Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Senin, 20 Januari 2014

JK Terkesima Lihat Dua Relawan Pramuka Belia di Manado

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau langsung kondisi pasca-banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara. Dia bersama sejumlah rombongan memilih berkeliling dan melihat secara penyaluran bantuan yang telah dikirimkan melalui PMI maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ada situasi menarik saat pria yang akrab disapa JK ini akan meninjau langsung penyaluran bantuan di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Manado, Senin (20/1). Di tengah perjalanannya menuju Jalan Marta Dinata, Kelurahan Dendengan Luar, Kecamatan Tikala, tiba-tiba JK memutuskan berhenti dan keluar dari mobil yang ditumpanginya.

Berdasarkan informasi, JK turun di Kelurahan Perkamil (perkampungan militer), Kecamatan Paaldua. Dengan langkah cepat, JK langsung menemui dua orang gadis belasan tahun berpakaian pramuka yang tengah berjaga.

Salah satunya adalah Paulani dari relawan pramuka peduli Kota Bahari, Manado. Di depan JK, Paulani mengaku telah beberapa hari berada di sana.

"Kami sudah dari tanggal 15 berada di sini," jelas Paulina kepada JK, Senin (20/1).

Merasa penasaran, JK lantas bertanya mengenai keperluan mereka berdiri di pinggir jalan."Apa yang kalian lakukan," tanya JK kepada mereka.

"Kami membantu warga dengan me-list kebutuhan warga," jawab Paulina.

Mendengar jawaban Paulina, JK mengangguk senang. JK nampak bangga atas tindakan yang dilakukan para pramuka belia ini. Setelah mendengar jawaban itu, mantan wakil presiden ini kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan.

Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/jk-terkesima-lihat-dua-relawan-pramuka-belia-di-manado.html

Minggu, 19 Januari 2014

Pramuka Binjai Adakan Kegiatan Subuh Keliling

STABAT - Wali Kota Binjai H M  Idaham dan Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan menghadiri kegiatan Subuh Keliling (Suling) di Mesjid Taqwa Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur, Minggu (19/1/2014).

Dalam kegiatan Suling turut hadir Kakan Kemenag H Al Ahyu, Asisten III (administrasi umum) H. T. Syariffuddin, pengurus cabang Muhammadiyah Sumatera Utara dan Kwarcab Pramuka Cabang Binjai serta Anggota DPRD Arjuli.

Kegiatan Suling ini diadakan pramuka Kwarcab Binjai untuk tahun ke-2 dan merupakan kegiatan rutin. Kota Binjai merupakan pelopor untuk kegiatan Suling di Sumatera.

Idaham menyambut baik kegiatan Suling yang diadakan gerakan Pramuka dan kementerian agama Kota Binjai. Wali Kota mengatakan, Suling merupakan bentuk pendidikan dan pembinaan khususnya bagi generasi muda untuk menangkal dari pengaruh buruk pergaulan bebas, narkoba dan informasi bebas yang berbahaya.

Dengan adanya Suling, kata Wali Kota Binjai, akan dapat melahirkan pemimpin muda yang kuat dan berakhlak sebagai generasi penerus bangsa. 

Sumber :  http://medan.tribunnews.com/2014/01/19/pemko-dan-pramuka-binjai-adakan-suling

Sabtu, 18 Januari 2014

Pembina Pramuka Harus Kreatif Kemas Latihan

Magelang - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Magelang, Jawa Tengah, mendorong kalangan pembina untuk kreatif mengemas pola latihan agar menarik minat anak-anak di daerah itu dalam mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan secara sukarela.

"Kegiatan kepramukaan dikemas, agar anak-anak tidak terpaksa mengikuti latihan pramuka, hanya karena dianggap wajib. Akan tetapi, mereka dengan sukarela untuk kegiatan kepramukaan," kata Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Magelang Waluyo di Magelang, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu saat Temu Pembina Pramuka bertema "Menjadi Pembina Ideal di Abad 21" , sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-43 SDK Santa Maria Kota Magelang. Narasumber lainnya dalam kegiatan yang dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Magelang Mursidi dan diikuti puluhan pembina pramuka berbagai sekolah dasar di daerah itu, adalah pegiat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Zainul Arifin.

Waluyo mengemukakan tentang kecenderungan anak-anak saat ini yang lebih senang bermain dengan komputer jinjing, telepon seluler, dan dunia maya, ketimbang mengikuti latihan pramuka.

