Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Rabu, 10 Juli 2013

Pesanan Gantungan Kunci Pramuka MAN 3 Kediri

Terima kasih kepada Pramuka MAN 3 Kota Kediri atas pesanan Gantungan kunci kaca sebanyak 450 buah , untuk kegiatan perkemahan siswa baru, semoga kegiatannya sukses, kami tunggu pesanan selanjutnya

Senin, 08 Juli 2013

Pramuka berperan dalam pengendalian penyakit

Jakarta (ANTARA News) - Pramuka juga berperan dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan melalui kegiatan Saka Bakti Husada yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan pada Sabtu pagi (30/6/13) lalu di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Gebyar Pramuka Saka Bakti Husada Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP DAN PL) itu dicanangkan oleh Direktur Jenderal PP dan PL Kemenkes, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K), MARS, DTM&H, DTCE.

Kegiatan pencanangan dilakukan bersama dengan kegiatan olimpiade dan perkemahan Kwartir cabang Sukabumi, menurut Kemenkes dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Dalam sambutannya, Prof. Tjandra menyebutkan terdapat 5 aspek yang dapat dilakukan para anggota Pramuka dalam Pengendalian Penyakit, yaitu: 1) Mendapat pengetahuan yang ditandai dengan memperoleh Syarat Kecakapan Khusus; 2) Menyebarkan pengetahuan itu kepada sesama anggota pramuka, sehingga makin luas pramuka yang menguasainya; 3) Menerapkan pengetahuan yang didapat dari orang tua, keluarga, lingkungan sekitar rumah, sekolah dan lain-lain; 4) Anggota pramuka dapat secara langsung menerapkan kegiatan kesehatan Saka Bakti Husada di lapangan; dan 5) Pramuka dapat berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

“Dalam melakukan kegiatan nyata Saka Bakti Husada bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), para anggota Pramuka dapat secara aktif menganjurkan perokok untuk menghentikan kebiasaannya, membawa mereka yang mengalami gejala batuk lebih dari 2  minggu ke Puskesmas. Selain itu, para anggota Pramuka juga dapat mengingatkan para Ibu untuk membawa anak mereka ke Posyandu, dan lain-lain," terang Prof. Tjandra.

Pada akhir sambutannya, Prof. Tjandra menegaskan tiga alasan pentingnya keterlibatan gerakan pramuka dalam Saka Bakti Husada bidang PP dan PL ini, yaitu: 1) Gerakan Pramuka dengan jutaan anggota di seluruh Indonesia sangat berperan penting untuk membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan; 2) Anggota pramuka sebagai generasi muda dapat menjadi agen perubahan penting, baik untuk sesama kalangan muda, untuk orang tua dan keluarganya dan juga untuk masyarakat secara keseluruhan; 3) Generasi muda anggota pramuka, pada masanya kelak akan menjadi anggota dan pimpinan masyarakat.

Saat ini, sudah ada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) sebagai inisiator untuk terlaksananya kegiatan di daerah. Buku pedoman dan penetapan Syarat Kecakapan Khusus. Selanjutnya, perlu dibuat panduan kegiatan pengorganisasian dan pelatihan bagi Pembina di lapangan, antara KKP dan BTKL di wilayahnya.

Prof. Tjandra berharap, meluasnya kegiatan Saka Bakti Husada bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ke berbagai daerah sehingga Pramuka dapat lebih menerapkan kegiatannya yang secara langsung membantu kegiatan di lapangan dan memberi dampak langsung bagi situasi epidemiologi di masyarakat.

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/383980/pramuka-berperan-dalam-pengendalian-penyakit

Minggu, 07 Juli 2013

Kolong Kwarda Aceh dan Kwarda Bengkulu

Koleksi terbaru dari Kedai Pramuka ScoutAddict yaitu ring atau kolong logo dari Kwarda Aceh dan Kwarda Bengkulu. Terbuat dari Kuningan lapis fiber, dibuat lebih besar.

Info harga serta koleksi ring kwarda yang lain lihat disini

Sabtu, 06 Juli 2013

Pin KMD Kwarran Kras Kabupaten Kediri

Terima kasih kepada Panitia KMD Kwarran Kras Kabupaten Kediri yang telah memesan pin peserta KMD, kami tunggu pesanan selanjutnya

Kamis, 04 Juli 2013

Buku Materi Pramuka Black Book of Rover Scout

Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict mengadirkan buku materi kepramukkan yang baru, yaitu Black Book of Rover Scout. Dalam buku ini akan Anda temukan segalanya tentang pramuka. Metode perkemahan di alam terbuka, karakteristik kompor, packing, ilmu medan peta kompas, peta topografi, peta lapangan, tali-temali, pertolongan pertama yang dilengkapi dengan undang-undang dan cara mengatasi berbagai cidera mulai dari patah tulang, keseleo, lepas sendi, pembidaian, membuka jalan pernapasan, sampai cara mengangkat korban, ada juga macam-macam tandu dan dasar-dasar radio amatir, sampai resiko di alam dan cara mengatasinya. Pokoknya lengkap deh.

