Pada kesempatan memberikan sambutan, Djasri mengingatkan bahwa gerakan pramuka merupakan suatu system pendidikan non formal yang membantu dan melengkapi pendidikan formal. Gerakan pramuka, lanjutnya, adalah wahana penting untuk membentuk watak, karakter dan kepribadian generasi muda bangsa. “Saya berharap Jambore Cabang dapat menjadi wahana pembelajaran bagi adik-adik pramuka” katanya.
Lebih lanjut disampaikan dengan potensi jumlah anggota dan model pembinaan pramuka, persebaran organisasi yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara, pramuka mempunyai kekuatan dan potensi dalam membina generasi muda. Oleh karena itu, kata Djasri, lakukan upaya-upaya tertentu agar kegiatan pramuka menarik bagi generasi muda. “Saya minta lakukan peningkatan kualitas pembinaan, perluasan keterampilan serta pembenahan organisasi dan manajemen melalui revitalisasi Gerakan Pramuka” katanya.
Menurut Ketua Kwarcab Syamsudin, S. Pd., M. Pd. Jambore Cabang SD/MI IV Kwartir Cabang Pramuka Banjarnegara Tahun 2010 akan dilaksanakan dari tanggal 1 - 4. Jambore diikuti oleh 200 pramuka siaga putra dan 200 pramuka siaga putri. Tema yang diambil untuk kegiatan Jambore Cabang kali ini adalah Hidup Santun Selaras Budaya Bangsa. “Ini mengartikan bahwa kita berusaha menumbuhkan semangat dan rasa kebangsaan kepada generasi muda dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya” katanya.
Kegiatan rencananya akan diramaikan dengan giat saka dan giat pentas seni dan juga diisi dengan sejumlah kegiatan ceramah. Kegiatan yang dilaksanakan berupa api Unggun, permainan besar, halang rintang, langkah pramuka, pengenalan kompas, survival, jelajah alam, hasta karya, lomba pentas budaya, cerdas cermat, lomba K3 pertendaan, Lomba gelar ceria pramuka. “Meski kegiatan ini dibayangi datangnya hujan sewaktu-waktu, kami berharap seluruh peserta dan Pembina tetap semangat” imbuhnya.
Sumber : www.banjarnegarakab.go.id