"Ini bukan beban untuk para kakak pembina, akan tetapi menjadi tantangan agar bisa membuat format dan modul latihan yang menarik, agar anak-anak senang ikut kepramukaan," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa kecenderungan makin kuat berbagai bentuk "out bond" yang ditangani secara menarik oleh kalangan penyelenggara kegiatan dengan biaya yang tidak murah.

"Sekarang ini kegiatan 'workshop' dan diklat (pendidikan dan latihan) saja, diawali dengan 'out bond' dengan biaya tidak murah. Basis 'out bond' itu adalah kepramukaan. Kalau dicermati, semua bentuk permainan dalam 'out bond' ada di pramuka. Sebenarnya pramuka lebih dulu melakukan kegiatan-kegiatan itu, tetapi mereka (event organizer, red.) pinter melihat peluang itu, untuk bisa dimanfaatkan," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tentang kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pendidikan budi pekerti untuk membangun karakter anak didik.

Pendidikan karater, katanya, sejak dahulu juga sudah menjadi basis berbagai bentukkegiatan kepramukaan.

"Dalam pendidikan karakter itu, bukan dengan omongan, tetapi dengan memberikan contoh atau keteladanan kepada anak-anak. Itu yang sulit," katanya.

Zainul yang juga jajaran pimpinan Kelompok Kerja Saka Bakti Husada Kwarnas Gerakan Pramuka itu, mengemukakan pentingnya para pembina pramuka memahami pedoman dasar kepramukaan agar bisa mengelola latihan untuk anak-anak secara menarik.

Pembina pramuka, katanya, harus kreatif, aktif, dan mampu menganalisa berbagai kebutuhan anak didik.

Ia mengatakan kalangan pembina dituntut kemampuan mengembangkan metode latihan kepramukaan.

"Karena pramuka itu pilihan. Kalau tidak jeli menjadikan kegiatan yang menarik, menantang, dan menyenangkan, siap tidak dipilih anak-anak," katanya.

Sumber : http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=90448#.UtqEGPv-LIU

Jumat, 17 Januari 2014

DISPOTMAR GELAR PELATIHAN SELAM DASAR BAGI PRAMUKA SAKA BAHARI

Satuan Koordinator Asosiasi Pelatihan Layar dan Asosiasi Penyelam Profesional (Satkoor APLI dan APPI) Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispotmar) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), menggelar pelatihan selam dasar kepada anggota Pramuka Saka Bahari. Pelatihan yang diikuti oleh delapan anggota Pramuka Saka Bahari ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan potensi maritim (Binpotmar), yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta bahari melalui pengenalan olahraga perairan khususnya olahraga selam kepada generasi muda.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 6 s.d. 10 Januari 2014 ini, meliputi pelatihan teori selam dasar, pengenalan peralatan selam, uji coba renang dan fin sweeming, serta dasar-dasar penyelaman dengan kedalaman lima meter yang dilaksanakan di Kolam Renang Jalatirta Mabesal Cilangkap.
Setelah peserta mahir di kolam renang, dilanjutkan dengan praktek renang atau fin sweeming dan menyelam di laut sampai dengan kedalaman sepuluh meter, yang dilaksanakan di perairan Pulau Pramuka dan Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Kegiatan pelatihan selam dasar ditutup dengan melalui suatu prosesi pembrevetan kepada para peserta. Prosesi ini diawali dengan melaksanakan renang atau fin sweeming di laut sejauh satu mil dari pantai, diteruskan menyelam pada kedalaman sepuluh meter, dan pada kedalaman sepuluh meter tersebut Kepala Seksi Selam APLI & APPI Dispotmar Letkol Laut (PM) Drs. Lutfi Adin Affandi yang juga selaku Ketua Tim Pelatih menyematkan brevet kepada para peserta. 
Menurut Letkol Laut (PM) Drs. Lutfi Adin Affandi, diharapkan kegiatan pelatihan selam dasar ini dapat memberikan manfaat kepada para anggota Pramuka Saka Bahari, sehinga ke depan mampu menumbuhkan rasa cinta bahari, sekaligus kemampuannya dapat diberdayakan guna mendukung kepentingan pertahanan di laut.
 Sumber : http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/17625/Default.aspx

