Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Kamis, 01 Agustus 2013

Kisah Zuhri, Pramuka Ramah di Terminal Lebak Bulus

Jakarta - Suara tabuhan anak-anak kampung yang membangunkan sahur membuat Muhammad Zuhri Amrulloh terjaga. Jam di dinding kamar menunjukan pukul 03.30 WIB, saatnya sahur dan bersiap-siap menjalankan aktivitas.

Zuhri biasa dia disapa, adalah pelajar kelas 3 SMA 108 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hari ini adalah hari pertama Zuhri bertugas sebagai anggota pramuka peduli lebaran 2013 di Terminal Lebak Bulus.

Usai sahur, Zuhri langsung bersiap-siap menjalankan tugas pertamanya. Rumahnya yang terletak di daerah Tangerang Selatan membuat Zuhri harus berangkat lebih pagi agar terhindar dari kemacetan.

"Berangkat sekitar jam 6, naik motor," kata Zuhri yang mengenakan seragam pramuka di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Zuhri yang aktif di kegiatan pramuka sejak SD, kini telah menjadi seorang penegak. Baginya mengikuti kegiatan pramuka peduli lebaran ini atas dasar suka rela dan keinginan sendiri.

"Seorang penegak belum lengkap kalau kita belum bantu masyarakat," ucap Zuhri.

Tugas yang dijalankan Zuhri dan ke 19 orang rekannya yang tergabung dalam Pramuka Kwartir Ranting Pesanggrahan dan Jagakarasa adalah membantu para penumpang yang mengalami kesulitan di Terminal Lebak Bulus, seperti memberikan informasi tentang bus dan lokasi keberangkatannya.

"Kalau misalnya ada yang keberatan dengan barang bawaanya maka kita bantu," ujar Zuhri sambil diselingi tawa.

Totalnya ada 20 penegak pramuka yang dibagi menjaga beberapa sektor pos kesehatan, di pusat informasi, dan pintu masuk. Zuhri mengaku senang dan bangga bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini karena merasa lebih bermanfaat bagi orang lain.

"Bangga bisa ikut kegiatan ini, menyenangkan bisa bantu orang lain," ucapnya dengan semangat.

Zuhri yang mengaku sangat cinta terhadap pramuka ini siap mengabdi untuk masyarakat. Bhaktinya diwujudkan dalam kegiatan ini. Mulai hari ini hingga H-1 lebaran dia dan rekannya akan beredar di seputaran Terminal Lebak Bulus.

"Kalau sudah cinta kan susah. Selama ini pramuka cuma tahu tepuk tangan, berdiri, bikin tandu, nyanyi-nyanyi. Padahal nggak cuma itu," ucap Zuhri.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/08/01/134823/2321331/10/kisah-zuhri-pramuka-ramah-di-terminal-lebak-bulus

Gerakan Pramuka Balikpapan Gelar Operasi Semut

BALIKPAPAN, Jelang peringatan hari Pramuka ke-52 pada 14 Agustus nanti, gerakan Pramuka Kota Balikpapan melakukan gerakan bersih-bersih di seputaran taman Pramuka, Rabu (31/7).

Kegiatan yang dinamakan dengan nama operasi semut ini lebih dititikberatkan untuk mempercantik kembali kondisi taman Pramuka yang terletak diseputaran gedung Dome tersebut.

Sejak pukul 16.00 puluhan anggota gerakan Pramuka yang diwakili oleh ranting Balikpapan Selatan itu telah berkumpul di sekitar area taman Pramuka untuk melaksanakan operasi semut.

Selain membersihkan sampah diseputar taman itu, para anggota gerakan Pramuka tersebut juga terlihat membersihkan monumen dan melakukan pengecatan ulang di monumen yang menjadi ikon taman tersebut.

Sekertaris Gerakan Pramuka Kota Balikpapan ranting Selatan Heni Suhartati menjelaskan bahwa gerakan besih-bersih ini memang sengaja dilakukan sebegai salah satu agenda dalam peringatan hari Pramuka yang waktunya akan tiba dalam berapa hari mendatang.

