Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Senin, 21 Mei 2012

400 Pramuka Jelajahi Patok Perbatasan RI-Malaysia

KAPUAS HULU – Sedikitnya 400 anggota Pramuka mengikuti Kemah Bakti Khatulistiwa memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Selama Kemah Bakti Khatulistiwa, para anggota Pramuka menjelajahi patok perbatasan yang dipusatkan di daerah perbatasan RI-Malaysia tepatnya di Desa Nanga Badau, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Ratusan anggota Praja Muda Karana itu berjalan kaki sepanjang 6 kilometer, menyusuri patok perbatasan yang berada di dalam hutan belantara Kalimatan Barat. Jelajah patok perbatasan dimulai dari Pos Lintas Batas Badau dan berakhir di patok perbatasan bernomor 528 yang berada di Desa Badau.

Di setiap patok yang dijumpai, para anggota Pramuka tingkat penggalang dan penegak diberikan sejumlah pertanyaan dan materi-materi tentang wawasan kebangsaan dan kepramukaan. “Kegiatan ini untuk membangkitkan rasa cinta pada Tanah Air, khususnya di daerah perbatasan,” kata Wadansubkorwil 03/Putussibau Ekspedisi Khatulistiwa, Mayor Inf Muhammad Aidi, Ahad (20/5).

Menurut Aidi, pengenalan kepada anggota Pramuka mengenai batas-batas negara dapat memupuk jiwa nasionalisme sejak dini. Dengan begitu, para pelajar dan masyarakat dapat mengetahui dan menjaga batas-batas kedaulatan negara. Selain mengetahui kedaulatan RI, kata Aidi, para anggota Pramuka yang berada di daerah perbatasan ini diharapkan dapat bangkit mengisi kemerdekaan dan kedaulatan yang telah diwariskan para pejuang RI terdahulu.

Selain menjelajahi patok perbatasan, selama kemah bakti juga digelar sejumlah perlombaan berupa permainan tradisional. Seperti, lomba sumpit, gobak sodor, dan balap karung. “Lomba-lomba ini untuk menumbuhkan semangat kompetisi untuk meraih prestasi di antara para pelajar,” kata Aidi.

Peserta Kemah Bakti Khatulistiwa juga menanam puluhan pohon di Pos Lintas Batas di Nanga Badau. Pos Lintas Batas ini rencananya akan dibuka secara resmi pada akhir tahun ini oleh Presiden RI.

Kamis, 17 Mei 2012

108 Pramuka Nunukan ke Malaysia

NUNUKAN - Sebanyak 108 anggota Pramuka Kabupaten Nunukan, Kamis (17/5/2012) bertolak ke Tawau, Sabah, Malaysia untuk menghadiri Pra Jambori 100 tahun Berpengakap Negeri Sabah. Acara yang berlangsung di Kompleks Sukan Tawau itu bersamaan dengan Hari Belia Peringkat Negeri Sabah 2012.

Anggota Pramuka yang mengikuti acara tersebut terdiri dari pembina putra 14 orang, pembina putri 15 orang, Pramuka Penggalang putri 37 orang, Pramuka Penggalang putra 24 orang, Pramuka Penegak putra 5 orang, Pramuka Penegak putri 9 orang, Pramuka Siaga putri 3 orang dan Pramuka Siaga putra 1 orang. Kegiatan ini berlangsung 17 hingga 20 Mei 2012. Direncanakan kontingen Pramuka akan kembali ke Nunukan pada 21 Mei 2012.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Nunukan Trisno Hadi mengatakan, keikutsertaan para Pramuka ini selain untuk menghadiri undangan Pengakap Tawau juga dimaksudkan menjalin silahturahmi dan tukar pengetahuan tentang kepanduan. “Sekarang kepanduan cukup maju. Sehingga kita bisa tukar menukar informasi antara Pramuka Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.

Kegiatan Pra Jambori ini merupakan persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun depan di Sandakan, Sabah. Rencananya kegiatan itu dihadiri seluruh Pengakap dari seluruh wilayah Malaysia.

Sumber : tribunnews

Selasa, 15 Mei 2012

Topi Satuan Karya Pramuka | Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Kedai pramuka ScoutAddict Kediri menyediakan berbagai topi satuan karya pramuka /SAKA Bhayangkara, Wirakartika, Kencana, Wanabakti, Dirgantara, Bakti Husada, Bahari, Taruna Bumi, Kalpataru.