Eits, jangan khawatir akan bosan jika membaca buku ini, karena buku ini dilengkapi oleh banyak gambar pendukung dalam foto nyata ataupun karikatur. Juga ada tabel-tabel yang akan sangat membantu kita memahami isi dari buku tersebut. Tidak hanya tabel, tapi juga cara membuat laporan yang baik.

Tertarik memiliki ? pemesanan sms 0812 1774 6083

Rabu, 03 Juli 2013

Pramuka Langsa Laksanakan Muscab

LANGSA - Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Langsa, Selasa (2/7) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-13 tahun 2013, yang berlangsung di aula kantor Kwarcab Kota setempat. Muscab ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Langsa, Drs Marzuki Hamid MM.

Dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Langsa mengatakan, Muscab ini merupakan suatu wujud untuk mengevaluasi hasil-hasil yang telah dilaksanakan dan merumuskan program-program untuk lima tahun ke depan.

Kegiatan kepramukaan merupakan suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggung jawab orang dewasa, dan dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka, dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan.

Tujuan dari itu semua adalah untuk mendidik anak-anak dan pemuda yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat. Selain itu juga dalam upaya membentuk kepribadian dan berbudi pekerti.

“Rapuhnya sendi-sendi yang menopang sebuah bangsa ini sangat terkait dengan ketidakberhasilan kita dalam upaya pembentukan watak dan karakter generasi muda,” kata Marzuki Hamid. Padahal kita tahu bahwa generasi muda merupakan bagian dari komponen bangsa yang sangat rentan terhadap perubahan yang terjadi pada tata nilai dan budaya bangsa.

Untuk mengtasi hal itu, tambah Marzuki, di antaranya dapat dilakukan dengan melibatkan generasi muda melalui wadah gerakan Pramuka. Karena di dalam perjalannya, gerakan Pramuka labih mengedepankan pada suasana kejiwaan, tidak ada namanya gelar-gelar pangkat dan sebagainya, yang ada hanya suasana kekeluargaan dan tolong menolong.

Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2013/07/03/pramuka-langsa-laksanakan-muscab

Senin, 01 Juli 2013

Hasduk Baru

Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict dari Kediri, menyediakan hasduk terbaru dengan bahan Kain KTSM dan Satin, dengan 2 ukuran 120cm dan 145cm. Pemesanan 0812 1774 6083. Harga silahkan lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2010/07/scraf.html

Semoga dapat membantu kakak-kakak dalam memenuhi perlengkapan kepramukaan di seluruh Indonesia

Minggu, 30 Juni 2013

Pramuka Kalteng Siap Bantu Atasi Kebakaran Lahan

BANJARMASIN - Sekretaris Kwarda Pramuka Kalteng, Bambang Mantikai, Minggu (30/6/2013) mengungkapkan, memasuki musim kemarau seperti yang terjadi saat ini, pihaknyapun turut melakukan pemantauan kebakaraN lahan dan siap membantu petugas pemadam kebakaran untuk turut memadamkan api.

Menurut dia, Pramuka memiliki satuan pandega yang sudah dilatih ada juga Brigade penolong, serta satuan pramuka peduli, yang sudah dilaTih untuk membantu tim SAR, bahkan dalam kebakaran tahun lalu, sebanyak 40 orang anggota pramuka Kalteng juga turut serta membantu memadamkan kebakaran lahan.

"Ada beberapa kabupaten yang rawan kebakaran di Kalimantan Tengah yang memang ada anggota pramuka yang digerakkan untuk membantu jika terjadi kebakaran hutan dan lajan di Kalteng," katanya.

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/06/30/pramuka-kalteng-siap-bantu-atasi-kebakaran-lahan

Kamis, 27 Juni 2013

Angkasa Pura I Gelar Jambore Pramuka di Semarang

SEMARANG - Dalam upaya mendukung pembinaan generasi muda guna membentuk karakter, watak dan kepribadian bangsa, bertepatan dengan mas liburan sekolah, PT Angkasa Pura I (Persero) melalui Gerakan Pramuka akan menggelar kegiatan Jambore Pramuka Angkasa Pura I ke VIII. 
 
