Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Sabtu, 10 Agustus 2013

Mabi Kwarcab Nunukan Lepas Kontingen Pramuka ke Sabah

NUNUKAN - Mabi Kwarcab (Bupati)  Nunukan Basri, Sabtu (10/8/2013) pagi pukul 09.00 direncanakan melepas kontingan Pramuka Kabupaten Nunukan yang akan mengikuti Jambori Antarabangsa 100 tahun Pengakap Sabah Jambori Sabah ke-2 tahun 2013, pada 12-17 Agustus 2013 di Scouts Nature Park Sandakan, Negara Bagian Sabah, Malaysia.

Upacara pelepasan akan berlangsung di halaman Puskesmas Nunukan, sekitar alun-alun Nunukan.  “Rencananya bupati yang akan melepas,” ujar Ramli, Sekretaris Gerakan Pramuka Kwartir
Cabang Nunukan. 

Ia menyebutkan,  sebanyak 146 anggota Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Nunukan akan mewakili Indonesia pada kegiatan tersebut.  Peserta jambore asal Nunukan masing-masing Pembina Pramuka sebanyak 45 orang, Pramuka Pandega 1 orang, Pramuka Penegak 37 orang dan Pramuka Penggalang 63 orang.

Rombongan akan diberangkatkan dari Nunukan pada Senin mendayang. Dari Nunukan rombongan menuju ke Tawau dengan menumpang kapal laut. Dari Tawau, akan dilanjutkan perjalanan darat menumpang bus selama lima jam.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2013/08/09/bupati-nunukan-lepas-kontingen-pramuka-ke-sabah

Jumat, 09 Agustus 2013

Salam Pramuka

Salam Pramuka; arti, fungsi, macamnya, dan cara pengunaannya dalam kepramukaan ini menjadi artikel pengetahuan kepramukaan selanjutnya di blog PramukaRia ini. Bagi setiap pramuka pasti sudah tidak asing dengan istilah salam pramuka. Namun mungkin tidak seluruhnya yang mengerti artinya, fungsinya, macam-macamnya, serta cara penggunaan (memberikan dan menjawab) salam pramuka dengan benar. Di artikel ini kami mencoba untuk menguraikan sedikit pengetahuan terkait seluk beluk salam pramuka.

Pengertian, Maksud, dan Fungsi Salam Pramuka

Apa yang dimaksud salam pramuka?. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian salam adalah: n 1 damai; 2 pernyataan hormat; tabik: sampaikan -- saya kepadanya; 3 ucapan assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh; sedangkan pramuka mempunyai arti sebagai warga  negara  Indonesia  yang  aktif dalam  pendidikan  kepramukaan  serta  mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Sehingga secara bahasa salam pramuka dapat diartikan sebagai pernyataan hormat antar sesama anggota pramuka.

Lebih lanjut, salam pramuka mempunyai pengertian sebagai perwujudan dari sikap menghormati atau menghargai dari seorang pramuka kepada pramuka lainnya dengan menggunakan tata cara dan ketentuan yang khusus.

Salam pramuka dimaksudkan serta berfungsi untuk melahirkan sikap disiplin, mempererat persaudaraan dan persatuan antar sesama anggota Gerakan Pramuka maupun kalangan di luar kepramukaan.

Macam-macam Salam Pramuka

Salam pramuka terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
  1. Salam Biasa; Salam pramuka sebagai salam biasa adalah salam pramuka yang diberikan kepada sesama anggota Gerakan Pramuka. Dalam pemberian salam biasa tidak ada ketentuan siapa yang harus memberikan salam pramuka terlebih dahulu.
  2. Salam Penghormatan; Salam pramuka sebagai salam penghormatan adalah salam pramuka yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang jabatannya lebih tinggi. Orang atau sesuatu yang dapat diberikan salam penghormatan dengan menggunakans alam pramua adalah:
    • Bendera Merah Putih saat dikibarkan dan diturunkan
    • Kepala Negara dan wakil kepala negara, para duta negara, panglima tinggi, para menteri, dan pejabat lainnya
    • Jenazah yang sedang diusung atau dikuburkan.
    • Lagu kebangsaan Indonesia Raya saat sedang dikumandangkan dalam acara resmi.
    • Saat hendak memasuki makam pahlawan
  3. Salam Janji; Salam pramuka sebagai salam janji adalah salam pramuka yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka saat sedang dilantik. Pemberian salam ini dilakukan saat anggota yang dilantik mengucapkan Satya Pramuka (Trisatya atau Dwisatya). Salam janji juga diberikan saat pengucapan Satya Pramuka dalam acara Ulang Janji.

