendidikan Pelatihan Nasional Pramuka akan dipindahkan ke Bumi Perkemahan Cibubur, yang terletak di seberang Jalan Taman Wiladatika.

Di Bumi Perkemahan, yang memiliki luas 216 hektare, ini juga akan dibangun gedung pertemuan empat lantai, wisma, dan asrama, sebagai pengganti mal dan hotel di Taman Wiladatika tersebut. Pembangunan akan dilakukan pada 2013. Namun beberapa kalangan mengkritik rencana Pramuka tersebut.

Dalam nota kesepahaman tertanggal 21 Maret 2012 antara Kwarnas dan PT Purnama Alam Sakti disebutkan pihak swasta akan mengelola proyek ini selama 30 tahun dan Kwarnas akan menerima kompensasi dana senilai Rp 510 miliar. Namun perjanjian itu dibuat tanpa persetujuan Majelis Pembimbing Nasional (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Pemuda dan Olahraga), yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Humas dan Informatika Kodrat Pramudho tidak bersedia menanggapi penolakan yang disampaikan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. “Saya tidak mau berkomentar karena saya tidak mendengar langsung,” kata Kodrat ketika dihubungi kemarin sore. Ia mengatakan pengurus Pramuka sudah meminta waktu bertemu dengan Agung, tapi belum dijadwalkan sampai sekarang.

Ia membantah anggapan bahwa Taman Wiladatika akan diubah menjadi mal. “Tapi ingin memperbaiki bangunan tua yang usianya sudah 30 tahun. Ada yang dibangun pada 1974,” kata dia.

Menurut dia, pihaknya diperkenankan membuat bidang usaha berdasarkan Undang-Undang Pramuka. Langkah Pramuka menggandeng swasta, kata dia, untuk memenuhi pembiayaan operasional, antara lain menggaji karyawan dan membersihkan kawasan tersebut. “Anggaran senilai Rp 20 miliar hanya cukup untuk membiayai kegiatan Pramuka,” ia menjelaskan.

Kodrat menyatakan pembangunan belum tentu dilaksanakan pada 2013. Pihaknya masih melengkapi beberapa dokumen, antara lain analisa mengenai dampak lingkungan. “Kalau tidak boleh oleh Presiden, ya kami stop,” kata dia.

Sumber : tempo