Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Selasa, 28 Mei 2013

Pramuka Kwarcab Balangan Galang Dana

PARINGIN - Musibah memang tidak ada yang bisa mempridiksi dimana dan kapan akan terjadi. Namun begitu, gerakan sosial untuk membantu mereka yang terkena musibah pun harus selalu muncul dari berbagai lapisan masyarakat. Senin (27/5) kemarin.

Kwartir Cabang Pramuka Balangan memberikan bantuan kepada H Abdullah, salah satu warga yang belum lama tadi rumahnya habis dilahap si jago merah, berlokasi di Kelurahan Paringin Timur Kecamatan Paringin Kota. Ketua Harian Kwarcab Balangan Burhan yang secara langsung menyerahkan bantuan tersebut mewakili Ketua Umum H Ansharuddin kepada Radar Banjarmasin mengatakan, bantuan yang diserahkan itu merupakan hasil dari aksi anak-anak pramuka Bumi Sanggam yang menggalang dana dari pengguna jalan maupun masyarakat sekitar. 

"Tentunya kita mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang dengan ikhlas menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama kita yang terkena musibah," ucapnya. Penggalangan dana yang pihaknya lakukan tersebut kata dia, tidak lain adalah sebagai bentuk rasa peduli kepada sesama umat manusia. Setidaknya kata dia, bantuan itu sedikit banyaknya dapat mengurangi beban korban yang baru saja kehilangan rumah beserta isi-isinya. 

Sebelumnya, Sabtu (25/5) sekitar pukul 10.00 Wita, api yang muncul dari korsleting listrik, seketika langsung membesar dan dengan cepat meratakan rumah Abdullah dengan tanah. Abdullah yang saat itu berada di tempat pun tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa meratapi rumahnya yang sudah dikepung si jago merah. "Sebelum dipadamkan oleh pemadam kebakaran, api sudah menghanguskan rumah beserta perabot yang ada di dalamnya, tidak terkecuali surat-surat penting," tutur Abdullah kepada Radar Banjarmasin.

Sumber : radarbanjarmasin.co.id

Senin, 27 Mei 2013

Pramuka MTsN 2 Takengon Gelar Persami Akhir Pekan

Mengisi akhir pekan di penghujung akhir Mei 2013, Pramuka Gudep Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Takengon menggelar ‘Perkemahan Sabtu Minggu’ atau PERSAMI pada hari Sabu – Minggu, 25 – 26 Mei 2013.

Mariani, MPd, selaku pembina sekaligus Kepala MTsN 2 Takengon dalam rilisnya yang dikirim Minggu pagi (26/5) menyatakan bahwa salah satu program kerja Pembina Pramuka Gudep MTsN 2 Takengon adalah melaksanakan Persami (Perkemahan Sabtu dan Minggu). 

“Kegitan persami kamilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 25 dan 26 Mei 2013,kegiatan ini dilaksanakan bertempat di halaman madrasah kami,” tulis Mariani kepada KemenagNews Biro Takengon.

Kegiatan Persami diikuti oleh anggota Pramuka sebanyak 60 orang yang terdiri dari 25 siswi dan 35 siswa. Kegiatan dibuka oleh Marjan, S.Ag yang mewakili pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kab. Aceh Tengah. Pada arahannya, Marjan S.Ag memberi apresiasi yang tinggi kepada Gudep MTsN
2 Takengon yang aktif melaksanakan berbagai kegiatan.

“Dengan palaksanaan Persami menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka di Madrasah ini sudah berjalan dengan baik. Kita yakini melalui kegiatan Persami ini banyak manfaat yang dapat diperoleh seperti kedisiplinan, gotong royong, setia kawan dan lainnya,” kata Marjan seperti dikutip Mariani.

Berbagai acara mengisi kegiatan Persami ini, diantaranya tali temali, jurit malam, api unggun, hacking, dan kegiatan lainnya. Berbagai kegiatan tersebut dipandu oleh pembina Pramuka bapak Ihsanuddin, S.Ag dan kakak-kakak pembina dari Dewan Kerja Kwarcab Aceh Tengah. Kegiatan berlangsung meriah, para siswa dengan penuh semangat mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan.
Menurut Mariani, tujuan dari kegiatan Persami ini adalah meningkatkan kemahiran dalam Pramuka, meningkatkan motivasi siswa untuk ikut Pramuka dan ajang pembinaan karakter siswa.