Cara Memberikan dan Membalas Salam Pramuka

Ada beberapa ketentuan dalam memberikan dan membalas salam pramuka. Ketentuan-ketentuan itu antara lain:
  • Secara umum sikap ketika memberikan salam pramuka adalah dengan berdiri, mengambil posisi sikap sempurna (siap), tangan kiri lurus dan mengepal di samping badan sedangkan tangan kanan diangkat pada pelipis. Posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Pemberian salam pramuka saat membawa tongkat adalah sebagai berikut:
    • Saat memberikan salam biasa: tongkat diangkat dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri diangkat di bawah dada dengan posisi telapak tangan terbuka, punggung tangan di bagian atas, dan kelima jari rapat.
    • Saat memberikan salam penghormatan dan janji: tongkat dimiringkan dan dipengan dengan tangan kiri sedangkan pangkal tongkat tetap di posisi semula. Tangan kanan diangkat pada pelipis. Posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Dalam keadaan duduk, salam pramuka diberikan dengan merapatkan kedua kaki, lutut ditekuk, badan ditegakkan, tangan kiri rapat di sisi kiri tubuh sebatas siku dan lengan bawah diletakkan di atas paha. Sedangkan tangan kanan diangkat pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (terutama untuk pemberian salam pramuka sebagai salam biasa), salam pramuka dapat diberikan tanpa mengambil posisi sikap sempurna. Namun cukup dengan mengangkat tangan kanan pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Saat memberikan salam pramuka sebagai salam biasa, sikap-sikap di atas disertai dengan ucapan “Salam Pramuka” yang diberikan secara lantang.
  • Saat memberikan salam pramuka sebagai salam penghormatan dan salam janji tidak perlu meneriakkan “salam pramuka”
Bagi setiap anggota Gerakan Pramuka yang menerima salam pramuka diwajibkan untuk menjawabnya. Cara menjawab salam pramuka adalah dengan mengambil sikap seperti ketentuan di atas (ketentuan sikap badan saat memberikan salam pramuka) disertai dengan mengucapkan kata “salam” dengan tegas.

Nah, itulah pembahasan materi pengetahuan kepramukaan singkat terkait dengan arti dan pengertian salam pramuka, maksud, tujuan, dan fungsi salam pramuka, macam-macam salam pramuka, serta tata cara pemberian salam pramuka dan membalasnya. Dengan memahami ini semua tentunya sekarang kita akan lebih membiasakan diri memberikan salam pramuka. 

Sumber : http://pramukaria.blogspot.com/2013/05/salam-pramuka-arti-macam-dan-penggunaan.html

Rabu, 07 Agustus 2013

Saka Bhayangkara Sawahunto Dukung Poskopam Lebaran

SAWAHLUNTO – Sebanyak 32 pramuka Satuan Karya (Saka) Bhayangkara Polres kota Sawahlunto turut mendukung personil petugas poskopam Operasi Ketupat Singgalang 1434 H. 

Ditiap titik keramaian lalu lintas pramuka Penegak Saka Bhayangkara itu terlihat membantu kelancaran lalulintas dikota ini.

Menurut Pamong Saka Bhayangkara Nawaris, sejak Senin (2/8) lalu, setiap hari secara bergilir 2 anggota Saka ikut dimelaksanakan tugas di Poskopam yang dipusatkan di persingan Lapangan segitiga Ombilin.

 Terkhusus dititik keramaian, sebutnya seperti pasar pabukoan dan persimpangan pasar dikerahkan 2 orang lagi.

"Untuk malam takbiran akan kita kerahkan seluruh personil, jelas Nawaris.

Disamping merupakan agenda rutin, kegiatan mendukung poskopam Operasi Ketupat ini merupakan pengamalan serta bentuk pengabdian masyarakat oleh peserta didik.

