Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Minggu, 22 Desember 2013

Kursus Mahir Dasar Pramuka Jembrana

Jembrana (Metrobali.com)-
Puluhan pramuka di Jembrana mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar  (KMD). Kursus yang berlangasung selama 5 hari itu dari 20 desember hingga 24 Desember 2013 dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Jembrana, I Made Kembang Hartawan. 

 Selain diikuti 40 orang calon Pembina Pramuka dari Kwartir Ranting seluruh Jembrana yang merupakan gugus depan di SD, SMP dan SMA/SMK,  KMD juga diikuti perwakilan dari Kodim 1617 Jembrana dan perwakilan dari Polres Jembrana. Bahkan untuk menyegarkan suasana, disuguhkan joged dengan iringan lagu Gamofamire dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 Dalam kursus tersebut, para peserta digembleng baik phisik, mental, disiplin dan pengetahuan tentang kepramukaan seperti sejarah kepanduan, pemahaman Undang-Undang Gerakan Pramuka, Kode Kehormatan, Peran dan tugas pokok pembina dan tata upacara. 

 Kakwarcab Jembrana I Made Kembang Hartawan dalam sambutanya mengatakan pendidikan tidak bisa dilepaskan dengan dengan peserta didik, tenaga pendidik dan sarana prasarana pendidikan. 

 Ketiga hal ini menurut Kembang harus mendapat perhatian bersama. Peserta didik memerlukan pelajaran yang baik, untuk mencapai hasil pendidikan yang baik diperlukan tenaga pendidik yang berkompeten, baik peserta didik maupun tenaga pendidik memerlukan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.  

 Menurutnya pendidikan formal lanjut Kembang perlu diimbangi dengan pendidikan non formal seperti kepramukaan yang akan menciptakan peserta didik yang cerdas, terampil, disiplin dan berkarakter. “Pendidikan formal dan pendidikan non formal harus saling melengkapi. Kegiatan ini harus mampu diimplementasikan dengan sungguh-sungguh” tandasnya. 

 Ketua Panitia Pelaksana KMD Kwarcab Jembrana, Ida Bagus Surya Putra mengatakan dengan kurikulum pendidikan baru, yang mewajibkan siswa di sekolah untuk mengikuti pendidikan kepramukaan selain membanggakan juga menjadi tantangan, pasalnya jumlah peserta didik yang mencapai ribuan tidak sebanding dengan jumlah pembina yang memiliki kompetensi. “Kami masih banyak kekurangan pembina yang bersertifikat, hampir di semua tingkatan baik siaga, penggalang dan penegak, inilah yang menjadi tantangan kita, sehingga perlu diselenggarakan lebih banyak kursus-kursus seperti ini“ ujarnya.

Sumber : http://metrobali.com/2013/12/21/puluhan-pramuka-ikuti-kursus/

Sabtu, 21 Desember 2013

Perkemahan Nasional Siswa SMK Tahun 2013

Jakarta (20/12), Kegiatan Perkemahan Nasional Siswa SMK tahun 2013 dalam rangka pembinaan karakter dan Jiwa Bela Negara dibuka secara resmi oleh Kak Drs. Mustaghfirin Amin, MBA menjabat sebagai Direktur Pembinaan SMK, Direktorat Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI sekaligus selaku pembina upacara yang diikuti oleh peserta Siswa SMK yang mewakili masing-masing Provinsi Se-Indonesia.

Kegiatan Perkemahan ini merupakan langkah awal ya ng dilakasanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dalam upaya pembinaan karakter dan jiwa bela negara serta nasionalisme anak-anak muda siswa-siswi SMK seluruh Indonesia dalam rangka peningkatan kreativitas, kemandirian, pengembangan cakap khususnya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Dari 4.300.000 siswa SMK di seluruh Indonesia yang hadir disini kurang lebih  500 siswa-siswi dari SMK yang terpilih. Kontingen yang sudah hadir di lokasi kegiatan antara lain Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat, Di Yogyakarta, Kalimantan Barat, Banten, Lampung, Denpasar, Jawa Tengah.

Pramuka yang diwajibkan dalam ekstrakurikuler. Dengan kurikulum 2013 Pramuka diangkat kembali, dimuliakan sebagai salah satu cara, salah satu media, salah satu wahana, salah satu agenda untuk mengajarkan nilai-nilai leadership (kepemimpinan), kebersamaan yang bukan hanya penomenal lagi tetapi sudah menjadi bagian yang sudah melekat di dalam jiwa siswa-siswi SMK di seluruh Indonesia.

