Minggu, 31 Maret 2013

Truk Angkut Pramuka Terguling Di Puncak

Bogor - Truk milik TNI yang membawa 38 Pramuka dari SMP An-Najah Kelas Dua, usai kemah di  kawasan Cibodas, Cianjur, Jawa Barat  terguling di Jalan Raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3). Meski tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan itu mengakibatkan enam orang penumpang dan juga sopir mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di RS Umum Ciawi.

Keenam korban itu, Kopda Suranto (sopir), Yanti (pembina pramuka), Sarah (siswa), Lacaini (siswa), Sheila (siswa) dan Rendra (siswa). Saat ini para korban yang luka masih menjalani perawatan di  RSUD Ciawi. "Semua korban dibawa ke rumah sakit. Untuk siswa, hanya mengalami luka ringan," kata Ikhwan, salah satu guru MA An-Najah.

Kejadian tergulingnya truk tentara yang mengangkut Pramuka itu, terjadi pukul 18.30 WIB. Saat kejadian, kendaraan milik TNI tersebut tengah mengangkut 38 siswa An-Najah dan 4 pembina pramuka. Truk yang melaju cukup kencang dari arah Bogor menuju ke Jakarta, tiba-tiba saat melintas tanjakan selarong langsung terguling.

Tentu saja, tergulingnya truk di jalan yang sedang menerapkan  sistem one way  atau satu arah buka tutup itu, menimbulkan kemacetan parah. Untuk mengurai kemacetan, petugas Polres Bogor langsung diterjunkan ke lokasi dan berusaha menarik bodi mobil truk, agar tidak menimbulkan kamacetan lebih parah lagi.

Untuk mengevakuasi korban, setidaknya butuh waktu hampir  20 menit. Evakuasi sendiri dilakukan dengan cara menarik badan truk menggunakan kendaraan derek.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Edwin Afandi menuturkan, truk itu terguling karena saat turunan  melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Puncak menuju Jakarta. "Saat belokan pengemudi tak sempat mengendalikan kendaraanya sehingga mobil langsung terguling. Saat ini kami masih berupaya untuk mengevakuasi kendaraan karena membuat kenmacetan lalulintas,"kata AKP Edwin.

Sumber : jagatberita.com

0 komentar:

Posting Komentar