Artinya kegiatan ini merupakan pemanasan sebelum berapa kegiatan besar lainnya menyambut perhelatan akbar dipertengahan bulan Agustus nanti.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2013/07/31/gerakan-pramuka-balikpapan-gelar-operasi-semut

Selasa, 30 Juli 2013

Bantuan Pramuka Peduli Kota Probolinggo Disalurkan ke 29 Kelurahan

PROBOLINGGO - Program pramuka peduli, turut ambil bagian dalam bulan ramadhan kali ini, yaitu dengan menyalurkan program bantuan pramuka peduli, kepada 29 Kelurahan yang ada di Kota Probolinggo.

Menurut Ketua Kwarcab Pramuka yang juga Wawali Bandyk Soetrisno, program bantuan pramuka peduli kali ini, tiap kelurahan masing-masing di ambiol 75 Kepala Keluarga, untuk diberikan paket sembako yang berisi 5 kg beras.

" Ini anggaran dari pramuka, ada istilah kegiatan sosial pramuka peduli, tiap kelurahan jumlah penerimanya sama, dan penyerahannya di serahkan secara bergilir, " kata Ketua Kwarcab yang juga Wawali Bandyk Soetrisno, kemarin (29/7).

Bandyk juga menjelaskan bahwa, petunjuk dari pusat, supaya ada sosialisasi pramuka terhadap orang tua, dengan sosialisasi ini diharapkan sang anak dapat ikut kepramukaan, karena dalam pembelajaran pramuka adalah, menciptakan anak sebagai kader bangsa.

"Sasaran pramuka peduli kali ini adalah yang tidak mampu, kita tunjukkan bahwa pramuka, memiliki kegiatan sosial contoh diwujudkan dalam bantuan, " kata Bandyk Soetrisno.

Sumber : http://www.surabayapagi.com

Senin, 29 Juli 2013

Panduan Mengikuti JOTI (Jamboree on the Internet)

Kegiatan JOTA - JOTI selalu diadakan 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Agustus dan bulan Oktober. Untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut tentunya kita harus mempunyai seperangkat alat khusus, oleh karena itu kegiatan tersebut selalu dipusatkan pada masing-masing Kwartir Daerah. 

Misalnya untuk kegiatan JOTA ( Jamboree On The Air ) kita harus mempunyai seperangkat alat radio amatir yang tentunya sudah harus didaftarkan ke ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia ), juga kita harus menghapal kode-kode, dan aturan-aturan tertentu supaya kita bisa diterima dan On Air di udara. 

Lain halnya dengan JOTA, untuk mengikuti JOTI ( Jamboree On The Internet ) yang kita butuhkan hanyalah seperangkat komputer dan koneksi internet, bila kita tidak punya komputer atau koneksi internet kita bisa ke warnet.
 
Bingung cara ikut chating di Joti ? panduannya adalah sebagai berikut :

1. Karena kegiatan JOTI pada umumnya adalah chatting maka yang wajib adalah
    - Seperangkat Komputer
    - Koneksi Internet
    - Program chat (untuk kegiatan JOTI menggunakan MIRC)
    bila kita belum punya program tersebut silahkan download di http://www.mirc.com/get.html
2. Bila sudah diunduh jangan lupa untuk di ekstrak
3. Klik program MIRC sehingga tampil jendela berikut

4. Setelah itu akan muncul jendela berikut, lalu isikan



    - Nickname dengan nama alias atau panggilan

    - Alternative di sisi dengan nama alias kedua, kenapa harus di isikan, karna bila ada nama yg sama nama     alternativ akan di pakai sebagai nick/nama panggilan kamu pada saat chat

   - Name (ketikkan nama kamu)
   - Email ( ketikkan alamt e-mail kamu)

5. Lalu klik server seperti terlihat pada gambar

6. Kemudian klik Add, akan muncul gambar seperti dibawah ini:

- Isikan description dengan scoutlink

- IRC Server dengan irc.scoutlink.net
- Ports dengan 6667
- Group dengan scoutlink

- Kemudian klik add
7. Setelah itu klik 2 kali pada irc servers dengan nama scoutlink

8. Setelah muncul jendela berikut klik connect

9. Akan muncul jendela berikutnya yang mengkonfirmasikan bahwa MIRC sedang connect dengan server seprti di gambar dibawah ini

10. Lalu muncul jendela chanel di ketikan #indonesian
     

11. Mulai deh mencari teman, kalo mau chat sama temen  secara private bisa tinggal klik nama teman yg ingin di ajak ngobrol 

Alternatif lain kakak bisa bisa menggunakan mibbit.com. tapi kakak harus daftar dulu. Silahkan di coba

Nah kita bisa berJOTI ria deh, jangan lupa ita juga harus mengikuti peraturan yang ada, kita ikuti topik yang sedang di bicarakan, jangan menghina atau mengejek orang lain, jangan membawa-bawa hal-hal yang berbau SARA, bicara sopan dan santun. 

