Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Jumat, 06 Desember 2013

Gerakan Pramuka Harus Netral dan Fokus Pendidikan Karakter Bangsa

Kupang, 5 Desember – Menko Kesra HR. Agung Laksono mengatakan bahwa Gerakan Pramuka tidak boleh dibawa ke arena politik praktis. “Berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka, Pasal 20 Ayat (1) menyatakan bahwa Gerakan Pramuka bersifat Mandiri, Sukarela dan Nonpolitis. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka harus bebas dari intervensi politik. Seluruh warga negara tentunya memiliki hak untuk berpolitik, namun Gerakan Pramuka tidak boleh dibawa kedalam arena politik praktis yang nantinya akan merugikan Gerakan Pramuka itu sendiri. Gerakan Pramuka harus tetap netral, dan fokus pada pendidikan karakter bangsa”, kata Menko Kesra dalam Sambutan Penutupan Musyawarah nasional (Munas) Gerakan Pramuka Tahun 2013, Kamis (4/12/2013) sore di Kupang, NTT.

Selanjutnya, atas nama Pemerintah, Menko Kesra selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Harian Gerakan Pramuka mengucapkan terima kasih kepada Kakak-Kakak yang telah mengabdi sebagai Pengurus Gerakan Pramuka Periode 2008 – 2013, dan selamat atas terlaksananya Munas Gerakan Pramuka tahun 2013 ini dengan baik. Ini semua merupakan contoh teladan yang baik bagi seluruh organisasi yang ada di Negeri ini, mengingat Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan non formal yang mengajarkan nilai-nilai luhur bangsa melalui Dasa Darma, yang artinya juga Kakak sekalian telah mengamalkan Dasa Darma ke-10, “suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan”.
Menko Kesra mengawali sambutan Penutupan Munas Gerakan Pramuka mengajak seluruh hadirin, untuk bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya, Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka Tahun 2013 di Kupang ini dapat dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya kita berdoa, agar hasil Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013 ini dapat membawa Gerakan Pramuka kedepan menjadi lebih baik lagi. 

Menko Kesra sangat mengapresiasi sepak terjang Gerakan Pramuka selama ini dalam mendukung Pemerintah melaksanakan pendidikan karakter kepada generasi muda. Menko Kesra juga berterima kasih kepada Gerakan Pramuka yang aktif melaksanakan pendidikan pendidikan keterampilan kepada anggotanya sehingga mendorong mereka untuk mampu mandiri secara ekonomi yang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat. 

Pemerintah memiliki komitmen yang kuat mendorong Gerakan Pramuka untuk meningkatkan kapasitas sebagai organisasi kepanduan dan sebagai organisasi yang paling konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan karakter kepada anggotanya. Sebagai buktinya, Pemerintah telah memberlakukan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka.

Miliki Tujuan Mulia
Gerakan Pramuka memiliki tujuan yang sangat mulia, namun kita harus menyadari bahwa tujuan itu belum sepenuhnya tercapai. Keberhasilan Gerakan Pramuka adalah ketika banyaknya generasi muda yang menjadi anggota Gerakan Pramuka dan mengamalkan nilai-nilai Kepramukaan dalam kehidupan sehari-harinya. Masa bakti kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka 2008-2013 sudah berakhir, dan bukan berarti tugas-tugas Gerakan Pramuka sudah selesai. Banyak sekali pekerjaan-pekerjaan rumah Gerakan Pramuka yang belum dapat diselesaikan ataupun bahkan belum dilaksanakan. Menko Kesra sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional Harian Gerakan Pramuka selama ini telah melakukan beberapa koordinasi strategis terkait dengan Gerakan Pramuka, sedikitnya saya mencatat dua hal strategis yang perlu menjadi catatan kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka selanjutnya, sebagai berikut:

Pertama, Penetapan Gerakan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib disekolah sesuai kurikulum baru tahun 2013-2014 telah dimulai. Artinya, anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia akan meningkat secara signifikan, dan aktivitas gugus depan tentunya juga akan meningkat. Oleh karena itu perlu penguatan gugus depan baik dalam hal tenaga kepelatihan maupun dalam hal ketersediaan sarana. Upaya penguatan Gugus Depan ini akan sulit dilakukan sendiri oleh Gerakan Pramuka, untuk itu saya mengajak semua pihak terkait, baik Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota, maupun pihak-pihak di luar Pemerintah untuk bersama-sama mendukung penetapan Gerakan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah demi terciptanya generasi muda bangsa yang memiliki karakter bangsa yang kuat, dan mampu mandiri.