Info pemesanan WA. 0812 2216 5002


Topi Saka Bayangkara
Bahan kain doublemess, Bordir Komputer
Harga Rp. 35.000


Topi Saka Wirakartika
Bahan Jaring
Harga Rp. 35.000



Topi Saka Kencana
Bahan Jaring / doblemess
Harga Rp. 35.000





Topi Saka Wanabakti
Bahan Jaring / doblemess
Harga Rp. 35.000





Topi Saka Dirgantara
Bahan Jaring / doblemess
Harga Rp. 35.000




Topi Saka Bakti Husada
Bahan Jaring / doblemess
Harga Rp. 35.000

Topi Saka Dirgantara
Bahan Jaring / doblemess
Harga Rp. 35.000



Topi Saka Taruna Bumi
Bordir
Harga Rp. 35.000




Topi Saka Kalpataru
Bordir
Harga Rp. 35.000




Topi Saka Widya Budaya Bakti
Bordir
Harga Rp. 35.000







Kakak-kakak bisa juga belanja di marketplace ScoutAddict
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/scoutaddict 
Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/scoutaddict?from=dropdown


topi pramuka, pramuka, gerakan pramuka, pramuka indonesia, toko pramuka, kedai pramuka, atribut pramuka, perlengkapan pramuka, kedai pramuka scoutaddict, jakarta, surabaya, malang, gresik, sidoarjo, mojokerto, jember, bandung, bogor, depok, tangerang, purwokerto, jogja, solo, semarang, salatiga, ponorogo, ngawi, bojonegoro, tuban, sukoharjo, kendari, denpasar


Meneg LH : Berharap Lahan Cadika Pramuka Jadi Lahan Terbuka Hijau

MEDAN - Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) Republik Indonesia Prof DR Balthasar Kambuaya MBA berharap Lahan Cadika Pramuka di Jalan Karya Wisata Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau.

“Untuk itu kawasan seluas lebih kurang 25 hektar ini harus segera ditanami sehingga menjadi hutan kota. Langkah ini harus dilakukan sebagai upaya untuk memberikan udara dan lingkungan yang bersih serta sehat kepada masyarakat” Ujar Kambuaya usai meresmikan Pusat Informasi dan Pengembangan Ikan Hias sekaligus membuka Pekan Bursa Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah di Lahan Cadika Pramuka, Sabtu (12/5), Seperti dilansir laman pemkomedan

Balthasar menyambut baik dan menyampaikan apresiasi yang tinggi dengan digelarnya even ini. Sebab, even ini juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon sekaligus penebaran benih ikan.

"Tentunya apa yang dilakukan ini dalam upaya melestarikan lingkungan sehingga lebih hijau, bersih dan sehat. Kita harapkan dalam beberapa tahun ke depan, Lahan Cadika Pramuka ini sudah menjadi ruang terbuka hijau", harapnya.

Balthasar selanjutnya menyampaikan tugas yang diemban pemerintah, termasuk kepala daerah ke depan terkait masalah lingkungan hidup cukup berat. Hal ini tidak terlepas dari tema nasional dalam rangka menyambut peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2012 pada 5 Juni mendatang yakni, “ Ekonomi Hijau: Ubah Prilaku, Tingkatkan Lingkungan”.

Ada tiga tugas utama yang harus dilaksanakan kepala daerah:

Bagaimana caranya menyelesaikan seluruh persoalan-persoalan menyangkut lingkungan yang sudah terjadi.
Merubah mindseat generasi muda untuk masa yang akan datang
Kepala daerah itu harus bisa memanfaatkan lingkungan untuk meningkatkan segi ekonomi masyarakat.

Karenanya, Balthasar sangat mendukung langkah yang dilakukan Pemko Medan dengan peresmian pusat informasi dan pengembangan ikan hias. Langkah itu mampu meningkatkan penghasilan masyarakat, terutama bagi mereka yang membudidayakan ikan hias.

Read more: Meneg LH : Berharap Lahan Cadika Pramuka Jadi Lahan Terbuka Hijau

Sumber : wartapedia

Minggu, 13 Mei 2012

Pecinta Pramuka Gugat Pengalihan Lahan GP Cibubur

[JAKARTA] Pecinta pramuka menggugat pengalihan fungsi lahan milik Gerakan Pramuka (GP) di Cibubur, Bogor, Jawa Barat, karena selain dinilai menyalahi prosedur organisasi juga merusak lingkungan kawasan tersebut.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (13/5), para pecinta Pramuka menyebutkan bahwa pengalihan fungsi lahan Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur dan Pusdiklatnas Gerakan Pramuka di lokasi yang sama bertentangan dengan visi dan misi Gerakan Pramuka yang tercantum dalam Undang-Undang.

Pecinta Pramuka menuntut pembatalan perjanjian kerja sama dan agar dilakukan pemeriksaan terhadap aspek pidana terkait penyalahgunaan jabatan dan wewenang dalam kasus ini, seperti dikutip siaran pers Pecinta Pramuka yang ditandatangani mantan Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Parni Hadi.