Sampai ketemu di JOTI ya....
Salam Pramuka!!
SUmber : http://lonerider-pinguin.blogspot.com/2011/08/seperti-yang-kita-ketahui-kegiatan-jota.html

Pramuka Penegak Renovasi Mushalla Thaharah Silungkang

SAWAHLUNTO—Sebanyak 62 Pramuka Penegak kwartir cabang Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto menggelar bakti dengan merenovasi Mushalla Thaharah Contomoni Silungkang, Minggu (28/7).

Renovasi mushalla yang juga didukung satuan tugas Pramuka Peduli itu, digelar dalam rangkaian kegiatan Bulan Amal Bakti Ramadhan (BABR) XII 1434 H tahun ini.

Koordinator Kegiatan Nanang Surya mengatakan, dalam proses renovasi yag diperbaiki adalah sarana whuduk, toilet, serta pengecatan.

“Selain diikuti peserta, warga Cintomoni juga turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini,” katanya kepada padangmedia.com disela-sela kegiatan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Kwarcab Purwandri mengatakan, rangkaian kegiatan renovasi ini mengawali kegiatan BABR XII, sedangkan untuk kegiatan lomba, akan digelar beberapa jenis lomba yang diikuti Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak di Kota Sawahlunto.

“Jadi, ada beberapa jenis lomba yang diadakan pada BABR tahun ini. Rangkaian lomba ini akan digelar di kawasan Lapangan Segitiga, Rabu (31/7) nanti,” ujarnya.

Beberapa jenis lomba tersebut antara lain, membuat kartu lebaran tingkat Siaga yang diikuti seluruh gugus depan berpangkalan di SD/MI dengan utusan peserta masing-masing satu putera dan satu puteri. Lomba kaligrafi tingkat Penggalang pangkalan gudep SLTP dengan utusan peserta satu putera dan satu puteri.

Sedangkan lomba busana muslim dengan utusan peserta dua putera dan dua puteri, serta lomba Khotbah Jumat untuk tingkat Penegak putera yang diikuti penegak pangkalan gudep SMU, SMK, MA, sebut Purwandri.

Sumber : http://www.padangmedia.com/1-Berita/83092-62-Pramuka-Penegak-Renovasi-Mushalla-Thaharah-Silungkang.html

Sabtu, 27 Juli 2013

Jota - Joti 2013

Jota (Jamboree On The Air) adalah pertemuan para pramuka dengan menggunakan sarana radio amatir. Sedangkan Joti (Jamboree On the Internet) adalah pertemuan para pramuka dengan menggunakan sarana internet. 
Dalam Jota (Jamboree On The Air) dan Joti (Jamboree On the Internet) pramuka berkesempatan untuk bertukar pengalaman dan ide-ide bersama. Kegiatan ini memberikan kesempatan besar dan unik pada para pramuka dari semua golongan usia untuk berkomunikasi satu sama lain seolah-olah mereka berada di dekatnya walaupun dalam kenyataannya mereka saling berada di tempat yang berbeda wilayah bahkan negara.
 
Dalam satu tahun Jota/Joti diadakan 2 kali. tahun ini pelaksanaan Jota/Joti akan dilaksanakan pada :
 
1. Bulan Agustus
Jota Nasional ke-73 dan Joti Nasional ke-31 yang pelaksanaannya dilaksanakan beriringan dengan 9th Asia Pacific Region Air / Internet Jamboree (Jambore Udara / Internet se Asia Pasifik) akan diselenggarakan pada tanggal 2-4 Agustus 2013. Logo kegiatan ini dibuat oleh Bharat Scouts & Guides sebagai venue kegiatan yang disahkan oleh Biro Pramuka Asia Pasifik.
 
  Oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, logo Jota-Joti 2013 tersebut di adaptasi sebagai berikut:

logo-jota-joti-2013
Logo Jota-Joti Nasional dan APR 2013
2. Bulan Oktober
Jota-Joti Internasional 2013 akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2013. Logo 56th Jota dan 17th Joti Internasional. Logo Jota-Joti Internasional tersebut adalah sebagai berikut:
logo-jota-joti-2013
Logo Jota-Joti Internasional 2013             

Sumber : http://pramukaria.blogspot.com/2013/07/logo-jota-joti-2013.html

Pengetahuan Peta

PENDAHULUAN
Sebagai seorang penjelajah yang baik, seseorang harus menguasai berbagai ilmu pendukung. Salah satu dari diantaranya ialah Navigasi atau ilmu tentang cara – cara untuk menentukan atau mengarahkan suatu perjalanan atau misi dari satu titik pemberangkatan ke titik tujuan dengan cara aman dan seefisien mungkin.

Navigasi darat adalah sebagian dari ilmu navigasi yang dalam prakteknya selalu mengunakan alat Bantu peta dan kompas.dalam materi ini akan diutarakan mengenai :
1.   Pengertian peta topografi
2.   Pengertian kompas
3.   Teknik pengunaan peta kompas

PETA
Yang dimaksud peta ialah gambaran dari permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu sesuai dengan kebutuhan. Peta digambarkan diatas bidang datar dengan sistem proyeksi tertentu.

Peta yang digunakan dalam kegiatan alam bebas adalah peta topografi, karena peta topografi mengambarkan secara proyeksi sebagian fisik bumi. Sehingga dengan memperhatikan peta topografi seseorang dapat memperkirakan bentuk permukaan dari bumi yang akan dihadapi dilapangan.

Dalam mengunakan peta topografi juga harus diperhatikan dalam pengunaannya, karena kelengkapan peta tersebut merupakan petunjuk bagi pemakai peta tersebut. Adapun kelengkapan peta topografi adalah sebagai berikut :

1.  Judul Peta
Adalah identitas mengenai peta tersebut antara lain Nama Peta/Daerah atau identitas lain yang menonjol.
2.  Keterangan Pembuatan
Merupakan semua keterangan mengenai pembuatan dan instansi pembuat  peta, dicantumkan pada bagian kiri bawah dari peta.
3.  Nomor Peta
Angka yang menunjukkan nomor peta yang dicantumkan pada sudut kanan atas dari peta.
4.  Pembagian Lembar Peta
Nomor – nomor yang digunakan untuk tujuan mempermudah pengolongan   peta bila memerlukan interprestasi suatu daerah yang lebih luas, dicantumkan disudut kanan bawah dari peta.
5.Sistim Koordinat
Pada peta topografi dikenal dengan sistem koordinat, yaitu perpotongan antara dua garis sumbu. Adapun koordinat yang biasa atau resmi digunakan adalah :
a.Koordinat geografis
Sumbu yang digunakan adalah garis bujur ( BB dan BT ), yang  ┴      dengan ∑ kontur; non garis lintang ( LU dan LS ). Yang sejajar    dengan ∑ dinyatakan dalam derajad menit dan detik.
b.Koordinat Grid
Perpotongan antara sumbu Opsis ( X ) dengan Ordinat ( Y )   pada koordinat grid, kedudukan suatu titik   dinyatakan dalan ukuran jarak (meter); sebelah selatan   ke Utara dan Barat ke Timur dari sumbu acuan.
Skala bilangan dari kedua system koordinat diatas   (geografis   dan grid) terletak di tepi peta. Kedua sistim   koordinat yang   berlaku Internasional tersebut sering   membingungkan, karena   memang kedua system itu   tidak   mudah dipahami. Oleh   karena itu pembacaan   koordinat dibuat sederhana (tidak dibaca   seluruhnya).
Misalnya : 72100 mE dibaca 21, 909700 mN dibaca 97 dan   seterusnya.
c.Koordinat local
Untuk memudahkan dalam membaca koordinat (pada peta yang tidak ada gridnya). Dapat dibuat garis – garis seperti grid peta. Perlu diingat dalam mengunakan koordinat local, semua unsur yang terlibat mesti diseragamkan dan untuk menghindari kekacauan.
6.  Skala
Adalah perbandingan jarak dipeta dengan jarak horizontal sebenarnya dimedan (lapangan)
7.  Orientasi Arah Utara
Pada peta topografi terdapat tiga arah Utara yang harus diperhatikan sebelum mengunakan peta dan kompas. Karena tiga arah Utara tersebut tidak berada pada satu garis, Tiga arah Utara tersebut adalah :
ØUtara sebenarnya ( True North ) US/TN diberi symbol  ( * ) bintang ,   yaitu utara yang melalui kutub utara di selatan bumi.
ØUtara peta (Grid North) UP/GN diberi symbol GN, yaitu utara yang sejajar  dengan garis jala (sumbu Y).
ØUtara magnitis (Magnitis North) UM
Karena ketiga arah utara tersebut tidak berada pada satu garis, maka akan terdapat penyimpangan – penyimpangan sudut :
a.Penyimpangan sudut antara US-UP disebut Iktilat Peta (IP) atau konvegensi merimion.
b.Penyimpangan sudut antara US-UM disebut Iktilat Magnitis (IM) atau Deklinasi.
c.Penyimpangan sudut antara UP-UM disebut sudut peta magnet (SPM) atau Deviasi. Dalam peta biasa ditulis GM Angle (Grid Magnetic Angle).
Dalam mengunakan peta dan kompas harus diperhatikan tiga arah utara tersebut (ada perhitungan koreksi arah) untuk lintasan – lintasan yang relative pendek diabaikan. Tetapi variasi magnetisnya harus diperhatikan.