Kedua, Gerakan Pramuka sedang mengupayakan kemandiriannya, oleh karena itu sedang diupayakan sumber-sumber pembiayaan baru yang signifikan dan berkelanjutan serta Pusdiklat yang lebih memadai dan bertaraf internasional. Hal tersebut mendorong Kwarnas Gerakan Pramuka mengembangkan Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, untuk dijadikan Pusdiklat yang lebih memadai dan bertaraf internasional dan unit usaha sebagai sumber pembiayan Gerakan Pramuka. Terkait dengan prokontra yang berkembang, Menko Kesra bersama dengan Kementerian terkait lainnya telah mengirimkan hasil telaah rekomendasi kepada Presiden RI sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional, untuk menentukan arah pengembangan TRW selanjutnya. Perlu menjadi perhatian adalah segala proses pengembangan TRW nantinya harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku, terkait status tanah, fungsi lahan, dan alternatif model pengembangannya.
Menjadi Lebih Baik

Dalam kesempatan tersebt, Menko Kesra juga mengucapkan selamat kepada Ketua Kwarnas terpilih, ini merupakan amanat yang mulia dan tanggung jawab yang besar bagi Saudara untuk membuat Gerakan Pramuka menjadi lebih baik lagi dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi kepada bangsa dan Negara. Kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka nantinya harus mencerminkan organisasi yang modern yang mampu beradaptasi dengan dinamika lingkungan, efektif, dan efisien, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Kepramukaan. Dengan begitu, Tema Munas Gerakan Pramuka tahun 2013, “mantapkan pendidikan kepramukaan untuk menghasilkan Pemimpin Bangsa yang berkarakter” dapat tercapai.

Kedepan Menko Kesra mengharapkan Gerakan Pramuka lebih proaktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan secara luas, baik dalam bidang acara keagamaan, maupun acara-acara sosial kemasyarakatan lainnya. Sehingga Gerakan Pramuka dapat lebih membumi dan menyatu dengan masyarakat. Model pendidikan karakter seperti ini akan lebih dapat meraih simpati dan membekas dihati masyarakat.

Selamat Ketua Kwarnas Terpilih
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Gerakan Pramuka yang telah berhasil dengan mulus dan elegan melalui tahapan dinamika organisasi yang krusial dalam Munas 2013. Dan sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Ketua Kwarnas terpilih, jadilah pemimpin yang amanah, ikhlas dalam bekerja, dan selalu ikhtiar. Akhirnya atas nama Gerakan Pramuka, dengan mengucapkan “Alhamdulillahirrobillalamin”, Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013 secara resmi saya tutup”, kata Menko Kesra.

Sumber : http://www.menkokesra.go.id/content/menko-kesra-gerakan-pramuka-harus-netral-dan-fokus-pendidikan-karakter-bangsa

Kak Adhyaksa Dault Jadi Ketua Kwarnas Pramuka

Mantan Menpora Adhyaksa Dault (50) terpilih sebagai ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka. Dia mengalahkan nama-nama besar lain yang sempat diajukan menjadi kandidat.

"Iya sudah (terpilih)," kata Adhyaksa saat dikonfirmasi detikcom lewat telepon, Kamis (5/12/2013).

Pemilihan ketua Kwarnas Pramuka periode 2013-2018 digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Adhyaksa unggul dengan 17 suara dari tiga calon lainnya, yakni Eris Herhanto, Jana Anggadireja, dan Nanan Soekarna.

Adhyaksa berjanji akan melakukan perubahan di tubuh Pramuka. Dia berharap semua elemen mendukungnya. "Memang banyak yang mesti dirombak," jawabnya.

Sebelumnya ada 10 nama calon ketua Kwarnas Pramuka yang beredar. Mereka yakni Adhyaksa Dault (eks Menpora), Azwar Abu Bakar (Menpan dan politisi PAN), Dede Yusuf (politisi PD), Eris Haryanto (Marsekal TNI AU), Irman Gusman (Ketua DPD), Prof Dr Yana Sudjana (Wakil Ketua Kwarnas), Nanan Soekarna (eks Wakapolri), Prabowo Subianto (politisi Gerindra), Pramono Edhi Wibowo (politisi PD), dan Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulsel dan politisi Golkar). Namun sebagian ada yang mengundurkan diri.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/12/05/162736/2433622/10/kak-adhyaksa-dault-jadi-ketua-kwarnas-pramuka

Rabu, 04 Desember 2013

Alasan Adhyaksa Dault Ingin Jadi Ketua Umum Kwarnas Gerakan Pramuka

KUPANG — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengaku ingin menjadi calon ketua umum Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Periode 2013-2018 karena tak mau gerakan Pramuka dijadikan alat untuk tujuan politik pihak-pihak tertentu.