Pramuka Wajib dilaksanakan di setiap SMK. Melaui Pramuka negara kita negara kesatuan republik indonesia akan terjaga secara utuh sampai nanti di akhir zaman, Imbuh Kak Mustaghfirin
Untuk itu kegiatan sperti ini sangat penting untuk membina kebersamaan, membina persaudaraan sekaigus memupuk leadership, serta kesetiakawanan antar sesama Siwa-siswi SMK di seluruh Indonesia, tegas  Kak Mustaghfirin

Rencananya kegiatan ini ke depan akan dilaksanakan setiap tahun. Kita terus berupaya dukungan anggaran itu selalu ada. Kita akan upayakan betapapun nanti supaya adik-adik ini tidak ada yang terlewatkan untuk dibantu, didukung dan dikembangkan serta diperkuat mentalnya yang menjadi cita-cita kita.

Pesan dari  Kak Mustaghfirin jangan ragu untuk terus belajar  berlatihlah timbalah ilmu dan laksanakan kegiatan kepramukaan ini dengan gembira. Bagi yang siswa-siswi yang belum mendapatkan kesempatan hadir disini, semoga di kesempatan yang akan datang bisa hadir dan berkumpul baik dikegiatan yang diselenggarakan di Provinsi atau Kabupaten//kota, maupun tingkat Nasional.

Sumber : http://pramuka.or.id/news/news.php?intID=637

Rabu, 18 Desember 2013

Buku Materi Pramuka "Black Book of Rover Scout" terbaru

Kedai Atribut Perlengkapan Pramuka ScoutAddict mempunyai Buku Black Book of Rover Scout Cetakan Terbaru dengan cover warna hitam. Buku ini selain untuk Penegak Pandega juga bisa untuk Penggalang maupun Pembina Pramuka yang dapat menambah referensi materi untuk adik didiknya.

Buku terbaru harga lebih terjangkai, pembelian banyak ada diskon kusus. Pemesanan sms 0812 1774 6083

Buku yang lain lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2011/04/buku-pramuka.html

Perkemahan Pramuka Madrasah 2013 Sumatera Barat

LEMBAH HARAU -- Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat mengadakan Perkemahan Pramuka Madrasah di kabupaten 50 Kota, maksud dan tujuan diadakan kegiatan ini untuk melakukan berbagai aktifitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif, rekreatif dan menyenangkan yang dapat menimbulkan jiwa mandiri dalam mengembangkan keterampilan, ilmu pengetahuan, potensi kepemimpinan, rasa persahabatan persaudaraan dan menguatkan diri dengan IMTAQ.

"Kegiatan ini diikuti oleh siswa/siswi MI,MTs,dan MA dari 19 Kab/Kota di Sumatera Barat dengan jumlah peserta sekitar 1.200 orang. Pembiayaan kegiatan melalui DIPA Kantor KANWIL KEMENEG Sumbar dan DIPA Kantor Kemenag kab/Kota tahun anggaran 2013. Data lembaga 123 buah dari lembaga MI, 376 dari Lembaga MTS, 184 dari Lembaga MA," ucap Kakanwil Kementerian Agama Sumbar, Sharul Wirda.

Adapun data sisiwa Madrasah, jumlah siswa dari MI : 17.621 orang, jumlah siswa MTs : 65,275 orang, jumlah sisiwa MA : 27,075 orang, data guru madrasah, Jumlah guru MI : 1,889 orang, jumlah guru MTs : 8.659 orang, jumlah guru MA : 4.177 orang.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim ketika membuka resmi Kemah Pramuka Madrasah di kabupaten 50 Kota, turut dihadiri oleh Kakanwil Kementerian Agama Prov.Sumbar, Ka.Kwarda 03 Sumbar, Wakil Bupati Kab. 50 Kota Bapak Asyirwan Yunus, Ketua DPRD 50 Kota, para pejabat kanwil Kemenag Sumbar, Kepala Kermenang kab/Kota se Sumbar, dan Muspida kabupaten 50 kota.

Wakil Gubernur Muslim Kasim mengatakan bahwa acara kemah pramuka sangat bagus diadakan untuk membina karakter anak menjadi lebih baik, mengajarkan sifat disiplin, bertanggung jawab, berdikari tinggi serta memiliki ahklak yang baik.

