Aktifitas kepemudaan Pramuka Kwartir Ranting Cilincing, Jakarta Utara, sejak beberapa bulan terakhir kerap terganggu akibat kondisi gedung Sekretariat Pramuka yang terletak di Jl Sungai landak No 7, Cilincing kondisinya memprihatinkan. Bahkan, baik di luar maupun di dalam gedung, atap plafonnya banyak yang bolong serta kondisi tiang penyangga yang mengalami kemiringan sehingga dikhawatirkan dapat ambruk sewaktu-waktu.
Kondisi demikian, sontak membuat para siswa maupun orangtua siswa khawatir karena gedung tersebut bisa saja sewaktu-waktu ambruk dan dapat menimbulkan korban. Terlebih, posisi gedung itu berada di depan SDN 03 Pagi, SDN 04 Petang, SDN 06 Pagi dan SDN 12 Petang Cilincing yang menjadi akses masuk para siswa sebelum tiba di sekolahnya masing-masing.
Sarnah (57), salah seorang orangtua murid mengaku khawatir dengan kondisi gedung yang sudah memprihatinkan tersebut. Karena anaknya yang bersekolah di SDN 04 Petang kerap melewatinya sebelum ttiba di sekolah. Ia khawatir, gedung itu ambruk dan menimpa anaknya. "Anak saya sering melewati gedung itu menuju sekolah. Karena itu saya sangat khawatir," ujar Sarnah, Rabu (2/5).
Oleh karena itu, ia dan orangtua murid lainnya berharap, pihak terkait segera merehab gedung tersebut, sebelum dapat menimbulkan korban jiwa.
Sementara itu, Staf Kwartir Ranting Cilincing, Supardi menuturkan, gedung itu digunakan untuk menyimpan alat-alat kebutuhan Pramuka di Kecamatan Cilincing serta dijadikan tempat rapat bulanan angggota Pramuka Kecamatan Cilincing. "Kondisinya memang sudah lama seperti ini," ungkap Supardi.
Ia pun berharap, kepada instansi terkait untuk memperbaiki kondisi gedung, karena keberadaannya sangat bermanfaat bagi banyak orang. "Harapan saya gedung ini diperbaiki, karena gedung ini bermanfaat untuk orang banyak," tambahnya.
Kepala SDN 03 Pagi Cilincing, Sukasdi menuturkan, pihaknya telah mengusulkan kepada Sudin Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Utara untuk merenovasi gedung tersebut, dan rencananya pada tahun 2013 akan diperbaiki. "Kami sudah memberi imbauan kepada siswa, orang tua siswa untuk tidak berada didekat gedung itu," tandasnya.
Sementara itu, Kasudin Dikdas Jakarta Utara, Dian Hardian saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut melalui sambungan telepon tidak menjawab.
Sumber : beritajakarta
0 komentar:
Posting Komentar