8.  Garis Kontur/Garis Ketinggian
Merupakan gambaran bentuk permukaan bumi yang sama tinggi yang diukur dari permukaan laut.
Sifat – sifat garis kontur:
a.  Garis kontur selalu merupakan kurva tertutup sejajar dan tidak akan memotong satu sama lain
 b.  Garis kontur yang didalam selalu lebih tinggi dibanding yang diluar.
 

c.  Interval kontur selalu merupakan kelipatan sama
d.  Indeks kontur diratakan dengan garis tebal
9.  Legenda Peta
Adalah informasi tambahan untuk memudahkan interprestasi peta. Baik itu unsur yang dibuat manusia maupun alam
Legenda peta yang penting untuk dipahami antara lain:
Titik ketinggian
Jalan setapak
Garis batas wilayah
Jalan raya
Air
Pemukiman
Kuburan
MEMAHAMI PETA TOPOGRAFI
1.  Membaca Garis Kontur
a.  Punggungan Gunung
Punggungan gunung merupakan rangkaian   garis   kontur berbentuk huruf “U”  ujung dari   huruf U   menunjukkan   tempat atau daerah   yang lebih   pendek   dari kontur   diatasnya.
b.  Lembah/Sungai
Lembah/Sungai merupakan rangkaian garis kontur   yang berbentuk  “∩”
c.  Daerah landai/datar dan terjal/curam
d.  daerah datar garis konturnya jarang-jarang. Daerah terjal  garis konturnya rapat-rapat
2.  Menghitung Harga Interval Kontur
Bila harga interval kontur tidak dicantumkan pada peta,maka harus dihitung :
a.  Cari dua titik ketinggian yang berbeda (berdekatan). Sebet     saja pertama adalah A dan titik kedua adalah B dalam hal ini   titik A dan B diketahui.
b.  Hitung selisih ketinggian A dan B.
c.  Hitung jumlah kontur dari A sampai B.
d.  Bagilah selisih A-B dengan jumlah kontur A-B, hasilnya   adalah interval kontur.
3.  Utara Peta
Setiap kali menghadapi peta topografi pertama-tama carilah arah utara dari peta itu; selanjutnya disebut utara peta.
Cara menentukan utara peta:
a.  Lihat judul peta. Judul peta selalu ada pada Utara peta   (bagian atas dari     peta)
b.  Lihat tulisan nama gunung dan desa di dalam peta. Utara peta adalah bagian atas peta tersebut.

4.  Mengenal Tanda Medan
Beberapa tanda medan dapat dibaca sebelum berangkat kelapangan, dan carilah dilapangan.
Tanda-tanda medan antara lain :
a.  Lembah antara dua puncak
b.  Lembah yang curam.
c.  Ujung desa atau persimpangan jalan.
d.  perpotongan sungai dengan jalan setapak
e.  Percabangan sungai, belokan sungai, air terjun, dan   lain-lain.
Untuk daerah yang datar dapat digunakan :
a.Persimpangan jalan
b.Percabangan sungai, jembatan dll.
Gunakan bentang-bentang atau bentuk alam yang menyolok dilapangan dan mudah ditemukan/dikenal dipeta. Tanda medan mutlak harus dipahami karena sangat menunjang dalam orientasi.