"Saya anggota Pramuka sejak kecil hingga menjadi penegak. Saya melihat banyak tokoh-tokoh politik yang mau menjadi ketua umum Kwarnas Gerakan Pramuka. Saya tidak bisa menerima jika mereka ikut maju dan ingin memolitisasi Gerakan Pramuka," kata Adhyaksa saat dihubungi Kompas, Selasa (3/12/2013) malam, di Jakarta.

Pesan Adhyaksa, biarkan Gerakan Pramuka independen dan bebas menentukan calon pemimpinnya lima tahun mendatang.

"Biarkanlah Pramuka independen dan menjadi tempat penempaan generasi muda Indonesia yang berjiwa patriotik dan nasionalis religius. Jangan dijadikan tunggangan politik. Untuk mencegah hal itu, maka saya terpanggil untuk maju," tambahnya.

"Saya tak ada kepentingan apa-apa, kecuali membenahi Pramuka agar tetap eksis dan menjadi ujung tombak pembangunan gerakan moral dan karakter bangsa. Jadi, saya dicalonkan oleh mereka," lanjutnya.

Sejauh ini, tokoh politik yang disebut-sebut bakal maju, selain Adhyaksa, adalah Jenderal Prabowo Subianto, mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo, mantan Wakil Kapolri Irjen Nanan Sukarna, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

Mereka akan dipilih di acara Musyawarah Nasional (Munas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang dikaitkan dengan HUT Ke-52 Gerakan Pramuka di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemilihan dijadwalkan pada Rabu (5/12/2013) mendatang setelah peserta Munas Kwarnas Gerakan Pramuka menyampaikan visi dan misi para calon ketua umum Kwarnas.

Adhyaksa direncanakan tiba di Kupang pada Rabu (4/12/2013). 

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2013/12/03/2201205/Ini.Alasan.Adhyaksa.Dault.Ingin.Jadi.Ketua.Umum.Kwarnas.Gerakan.Pramuka

Selasa, 03 Desember 2013

Calon Presiden Pun Berburu Kursi Ketua Gerakan Pramuka

KUPANG - Posisi Ketua Umum Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka ternyata menarik minat sejumlah tokoh politik yang disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada Pemilihan Presiden 2014. Mereka di antaranya pendiri Partai Gerindra, yang juga mantan Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Prabowo Soebianto dan mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo.

Nama lainnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, mantan Menpora Adhyaksa Dault, serta mantan Sekjen Kementerian Pertahanan Eris Harryanto. Ada juga Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

Pemilihan Ketua Umum Kwarnas Gerakan Pramuka akan dilakukan pada acara Musyawarah Nasional (Munas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang juga rangkaian ulang tahun ke 52 Gerakan Pramuka.

Ketua Umum Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Aswar mengatakan, siapa pun boleh menjadi Ketua Umum Gerakan Pramuka.

"Karena mereka hanya tinggal menjalankan tiga kehormatan Pramuka yang tertuang dalam Tri Satya dan 10 pegangan Pramuka, yaitu Dasa Dharma Pramuka," ujar Azrul kepada Kompas, Selasa (3/12) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Asrul menambahkan, yang membedakan kepemimpinan Gerakan Pramuka adalah langgam atau gaya kepemimpinan Gerakan Pramuka.

"Namun, Pramuka tetap berjalan dengan cita-cita dan karakternya," katanya.

Azrul membantah bahwa Pramuka dijadikan kendaraan politik.  

Sumber : http://lipsus.kompas.com/indonesiasatu/read/2013/12/03/0855309/Calon.Presiden.Pun.Berburu.Kursi.Ketua.Gerakan.Pramuka

Gerakan Pramuka Kecewa Presiden SBY Tak Datang di Munas

KUPANG — Sebagian peserta Kwartir Nasional Gerakan Pramuka kecewa karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan hadir untuk membuka Musyawarah Nasional  Gerakan Pramuka yang digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (3/12/2012). Padahal, nama Presiden SBY sudah dicantumkan dalam jadwal acara pembukaan, yang undangannya sudah disebar ke mana-mana. 