“Selain itu juga mempersiapkan diri dalam mengikuti berbagai ajang Pramuka dan Kemtisida yang akan dilaksanakan Kemenag Kab. Aceh Tengah.” tandasnya.

Kegiatan ini akhirnya ditutup pada hari minggu jam 04.00 sore oleh pengurus Kwarcab Aceh Tengah. 

Sumber : http://aceh.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=129625

Jumat, 24 Mei 2013

Prinsip Dasar dan Metodik Kepramukaan #3

Kode Kehormatan 

1. Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan. 

2. Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya adalah : 

a. janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan; 

b. tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji; 

c. titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya. 

3. Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Ketentuan Moral yang disebut Darma adalah :

a. alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur.

b. upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong pesertadidik menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota. 

c. landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong; 

d. kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan. 

4. Kode Kehormatan Pramuka bagi pesertadidik disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmani pesertadidik, yaitu : 

a. Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga terdiri atas : 

1. Janji yang disebut Dwisatya selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 

Dwisatya Pramuka Siaga 

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh : 

- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengikuti tatakrama keluarga. 

- setiap hari berbuat kebajikan. 

2. Ketentuan moral yang disebut Dwidarma selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

 Dwidarma Pramuka Siaga 

1. Siaga berbakti kepada ayah bundanya. 
2. Siaga berani dan tidak putus asa. 

b. Kode kehormatan bagi Pramuka Penggalang terdiri atas : 

1. Janji yang disebut Trisatya selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 

Trisatya Pramuka Penggalang 

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh : 
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila 
- menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
- menepati Dasadarma. 

2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 

Dasa Darma Pramuka

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia 
3. Patriot yang sopan dan kesatria 
4. Patuh dan suka berMusyawarah 
5. Rela menolong dan tabah 
6. Rajin, terampil, dan gembira 
7. Hemat, cermat, dan bersahaja 
8. Disiplin, berani, dan setia 
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya 
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. 

 c. Kode kehormatan bagi Pramuka Penegak terdiri atas : 

1. Janji yang disebut Trisatya selengkapnya berbunyi : 

Trisatya Pramuka Penegak 

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh : 
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila 
- menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat 
- menepati Dasadarma. 

2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma selengkapnya berbunyi : 

Dasa Darma Pramuka

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia 
3. Patriot yang sopan dan kesatria 
4. Patuh dan suka berMusyawarah 
5. Rela menolong dan tabah 
6. Rajin, terampil, dan gembira 
7. Hemat, cermat, dan bersahaja 
8. Disiplin, berani, dan setia 
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya 
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. 

d. Kode Kehormatan bagi Pramuka Pandega terdiri atas : 

1. Janji yang disebut Trisatya selengkapnya berbunyi : 

Trisatya Pramuka Pandega 

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh : 
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila menolong 
- sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat 
- menepati Dasa Darma. 

2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma selengkapnya berbunyi : 

Dasa Darma Pramuka
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia 
3. Patriot yang sopan dan kesatria 
4. Patuh dan suka berMusyawarah 
5. Rela menolong dan tabah 
6. Rajin, terampil, dan gembira 
7. Hemat, cermat, dan bersahaja 
8. Disiplin, berani, dan setia 
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya 
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. 

e. Kode Kehormatan Pramuka bagi anggota dewasa terdiri atas : 

1. Janji yang disebut Trisatya selengkapnya berbunyi : 

Trisatya 

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh : 
- menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila 
- menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat 
- menepati Dasadarma. 