Pemerintah telah mengupayakan secara maksimal untuk pengembangan potensi tenaga pendidik terutama di bidang potensi non akademik, dengan tetap menjadikan kegiatan kepramukaan menjadi prioritas untuk membentuk kepribadian siswa.

Dalam UU No.12 tahun 2010 pasal 3 disebutkan bahwa gerakan pramuka berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan pramukamelalui pendidikan dan pelatihan pramuka, pengembangan pramuka, pengabdian masyarakat dan orang tua, serta permainan yang berorientasi pada pendidikan, karna gerakan pramuka merupakan gerakan kepanduan yang diakui di indonesia, berfungsi sebagai lembaga pendidikan non formal, di luar sekolah dan di luar keluarga.

Muslim Kasim juga menagatakan bahwa gerakan pramuka yang diresmikan tanggal 14 agustus 1961 silammerupakan kesinambungan gerakan kepanduan nasional indonesia yang bertujuan menumbuh kembangkan tunas bangsa menajadi generasi yang dapat menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa, bertanggung jawab serta mampu mengisi kemerdekaan indonesia. 

Sumber : http://www.sumbaronline.com/berita-17691-wagub-buka-perkemahan-pramuka-madrasah-2013.html

Senin, 16 Desember 2013

Hiking Pramuka Kwarcab Yapen

SERUI - Mengakhiri rangkaian kegiatan Pramuka di tahun 2013, pada tanggal 14 Desember kemarin, Gerakan Pramuka Kwarcab 2605 kabupaten kepulauan Yapen melakukan kegiatan Bhakti yang diawali dengan Apel Anggota Pramuka dimpimpin langsung oleh Kamabiran Kwarcab 2605 Distrik Yapen selatan sekaligus Kadistrik Yapen selatan Daud Kamarea dan diakhiri dengan kegitan Hiking dan pembakaran api unggun.

“Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat maka Kwarcab 2605 melaksanakan kegiatan 14 bulan berjalan yang semata-mata hanya mengingatkan kita pada HUT Gerakan Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus dan khususnya pada hari ini sekaligus di lakukan untuk mengakhiri selauruh rangkaian kegiatan Pramuka di tahun 2013 ini,” tandas Kamabiran dalam arahannya pada Apel Anggota Pramuka pagi kemarin di Halaman Kantor Distrik Yapen Selatan. 

Dirinya pada kesempatan yang sama juga menghimbau kepada Anggota Pramuka untuk menjauhkan diri dari bahaya Narkoba, HIV/AIDS yang menurut Kamabiran akhir-akhir ini semakin marak, dan diharapkan juga agar anggota Pramuka untuk selalu menghindar dari tindakan anarkis remaja seperti tawuran antar kelompok atau geng serta anggota Pramuka juga dihimbau untuk mendukung Kamtibnas menyongsong perayaan Natal dan Tahun baru.

Sementara itu Ketua Kwarcab 2605 Bram Warkawane seusai kegiatan apel kepada Bintang Papua menjelaskan kegiatan Hiking Pramuka yang akan dilaksanakan berfungsi untuk mengaktifkan gerakan peramuka di kabupaten kepulauan Yapen. dikatakannya juga dengan dilaksanakannya kegiatan Apel premuka tersebut maka secara resmi kegiatan Pramuka tahun 2013 di tutup dan di buka kembali pada tanggal 14 januari tahun depan.

“Selaku Kakwarcab saya menghimbau kepada seluruh Pembina-pembina dan Pengurus Kwarcab yang ada di gugus depan, para guru di sekolah, dan kepada orang tua agar bersama-sama bertanggung jawab terhadap anak-anak sebagai generasi muda dan ujung tobak bangsa karena pembinaan Dini akan menciptakan mental yang baik bagi sumber daya manusia kedepannya,” tandas Bram Warkawane.

Selaku Ketua Kwartir cabang paramuka 2605 kabupaten kepulauan Yapen Bram Warkawane pada kesempatan yang sama juga turut mengucapkapkan Selamat Natal Dan tahun baru bagi Anggota segenap jajaran pengurus dan Anggota Pramuka Kwarcab 2605 dan kepada seluruh masyarakat kabupaten kepulauan Yapen.

Sumber : http://bintangpapua.com/index.php/waropen/item/11463-kegiatan-pramuka-tahun-2013-ditutup-dengan-hiking

Sabtu, 14 Desember 2013

Perjusami Pramuka Palupuh

Palupuh – Camat Palupuh, Kabupaten Agam, Syahrul Hamidi, SH membuka Perjusami (perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu) di Lapangan Sepakbola Nagari Pasia, Jumat (13/12), didampingi Kwaran dan UPT Pendidikan Palupuh.