"Kami kecewa karena Presiden SBY batal hadir karena alasan jadwal kenegaraan padat. Ini pertama kalinya Presiden SBY tak hadir. Sebab, biasanya, kalau tak bisa hadir diwakili Wakil Presiden Boediono. Namun, Wapres juga tidak bisa hadir, dan malah diwakilkan ke Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan M Nuh," kata petinggi Kwarnas Gerakan Pramuka Partono kepada Kompas di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (2/12/2013).

 "Tetapi, ya apa boleh buat, Beliau tak bisa hadir. Padahal, Munas (Musyawarah Nasional) Gerakan Pramuka digelar berkaitan dengan Hari Pramuka Ke-52," ujarnya. 

Kekecewaan disampaikan juga oleh panitia munas yang juga peserta Kwartir Daerah. "Gerakan Pramuka itu benteng terakhir gerakan moral dan pembangunan karakter bangsa. Sayang sekali kalau Presiden dan Wakil Presiden tidak menaruh perhatian untuk hadir," ucap Yanti. 

Sumber : http://regional.kompas.com/read/2013/12/02/2140112/Gerakan.Pramuka.Kecewa.Presiden.SBY.Tak.Datang.di.Munas?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Senin, 02 Desember 2013

Kamabinas Dijadwalkan Buka Munas Pramuka

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana membuka Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang digelar besok, Selasa, 3 Desember 2013, di Kupang, Nusa Tenggara Timur. "Presiden akan menyerahkan umbul-umbul kwartir daerah tergiat," kata Kepala Biro Humas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Septembri Yanti, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 2 Desember 2013.

Menurut dia, SBY selaku Ketua Majelis Pembina Nasional dijadwalkan membuka acara pukul 09.00 waktu setempat. Acara berlangsung mulai 3 hingga 5 Desember, yang dihadiri oleh sekitar 800 orang pengurus kwartir daerah di seluruh Indonesia.

Pada munas tahun ini, terdapat empat agenda utama. Pertama, penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Kedua, arah kebijakan Gerakan Pramuka 2014-2034. Ketiga, rencana strategi Gerakan Pramuka 2014-2018. Keempat, putusan tentang pembentukan Satuan Karya Kalpataru dan Pariwisata tingkat nasional dan daerah serta pemilihan Ketua Kwartir Nasional periode 2013-2018.

Hasil penjaringan, berdasarkan surat dari kwarda ke kwarnas, ada sepuluh tokoh yang diusulkan menjadi Ketua Kwarnas periode 2013-2018. Di antara mereka adalah Nanan Sukarna, yang bekas Wakil Kepala Polri, Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulawesi Selatan dan Ketua Kwarda Sulawesi Selatan), Eris Herryanto (Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat), dan Jana Anggadireja (Wakil Ketua Kwarna Bidang Pendidikan dan Pelatihan).

Para tokoh yang dicalonkan kwarda itu akan menyampaikan visi dan misinya pada hari kedua Munas di Kupang. Munas diadakan di gedung Grand Melia, Kupang, NTT, ini juga akan diisi penjelasan dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/12/02/078533902/SBY-Dijadwalkan-Buka-Munas-Pramuka-Besok

Sabtu, 30 November 2013

Lomba Cerdas Tangkas Pramuka Kwarran Songgom Kwarcab Brebes

BREBES -Untuk menngaplikasikan pramuka, peserta didik maupun pembina harus menguasai materi latihan. Dengan menguasai materi latihan hingga masuk ke lubuk hati akan mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu materi latihan harus terus digali agar nilai-nilai pembelajaran pramuka bermanfaat untuk bekal kehidupan di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Songgom Kab Brebes Mujiman SPd, saat membuka acara Lomba Cerdas Tangkas Pramuka (LCTP), di SMP N 2 Songgom, Jumat (29/11/2013).

Dia menjelaskan, untuk lebih menguasai materi maka setiap peserta didik harus terus digladi. Antara lain melalui LCTP, perkemahan, maupun kegiatan lainnya yang dapat mendorong peserta didik menguasai materi.
Pendidikan pramuka sangat baik untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena mengandung nilai-nilai ketakwaan, kecintaan terhadap alam dan sesama manusia, patriot yang sopan dan kesatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin trampil dan gembira, hemat cermat dan bersahaja, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Disamping itu, Mujiman juga meminta kepada para pembina gugus depan (gudep) untuk terus melakukan inovasi dan kreativitas materi pelatihan. Sehingga antara pembina dan peserta didik tidak mengalami rasa bosan dalam melakukan aktivitas pramuka.