2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma selengkapnya berbunyi : 

Dasa Darma Pramuka

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia 
3. Patriot yang sopan dan kesatria 
4. Patuh dan suka berMusyawarah 
5. Rela menolong dan tabah 
6. Rajin, terampil, dan gembira 
7. Hemat, cermat, dan bersahaja 
8. Disiplin, berani, dan setia 
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya 
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. 

f. Kesanggupan anggota dewasa untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke masa depan yang lebih baik, dinyatakan dengan Ikrar yang berbunyi sebagai berikut : 

IKRAR 

Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang, dan dengan penuh kesadaran serta rasa tanggungjawab atas kepentingan bangsa dan negara, kami Pembina Pramuka/Pelatih Pembina Pramuka/Pembina Profesional/ Pamong Saka/Instruktur Saka/Pimpinan Saka/Andalan/Anggota Majelis Pembimbing ....................*) Gerakan Pramuka seperti tersebut dalam Keputusan Kwartir ..................*)/Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka nomor ............ tahun .......... menyatakan bahwa kami : 

- menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dan 
- akan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas kewajiban kami sebagai Pembina Pramuka/Pelatih Pembina Pramuka/Pembina Profesional/Pamong Saka/InstrukturSaka/Pimpinan Saka/Andalan/Anggota Majelis Pembimbing ..............*) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke masa depan yang lebih baik. 

........................, ... ............ ..... 

Pembina Pramuka/Pelatih Pembina Pramuka/ PembinaProfesional/Pamong Saka/Instruktur Saka/Pimpinan Saka/Andalan/Anggota Majelis Pembimbing ....................*)



 ( ................................. ) 

Catatan : - coret yang tidak perlu *) diisi Nasional, Daerah, Cabang, Ranting, Desa, atau Gugusdepan. 

Kegiatan pembinaan peserta didik dalam Gerakan Pramuka harus menggunakan semua Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan tersebut. 

Pelaksanaan penggunaannya harus disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar dapat dijamin bahwa pendidikan itu akan menghasilkan manusia, warga negara dan anggota masyarakat yang sesuai dan memenuhi keadaan dan kebutuhan bangsa dan masyarakat Indonesia. 

Usaha Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuannya itu harus mengarah pada pengembangan dan pembinaan watak, mental, jasmani dan rohani, bakat, pengetahuan, pengalaman dan kecakapan pramuka, melalui kegiatan yang dilakukan dengan praktek secara praktis, dengan menggunakan Sistem Among dan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. 

Sumber : http://pramuka.lk.ipb.ac.id/files/2012/11/Sejarah-Gerakan-Pramuka.pdf
* Dasa darma telah di edit/ kalo masih ada kesalahan tolong diingatkan

Kamis, 23 Mei 2013

Seragam Anggota Gerakan Pramuka Terbaru


SK KWARNAS TENTANG PAKAIAN SERAGAM 
ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA TERBARU 2013

Gerakan Pramuka melakukan perubahan pakaian seragam pramuka yang diatur dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka yang menggantikan Keputusan Kwartir nasional Gerakan Pramuka Nomor 226 Tahun 2007. Dalam Petunjuk Penyelenggaraan tersebut terdapat perubahan Pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka dari seragam yang lama ke Seragam yang baru. 

Ada beberapa perubahan atau perbedaan yang mencolok antara seragam yang baru dengan seragam yang lama, antara lain :

  1. Pada pakaian seragam tingkat Pramuka Siaga putera maupun puteri, adanya penambahan berupa list berwarna coklat tua pada bagian lengan dan saku.
  2. Untuk anggota pramuka tingkat Penggalang puteri, pada baju  seragam sama dengan baju seragam untuk anggota putera yang dimana memamakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dan tidak terdapat lipatan melintang di atas dada. Sebelumnya baju seragam puteri tidak terdapat saku di dada dan terdapat lipatan di atas dada, atau baju seragam antara putera dan puteri mengenakan model pakaian yang berbeda 
  3. Untuk anggota puteri semua tingkatan menggunakan setangan leher seperti setangan leher Putera dan menggunakan ring, yang dimana sebelumnya anggota puteri mengenakan Pita Leher.
  4. Tutup kepala anggota puteri untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega dengan tutup kepala berbahan laken/beludru. Sebelumnya menggunakan tutup kepala yang terbuat dari anyaman
  5.  Untuk anggota putera untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega, adanya Penambahan saku timbul di kanan kiri celana dan saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri yang jumlah sakunya sebanyak enam saku. Sebelumnya anggota putera mengenakan celana dengan  empat saku berupa dua saku dalam di samping kanan dan kiri serta dua saku lagi di belakang kanan kiri.
Berikut ini gambar pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka sesuai salinan PP no. 174 Tahun 2012.



