Pada awalnya Ketua Kwarnas menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Purnama Alam Sakti pada 21 Maret 2012 No. 57 di bawah notaris Muhammad Hanafi .

Inti kerja sama, bahwa Kwarnas Gerakan Pramuka menyerahkan pengelolaan lahan TRW dan Pusdiklatnas 2012 seluas 20 hektare untuk jangka waktu 30 tahun untuk dijadikan pusat bisnis meliputi sarana rekreasi dan perbelanjaan, gedung serbaguna, hotel dan fasilitas penunjang, perkantoran serta fasilitas usaha lainnya.

Kompensasi yang diberikan kepada Kwarnas sebesar Rp 510 miliar dan bangunan senilai Rp60 miliar. Perjanjian kerja sama tersebut dinilai telah menyalahi prosedur organisasi karena ditetapkan tanpa rapat pengurus Kwarnas dan tanpa melalui konsultasi dengan Mabinas (ART GP Pasal 107).

Perjanjian kerja sama ditandatangani pada 21 Maret 2012, sementara surat laporan pengembangan kepada Presiden disampaikan pada 16 April 2012 sedangkan AD dan ART hasil Munaslub Gerakan Pramuka pada 28-29 April 2012 memutuskan bahwa pemanfaatan kekayaan Gerakan Pramuka yang melibatkan pihak ketiga harus mendapatkan persetujuan Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka.

Pengalihan fungsi lahan TRW dan Pusdiklatnas bertentangan dengan visi dan misi Gerakan Pramuka yang tercantum dalam Undang-Undang dan juga merusak lingkungan karena kompleks TRW dan Pusdiklatnas termasuk daerah resapan air, hutan kota dan kawasan hijau penyangga ibukota, di tengah-tengah memburuknya lingkungan hidup di ibukota Jakarta, demikian isi gugatan Pecinta Pramuka.

Menurut perhitungan Pencinta Pramuka tersebut, nilai kompensasi yang ditawarkan kepada Kwarnas dengan menggunakan perhitungan aturan pemerintah ternyata di bawah nilai yang diperkirakan.

Jika perjanjian sewa-menyewa dilakukan selama 30 tahun dengan asumsi tingkat pertumbuhan harga tanah di area tersebut 10 persen per tahun, tingkat suku bunga simpanan enam persen per tahun, NJOP Rp 2 juta/m2, rate sewa tanah pemerintah 3,3 persen dari NJOP, maka didapatkan angka sekitar empat kali lipat yakni Rp 2,2 triliun.

Berdasarkan pengamatan Pecinta Pramuka, proyek kerja sama ini adalah merupakan kelanjutan dari proyek serupa pengembangan lahan Buperta yang tidak disetujui oleh Mabinas sesuai laporan Parni Hadi selaku Waka Kwarnas.

Pemilik perusahaan ini adalah anak alm. Robbi Sugita, pemilik PT Prima Tangkas Olah Daya (PTO).

Jumat, 11 Mei 2012

Pin Zeva Jaya Scouting



Terima kasih tas pesanan pin ukuran 58 mm bertulisakan I love Zeva Jaya Scouting dari Pramuka SMPN Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Kami tunggu pesanan selanjutnya

Kamis, 10 Mei 2012

Menpora: Rencana Pramuka Bangun Mal di Cibubur Harus Seizin Presiden

Jakarta - Menpora Andi Mallarangeng mengamini pihaknya tengah mempelajari usulan dari Pramuka untuk membangun mal di Taman Wiladatika, Cibubur. Belum ada keputusan yang diambil atas rencana itu.

"Semua keputusan mengenai kerja sama dengan pihak ketiga seperti ini, berdasarkan AD/ART, haruslah mendapat persetujuan Ketua Mabinas, yaitu Presiden RI," kata Andi saat dikonfirmasi, Rabu (9/5/2012).

Pihak Kemenpora selaku penelaah mengaku, masih melihat keseluruhan aspek dari usulan itu. Termasuk masukan dari berbagai pihak stakeholder gerakan Pramuka yang berpendapat lain dengan usulan tersebut.

"Langkah-langkah apapun untuk alih fungsi aset gerakan Pramuka, apalagi untuk tujuan komersial, haruslah dilakukan dengan hati-hati, tidak terburu-buru dan dipikirkan dengan seksama. Bagaimanapun, gerakan Pramuka adalah aset bangsa, untuk menbangun karakter anak muda Indonesia," tuturnya.