“ Agar tidak stagnan, pembina gudep harus melakukan pembinaan inovatif dan kreatif,” kata Mujiman yang didampingi Sekretaris Kwarran Harsen Purontoko SPd
Ketua Panitia penyelenggara LCTP Sukanjat SPd, LCTP diikuti 45 gudep yang berpangkalan di SD/MI, 11 gudep pangkalan SMP/MTs dan 6 gudep pangkalan SMA/MA/SMK se Kecamatan Songgom.

Setelah melalui seleksi yang amat ketat, akhirnya tampail sebagai juara untuk Siaga Putra, juara 1 gudep SD Dukuhmaja 02, juara 2 gudep SD Karangsembung 03, gudep SD Wanacala 01.

Siaga Putri, juara 1 gudep SD Wanacala 02, juara 2 gudep SD Dukuhpayung, juara 3 gudep SD Pengilon.
Untuk tingkat Penggalang Putra, juara 1 gudep SMP N 3 Songgom, juara 2 gudep SMP N 2 Songgom, juara 3 Gudep SMP Maarif NU 04 Songgom. Penggalang Putri, juara 1 gudep SMP N 2 songgom, juara 2 gudep SMPN 3 songgom dan juara 3 gudep MTs Maarif NU 04.

Sedangkan tingkat Penegak, Penegak Putra dan Putri diraih oleh Gudep SMK Al Falah, juara 2 MA Darul Istiqomah dan juara 3 SMK Bakti Utama.

Sumber : http://brebesnews.co/2013/11/lomba-cerdas-tangkas-pramuka-lctp-di-kecamatan-songgom-diikuti-45-gudep/

Jumat, 29 November 2013

Pelatihan Pinru dan Wapinru Kwarcab Pramuka Kota Jayapura

JAYAPURA — Untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam kepemimpinan di setiap regu Pramuka golongan Penggalang, Kamis (28/11), Kwartir Cabang Pramuka Kota Jayapura menggelar pelatihan pimpinan regu dan wakil pimpinan regu golongan Penggalang.

“Tujuan dari kegiatan ini diharapkannya dapat membuat peserta mampu menciptakan  kemandirian dan ketangkasan sebagai modal dalam menghadapi persaingan global yang sedang dan akan datang,” ujar Wakil Walikota Jayapura Dr. H. Nur Alam usai membuka acara Pelatihan Pimpinan Regu dan Wakil Pimpinan Regu di Kota Jayapura pada Kamis (28/11) pagi.

Dan juga bagi pembina, kata Alam, kegiatan ini dijadikan sebagai ajang untuk membina solidaritas antar pembina yang satu dengan pembina yang lain dan juga dengan pemerintah sekaligus bertukar pemikiran dan informasi serta pengalaman.

Dikatakan, pembangunan nasional saat ini lebih menekankan kepada pembangunan manusia Indonesia  seutuhnya dan lebih khusus lagi kepada pembangunan generasi muda karena mereka adalah penerus cita-cita bangsa.

Untuk itu, ucap Alam, di dalam UUD 1945 pembinaan generasi muda terutama pramuka telah dijelaskan sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda yang secara khusus  juga mendapat tempat yang terhormat dalam pembinaan.

Sementara Ketua Pramuka Kwarcab Kota Jayapura Fachruddin Pasolo menjelaskan apa yang pihaknya laksanakan ini adalah kegiatan dalam tingkat penggalang yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan pimpinan regu dari masing-masing yang ada di peserta.

“Harapan kami adalah mereka ini akan menjadi contoh yang nanti kembali ke gugus-gugus depan mereka menyebar luaskan kepada regu-regu mereka,” tutur Pasolo.

Sumber : http://bintangpapua.com/index.php/2012-12-03-03-14-02/2013-01-02-06-12-35/item/11022-anggota-pramuka-diminta-ciptakan-kemandirian

Kamis, 28 November 2013

LPK Tegak Dega Kwarcab Banyuwangi

BANYUWANGI – Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega resmi dibuka kemarin (27/11) oleh Wakil Bupati Banyuwangi sekaligus Ketua Kwartir Cabang gerakan Pramuka Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko. Pelatihan yang digelar selama dua hari itu diikuti oleh pengurus OSIS SMA/ SMK se-Kabupaten Banyuwangi di Kantor Kwartir Pramuka Banyuwangi.