Sumber : http://www.padangmedia.com/1-Berita/83277-32-Pramuka-Saka-Bhayangkara-Dukung-Poskopam-Lebaran.html

Hitung Jumlah Pemudik, Polisi Kerahkan Anggota Pramuka

BEKASI - Setiap dua jam sekali, pos pengamanan Polresta Bekasi Kota, selalu menghitung jumlah pemudik yang melintasi Kota Bekasi, baik yang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat. 

Berbekal peralatan sederhana yakni sebuah alat hitung di tangan mereka, per dua jam selalu bisa diketahui sudah berapa pemudik yang melintasi Kota Patriot tersebut.

Dan pekerjaan penghitungan itu, bukan dilakukan oleh anggota kepolisian maupun Dishub tapi dilakukan oleh anggota pramuka baik dari Saka Bhayangkara, maupun Saka Wira Kartika yang turut membantu kelancaran mudik lebaran.

Saat Tribunnews.com berkunjung ke pos pam tersebut, ada tiga anggota pramuka terdiri dari satu perempuan dan dua orang laki-laki tengah menunggu giliran bertugas menghitung jumlah pemudik.
Saat itu kebetulan, yang bertugas ialah Syifa Fauziah, anggota Pramuka dari Saka Wira Kartika Yon Armed 7/105 GS, dibawah pembinaan TNI AD.

Tampak Syifa, yang juga siswi kelas II di SMA YPI 45 Bekasi ini tengah berkonsentrasi dan matanya tertuju ke jalanan untuk memantau jumlah para pemudik. Serta tangannya memegang alat hitung.

Setiap kali melihat pemudik, syifa langsung memencet alat hitung yang ada di tangannya. Pekerjaan itu, dilakoni gadis berkerudung coklat senada dengan warna coklat seragam pramukanya ini selama dua jam setelah itu beristirahat digantikan anggota lain.

"Kami kerjanya menghitung pemudik, gantian per dua jam sama anggota (pramuka) lain. Meski kelihatannya ribet tapi sebenarnya ini sederhana saja, hanya perlu ketelitian. Dan tidak ada latihan khusus untuk belajar mengitung pemudik," ungkap Syifa, Selasa (6/8/2013).

Syifa mengatakan yang dibutuhkan untuk menghitung hanyalah ketelitian dan kejelian mata serta tangan dan konsentrasi yang tinggi. Sebelum menghitung, biasanya Syifa dan kawan-kawan anggota pramuka lainnya diberi pengarahan oleh anggota kepolisian.

Pengarahan itu pun hanya berupa ciri-ciri pemudik yang melintas, sehingga bisa dihitung betul dan dibedakan antara warga biasa dengan warga yang berniat mudik.

"Sebelum menghitung diberi arahan seperti membedakan itu pemudik atau bukan. Biasanya pemudik motor itu bawa barang, kardus, penumpang lebih dari satu, pakai kayu dibelakang motornya. Kalau mobil biasanya di atasnya ada barang, dan orang di dalam mobil penuh," kata Syifa.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/08/06/hitung-jumlah-pemudik-polisi-kerahkan-anggota-pramuka

Selasa, 06 Agustus 2013

Pengurus Mabincab dan Pramuka Kwarcab Sumbawa Dikukuhkan

Sumbawa — Pengurus Majelis Pembimbing Cabang dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumbawa masa bakti 2014-2018, secara resmi dikukuhkan, Senin (05/08/2013) di Wisma Daerah Sumbawa Besar. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Gerakan Pramuka NTB, Dr. Rosyiadi Sayuti.

Para pengurus yang dilantik yakni Bupati Sumbawa, Jamaluddin Malik, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabincab) Gerakan Pramuka Sumbawa beserta pengurus lainnya. Setelah dikukuhkan Ka Kwarda, kemudian Ka Mabincab mengukuhkan Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumbawa, H. Farhan Bulkiyah, SP., beserta para pengurus Kwarcab lainnya.

Ka Mabincab, Jamaluddin Malik, dalam sambutannya, mengemukakan, bahwa yang diharapkan dalam pelantikan dan pengukuhan ini akan menjadi langkah maju ke depan. “Bukan saja semakin mampu berkiprah tapi outputnya menghasilkan generasi yang berkualitas di hari-hari yang akan datang,” ungkap JM sapaan akrab Jamaluddin Malik.

