Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Kamis, 04 April 2013

Bantal Tiup Traveling

Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri menyediakan berbagai macam produk untuk kegiatan outdoor dan traveling bagi kakak-kakak semua

Info WA. 081222165002


Bantal Tiup Kotak
Ukuran 48 cm x 30 cm







Bantal Tiup Leher
Merk : Bestway
Ukuran 46 cm x 28 cm







Kedai Pramuka ScoutAddict juga hadirdi marketplace :
Tokopedia            https://www.tokopedia.com/scoutaddict
Shopee                 https://shopee.co.id/scoutaddict
Bukalapak            https://www.bukalapak.com/u/scoutaddict





bantal tiup, bestway, bantal kotak, bantal traveling, bantal lubang, bantal kediri, bantal outdoor, bantal tidur, kediri, pare, nganjuk, madiun, jombang, blitar, tulungagung, trenggalek, surabaya, ponorogo










Minggu, 31 Maret 2013

Truk Angkut Pramuka Terguling Di Puncak

Bogor - Truk milik TNI yang membawa 38 Pramuka dari SMP An-Najah Kelas Dua, usai kemah di  kawasan Cibodas, Cianjur, Jawa Barat  terguling di Jalan Raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3). Meski tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan itu mengakibatkan enam orang penumpang dan juga sopir mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di RS Umum Ciawi.

Keenam korban itu, Kopda Suranto (sopir), Yanti (pembina pramuka), Sarah (siswa), Lacaini (siswa), Sheila (siswa) dan Rendra (siswa). Saat ini para korban yang luka masih menjalani perawatan di  RSUD Ciawi. "Semua korban dibawa ke rumah sakit. Untuk siswa, hanya mengalami luka ringan," kata Ikhwan, salah satu guru MA An-Najah.

Kejadian tergulingnya truk tentara yang mengangkut Pramuka itu, terjadi pukul 18.30 WIB. Saat kejadian, kendaraan milik TNI tersebut tengah mengangkut 38 siswa An-Najah dan 4 pembina pramuka. Truk yang melaju cukup kencang dari arah Bogor menuju ke Jakarta, tiba-tiba saat melintas tanjakan selarong langsung terguling.

Tentu saja, tergulingnya truk di jalan yang sedang menerapkan  sistem one way  atau satu arah buka tutup itu, menimbulkan kemacetan parah. Untuk mengurai kemacetan, petugas Polres Bogor langsung diterjunkan ke lokasi dan berusaha menarik bodi mobil truk, agar tidak menimbulkan kamacetan lebih parah lagi.

Untuk mengevakuasi korban, setidaknya butuh waktu hampir  20 menit. Evakuasi sendiri dilakukan dengan cara menarik badan truk menggunakan kendaraan derek.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Edwin Afandi menuturkan, truk itu terguling karena saat turunan  melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Puncak menuju Jakarta. "Saat belokan pengemudi tak sempat mengendalikan kendaraanya sehingga mobil langsung terguling. Saat ini kami masih berupaya untuk mengevakuasi kendaraan karena membuat kenmacetan lalulintas,"kata AKP Edwin.

Sumber : jagatberita.com

Jumat, 29 Maret 2013

Flysheet Tenda / Pelapis Tenda

Flysheet terbuat dari bahan waterproff, berguna sebagai pelapis atap tenda, sebagai alas, serta bisa digunakan sebagai tnda darurat/bivak.



Flysheet 2 x 3 m
Harga IDR. 135.000





Flysheet 3 x 3 m
Harga IDR. 160.000





Flysheet 3 x 4 m
Harga IDR. 190.000

Rabu, 27 Maret 2013

Anggota Pramuka berbagai negara ikut Jambore Internasional

Pandeglang - Anggota pramuka dari berbagai negara mengikuti kegiatan jambore internasional yang diselenggarakan di Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Banten.

Perwakilan anggota pramuka dari berbagai negara itu tiba di Pandeglang, Selasa, dan mengikuti pembukaan yang dipusatkan di Gedung Graha Pancasila Pandeglang, sebelum mengikuti perkemahan selama tiga hari, 26--28 Maret di Cinyurup, atau lebih dikenal dengan kampung domba.