Rabu, 15 Januari 2014

Seleksi Dewan Kerja Nasional

Persyaratan Peserta Rekrutmen Dewan Kerja Nasional
Masa Bakti 2013 - 2018

Tahap I
Peserta wajib mengirimkan :
a. Curriculum vitae
b. Surat kesediaan mengikuti rekrutmen DKN
c. Pas photo dengan seragam Pramuka
    ke alamat email   : nasional@dkpramuka.org
    subject                : ( nama peserta, Kwartir Daerah )
    batas akhir pengiriman paling lambat tanggal 28 Januari 2014

Tahap II
Berikut ini adalah persyaratan yang wajib dibawa pada saat registrasi ulang tanggal 5 Februari 2014 antara lain:
1. Persyaratan
    a. Umum
        1) Aktif di Gugusdepan
        2) Memiliki syarat kecakapan umum minimal Pramuka Penegak Bantara
        3) Berusia 16 s.d 25 tahun
        4) Mempunyai semangat dan berdisiplin tinggi
        5) Sehat jasmani dibuktikan surat keterangan sehat jasmani dari dokter
        6) Sehat rohani

    b. Khusus
       1) Menyerahkan fotocopy KTA (2 lembar)
       2) Membawa surat mandat dari Kwartir Daerah
       3) Surat keterangan keaktifan di gugusdepan
       4) Testimoni tentang calon peserta seleksi dari Pembina Gugusdepan
       5) Surat ijin orang tua/wali
       6) Surat pernyataan diri mengikuti seleksi
       7) Curriculum Vitae
       8) Fotocopy SKU ( 2 rangkap )
       9) Pas foto berseragam Pramuka lengkap  4x6 = 2 lembar
       10) Melampirkan fotocopy sertifikat dan piagam kegiatan Daerah dan Nasional yang pernah diikuti
       11) Diutamakan pernah menjadi anggota Dewan Kerja minimal di tingkat Cabang

Sumber : http://dkdjawatimur.blogspot.com/

Selasa, 14 Januari 2014

Siswa Lebih Kenal Pejabat Timor Leste, Guru Dilatih Pramuka

KEFAMENANU - Banyak siswa sekolah dasar di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, disebut lebih mengenal para pejabat Timor Leste daripada Indonesia.

Siaran media elektronik yang lebih banyak datang dari negara tetangga, menjadi penyebab. Maka, para guru pun dilatih kepramukaan untuk memperluas wawasan untuk diturunkan ke siswa.

“Alasan utama kami memberikan kursus pramuka kepada 42 orang guru dari 39 SD di perbatasan karena kami melihat perkembangan saat ini anak-anak sekolah di daerah perbatasan kurang memiliki wawasan," kata Sekretaris Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Krispinus Boro, Senin (13/1/2014).

Salah satu contoh konkret yang Krispinus temui adalah fakta anak-anak itu lebih tahu jajaran pejabat Timor Leste daripada Indonesia itu. Pelatihan pramuka ini dilakukan di Aula gedung Pramuka Kwarcab TTU, Senin.

“Ini menjadi persoalan karena mereka melihat dari media elektronik, yang di perbatasan lebih banyak mereka terima dari Timor Leste sehingga pejabat Timor Leste lebih mereka kenal," tutur Krispinus.

“Jadi dengan pramuka ini, lebih ditonjolkan pola pendekatan yang sangat bagus, kami memberikan kursus kepada guru untuk kemudian ditransformasikan kepada murid-murid,” kata Krispinus. Menurut dia, sudah lama direncanakan ada program pemberdayaan bagi para guru yang juga adalah pembina pramuka di sekolahnya ini.

"Kami berikan kepada mereka bekal-bekal pengetahuan, agar ketika mereka memiliki pengetahuan kepramukaan bisa diturunkan ke sekolah masing-masing," papar Krispinus. Pelatihan juga memberikan motivasi dan dorongan membangun jiwa kerelaan, pengorbanan, dan pengabdian.

Pantauan Kompas.com, kegiatan yang berlangsung 13 sampai 18 Januari 2014 dibuka oleh Asisten 2 Setda TTU Agustinus Kasenube. Hadir dalam pembukaan, para pengurus pramuka tingkat provinsi NTT dan pengurus kwartir cabang TTU. 