Dia menambahkan sikap Kemenpora, pembangunan mal itu masih sebatas usulan. "Kami sedang mempelajari untuk memberi respons kepada Ketua Mabinas," imbuhnya.

Sumber : detik

Rabu, 09 Mei 2012

Raup Rp 510 M, Pramuka: Apa Salah Pramuka Bangun Mal di Cibubur?

Jakarta - Diperkirakan keuntungan yang akan diraup Pramuka atas kerjasama dengan swasta membangun mal di Taman Wiladatikta di Cibubur Rp 510 miliar. Kerjasama itu dilakukan selama 30 tahun. Setelah kontrak selesai, seluruh bangunan akan menjadi milik Pramuka.

"Apa salah Pramuka membangun mal? Mal-nya juga tidak terlalu besar," jelas Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Humas dan Informatika Kodrat Pramudho saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (9/5/2012).

Pramuka tentu harus bisa membangun organisasinya dengan dana sendiri. Kodrat mencontohkan pada gerakan Pramuka di Filipina dan Korea Selatan.

"Mereka juga di luar negeri membangun mal guna membiayai kegiatannya," imbuhnya.

Paling cepat pada 2013 di kawasan 19 hektar itu akan dibangun mal, water boom, dan berbagai sarana hiburan. Saat ini semua masih dalam taraf perizinan. Pramuka melakukan kerjasama ini guna menghidupi roda organisasi. Dana dari pemerintah belum cukup.

"Kita hanya mendapat Rp 20 miliar dari APBN per tahun, ini tidak mencukupi. Untuk membiayai Raimuna di Papua saja kita butuh Rp 30 miliar," jelasnya.

Semua dilakukan guna mencukupi kegiatan Pramuka. Dana yang diperoleh juga bukan masuk ke kantong pribadi, tetapi guna pendidikan generasi muda. Karena itu dia meminta publik tidak apriori.

"Sesuai UU Pramuka, Pramuka harus mandiri. Menggandeng swasta ini sebagai alternatif. Tanah itu bukan milik swasta, tetap menjadi milik Pramuka dan Pramuka ada dalam kepengurusan juga," terangnya.

Dana yang diperoleh dari kerjasama itu pun akan digunakan untuk membangun dan memperbaiki kantor Pramuka di daerah. Rencana membangun mal ini terus dimatangkan.

"Ini masih panjang, kita melengkapi kajian ekonomi, perizinan. Dan menurut Pemkot Depok area di sekitar situ memang kawasan bisnis," tuturnya.

Sumber : detik

Senin, 07 Mei 2012

Kwarcab Sawahlunto Bedah Rumah Gondo

SAWAHLUNTO- Pramuka Penegak Kwartir Cabang kota Sawahlunto, bedah rumah milik Gondo (46) warga Dusun Batu Galundi Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi kota ini.

Rumah milik petani penggarap musiman yang terbuat dari papan dan bambu ini direnovasi berat oleh pramuka dan pelajar dalam rangkaian kegiatan Perkemahan Pembauran Pelajar dan Pramuka yang digelar Jum’at sampai Minggu (4-6/05) ini

Wakil ketua Kwarcab Purwandri didampingi Koordinator Kegiatan Nanang Surya menyatakan kegiatan bedah rumah keluarga miskin ini merupakan paket kegiatan selama tiga hari,

“ disamping kegiatan diskusi wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba” katanya kepada padangmedia.com usai kegiatan.

Ini merupakan kegiatan tahunan, tambah Nanang, kali ini yang direnovasi adalah rumah milik Gondo (46) warga Dusun Batu Galundi Desa Batu Tanjung, " pada tahun lalu digelar di Dusun Sawah Taratak Desa Muara kalaban Kecamatan Silungkang” ungkapnya.

Dia menambahkan, terselanggara atas kerjasama Kwarcab dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Kesbang kota ini, “ yang diikuti 62 pramuka penegak dan pelajar SLTA, didukung warga Dusun Batu Galundi dan berakhir hari ini” pungkasnya.

Sumber : padangmedia

Jumat, 04 Mei 2012

Kaos Pramuka dan Outdoor




Kaos Pramuka KP02
Bahan Cotton Combed 30S
Harga IDR. 70.000  60.000
Ukuran : M, L, XL (cek stok)



Kaos Pramuka SCOUTS
Bahan Cotton Combed 30S
Harga IDR. 80.000 (cek stok)
Ukuran : M, L, XL




Kaos Pramuka Loreng Pramuka Digital
Bahan KH Halus
Harga Rp. 65.000
Ukuran : M, L, XL (cek stok)





Kaos Messengers Of Peace
Bahan lacoste TC
Harga IDR. 95.000
Ukuran : M, L, XL (cek stok)