  
  
  
  
 
  
 


 





Untuk lebih lengkapnya mengenai pakaian seragam pramuka yang terbaru sesuai SK Kwarnas No. 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka silahkan download SINI

Sumber : http://scoutingindo.blogspot.com/2013/05/sk-kwarnas-tentang-pakaian-seragam.html

Rabu, 22 Mei 2013

Pramuka Harus Siap Menghadapi Tantangan

CIAMIS - Untuk dapat menjalankan peran dan fungsi tersebut dengan baik,seluruh anggota Pramuka,kapan dan dimanapun senantiasa terus menerus dan harus dapat meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan,yakni Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,demikian hal itu diungkapkan Wakil Bupati Ciamis yang juga Ketua Kwarcab Ciamis H.Iing Syam Arifin didamping saat pengukuhan peserta Kursus Mahir Lanjutan (KML) diaula Dasa Darma,Gedung Pramuka Ciamis Selasa,(21/5).

Iing,mengharapkan seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka  benar-benar dapat mengimplementasikan revitalisasi (pemberdayaan) gerakan Pramuka secara terstruktur dan sistematis,serta terintegrasi dengan berbagai kebijakan yang terkait,terlebih lagi,revitalisasi Pramuka dimaksud sangat terkait dengan kebijakan pemerintah saat ini,yakni revitalisasi karakter bangsa.
"Oleh sebab itu sejalan dengan upaya meningkatkan pemberdayaan Gerakan Pramuka dalam mencegah terjadinya dekadensi moral hendaknya harus menumbuh-kembangkan tiga karakter yang sangat urgen dalam setiap kegiatan Pramuka yang dilakukan yakni karakter kepribadian kuat,kepemimpinan,dan kewirausahaan,"ungkapnya.

Dipaparkanya,setiap kegiatan Pramuka harus dapat dijadikan sebagai kawah candradimuka bagi munculnya pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab. Kepemimpinan yang dikembangkan melalui setiap kegiatan Pramuka tidak boleh hanya mengarah pada kesiapan untuk menjadi pemimpin,namun juga kesiapan untuk dipimpin yang pada akhirnya menimbulkan keseimbangan di masyarakat.

"Untuk hal ini semua saya sangat menaruh harapan besar terhadap gerakan Pramuka terutama  kepada para pembina pramuka untuk bisa meningkatkan kiprahnya dan kualitas pembinaan pasalnya gerakan Pramuka mengajarkan nilai-nilai yang baik sebagai karakter bangsa,"tegasnya

Sumber : http://www.tvberita.com/berita-2609-pramuka-harus-siap-menghadapi-tantangan-.html

Minggu, 19 Mei 2013

Prinsip Dasar dan Metodik Kepramukaan #2

Metode Kepramukaan 

1. Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui : 
a. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka; 
b. belajar sambil melakukan; 
c. sistem berkelompok; 
d. kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani pesertadidik; 
e. kegiatan di alam terbuka; 
f. sistem tanda kecakapan; 
g. sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;
 h. sistem among. 

2. Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan. 

3. Metode Kepramukaan sebagai suatu sistem, terdiri atas unsur-unsur yang merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan. 

Sumber : http://pramuka.lk.ipb.ac.id/files/2012/11/Sejarah-Gerakan-Pramuka.pdf

Jumat, 17 Mei 2013

Pesanan Slayer Logo Dewan Ambalan

Kedai Atribut Pramuka ucapkan terima kasih kepada kakak-kakak Dewan Ambalan dari Gudep di Kota Pohuwato Gorontalo, atas pesanan slayer dengan logo dewan ambalan di bordir komputer.

Semoga berkenan dengan produksi kami, kami tunggu pesanannya berikutnya

Dua Pramuka Tuna Rungu Keliling Indonesia

UNGARAN - Dua pramuka pengidap tuna rungu asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang berkeliling Indonesia mampir di Kantor DPRD Kabupaten Semarang, Kamis (16/5/2013).

Kedua siswa yang telah lulus SMA luar biasa tersebut,  yakni Wardhan dan M Fadhli Syukur.