Camat dalam sambutannya menyampaikan agar peserta memanfaatkan momen tersebut untuk menjalin solidaritas antar sesama, dan jadikan sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai cinta tanah air. Di samping itu juga untuk menanamkan kemandirian dan ketakwaan terhadap Allah SWT, serta untuk mewujudkan anak yang cerdas dan sehat.

Sementara Ketua Gugus, Risna Nelly menyampaikan peserta Perjusami 7 sampai 14 regu. Mereka didampingi pembina dan Gudep masing-masing.

Sumber :  http://komapost.com/edukasi/3456-kwaran-pramuka-palupuh-adakan-perjusami

Jumat, 13 Desember 2013

KMD Pramuka Minahasa

TONDANO – Kwartir Cabang Pramuka Minahasa melaksanakan Kursus. Mahir Dasar ( KMD ) yang dilaksanakan dari tanggal 9 s/d 14 Desember 2013 di Gedung Lembaga Pembinaan kader Pramuka Cabang Minahasa ( Lemdikacab )

Peserta berasal dari utusan sekolah – sekolah diminahasa SD, SMP dan SMA.

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Minahasa DR Olga Sajow – Singkoh Mengharapkan agar Kegiatan Kursus Pramuka Mahir Dasar kiranya di ikuti dengan baik, sehingga bisa di praktekan di sekolah – sekolah.

“Sehingga Guru-guru yang mengikuti kursus ini bisa melatih adik -adik pramuka disekolah mereka” ujarnya yang didampingi Wakil Sekretaris Kwartir cabang Minahasa Michael Rumate.

Hal Senada juga disampaikan Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan cabang Minahasa Kak Hendrik Oroh, yang berharap agar kursus ini bisa dilanjutkan dan di implementasikan di sekolah, sehingga pramuka minahasa bisa maju dan berkembang.

Sumber : http://www.okemanado.com/baca/100-pembina-pramuka-minahasa-ikut-kmd/

Rabu, 11 Desember 2013

"Perkawinan" Pariwisata dan Pramuka Hasilkan Karya Positif

Salah satu putusan penting dalam Munas Gerakan Pramuka di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berakhir 5 Desember 2013, adalah pengesahan Saka Pramuka Pariwisata. 

Pengesahan itu merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 27 Februari 2012 tentang peningkatan kemampuan dan kapasitas anggota Pramuka di bidang pariwisata. 

 
"Perkawinan antara Kementrian Pariwisata dengan Gerakan Pramuka (GP) harus dapat menghasilkan karya karya positif untuk kemajuan bangsa ini. Salah satunya Gerakan Pramuka dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan pariwisata, khususnya mengimplementasikan Sapta Pesona dan Sadar Wisata" kata Kak Amaroso Katamsi, mantan Wakil Ketua Kwarnas, di sela-sela Musyawarah Saka di Kupang, 3-5 Desember lalu. 

 
Musyawarah Saka yang merupakan salah satu mata acara Dukungan Munas menghadirkan narasumber Amaroso Katamsi, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) Kemenparekraf Ir Firmansyah Rahim, MM, dan Plh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTT Jehalu Andreas, MSi. 

 
Sejumlah perwakilan Kwartir Daerah (Kwarda) ikut aktif memberikan masukan, seperti Jateng, Bali, NTT, dan Kaltim. Ini mengingat Saka Pariwisata merupakan saka yang baru disahkan. Salah satu kegiatan yang mencuat ke permukaan adalah kemah wisata. 

 
Kemah wisata akan memberi pembekalan peserta tentang kepariwisataan seperti informasi mengenai tempat pariwisata, pengetahuan mengenai kuliner di daerah wisata yang dikunjungi dan cara memandu untuk keperluan pariwisata. 

 
Dalam kemah wisata juga akan diajarkan nilai-nilai Sapta Pesona yakni aman, tertib, bersih, ramah, sejuk, indah, dan kenangan.
Tahapan
Pernyataan tokoh senior Kwarnas Kak Amaroso tentang perkawinan Kemenparekraf dan Gerakan Pramuka, langsung disambut antusias oleh Kemenparekraf. 