Kegiatan ini diikuti dengan semangat antusias yang luar biasa dari semua peserta. Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Cabang gerakan Pramuka Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko menjelaskan, LPK ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada segenap anggota pramuka sekaligus untuk meningkatkan kualitas kepramukaan. Dengan adanya kegiatan ini, kata Yusuf, diharapkan akan terlahir para pemimpin baru yang nantinya mengembangkan pramuka kedepannya ke arah yang lebih baik.

Selain itu, dengan adanya kader pemimpin baru, ke depannya akan terwujud sebuah inovasi baru yang nantinya dapat mengubah Gerakan Pramuka serta pandangan masyarakat luas tentang gerakan pramuka yang hanya bertepuk tangan dan beryanyi. “Inilah yang kami harapkan agar para peserta LPK ini kiranya dapat menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang dapat memajukan gerakan pramuka serta dapat menjadi pemimpin di tengah-tengah masyarakat,” kata Yusuf Widyatmoko.

Yusuf menambahkan, gerakan pramuka adalah organisasi yang sasaran utama pembinaanya adalah kaum muda yang strategis untuk mencetak kader bangsa yang berkarakter sesuai dengan Trisatya dan Dasa Dharma. “Oleh karena itu, tujuan dari pelaksanaan LPK ini adalah untuk mempersiapkan para kader pemimpin dalam gerakan Pramuka dalam menjawab krisis kepemimpinan di era globalisasi,” cetusnya.

Sumber : http://www.kabarbanyuwangi.info/pramuka-dibekali-kepemimpinan.html

Selasa, 26 November 2013

Sako SPN Memperkuat Gerakan Pramuka

JAKARTA – Satuan Komunitas (Sako) Sekawan Persada Nusantara (SPN) secara resmi menjadi bagian dari keluarga Gerakan Pramuka nasional. Itu tertuang dalam SK Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Nomor: 204 dan 205 Tahun 2013. Sako SPN yang merupakan gerakan kepanduan dalam lingkup Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) itu diharapkan menjadi penguat gerakan pramuka nasional. 

Sehingga dapat terus menumbuhkan karkater generasi muda yang berkualitas. “Gerakan Pramuka yang ada selama ini tak bisa tumbuh cepat, tanpa keterlibatan Sako yang terbentuk di masyarakat,” kata Ka Kwarnas Gerakan Pramuka, Azrul Azwar saat pengukuhan Sako Sekawan Persada Nusantara di gedung Pramuka, Jakarta, Senin (25/11). 

Menurutnya kehadiran Sako SPN ini secara efektif mampu mendorong percepatan gerakan pramuka tingkat nasional. Apalagi Sako SPN telah memiliki jangkauan organisasi yang juga sangat besar. Azrul berharap Sako SPN tak mengendur kegiatan setelah pengukuhan ini. 

Karena tak dipungkiri banyak sekali kegiatan kepanduan yang secara mendadak vakum. Tidak memiliki agenda kegiatan yang terstruktur. “Jangalah SAko SPN ini hilang nantinya setelah pengukuhan. Teruslah berkarya dan berikan pengabdian pada gerakan pramuka,” ucapnya bersemangat. Pimpinan Sako SPN, Ashar B menambahkan secara hiraki organisasi Sako SPN telah lama terbentuk. 

Mulai jenjang kecamatan, kabupaten/kota sampai propinsi. Meski tidak secara menyeluruh ada di wilayah Indonesia. Ashar mengatakan kehadiran Sako SPN merupakan jawaban terhadap semangat LDII mengembangkan karakter generasi muda Indonesia. 

Terutama dikalangan pelajar yang selama ini kian tidak mengenal gerakan pramuka. “Melalui gerakan inilah karakter remaja dan pemuda bisa terbentuk. Makanya Sako SPN berjuang untuk mewujudkan itu,” jelasnya. Dia menjanjikan Sako SPN bukan hanya nama organisasi saja. Tapi juga sebuah wadah yang kaya terhadap aktifitas dan kegiatan. Sehingga tak mungkin vacuum dan kehilangan aktifitas.

Sumber : http://www.indopos.co.id/2013/11/sako-spn-memperkuat-gerakan-pramuka.html