Sumber : http://regional.kompas.com/read/2014/01/14/0810493/Siswa.Lebih.Kenal.Pejabat.Timor.Leste.Guru.Dilatih.Pramuka

Senin, 13 Januari 2014

Sepatu Gunung / Sepatu Outdoor / Sepatu Tactical

Sepatu gunung, sepatu outdoor Co-Trek, Consina, Air Protec, SNTA, Arei, Eiger, Outdoor Pro, dll 
Info pemesanan Toko Pramuka ScoutAddict Kediri WA. 081222165002

 

Sepatu Gunung Dinero
Merk : Wigote




Sepatu Panther
Merk : Willow





Sepatu Gunung Lynk
Merk : Outdoor Pro





Sepatu Gunung Lynk
Merk : Outdoor Pro








Kedai pramuka ScoutAddict Kediri juga melayani persewaan outdoor untuk kemah dan pendakian, antara lain : tenda dome, sleepingbag, matras, tas carrier, dll

Bagi kakak-kakak yang mencari profider outbound?
toko pramuka ScoutAddict juga melayani outbounf provider, untuk outbound sekolah, outbound pramuka, outbound dinas, dll

Area Kediri, Pare, Nganjuk bisa datang langsung ke toko kami, buka setiap hari. Kami juga hadir di market place
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/scoutaddict 
Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/scoutaddict?from=dropdown


eiger, consina, outdoor pro, ventela, air protec, arei outdoor


Minggu, 12 Januari 2014

Pesta Siaga Kwarran Kaligonda Purbalingga

PURBALINGGA - Sebanyak 800 siswa anggota pramuka dari 47 SD/MI se-Kecamatan Kaligondang mengikuti Pesta Siaga, Sabtu (11/1). Kegiatan yang dibuka Camat Harsono itu dipusatkan di lapangan Kecamatan Kaligondang.

Ketua Panitia Suripto menuturkan, Pesta Siaga merupakan wahana strategis dalam membina pramuka siaga yang dilaksanakan melalui kegiatan penuh keceriaan dan kegembiraan. Tetapi tidak meninggalkan nilai-nilai pendidikan.

''Di samping itu Pesta Siaga diharapkan mampu menggambarkan keberhasilan kependidikan kepramukaan di setiap gugus depan, sebagai upaya memotivasi para pembina maupun anggota pramuka itu sendiri,'' katanya.

Dia menambahkan, tujuan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memupuk cinta Tanah Air, meningkatkan SDM pramuka siaga yang berkarakter, serta keterampilan dan pengetahuan kepramukaan.

''Ada sembilan warung keterampilan yang harus diikuti semua peserta, yakni baris berbaris, parade puisi, tali temali, kompas, agama, ketangkasan, bumbung sosial, pengetahuan umum, seni budaya,'' katanya.

Sumber : http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2014/01/12/249118

Jumat, 10 Januari 2014

Badge Baden Powell

Bagi kakak-kakak yang mencari badge Baden Powel, kini Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict Sudah menyediakan bedge ter sebut. Badge di buat dengan full bordir komputer dengan diameter 6,5 cm

Kamis, 09 Januari 2014

Jokowi Resmi Pimpin Mabida Pramuka DKI

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, telah resmi menjabat sebagai Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabida) Pramuka DKI Jakarta. Jokowi dilantik oleh Ketua Kwartir Nasional, Azrul Azwar pada 21 Desember lalu menggantikan jabatan Fauzi Bowo yang telah berakhir.

“Pak Jokowi sudah dilantik pada 21 Desember kemarin. Yang belum dilantik adalah anggotanya,” kata Sylviana Murni, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) DKI Jakarta terpilih periode 2013-2018, saat dihubungi beritajakarta.com, Rabu (8/1).

Sedangkan untuk pengurus Mabida DKI Jakarta yang akan dilantik berikutnya sebanyak 27 orang yang terdiri dari, Panglima Komando TNI wilayah teritorial Jakarta, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Pengadilan Tinggi Jakarta dan para Kepala Dinas yang ditunjuk.

Selain itu, Ketua Kwartir Nasional juga akan melantik Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) DKI Jakarta, Sylviana Murni yang juga menjabat sebagai Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta. Rencananya, pelantikan Mabida dan Kwarda akan dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2014 bertempat di Lapangan Utama, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, dengan dihadiri sekitar 28.000 anggota Pramuka seluruh DKI Jakarta. Pelantikan ini juga akan dimeriahkan oleh atraksi ketrampilan Pramuka dari 6 wilayah di DKI Jakarta. 

Bloger : http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=57810