Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Sabtu, 18 Juni 2011

Pesanan dari Samarinda

Kedai Pramuka Scout Addict mengucapakan terima kasih atas kepercayaannya kepada kak Purwita dari Samarinda yang telah memesan TKK penggalang untuk calon peserta Jambore Nasional 2011 di OKI. Kami selalu siap bekerjasama

Pesanan Pin Pramuka SMPN 1 Ngadiluwih

Terimakasih kepada kak Edwin dari Pramuka SMPN 1 Ngadiluwih atas pesanan pinnya, semoga kegiatannya sukses. kami selalu sipa bekerjasama

Rudi Soedjarwo: 5 ELANG Butuh Kesabaran

Rudi Soedjarwo kembali membesut sebuah film keluarga yang bertemakan edukatif. Dalam film yang bertajuk 5 ELANG, Rudi menceritakan kegiatan Pramuka, dan di sini ia bekerjasama dengan seribu anak-anak.

Bekerja dengan seribu anak terlebih di tengah hutan, bagi Rudi adalah pengalaman pertamanya. Namun dia cukup terkesan saat bekerjasama dengan anak-anak tersebut.

"Menggemparkan kerja dengan anak-anak, karena ini pengalaman pertama saya kerjasama dengan seribuan anak pramuka di hutan itu pengalaman yang cukup luar biasa. Karena di hutan kan cuaca enggak bisa ditebak. Tapi karena anak-anak ini komit dan berbakat, saya jadi merasa diringankan sehingga menjadi fun dan kayak main. Semua on time," paparnya.

Menangani anak-anak bagi Rudi merasa berbeda ketika menangani orang dewasa. Rudi harus memperlakukan secara tepat, karena apabila salah maka anak-anak tersebut akan ngambek.

"Kalau sama anak kecil harus hati-hati, mereka harus diperlakukan dengan tepat. Untung saya sudah punya anak istri, jadi tahu kapan tegasnya di mana. Saya harus bisa berkomunikasi baik dengan mereka," terangnya.

Lebih lanjut Rudi menuturkan bahwa kesabaran kunci utama dalam menghadapi anak-anak ini. "Kalau saya shooting 5 ELANG saya belum punya anak, mungkin saya enggak sabaran. Masalah kesabaran itu ternyata sudah alami," pungkasnya saat ditemui di Kuningan Village, Jakarta, Kamis (16/6).

Pesanan dari Koba, Bangka Tengah

Terima kasih kepada kak Wandi yang memesan di Kedai Pramuka Scout Addict, semoga cocok dan kami siap bekerjasama dengan Pramuka Koba

Senin, 13 Juni 2011

Pesanan Scarf dari Madiun

Terima kasih kepada Kak Pristiwan dari Madiun yang telah menaruk kepercayaan telah memesan di Kedai Pramuka Scout Addict. Kiriman sudah saya kirim, kami tunggu kiriman selanjutnya

Pesanan Khusus dari Indragirihilir

Terima kasih kepada kak Topan dari Kateman, Indragirihiir Riau yang telah memesan celana loreng pramuka dengan ukuran kusus, saya berharap semoga cocok, kami siap bekerjasam dengan Pramuka Indragirihilir

Minggu, 12 Juni 2011

Perti Saka Wira Kartika

CURUG, Sebanyak 1000 anggota pramuka dari seluruh perwakilan Koramil se wilayah Korem 052/Wijayakrama akan mengikuti Perkemahan Bakti Saka Wira Kartika (Perti Saka Wira Kartika) tahun 2011.

Anggota pramuka yang akan mengikuti perkemahan ini antara lain berasal dari Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Perkemahan yang dilaksanakan 13-16 Juni 2011 ini, mengambil lokasi di bumi perkemahan Kitri Bakti Curug, Kabupaten Tangerang Banten. "Ada 1000 anggota pramuka yang akan mengikuti kegiatan Perti Saka Wira Kartika 2011," kata Mayor Kav. Jufri Hutagalung, Kepala Penerangan Korem 052 mewakili Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav. Andarias Pong Bija.

Ketua penyelenggara Letkol Inf. Farouk Pakar (Komandan Kodim 0506/Tangerang) menambahkan, kegiatan Perkemahan Bakti Saka Wira Kartika Tahun 2011 ini akan diisi dengan kegiatan – kegiatan yang sifatnya pendidikan dan pembelajaran untuk melatih peserta lebih mandiri dan menjadi pribadi yang berkarakter. "Tidak hanya ilmu disiplin yang akan ditekankan, kegiatan ini juga ajang menerapkan kebiasaan saling menghargai, menghormati dan kerjasama antar peserta," kata Letkol Inf. Farouk Pakar.