Peserta yang mengikuti kegiatan bertaraf internasional itu, diantaranya berasal dari Malaysia, Singapura, Muangthai, Filipina, Vietnam, China, Australia, Kenya, Zimbabwe dan Meksiko.

Pembukaan jambore internasional diawal pertunjukan berbagai kesenian asli Pandeglang, diantaranya tari saman dan rampak beduk.

Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dalam sambutannya menyatakan rasa syukur atas kepercayaan Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka yang telah memiliki Cinyurup, sebagai tempat pelaksanaan jambore internasional tersebut.

"Ini akan berdampak positif bagi Pandeglang, diantaranya daerah ini akan lebih dikenal di dunia internasional," katanya.

Ia juga menjelaskan, Kampung Cinyurup sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan internasional tersebut memiliki alam yang indah karena berada di kaki Gunung Karang, karena itu udaranya juga cukup sejuk.

"Peserta juga bisa mempelajari budaya masyarakat setempat, termasuk cara beternak domba, bertani dan menanam sayur-mayur," katanya.

Sekretaris Kabupaten Pandeglang Dodo Djuanda menjelaskan, awalnya Kwarnas sempat memilih Kabupaten Lebak, yakni di kawasan Pantai Sawarna Kecamatan Malingping untuk kegiatan jambore internasional tersebut.

"Awalnya memang ada beberapa alternatif tempat penyelenggaraan jambora ini, yakni di Kabupaten Lebak dan Serang, namun akhirnya ditetapkan di Pandeglang," katanya.

Salah seorang peserta dari Negara Malaysia Indri mengatakan sangat bahagia bisa mewakili negaranya untuk mengikuti acara seperti ini.

"Saya merasa bersyukur bisa mengikuti jambore di Pandeglang, semoga kami semua bisa mengikuti acara ini dengan lancar, selamat dan sukses," katanya. 

Sumber :  antaranews.com

Sabtu, 23 Maret 2013

Lomba Prestasi Kepramukaan ( LOSIPRAM ) XV Tahun 2013

Lomba Prestasi Kepramukaa atau disingkat LOSIPRAM adalam lompa untuk Pramuka Penegak Se-Jawa Timur. Lomba yang diadakan oleh Pramuka Pangkalan Universitas Brawijaya Malang ini dalam penyelenggaraanya sudah memasuki tahun ke 15. 

SASARAN KEGIATAN 
1. Anggota Pramuka Tingkat Penegak di Tingkat SMA/SMK/MA / Sederajat Se-Jawa Timur Terbuka 2. Anggota Pramuka yang Aktif di Satuan Karya Pramuka ( SAKA ) di Lingkup Kwartir Daerah Jawa Timur  

NAMA KEGIATAN 
Kegiatan ini bernama “ Lomba Prestasi Kepramukaan ( LOSIPRAM ) Ke-XV Tahun 2013 ” 

TEMA dan MOTTO 
Tema : “ Sekarang Bangun Tenda , Esok Bagun Bangsa ” 
Motto : “ Satyaku Kudharmakan, Dharmaku ku Baktikan” 

WAKTU dan TEMPAT 
Hari : Kamis s/d Minggu 
Tanggal : 25 s/d 28 April 2013 
Tempat : Lapangan Daerah Pelatihan Kodam V Brawijaya Ds. Sidodadi, Kec. Lawang, Kabupaten Malang 

BENTUK KEGIATAN 
Kegiatan Losipram Ke XV tahun 2013 diselenggarakan dengan berkemah, dan terdapat 14 cabang perlombaan serta 5 kegiatan non p erlombaan. 

PESERTA dan PEMBINA KEGIATAN 
Setiap Sangga terdiri dari 8 Anggota Setiap Sangga dapat Mengirimkan 1 Orang Pembina tiap Sangga Setiap Pangkalan Maksimal Mengirimkan 4 sangga 

