PANGKALPINANG – Sebagai wadah pendidikan karakter, Gerakan Pramuka
diharuskan mampu mencetak sosok dengan karakter pemimpin yang
bertanggungjawab. Untuk itulah Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka
Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan kegiatan Gladian Pimpinan Regu
(Dianpinru) untuk Penggalang 11-15 tahun dan Gladian Pimpinan Satuan
(Dianpinsat) Penegak 16-20 tahun.
Kegiatan
tersebut dilaksanakan di Kantor Kwarda Babel pada tanggal 2-5 November
2013 yang diikuti Pramuka Penggalang dan Penegak terpilih masing-masing
perwakilan cabang se-Babel sebanyak 64 orang.
Diungkapkan Ketua
Kwarda Babel, Noorhari Astuti, dalam pembukaan Dianpinru dan Dianpinsat,
bahwa kegiatan tersebut menunjukkan komitmen pada Gerakan Pramuka agar
lebih dinamis dan profesional dalam menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan di Babel.
“Dalam metodik kepramukaan dikenal dengan
istilah kegiatan ‘Sistem Beregu’. Kegiatan tersebut memberikan penerapan
secara langsung kepada peserta didik baik itu Penggalang maupun Penegak
yang dalam hal ini disebut dengan istilah ‘sangga’, untuk dapat
mengembangkan jiwa korsa yang ada pada diri sendiri maupun jiwa sosial
di dalam lingkungan kelompoknya yang terkecil di golongannya,” jelas
Noorhari.
Dianpinru/Dianpinsat, lanjut dia, adalah salah satu usaha
pelaksanaan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan,
khususnya penggunaan system beregu dalam pasukan penggalang dan penegak.
Dianpinru maupun Dianpinsat dalam Gerakan Pramuka menerapkan system
among, dan melatih langsung kegiatan teknik kepramukaan dengan
menerapkan prinsip-prinsip dasar metodik kepramukaan.
“Dengan
berbekal Ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki,
selanjutnya dapat dikembangkan untuk adik-adiknya di gugus depan.
Regenerasi kepemimpinan di dalam Gerakan Pramuka harus berjalan dimulai
dari tingkat Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir
Daerah bahkan hingga Kwartir Nasional. Hal ini harus terus berjalan dan
tidak boleh terputus,” tegas Noorhari.
Tak lupa dikesempatan itu
Noorhari menyampaikan, tahun ini juga akan diselenggarakan kegiatan
Ajang Lomba Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Daerah Bangka
Belitung pada tanggal 9-11 November 2013 di Koba, Bangka Tengah. Juga
Kursus Pelatih Lanjutan Tingkat Daerah Bangka Belitung pada Bulan
Desember.
“Ini merupakan bukti perhatian Kwartir dalam pengelolaan
dan pengembangan kegiatan yang berkualitas. Yang tentunya juga
menekankan pada persiapan kaderisasi para personil Pramuka di jajaran
Penegak, Pandega dan para Pembina. Karena generasi pengurus akan
berganti dan tentunya harus orang-orang yang siap, yang mampu mengemban
amanat tersebut,” tutup Noorhari.
Sumber : http://rakyatpos.com/kwarda-pramuka-babel-gelar-dianpinru-dianpinsat.html