5.  Menggunakan Peta
Pada perencanaan perjalanan dengan menggunakan Peta Topografi sudah tentu titik awal dan akhir akan diplot di peta. Sebelum berjalan catatlah :
a.   Koordinat titik awal (A)
b.   Koordinat titik tujuan (B)
c.   Sudut peta AB
d.  Tanda medan apa saja yang akan dijumpai   sepanjang    lintasan AB
e.   Berapa lintasan AB dan berapa kira-kira waktu   yang     dibutuhkan untuk menyelesaikan   lintasan A sampai   B tersebut

6.  Membaca Koordinat
Pada koordinat grid harga koordinat adalah perpotongan antara sumbu (X) dan (Y).Cara menyatakan koordinat :
a.   Cara 6 angka misalnya koordinat titik A (234 ; 622), B (237 ;   461)
b.   Cara 8 Angka misalnya koordinat titk A (3740 ; 6225), B (3776 ; 6417). Cara 8 angka lebih akurat dibanding 6 angka.

8.  Mengatur Jarak atau Panjang Lintasan
a.  Panjang lintasan datar
Ukur panjang lintasan dengan mistar, untuk lintasan yang berbelok dapat mengunakan benang yang kemudian diukur dengan mistar.
b.  Panjang lintasan sebenarnya
Peta dibuat penampang dengan jalan menyayat (skala vertical dan horizontal) harus disesuaikan dengan skala peta.   Gambar sayatan lintasan A – B tersebut memperlihatkan   kemiringan dan juga penampang bentuk peta. Ukuran panjang lintasan dengan mengalikannya dengan skala maka didapat jarak sebenarnya.
9.  Membuat rencana perjalanan diatas peta tidak begitu sukar, yang perlu diingat karena dilapangan nanti anda akan berhadapan dengan kondisi alam yang nyata. Perhatikan sifat – sifat kontur dan legenda peta.
Sumber : http://scoutupi.blogspot.com/2013/01/pengetahuan-peta-dan-kompas.html

Pengetahuan Kompas

Kompas adalah salah satu alat bantu dari Navigasi Darat. Sebagai penentu arah, dan alat pengukur sudut mendatar.Jarum kompas akan selalu mengarah/ menunjukkan arah Utara kutub magnit bumi.

Arah yang ditunjukkan oleh jarum kompas disebut Utara Magnit (UM). Sedang sudut yang dibuat/dibentuk antara UM dengan garis sasaran disebut Sudut Kompas (SK). Bagian-bagian kompas yang penting antara lain :

1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.
2. Visir, yaitu pembidik sasaran
3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka
4. Jarum penunjuk
5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45
6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik.
Angka-angka yang ada di kompas dan istilahnya

North = Utara = 0
North East = Timur Laut = 45
East = Timur = 90
South East = Tenggara = 135
South = Selatan = 180
South West = Barat Daya = 225
West = Barat = 270
North West = Barat Laut = 325

Cara Menggunakan Kompas
1.Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.

2.Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai angka pada dial.

3.Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat melalui kaca pembesar.

Orientasi
Sebelum masuk daerah operasi terlebih dahulu anda harus mengenal tanda medan yang nantinya akan anda jumpai di lapangan. Tanda medan itu dapat diinterperestasikan di peta yang nantinya akan anda pergunakan, misalnya titik – titik ketinggian atau nama gunung dapat juga Tanya penduduk setempat, dalam hal ini bertanya pada penduduk cukup nama gunung atau nama sungai.
Perlu diperhatikan dan diingat, bahwa tanda medan akan berubah bentuknya bila dilihat dari titik kedudukan yang berbeda, maka dalam orientasi anda harus berhati – hati.

1.  Orientasi Peta Secara Umum
Carilah tempat terbuka sehingga tanda – tanda medan terlihat dengan jelas, kemudian Buka dan letakkan peta pada tempat yang datar.
Letakkan kompas diatas peta dengan posisi garis bantu orientasi kompas sejajar dengan sumbu Y dipeta.
 