Ia mengakui, dukungan anggaran bagi pelaksanaan kegiatan gerakan pramuka di cabang Sumbawa belum maksimal. Tapi untuk Gerakan Pramuka dianggap tidak perlu dana besar, melainkan mencari bagaimana caranya bisa berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Diknas, Pariwisata, BPM-PD, Lingkungan Hidup dan SKPD terkait lainnya. Karena di sejumlah SKPD tersebut terdapat program pemberdayaan bagi generasi muda. Sehingga diharapkan Gerakan Pramuka masuk ke segmen tertentu sesuai Dasa Dharma dan program kerjanya.

“Jangan jadikan kendala dana sebagai hambatan. Justeru menjadi tantangan untuk bekerja lebih giat,” ujarnya.

Di samping itu, Ka Kwarcab menyingung soal kekuatan kiprah pramuka baik untuk pribadi dan bergerak ke masyarakat sebaiknya dilandasi dengan keiklasan. Itulah pondasi yang harus dibangun terus untuk mengabdi.

Menurutnya, pola-pola yang diterapkan dalam Gerakan Pramuka, diadopsi oleh perusahaan besar, misalnya kegiatan outbond. Dengan demikian, memberikan kesempatan bagi Gerakan Pramuka untuk bisa masuk lebih berkiprah jauh lebih besar.

“Seluruh proses, baik didikan dan ajaran pramuka terkandung banyak hal dan amat lengkap. Kalau ini bisa diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari, kalau GP bisa berkiprah dalam hal itu kita bisa maju. Kita coba bekerja bersama-sama dan bergotong royong. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan kalau tidak bersama-sama,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, JM menyatakan, Gerakan Pramuka jangan mengedepankan hitung-hitungan angka dan uang. Tapi ke depankan hitungan dengan keihlasan untuk bisa memberikan yang terbaik.

Sumber : http://www.pulausumbawanews.com/daerah/pengurus-mabincab-dan-pramuka-kwarcab-sumbawa-dikukuhkan/

Senin, 05 Agustus 2013

Pramuka Balikpapan Gelar Festival Ramadhan

BALIKPAPAN - Bulan Ramadhan tak seharusnya diisi dengan prilaku bermalas-malasan, justru momen yang datang sekali dalam setahun itu diisi dengan berbagai kegiatan positif  yang menunjang pembentukan karakter serta ketrmapilan diri.

Seperti yang dilakukan Gerakan Pramuka kwartir cabang Balikpapan saat menggelar Festival Ramadhan Pramuka Penegak dan Penggalang yang dilangsungkan di Graha KNPI, Jl Ruhui Rahayu Balikpapan.

Selama 3 hari sejak Jumat (2/8/2013) hingga Minggu (4/8/2013) gerakan kepanduan itu melakukan berbagai macam kegiatan yang melibatkan ratusan anggota Pramuka di Balikpapan.

Diantara berbagai kegiatan itu adalah, Kaligrafi Al Qur'an, lomba Majalah dinding, membuat dan mengisi ketupat, lomba azan, serta vokal group dengan membawakan lagu-lagu nasyid bertema Islami.

Sejak pagi ratusan anggota Pramuka itu telah berkumpul di pendopo yang terletak salah satu sudut bangunan Graha KNPI untuk mengikuti berbagai macam lomba yang digelar secara bergiliran.
Kreativitas mereka kemudian dinilai oleh tim juri yang terdiri dari anggota internal Pramuka sendiri maupun praktisi yang memang diundang melakukan penjurian secara terbuka.

Secara umum menurut Ketua Panitia Festival Ramadhan Pramuka kali ini, Rabiah Risky Amaliah Putri Susanti, acara ini diikuti oleh 43 regu atau dalam bahasa kepanduannya disebut dengan sangga, dimana masing-masing sangga terdiri dari 8 orang personil.

ke 43 Sangga dari sekolah menengah atas yang ada di Balikpapan itu akan dinilai secara kolektif dari seluruh cabang yang diperlombakan, dimana nantinya sangga dengan nilai tertinggi berhak memperoleh piala bergilir yanag disediakan oleh panitia.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2013/08/04/gerakan-pramuka-balikpapan-gelar-festival-ramadhan