 
Kak Firmansyah Rahim menegaskan, sejak adanya MoU setahun lalu, pihaknya sudah punya tiga krida yang siap dikembangkan para anggota Pramuka, yaitu krida pemandu wisata, krida penyuluh pariwisata, dan krida kuliner. 

 
"Nantinya, kita memberi keterampilan kepada anggota Pramuka bagaimana menjadi pemandu wisata, pengembangan kuliner, serta penyuluhan sadar wisata. Modul-modul sudah kita susun karena kegiatan Pramuka dengan kepariwisataan mempunyai banyak kesamaan," kata Kak Firman.
Pada tahap ini memang baru tiga krida yang digarap, yakni pemandu, penyuluh, dan kuliner. "Ketiga krida tersebut diharapkan dapat memberi keterampilan dan peningkatan kapasitas anggota Pramuka yang akan menjadi bekal bagi dirinya dalam kegiatan kepramukaan untuk kemajuan negara," katanya. 

 
Nantinya, Kemenparekraf juga mengembangkan pada krida lainnya. Misalnya, informasi dan teknologi, ekonomi kreatif. Kegiatan Pramuka yang penuh dengan kreativitas cocok dikembangkan pada kegiatan-kegiatan yang akrab dengan kepemudaan. 

 
"Anggota Pramuka punya banyak kreativitas, bisa kita latih dan arahkan. Misalnya, di bidang seni, kita bisa arahkan pada seni pertunjukan. Kita juga punya ekonomi kreatif, IT, dan masih banyak lagi," kata Kak Firman. 

 
Sehari sebelumnya, anggota Majelis Pembimbing Nasional Muhammad Nuh dan Roy Suryo juga memberi pengarahan yang menginspirasi Saka Pramuka Pariwisata. Kak Roy Suryo (Menpora) menekankan bagaimana agar Pramuka makin diminati anak muda.

 
"Gerakan Pramuka harus melakukan rebranding dan reframing (pembaruan) agar gerakan ini terus disukai. Dengan rebranding, GP terus up to date (diperbarui) dan melalui reframing, GP punya orientasi yang jelas yakni merah putih," kata mantan anggota DPR itu. 

 

Sedangkan Kak Muhammad Nuh (Mendikbud) dalam pesannya mengatakan ada 52 juta pelajar yang membutuhkan pendidikan Pramuka. "Karena itulah, hal-hal yang diputuskan dalam munas harus menghasilkan hal-hal strategis mengenai langkah-langkah pembinaan yang dibutuhkan, yaitu membentuk manusia berkarakter yang bisa menghadapi berbagai tantangan zaman," kata Kak Muhammad Nuh.
 
Sumber :  http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=340151

Selasa, 10 Desember 2013

Unjuk Rasa Antikorupsi, Desak Usut Kasus Pramuka

JAMBI - Sementara pemeriksaan Sadin berlangsung tadi pagi, ratusan massa menggelar aksi unjuk rasa antikorupsi di berbagai tempat dalam Kota Jambi. Aksi serentak ini memang bertepatan dengan perayaan Hari Antikorupsi Internasional 2013 yang jatuh setiap 9 Desember. Di Kejati, massa mendesak penyidik menuntaskan kasus Pramuka. 

“Kami meminta untuk memberikan shock therapy kepada para koruptor di Jambi. Sehingga mereka meneteskan air mata. Jika perlu dihukum mati. Tidak ada penangguhan penahan kepada tersangka kasus korupsi, dan tetapkan tersangka. Siapa pun itu," tukas salah seorang pendemo. 

Aksi diikuti beberapa anak kecil. “Tolong usut tuntas kasus korupsi, Pak, tuntaskan kasus korupsi," ujar Apri Ananda, salah seorang anak kecil yang diminta berorasi 

Selain Apri, ada belasan pelajar berpakaian Pramuka membawa sejumlah spanduk berisi imbauan agar Kejati berani memberantas korupsi. “Pemerintah harus bisa memberikan contoh kepada generasi dan pelajar di Jambi untuk tidak melakukan korupsi. Kalau kejati tidak tegas mengusutkan kasus korpsi, jadi apo negara ini," teriak salah satu pelajar. 

"Kami generasi Pramuka di Jambi meminta agar kasus Pramuka diusut tuntas," sebut salah seorang pendemo lagi. 

Tidak jauh dari Kejati, unjuk rasa dilakukan di simpang Bank Indonesia (BI). Aksi antara lain dilakukan oleh puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) serta mahasiswa dan aktivis LSM yang tergabung dalam Sorak (Solidaritas Masyarakat Jambi Antikorupsi). 

