Rabu, 07 Agustus 2013

Hitung Jumlah Pemudik, Polisi Kerahkan Anggota Pramuka

BEKASI - Setiap dua jam sekali, pos pengamanan Polresta Bekasi Kota, selalu menghitung jumlah pemudik yang melintasi Kota Bekasi, baik yang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat. 

Berbekal peralatan sederhana yakni sebuah alat hitung di tangan mereka, per dua jam selalu bisa diketahui sudah berapa pemudik yang melintasi Kota Patriot tersebut.

Dan pekerjaan penghitungan itu, bukan dilakukan oleh anggota kepolisian maupun Dishub tapi dilakukan oleh anggota pramuka baik dari Saka Bhayangkara, maupun Saka Wira Kartika yang turut membantu kelancaran mudik lebaran.

Saat Tribunnews.com berkunjung ke pos pam tersebut, ada tiga anggota pramuka terdiri dari satu perempuan dan dua orang laki-laki tengah menunggu giliran bertugas menghitung jumlah pemudik.
Saat itu kebetulan, yang bertugas ialah Syifa Fauziah, anggota Pramuka dari Saka Wira Kartika Yon Armed 7/105 GS, dibawah pembinaan TNI AD.

Tampak Syifa, yang juga siswi kelas II di SMA YPI 45 Bekasi ini tengah berkonsentrasi dan matanya tertuju ke jalanan untuk memantau jumlah para pemudik. Serta tangannya memegang alat hitung.

Setiap kali melihat pemudik, syifa langsung memencet alat hitung yang ada di tangannya. Pekerjaan itu, dilakoni gadis berkerudung coklat senada dengan warna coklat seragam pramukanya ini selama dua jam setelah itu beristirahat digantikan anggota lain.

"Kami kerjanya menghitung pemudik, gantian per dua jam sama anggota (pramuka) lain. Meski kelihatannya ribet tapi sebenarnya ini sederhana saja, hanya perlu ketelitian. Dan tidak ada latihan khusus untuk belajar mengitung pemudik," ungkap Syifa, Selasa (6/8/2013).

Syifa mengatakan yang dibutuhkan untuk menghitung hanyalah ketelitian dan kejelian mata serta tangan dan konsentrasi yang tinggi. Sebelum menghitung, biasanya Syifa dan kawan-kawan anggota pramuka lainnya diberi pengarahan oleh anggota kepolisian.

Pengarahan itu pun hanya berupa ciri-ciri pemudik yang melintas, sehingga bisa dihitung betul dan dibedakan antara warga biasa dengan warga yang berniat mudik.

"Sebelum menghitung diberi arahan seperti membedakan itu pemudik atau bukan. Biasanya pemudik motor itu bawa barang, kardus, penumpang lebih dari satu, pakai kayu dibelakang motornya. Kalau mobil biasanya di atasnya ada barang, dan orang di dalam mobil penuh," kata Syifa.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/08/06/hitung-jumlah-pemudik-polisi-kerahkan-anggota-pramuka

0 komentar:

Posting Komentar