Minggu, 04 Agustus 2013

Kwarcab Lampung Selatan sebar 135 anggota Pramuka bantu pengamanan Mudik

KALIANDA - Kwartir Cabang Lampung Selatan ikut membantu polisi dalam pengamanan lebaran Tahun 2013. Para anggota Pramuka tersebut terdiri sekitar 135 anggota yang disebar di 6 titik. Beberapa titik yang ada di Lampung Selatan meliputi Pelabuhan Bakauheni, Ketapang (Pos PAM Gunung Pancong), Hata (Pos PAM Hata), Kalianda (Pos PAM Merak Belantung),Katibung (Pos PAM THR Pasir Putih), Natar (Pos PAM Pasar Natar).
Para anggota Pramuka dari berbagai Kwartir Ranting (Kwaran) dan Gugus Depan (Gudep) di Lampung Selatan yaitu dari Kecamatan Ketibung, Natar, Kalianda, dan Kecamatan Bakauheni bahkan menerjunkan anggotanya di Pelabuhan bakauheni.

Para anggota Pramuka ini mengaku merasa bahagia bisa menjalankan tugas tersebut, sebagai bentuk pengamalan Dasa Dharma Pramuka. “Kami setiap harinya terdiri dari 12 orang anggota pandega dan penegak. Dari 12 anggota tersebut akan dibagi dua regu, terdiri masing - masing enam orang. Setiap anggota akan bertugas di setiap pintu masuk maupun keluar jalur gangway, “ ujar  Bayu Ashari  sebagai Anggota DKC Lampung Selatan bidang Pengabdian Masyarakat saat bertugas di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (3/8/2013).

Menurut Bayu Ashari ia rekan-rekannya bertugas untuk mengarahkan jalan baik jalan keluar dari arah Gangway ke pintu keluar maupun penumpang yang akan naik ke atas kapal. Selain itu mereka juga mengarahkan penumpang yang akan membeli tiket kapal ke loket. Namun selain itu mereka juga kadang tak enggan untuk membawakan barang bawaan para penumpang yang dirasa cukup berat.

“Selain membantu penumpang yang terkadang tak tahu pintu keluar ke terminal, kami juga ikut membantu jika ada penumpang yang harus mendapat perawatan kesehatan, “ tutupnya.
Sementara itu Ketua Harian Kwarcab Lamsel Sukadi MS. SPd mengatakan utuk di Pos bakau ada 12 Anggota Pramuka Penegak dan Pandega Per-harinya. Keikutsertaan Pramuka dalam PAM Lebaran merupakan tugas dari Polres Lampung selatan dimana tugas pokoknya adalah ikut serta membantu pengamanan dan Pelayanan selama mudik berlangsung .

Sumber : http://www.lampungterkini.co.id/index.php/lampung/kalianda/item/1457-kwarcab-lamsel-sebar-135-anggota-pramuka-bantu-pengamanan-mudik

Kamis, 01 Agustus 2013

Kisah Zuhri, Pramuka Ramah di Terminal Lebak Bulus

Jakarta - Suara tabuhan anak-anak kampung yang membangunkan sahur membuat Muhammad Zuhri Amrulloh terjaga. Jam di dinding kamar menunjukan pukul 03.30 WIB, saatnya sahur dan bersiap-siap menjalankan aktivitas.

Zuhri biasa dia disapa, adalah pelajar kelas 3 SMA 108 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hari ini adalah hari pertama Zuhri bertugas sebagai anggota pramuka peduli lebaran 2013 di Terminal Lebak Bulus.

Usai sahur, Zuhri langsung bersiap-siap menjalankan tugas pertamanya. Rumahnya yang terletak di daerah Tangerang Selatan membuat Zuhri harus berangkat lebih pagi agar terhindar dari kemacetan.

"Berangkat sekitar jam 6, naik motor," kata Zuhri yang mengenakan seragam pramuka di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Zuhri yang aktif di kegiatan pramuka sejak SD, kini telah menjadi seorang penegak. Baginya mengikuti kegiatan pramuka peduli lebaran ini atas dasar suka rela dan keinginan sendiri.

"Seorang penegak belum lengkap kalau kita belum bantu masyarakat," ucap Zuhri.

Tugas yang dijalankan Zuhri dan ke 19 orang rekannya yang tergabung dalam Pramuka Kwartir Ranting Pesanggrahan dan Jagakarasa adalah membantu para penumpang yang mengalami kesulitan di Terminal Lebak Bulus, seperti memberikan informasi tentang bus dan lokasi keberangkatannya.