“Tujuan kegiatan berkeliling Indonesia karena Nazar setelah lulus dari sekolah,” kata Wardhan yang dibantu penerjeman kepada Tribun Jateng.

Wardhan, pria kelahiran Makasar, 29 April 1986 tersebut, mengaku telah berkeliling ke sejumlah tempat.

“Setelah dari sini (Kabupaten Semarang-Red) kami akan pergi ke Semarang,” kata dia yang berkeliling Indonesia mengendarai sepeda motor.

Setiap kali ke kantor pemerintahan, dia meminta foto bersama jajaran pejabat pemerintah.

“Selain itu, kami juga meminta surat keterangan sebagai bukti telah sampai di sana,” kata Fadhli, pria kelahiran Ujung Pandang, 10 November 1989.

Sumber :  http://jateng.tribunnews.com/2013/05/16/dua-pramuka-tuna-rungu-keliling-indonesia

Kamis, 16 Mei 2013

Prinsip Dasar dan Metodik Kepramukaan #1

Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan prinsip yang digunakan dalam pendidikan kepramukaan, yang membedakannya dengan gerakan pendidikan lainnya. 

Baden-Powell sebagai penemu pendidikan kepramukaan telah menyusun prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan dan menggunakannya untuk membina generasi muda melalui pendidikan kepramukaan. Beberapa prinsip itu didasarkan pada kegiatan anak atau remaja sehari-hari. 

Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan itu harus diterapkan secara menyeluruh. Bila sebagian dari prinsip itu dihilangkan, maka organisasi itu bukan lagi gerakan pendidikan kepramukaan. 

Dalam Anggaran dasar Gerakan Pramuka dinyatakan bahwa Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan ialah : 

I. Prinsip Dasar 

1. Prinsip Dasar Kepramukaan adalah : 
a. iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya; 
c. peduli terhadap diri pribadinya; 
d. taat kepada Kode Kehormatan Pramuka. 

2. Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya, bagi pesertadidik dibantu oleh pembina, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. 

3. Menerima secara sukarela Prinsip Dasar Kepramukaan adalah hakekat pramuka, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk sosial, maupun individu yang menyadari bahwa diri pribadinya : 

a. mentaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan beribadah sesuai tata-cara dari agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. 

b. mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan mahkluk lain yang juga diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, khususnya sesama manusia yang telah diberi derajat yang lebih mulia dari mahkluk lainnya. Dalam kehidupan bersama didasari oleh prinsip peri kemanusiaan yang adil dan beradab. 

c. diberi tempat untuk hidup dan berkembang oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi yang berunsurkan tanah, air dan udara yang merupakan tempat bagi manusia untuk hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan rukun dan damai. 

d. memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkokoh persatuan, menerima kebhinnekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

e. memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang/ memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidupnya. Karena itu manusia wajib peduli terhadap lingkungan hidupnya dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yang baik. 

Sumber : http://pramuka.lk.ipb.ac.id/files/2012/11/Sejarah-Gerakan-Pramuka.pdf

Selasa, 14 Mei 2013

Pengurus Pramuka tak Terima Gedung Kwartir Dijual

BANGKO – Pengurus Pramuka Kwartir Cabang Merangin, tak terima gedung sekretariat mereka dilelang atau dijual Pemkab. Untuk menyampaikan aksi protes, pengurus Kwartir berencana akan menyerahkan kacu mereka ke pemenang lelang.
 
Hal itu disampaikan oleh sekretaris Kwartir cabang Merangin, Efriyanto saat ditemui dikediamannya, Minggu (12/5).
 
Katanya, mereka sangat menyayangkan sikap Pemkab Merangin yang melelang gedung sekratariat yang mereka tempati. Pasalnya, gedung tersebut sangat mereka butuhkan untuk kegiatan pramuka di Merangin.
 
“Jelas kita tidak terima, walaupun itu haknya pemkab tapi jangan seperti itu. Sampai saat ini pemkab belum juga menyediakan tempat untuk kita,” kesalnya

Sumber : http://jambi.tribunnews.com/m/index.php/2013/05/13/tak-terima-gedung-kwartir-dijual-ke-pemkab-sarolangun