Kegiatan tersebut akan dibuka langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 30 November, sedangkan penutupan dijadwalkan oleh Wakil Presiden Boediono.
"Jumlah peserta yang akan berpartisipasi pada event tingkat nasional ini sebanyak 10.000 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk kontingen dari sejumlah negara, di antaranya 100 orang dari kawasan ASEAN dan 50 orang dari Timur Tengah," ujar Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar yang juga Ka Kwarda Gerakan Pramuka Aceh kepada Analisa, Jumat (26/11).
Untuk kehadiran Presiden, jelasnya, juga telah diperoleh kepastian setelah Tim Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Aceh melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kwarnas, protokol kepresiden/wapres, paspampres dan berbagai unsur lainnya di Istana Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (24/11) lalu.
Menurut Muhammad Nazar, Kwarda Pramuka Aceh bersama Panitia Pelaksana Perkemahan Pramuka Wirakarya Nasional 2010 diundang ke Jakarta untuk menyampaikan berbagai laporan kesiapan serta penentuan kedatangan Presiden dan Wapres ke Aceh.
Ditambahkan, kegiatan Pramuka tersebut akan difokuskan kepada pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama satu pekan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain gampong bersih, gerakan cinta kebersihan di dayah dan tempat-tempat pendidikan serta rumah ibadah, gerakan cinta lingkungan berupa penanaman pohon, gerakan ekonomi pariwisata dan lain-lain.
Kegiatan utama dipusatkan di Seulawah Scout Camp sedangkan sub-camp tersebar di empat titik yaitu Pidie, Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Sabang. Wagub Aceh juga telah meninjau berbagai persiapan di Seulawah Scout Camp dan memastikan berbagai fasilitas pendukung bisa dirampungkan tepat waktu.
"Persiapan fisik di lokasi kini telah hampir. Kalau masih ada kekurangan di sana-sini, ya itulah tantangan. Pramuka harus siap menghadapi berbagai tantangan itu," kata Nazar.
Pacu Pembangunan
Pada persiapan menjelang pembukaan Jamnas Wirakarya, para pekerja terus memacu pembangunan berbagai fasilitas fisik seperti podium utama, lapangan pembukaan, pembangunan kamar mandi, WC, jalan dan pendopo. "Insya Allah, seluruh sarana prasarana yang dibangun dari APBA 2010, tuntas sebelum pembukaan," katanya.
Disebutkan, areal perkemahan Jamnas Wirakarya yang digunakan saat ini, sekitar 52,2 hektar dari luas area yang tersedia mencapai 120 hektar. "Pembangunan di Bumi Perkemahan Seulawah itu akan kami lakukan bertahap. Karenanya pemerintah Aceh berharap pemerintah pusat dapat membantu pembangunan berbagai sarana pendukung yang masih dibutuhkan," ungkapnya.
Bumi Perkemahan Seulawah yang direncanakan akan menjadi pusat pendidikan bagi masyarakat oleh pemerintah Aceh di masa mendatang itu berjarak sekitar 75 kilometer arah timur Kota Banda Aceh.
sumber : analisa daily