Kegiatan ini dilaksanakan di bumi perkemahan pramuka Candrabirawa, Karanggeneng, Gunung Pati, Semarang pada 29 Juni sampai dengan 3 Juli 2013.

“Tema Jambore Pramuka tahun 2013 adalah “ Menempa Diri Menjadi Pramuka Sejati “, sejalan dengan tekad PT AngkasaPura I (Persero) untuk berkontribusi terhadap lingkungan dengan mendidik generasi muda Indonesia, melalui gerakan Pramuka agar tertanam pribadi yang berkarakter, berwatak, dan berkepribadian yang mandiri.

"Karena ciri khas dari suatu negara yang telah maju adalah berjatidiri, berkarakter dan berkepribadian yang luhur serta mulia, “ ujar General Manager Angkasa Pura I Semarang, Priyo Jatmiko kepada Tribun Jateng, Kamis (27/6/2013).

Sumber : http://jateng.tribunnews.com/2013/06/27/angkasa-pura-i-gelar-jambore-pramuka-di-semarang

Minggu, 23 Juni 2013

Pramuka Dapat Berperan Aktif Rehabilitasi Mantan Pecandu Narkoba

 
Jakarta  - Aktor dan penggiat kepramukaan, dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, dalam Seminar Bulan Keprihatinan Korban Narkoba diKwartir Nasional Jakarta, Rabu (19/6) mengungkapkan, pramuka dapat ikut melakukan peran aktifnya didalam rehabilitasi mantan pecandu narkoba dengan merujuk kepada keahlian dimilikinya, untuk  memberikan support kematangan kepribadian melalui kehidupan kepramukaan dan kepribadian gugus depan manakala mantan pecandu narkoba bersangkutan kembali kelingkungan masyarakat.

“Melalui kegiatan kepramukaan, diharapkan para pramuka yang masih sekolah dapat menjadi role model untuk pecandu, namun tidak sok menjadi pahlawan. Untuk para PENEGAK diharapkan ada kegiatan pelatihan bagi calon-calon pembina dengan para ahli yang mengerti soal narkoba, sehingga memiliki jiwa intrepreneur didalam pemberantasan narkoba,” tegas Katamsi.

Menurut Katamsi, keluarga dan lingkungan memiliki peran teramat penting dalam program pemulihan mantan pecandu narkoba, “ faktor keluarga turut mempengaruhi awal perubahan, tidak adanya perhatian orang tua, tidak adanya keadilan di dalam rumah dan tekanan orangtua yang cenderung keras. Sementara faktor lingkungan yang mempengaruhi yaitu tempat pergaulan, tempat memperoleh narkoba dan berteman dengan pemakai narkoba”, katanya.

Aktor ternama ini menegaskan, dukungan keluarga terhadap pecandu narkoba adalah mengajarkan kemandirian, mematangkan kepribadian dan mendorong konsultasi kepada para ahli.

Sementara pada acara ini, Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs. Suyono, MM.MBA, menjelaskan, dasar yang dibangun agar terhindar dari narkoba yaitu pendidikan agama dan pola asuh,

“Direktorat Pasca Rehabilitasi membangun produktifitas mantan penyalah guna narkoba dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah outing di Taman Mekarsari. Dalam program pasca rehabilitasi Rumah Dampingan juga diberikan pendidikan agama dalam program sehari-hari,” terang Suyono.

Suyono berharap  mantan pecandu narkoba dapat hidup secara normatif dengan menghindari lingkungan lamanya dan masuk ke lingkungan baru, contohnya dapat bergabung dengan pramuka, “Saya ingin mantan pecandu narkoba dapat melakukan outbond/outing dengan adik-adik Pramuka. Sehingga ketika selesai menjalani rehabilitasi akan memiliki langkah-langkah baru, lingkungan baru dan masa depan yang baru,” ujar Suyono.

Sementara itu diterangkan dr. Albahri Husin, Sp.KJ, narkoba membawa dampak perubahan perilaku penggunanya akibat dari rusaknya sirkuit otak sehingga memori ingatannya, motivasi dalam dirinya dan brain rewardnya semuanya terganggu, “Karenanya, pecandu narkoba diminta untuk selalu istiqomah terus-menerus,” ungkap Albahri.

Sumber : http://www.kabarpublik.com/2013/06/pramuka-dapat-berperan-aktif-rehabilitasi-mantan-pecandu-narkoba/