Reka Kerja Losipram Ke XV Tahun 2013 pada tahun ini menerima Maksimal 100 Sangga 

Persayaratan Peserta : 
1. Peserta Merupakan Anggota Aktif Pramuka Penegak Berusia 16 s/d 20 Tahun, dibuktikan dengan Menyer takan foto copy kartu Anggota Pramuka ( KTA ) atau dapat dengan Kartu Tanda Pelajar Sebanyak 1 Lembar. 
2. Menyerahkan Surat Tugas dari Pangkalan yang disetujui Oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan 
3. Peserta dalam Kondisi Sehat Jasmani dan Rohani dengan Di buktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter
 4. Peserta Mengisi Formulir Pendaftaran Peserta 
5. Peserta Menyerahkan 3 Foto Berpakaian Seragam Pramuka Putra Background Warna Merah dan Putri Biru, dengan Ukuran 3X4 
6. Membayar biaya Pendaftaran Rp. 400.000/Sangga 
7. Sanggup Mentaati Segala Ketentuan, Peraturan dan Keputusan Losipram Ke XV tahun 2013. 
8. Peserta Dianggap sudah terdaftar jika Minimal Memenuhi Persyaratan Peserta Pada Point 6. 

Persyaratan Pembina : 
1. Menyerahkan Surat Tugas dari Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan 
2. Menyerahkan Foto Copy Kartu Tanda Anggota Pramuka atau Kartu Identitas Lainnya. 
3. Pembina Mengisi Formulir Pendaftaran Pembina 
4. Pembina Menyerahkan 2 Foto Berpakaian SeragamPramuka dengan Ukuran 3x4 5. 
Sanggup Mentaati Segala Ketentuan, Peraturan dan Keputusan Losipram Ke XV tahun 2013. 

SISTEM PENDAFTARAN Pendaftaran dapat dilakukan pada : 
Tanggal : 1 Maret s/d 6 April 2013 
Waktu : Pukul 08.00 s/d 17.00 Wib 
Tempat : Sanggar Bhakti Racana Brawijaya Sekretariat Bersama Unit Aktivitas Brawijaya,Gedung Rusunawa Lt 4 Nomor 36 

 Info selanjutnya silahkan download juklaknya 

http://pramuka.ub.ac.id/wrp-con/uploads/2013/03/Undangan-LOSIPRAM-XV.pdf 

http://pramuka.ub.ac.id/wrp-con/uploads/2013/03/JUKLAK-JUKNIS-LOSIPRAM-XV.pdf

Rabu, 20 Maret 2013

Alat Peraga Gambar TKK Pramuka

Kedai Atribut Perlengkapan Pramuka ScoutAddict dari Kota Kediri menghadirkan alat peraha gambat-gambar TKK, Semoga berguna bagi kakak-kakak pembina pramuka dalam memberikan pengetahuan bagi adik didiknya.

Pemesanan SMS 0812 1774 6083

Selasa, 19 Maret 2013

KaKwarda Jatim Lantik Pengurus Kwarcab Mojokerto

MOJOKERTO - Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, H. Syaifulloh Yusuf melantik Ketua dan Anggota Majelis Pembimbing Cabang, Ketua dan anggota pengurus Kwartir Cabang, serta Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto periode 2013 – 2015. Bertempat di Pendopo Graha Majatama, ( 15/3 ) kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut Forpinda, Sekretaris Daerah, Ketua TP.PKK, Ketua Dharma Wanita dan SKPD terkait.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur dan pembacaan Ikrar oleh Ketua Majelis Pembimbing dan Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Mojokerto. Selesai pelantikan dilanjutkan dengan penandatangan naskah pelantikan dan naskah ikrar kemudian diakhiri dengan penyematan tanda jabatan ke Mabicab dan Ka. Kwarcab oleh Ka. Kwarda. Dalam pelantiakan ini Bupati Mojokerto, H. Mustofa Kamal Pasa dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang dan Drs. Akh. Jazuli sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto, masa bhakti 2013 – 2015.

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto menyampaikan, Gerakan Pramuka tetap relevan dengan perkembangan zaman, walaupun era globalisasi penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, akan tetapi manusia tetap merupakan factor penentu yang paling utama. “Oleh karena itu, marilah membangun manusia yang memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat, bukan hanya membagun generasi muda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, tetapi generasi muda yang tanggap, trengginas, tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, hidup dalam kerukunan, kompak serta selalu bersatu,” ungkap Ka.Mabicab.

Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah dicanangkan oleh Presiden tahun 2006, merupakan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda yang tujuan pokoknya adalah untuk mengaktifkan kembali Gugus depan sebagai ujung tombak Gerakan Pramuka, memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka. Saat ini banyak peristiwa yang berpotensi memrosotkan akhlak kaum muda. Gerakan Pramuka mempunyai peran yang besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda. “Selanjutnya, marilah kita mantapkan penghayatan dan pengamalan nilai nilai yang tercantum dalam Tri Satya Dan Dasa Darma Pramuka, yaitu nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi keimanan, kejujuran, cinta tanah air, kasih sayang sesama manusia, tolong menolong, gotong royong, bertanggungjawab, disiplin, hormat kepada yang tua, sederhana, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan., “ tambahnya.

Diakhir sambutannya Kepala Mabicab mengajak kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk mempercepat dalam pembentukan karakter kaum muda. Sedangkan kepada para pengurus Kwartir Cabang, Pimpinan Satuan Karya Pramuka, Pengurus Kwartir Ranting, Para Kepala sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan. “Agar bersama-sama meningktkan kwantitas dan kualitas kegiatan gugusdepan sebagai wahana pendidikan budaya karakter bangsa,” pungkasnya.

Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur Gus Ipul menyampaikan Pramuka merupakan salah satu instrument yang diamanatkan oleh undang-undang sebagai pendidikan karekter. Sebagaimana amanat Presiden Soekarno selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada Musyawarah Pimpinan Eksekutif Gerakan Pramuka di Jakarta pada tanggal 7 Agustus 1963 mengatakan, “ Berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan kita sampai pada suatu ketika setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik yang mahasiswa di kota maupun di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menjadikan : Aku Pramuka Indonesia…”

Sampai sekarang masih banyak masyarakat yang menganggap enteng Gerakan Pramuka, padahal Pramuka justru mengajarkan hal yang paling penting dalam kehidupan yaitu mencintai sesame dan alam. Oleh karena itu Ka. Kwarda berharap “ Agar Gerakan Pramuka di kabupaten Mojokerto mencari inovasi yang menjadikan masyarakat senang terhadap gerakan Pramuka,”. harap Ka. Kwarda

Selain itu agar Gerakan Pramuka di Kabupaten Mojokerto menjadi lebih maju, maka perlu adanya penambahan komunitas baru seperti dari para pengusaha, kontraktor dan sebagainya, sehingga” Gerakan Pramuka di Kabupaten Mojokerto dapat menjadi contoh bagi Gerakan Pramuka di Kabupaten lain,” pungkasnya.

Sumber : surabayapagi.com

Senin, 18 Maret 2013

Enam Pramuka Tewas Tenggelam di Dam

PACITAN - Latihan pramuka yang diikuti puluhan siswa SMPN 1 Kebonagung, Pacitan, berakhir tragis. Lima siswa dan satu pembina tewas di Sungai Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Jatim, Minggu (17/3). Seorang pembina pramuka lainnya yang berusaha menolong pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Lima siswa yang tewas tersebut adalah Dian Wahyu Budiyanto, 14; Reza Anangga Khairul Utama, 14; Safri Dwi A., 14; Rico Adi Santoso, 13; dan Jody Erlangga, 15. Mereka berasal dari Kecamatan Kebonagung. Seorang pembina yang juga tewas bernama Sutrisno, 22, asal Desa Kayen, Pacitan. Satu pembina lagi yang pingsan adalah Farid Nasrullah.

"Para siswa itu mengikuti kegiatan pramuka yang digelar sekolah di kawasan Sungai Purwoasri," kata Kapolres Pacitan AKBP Aris Harjanto kemarin.

Hingga kini polisi masih mendalami musibah tersebut. Polisi juga masih memintai keterangan para pembina pramuka dan para pelajar yang mengetahui kronologi kejadiannya. "Proses selanjutnya kami akan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi," paparnya.

Salah seorang saksi, Listyanto, 51, mengatakan, peristiwa yang merenggut nyawa enam orang itu bermula saat kegiatan tersebut sudah dibubarkan pembinanya. "Sebelumnya mereka dikumpulkan di sebuah dam dan disuruh berbaris oleh pembinanya," kata Listyanto.

Setelah dibubarkan, dua siswa, Rico dan Safri, berjalan menyusuri sungai yang airnya tampak tenang. Diduga mereka tidak mengetahui kedalaman sungai. Mereka terus berjalan ke tengah. Namun, tiba-tiba keduanya terpeleset dalam sebuah pusaran air yang memiliki kedalaman sekitar empat meter.