"Kalau misalnya ada yang keberatan dengan barang bawaanya maka kita bantu," ujar Zuhri sambil diselingi tawa.

Totalnya ada 20 penegak pramuka yang dibagi menjaga beberapa sektor pos kesehatan, di pusat informasi, dan pintu masuk. Zuhri mengaku senang dan bangga bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini karena merasa lebih bermanfaat bagi orang lain.

"Bangga bisa ikut kegiatan ini, menyenangkan bisa bantu orang lain," ucapnya dengan semangat.

Zuhri yang mengaku sangat cinta terhadap pramuka ini siap mengabdi untuk masyarakat. Bhaktinya diwujudkan dalam kegiatan ini. Mulai hari ini hingga H-1 lebaran dia dan rekannya akan beredar di seputaran Terminal Lebak Bulus.

"Kalau sudah cinta kan susah. Selama ini pramuka cuma tahu tepuk tangan, berdiri, bikin tandu, nyanyi-nyanyi. Padahal nggak cuma itu," ucap Zuhri.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/08/01/134823/2321331/10/kisah-zuhri-pramuka-ramah-di-terminal-lebak-bulus

Gerakan Pramuka Balikpapan Gelar Operasi Semut

BALIKPAPAN, Jelang peringatan hari Pramuka ke-52 pada 14 Agustus nanti, gerakan Pramuka Kota Balikpapan melakukan gerakan bersih-bersih di seputaran taman Pramuka, Rabu (31/7).

Kegiatan yang dinamakan dengan nama operasi semut ini lebih dititikberatkan untuk mempercantik kembali kondisi taman Pramuka yang terletak diseputaran gedung Dome tersebut.

Sejak pukul 16.00 puluhan anggota gerakan Pramuka yang diwakili oleh ranting Balikpapan Selatan itu telah berkumpul di sekitar area taman Pramuka untuk melaksanakan operasi semut.

Selain membersihkan sampah diseputar taman itu, para anggota gerakan Pramuka tersebut juga terlihat membersihkan monumen dan melakukan pengecatan ulang di monumen yang menjadi ikon taman tersebut.

Sekertaris Gerakan Pramuka Kota Balikpapan ranting Selatan Heni Suhartati menjelaskan bahwa gerakan besih-bersih ini memang sengaja dilakukan sebegai salah satu agenda dalam peringatan hari Pramuka yang waktunya akan tiba dalam berapa hari mendatang.

Artinya kegiatan ini merupakan pemanasan sebelum berapa kegiatan besar lainnya menyambut perhelatan akbar dipertengahan bulan Agustus nanti.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2013/07/31/gerakan-pramuka-balikpapan-gelar-operasi-semut

Selasa, 30 Juli 2013

Bantuan Pramuka Peduli Kota Probolinggo Disalurkan ke 29 Kelurahan

PROBOLINGGO - Program pramuka peduli, turut ambil bagian dalam bulan ramadhan kali ini, yaitu dengan menyalurkan program bantuan pramuka peduli, kepada 29 Kelurahan yang ada di Kota Probolinggo.

Menurut Ketua Kwarcab Pramuka yang juga Wawali Bandyk Soetrisno, program bantuan pramuka peduli kali ini, tiap kelurahan masing-masing di ambiol 75 Kepala Keluarga, untuk diberikan paket sembako yang berisi 5 kg beras.

" Ini anggaran dari pramuka, ada istilah kegiatan sosial pramuka peduli, tiap kelurahan jumlah penerimanya sama, dan penyerahannya di serahkan secara bergilir, " kata Ketua Kwarcab yang juga Wawali Bandyk Soetrisno, kemarin (29/7).

Bandyk juga menjelaskan bahwa, petunjuk dari pusat, supaya ada sosialisasi pramuka terhadap orang tua, dengan sosialisasi ini diharapkan sang anak dapat ikut kepramukaan, karena dalam pembelajaran pramuka adalah, menciptakan anak sebagai kader bangsa.

"Sasaran pramuka peduli kali ini adalah yang tidak mampu, kita tunjukkan bahwa pramuka, memiliki kegiatan sosial contoh diwujudkan dalam bantuan, " kata Bandyk Soetrisno.

Sumber : http://www.surabayapagi.com