Perkemahan ini juga akan diisi dengan game, ceramah, diskusi, outbond, karya bakti, bakti sosial dan perlombaan – perlombaan, cerdas cermat bela negara serta pameran pembangunan. Perkemahan Bakti Saka Wira Kartika Tahun 2011 mengambil tema, “Berbakti, Beramal dan berkarya Nyata untuk Nusa dan Bangsa”, serta dengan motto, “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan”, diharapkan dapat berjalan lancar.

Sabtu, 11 Juni 2011

Pesanan dari Sangau Kalbar

Kedai Pramuka Scout Addict kali ini mengirim pesanan kepada kak Januar dari Sekayam, Sangau Kalimantan Barat. Terimakasih atas kepercayaannya, kami tunggu pesanan berikutnya

Pesanan dari Madiun

Terima kasih kepada kak Dwi Hermanto dari Madiun yang telah memesan di Kedai Pramuka Scout Addict. Semoga berkenan, kami tunggu pesanan selanjutnya

Jumat, 10 Juni 2011

Kejati Panggil Ketua dan Bendahara Kwarda

JAMBI - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi makin mengintensifkan penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana Kwarda Pramuka Provinsi Jambi. Pengusutan pun sudah mulai mengarah kepada pihak yang dianggap paling bertanggung jawab atas penggunaan dana Rp 3,2 miliar lebih yang diduga diselewengkan tersebut.
Penyidik Intelijen Kejati Jambi sudah melayangkan surat panggilan kepada sejumlah pejabat pemprov yang duduk di kepanduan. Mereka akan segera dimintai keterangan karena diduga mengetahui aliran dana bermasalah tersebut.

Asisten Intelijen Kejati Jambi, Andi M Iqbal mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan untuk pengurus Kwarda Pramuka dan pejabat pemprov. Di antaranya adalah ketua dan bendahara, serta pejabat biro aset.

Untuk diketahui, ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jambi dijabat oleh mantan Sekda Pemprov AM Firdaus. Sedangkan bendaharanya dijabat Sepdinal. Dua pentolan pramuka ini akan dimintai keterangan soal pengelolaan dana kwarda yang dilaporkan bermasalah.

“Ada beberapa orang yang akan kita panggil untuk dimintai keterangan terkait dana pramuka. Mereka berasal dari kwarda dan pemprov. Di antaranya ketua dan bendahara kwarda,” ungkap asintel kepada Jambi Independent kemarin (8/6).

Namun, Andi M Iqbal belum bersedia membeberkan jadwal pemeriksaan para pejabat tersebut. “Surat panggilan sudah dikirim, tapi saya tidak ingat jadwal pemeriksaannya,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) menyatakan kebun pramuka menggunakan dana APBD Provinsi Jambi. Bahkan HBA—sapaan akrabnya—tidak akan menghambat Korps Adhyaksa memeriksa pejabatnya. Dia akan mengeluarkan izin pemeriksaan, jika penyidik memerlukan keterangan pejabat pemprov yang terkait.

Dari hasil pemeriksaan Inspektorat Jambi menemukan penyimpangan dana ini mencapai Rp 3,2 miliar lebih. Sekitar Rp 2 miliar lebih diketahui berupa pengeluaran dana yang tidak jelas. Sedangkan lainnya berupa SPPD Fiktif pengurus, Rp 300 juta berupa pinjaman pribadi dan Rp 50 juta tidak dikelurkan pajak.

Pramuka di Provinsi Jambi adalah Pramuka Mandiri yang bisa menghidupi organisasinya sendiri. Ini karena organisasi kepanduan tersebut ternyata punya areal kebun sawit yang menghasilkan dana tidak sedikit. Letak kebun sawit itu berada di Dusun Mudo, Tungkal Ulu, Tanjab Barat. Luasnya mencapai 400 hektare dengan pendapatan paling sedikit Rp 300 juta setiap bulannya. Kebun ini dikelola oleh PT Inti Indosawit Subur (IIS).

Sementara itu, Sepdinal, Bendahara Kwarda Provinsi Jambi mengaku belum menerima surat panggilan dari Kejati Jambi. “ Hingga saat ini (malam tadi) belum ada surat pemanggilan itu sampai kepada saya,” katanya saat dihubungi Jambi Independent malam tadi. Bagaiman bila dirinya dipanggil kejaksaan untuk diperiksa? Dengan tegas Kepala Biro Ekbang dan SDA Pemprov Jambi itu mengakui siap. “saya siap datang dan dipanggil kejaksaan,’’ tegasnya.

Sedangkan Ketua Kwarda Provinsi Jambi, AM Firdaus tak bisa dihubungi. Nomor handphone yang biasa dihubungi tak lagi aktif.