Putar – putarlah peta (jangan merubah posisi kompas) hingga jarum kompas sejajar dengan grid/sumbu Y, bila sudah maka letak peta sudah sesuai dengan bentang alam yang nada hadapi.
Cari tanda – tanda medan yang menonjol, kemudian cocokkan dengan peta dan beri tanda/catatlah.
Cari tanda sebanyak mungkin sehingga anda sudah mulai paham dengan daerah tersebut dan sudah dapat memperkirakan posisi anda di peta.
2.  Resection (Menentukan posisi pada peta)
Langkah kerjanya:
Lihat dan perhatikan tanda medan yang mudah dikenal di lapangan seperti, puncak bukit, tikungan jalan ataupun pertigaan jalan/sungai. Lakukan orientasi kemudikan cocokkan tanda medan dengan peta.
 
Bidikkan kompas dari posisi anda berdiri kesalah satu tanda medan yang terlihat dan dikenal, baik dipeta maupun dimedan. Misalnya tanda medan adalh puncak bukit X (SKX) sudut kompas X = 288o
Sudut peta = 288′ – 180′ = 108′

Kemudian Plot dipeta sebesar SKX (180′) dengan mengunakan busur derajat dan penggaris.
Lakukan hal yang sama untuk titik yang kedua, misalnya titik P diperoleh SKP = 319′  jika anda melakukan langkah – langkah yang benar maka akan diperoleh perpotongan antara SKX dan SKP. perpotongan tersebut anggap kita beri nama titik N.
Titik N itu adalah posisi anda dipeta.

3.  Intersection

Prinsip intersection adalah menentukan posisi suatu titik (benda) di pet dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali dilapangan. Intersection digunakan untuk mengetahui atau memastikan posisi suatu benda yang terlihat dilapangan, tetapi sukar untuk dicapai.

Pada intersection, kita sudah yakin pada posisi kita di peta. Langkah-langkah melakukan intersection :
a) lakukan orientasi medan, dan pastikan posisi kita;
b)bidik obyek yang kita amati;
c) pindahkan sudut yang kita dapat dipeta;
d) bergerak ke posisi lain, dan pastikan posisi tersebut di peta, lakukan langkah  b dan c;
e) perpotongan garis perpanjangan dari dua sudut yang didapat adalah posisi
obyek yang dimaksud.

Sumber : 
http://scoutupi.blogspot.com/2013/01/pengetahuan-peta-dan-kompas.html
http://rangersman1purwosari.webs.com/kompasbidik.htm

Jumat, 26 Juli 2013

Sandi Kotak

Kata sandi berasal dari bahasa sansekerta, yang artinya rahasia . Sandi ialah  kode rahasia, dimana kerahasiannya hanya di ketahui oleh sekelompok orang saja. Dalam kegiatan pramuka, sandi di pergunakan pada saat berkemah atau melakukan pengembaraan, supaya dapat melatih diri untuk menyelesaikan suatu masalah yang sedang di hadapi.

Sandi Kotak I














Sandi Kotak II

















Sandi Kotak III



















Sumber : http://patihrumbih025026.blogspot.com/2010/07/sandi-sandi-dasar.html

Semaphore

Semafor adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan. Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan. Namun kini yang umumnya digunakan adalah bendera, yang dinamakan bendera semafor. Pengiriman sandi melalui bendera semafor ini menggunakan dua bendera, yang masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke 19, semafor digunakan dalam komunikasi kelautan. 

Sejarah 
Semafor merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang lazim digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera yang digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu bendera saja. Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah semafor 

Semafor modern 
Semafor kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa diterjemahkan menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan oranye, jika dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di Indonesia bendera yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna merah dan oranye. Namun sebenarnya warna bendera itu sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya merupakan pertanda agar pesan lebih mudah ditangkap. 

Penggunaan semafor dalam Pramuka 
Di Indonesia, semafor biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatan semafor ini diajarkan sejak dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktekan pada acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan pramuka di Indonesia, maka keterampilan semafor ini pun semakin jarang dikenal orang. 

Karakter 
Untuk membuat sandi angka, sebelum memulai sandi maka harus diawali dengan sandi "nomor" dan jika ingin kembali membuat sandi huruf maka harus membuat sinyal "J" 



Beberapa sandi lainnya yang biasa digunakan dalam semafor adalah:
 U-R : berita siap dimulai
 K : siap menerima berita
 E (8 kali) : error / ada kesalahan
 C : konfirmasi satu kata diterima
 I-M-I : ulangi
 A-R : berita selesai
 R : dapat menerima dengan baik
 Q : tunggu
 M-K : geser kanan
 M-L : geser kiri. 

Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Semafor
http://shinecoord37.files.wordpress.com/2011/05/semaphore.gif