Dua siswa itu langsung tenggelam. Melihat rekannya terpeleset, Wahyu, Reza, dan Jody yang semula hanya duduk di pinggir sungai berupaya menolong. Namun, ketiganya justru ikut tenggelam.

Farid dan Sutrisno, dua pembina yang berada tak jauh dari tempat kejadian, juga berusaha menolong. Sialnya, Sutrisno ikut tenggelam.

Farid berhasil diselamatkan Listyanto meski dalam kondisi pingsan. "Saat itu saya menambang pasir di dekat sungai. Kemudian, saya tarik Farid yang saat itu masih bernyawa," ujar Listyanto.

Tak berapa lama sejumlah warga berdatangan untuk menolong korban. Sayang, saat dievakuasi, mereka sudah tak bernyawa. "Korban awalnya berjalan beberapa langkah ke tengah. Tapi, mereka nekat agak ke tengah dan terpeleset. Saya tidak tahu kalau di tengah semakin dalam," katanya

Sumber : jppn.com

Jumat, 15 Maret 2013

'Hasduk Berpola', Bangkitkan Semangat Pramuka

Dunia perfilman Indonesia sepertinya makin berkembang dengan banyaknya film yang tayang lewat genre bervariasi. Film untuk anak-anak pun tak terlupakan untuk diproduksi.

Sukses dengan Surat Kecil Untuk Tuhan sutradara Harris Nizam kembali membuat film yang dipersembahkan untuk anak-anak Indonesia, berjudul Hasduk Berpola. Film ini mengambil lokasi di Bojonegoro juga Surabaya dan melibatkan 10 anak berbakat asal dua daerah tersebut.

Hasduk Berpola menceritakan tentang perjuangan Budi (Bangkit Prasetyo) mendapatkan hasduk (kain segitiga yang dipakai di bagian leher seragam pramuka) agar ia bisa ikut kegiatan Pramuka.
Keikutsertaanya dalam organisasi berlambang tunas kelapa itu awalnya karena ia ingin mengalahkan 'musuh' di sekolahnya. Namun keinginan itu pun seperti tersingkirkan karena ia lebih berusaha bagaimana mendapatkan hasduk. 

Perjuangannya untuk mendapatkan hasduk pun berkali-kali gagal. Ditambah lagi, kondisi keuangan keluarga Budi sedang "sekarat". Sampai akhirnya ia mendapatkan hasduk dari kakak pembina Pramuka di sekolahnya. Namun karena keteledorannya, hasduk itu pun rusak. Sang adik, Bening (Fay Nabila 'IMB') yang melihat kejadian itu tak tega dan langsung membuat hasduk dari kain bekas.

Ia pun rela menggunakan bahan dari seprai bermotif Barbie yang sangat ia idam-damkan, untuk warna merah dari hasduk tersebut. Dengan senang hati, Budi pun memakai hasduk berpola itu dalam kegiatan Pramukanya. Hal itu tentu saja tak diizinkan oleh kakak pembinanya dan menyuruh Budi untuk segera melepas hasduk tersebut.

Ketika di rumah, Budi mendengar cerita perjuangan dari kakeknya (Idris Sardi). Ada amanah yang belum bisa ia lakukan sampai sekarang. Budi pun bertekad untuk menjalankan amanah kakeknya tersebut.

Selain menampilkan 10 anak berbakat asal Bojonegoro, Hasduk Berpola juga didukung oleh aktor dan aktris ibukota seperti Iga Mawarni, Petra Sihombing, Calvin Jeremy, Ranti Purnamasari, Niniek L. Karim, dan Hadi Subiyakto. Dalam film ini, penonton bisa menikmati kembalinya maestro biola Indonesia, Idris Sardi.

Film ini mampu membangkitkan, juga memperkenalkan semangat nasionalisme kepada seluruh warga Indonesia, terutama kepad anak-anak yang beranjak remaja. Film Hasduk Berpola akan ditayangkan serentak di seluruh Indonesia pada 21 Maret 2013 mendatang.

Sumber : viva.co.id

Senin, 11 Maret 2013

Ring Tunas (Cor)

Nambah lagi koleksi Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict, yaitu ring tunas cor dilapisi mikron.
Pemesanan 0812 1774 6083