Semuanya menyuarakan satu tuntutan: berantas korupsi di Jambi. Selain orasi, aksi dilakukan dengan menggelar musikalisasi puisi dan mengusung karangan bunga dengan tulisan: “Turut Berduka Cita Atas Matinya Hukum di Jambi”. Mereka juga mendesak kejaksan menuntaskan kasus dana bencana di Kerinci dan Merangin. 

Koordinator aksi dari FPI, Abdul Hamid Armindo, juga menyuarakan hukuman mati bagi koruptor.  “Semua kasus korupsi harus diselesaikan tanpa pilih kasih,” tambahnya. Akibat aksi unjuk rasa ratusan orang itu, Jalan A Yani menjadi macet. Polisi lalu lintas pun  dibuat sibuk mengatur pengguna jalan. 

Di Polda Jambi, puluhan massa yang tergabung di dalam Forum Bersama (Forbes) 9 LSM Jambi menuntut polisi serius mengusut kassus-kasus korupsi. Selain berorasi, mereka juga membagikan stiker dan pin berisi imbauan antikorupsi kepada para pengguna jalan. Bunyinya, antara lain “Jangan biarkan korupsi merajai, membunuh rakyat". 

Koodinator lapangan (korlap) aksi ini, Hendri Erizon,  meminta keseriusan polisi dalam mengusut kasus korupsi pengadaan laptop SMA Titian Teras dengan tersangka mantan Kepala Dinas Pendidikan Idham Chalid dan beberapa orang lainnya.

Sumber :  harianjambi.com/berita-unjuk-rasa-antikorupsi-desak-usut-kasus-pramuka.html

Senin, 09 Desember 2013

Jambore Pramuka Kwarcab Denpasar 2013

Denpasar – Jambore Denpasar 2013 dibuka secara resmi oleh Kwartir Cabang Denpasar, Drs. I Gusti Lanang Jelantik, M.Si mewakili Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Jumat (6/12). Kegiatan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Segara Mantra, Serangan Denpasar ini untuk membangun jiwa yang kuat, meningkatkan semangat juang, berkarya yang tinggi kepada seluruh insan pramuka.

Dengan mengambil tema “Mari Berkembang Dalam Persaudaraan Adalah Dunia Penggalang”, kegiatan Jambore ini dapat membentuk energi positif untuk melangkah ke depan, melanjutkan pembangunan bangsa dan negara. Selain itu, kegiatan tersebut juga memberikan edukatif, kontraktif  dan rekreatif. “Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kreativitas dan kemandirian pramuka penggalang,” ujar I.B Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kwartir Cabang Denpasar Drs. I Gusti Lanang Jelantik, M.si.

Lanang Jelantik menambahkan, Jambore kali ini dilaksanakan 6-9 Desember 2013, diikuti 350 orang dari 22 sekolah se-Kota Denpasar. Pasalnya, sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, pramuka merupakan bagian dari pendidikan sekolah. “Saya harapkan bagi sekolah yang belum ikut kali ini, tahun depan bisa mengikutinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan Jambore tahun ini sebagai revitalisasi gerakan pramuka di gugus depan yang berpangkalan di sekolah. Kegiatan tersebut didesain sedemikian rupa oleh pelatih, pembina, dan kepala sekolah, yang ada di masing-masing gugus depan. Dengan ini, secara bertahap dapat mengatasi permasalahan dan fenomena pada generasi muda.

Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pendidikan kurikulum 2013, untuk dapat mengembangkan kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan, ketrampilan kepada anak didik. Namun untuk menyukseskannya harus digerakkan bersama-sama mulai dari masyarakat, orang tua, sekolah dan pemerintah daerah. “Dengan adanya kegiatan ini kami yakin bisa mendapatkan hasil yang optimal,” ujar Lanang.

Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Jambore, Ir. Sonny Sanjaya menambahkan, arah kegiatan dalam Jambore Denpasar 2013 secara umum dilaksanakan untuk mengembangkan sikap percaya diri, meningkatkan rasa cinta dan memiliki gerakan pramuka bagi anak hingga remaja. “ Ini menjadi sarana pendidikan bela negara, dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan mengaktualisasi diri. Baik secara pribadi maupun kelompok,” tandasnya.

Sumber : http://posbali.com/jambore-membangun-jiwa-kuat-dan-kemandirian-pramuka/