Puluhan pejabat pemerintahan dari Pemprov Jatim masuk dalam susunan kepengurusan Kwarda Pramuka periode 2011-2015. Di antaranya, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Nurwiyanto sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarda Jatim.
“Walau banyak pejabat struktural Pemprov Jatim masuk dalam struktur kepengurusan mabida atau kwarda itu tak akan menjadi masalah. Yang pasti jabatan baru itu adalah tugas baru yang harus dijalankan. Ini di luar tugas kedinasan,” ujar Pakdhe Karwo, sapaan Ketua Mabida, usai melantik Ketua Kwarda Jatim di Gedung Negara Grahadi, Selasa (1/2).
Selain Gubernur, Wagub dan kepala BPKAD, dari pantauan JNR juga terdapat beberapa pejabat eselon II yang mengikuti prosesi pelantikan, seperti Kepala Dinas Kominfo Jatim Drs Sujono MM, Kepala BPBD Jatim Siswanto, Kepala Dinas Pariwisaya Jarianto, yang masuk dalam susunan anggota Mabida Jatim. Untuk posisi Wakil Ketua Mabida diisi oleh sejumlah pimpinan Muspida Jatim, seperti Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Gatot Nurmantiyo, Kajati Jatim M Farella, dan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto. Sementara mantan Ketua Kwarda periode 2006-2010 yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim diserahi tugas oleh Pakdhe Karwo sebagai Wakil Ketua Mabida bersama jajaran Muspida.
Sedangkan di jajaran pengurus Kwarda Jatim, Wakil Ketua sebagai Ketua Harian dipegang oleh Dr H Rasiyo yang kini juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jatim. Wakil Ketua Harian sekaligus Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Manajemen dijabat AR Purmadi yang periode sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Bina Anggota Dewasa.
Sedangkan Waka Bina Anggota Dewasa dijabat oleh Bambang SW yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kwarda Jatim. Untuk Wakil Ketua Bidang Bina Anggota Muda tetap akan dijabat Ir Singgih Setyo Sayogo dan Wakil Ketua Bidang Humas dan Abdi Masyarakat yang sebelumnya dijabat Dra Ari Wardianti MSi kini dipegang oleh Kabid Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, dr Budi Rahayu mewakili Saka Bhakti Husada.
Pelaksanaan pelantikan juga dihadiri ketua Kwarnas Gerakan Pramukia, Prof Dr dr Azrul Azwar MPh. Azrul datang juga untuk melantik Soekarwo dan jajarannya di Mabida Jatim. Sedangkan pelantikan pengurus Kwarda, Lembaga Pemeriksa keuangan Kwarda Jatim, dan Dewan Kerja Jatim dipimpin oleh Pakdhe Karwo.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf mengatakan, sebetulnya secara pribadi ia belum siap dengan jabatan yang baru ini, sebab jabatan yang baru saja diterima ini bebannya sangat berat untuk diemban. “Mengapa saya berkata begitu, karena selama lima tahun lamanya Kwarda yang dipimpin Kak Soenaryo sangat baik dan bagus. Yaitu sebagai Pramuka terbaik Nasional di Indonesia. Itulah, alasannya mengapa saya mengatakan bahwa jabatan ini bebannya sangat berat. Apakah saya mampu membawa dan membimbing pramuka Jawa Timur 5 tahun kedepan kearah yang lebih baik di segala bidang. Tetapi, karena desakan dan dorongan dari bapak Gubernur serta kakak-kakak pembina yang lain mengatakan siap membantu dan bersama- sama membangun Jatim lewat pramuka agar Jatim menjadi lebih baik. Maka, saya siap dan bersedia,” tegasnya.
Selanjutnya Gus Ipul mengatakan, lima tahun ke depan merupakan kebangkitan Pramuka Jatim. Untuk itu, pihaknya akan berupaya terus berpikir dan mencari model-model serta inovasi baru, kemasannya pun harus baru. Karena situasinya sudah berbeda dan tidak sama sehingga semangat kepramukaan atau gagasannya harus mengena dengan pola pikir anak sekarang.
Sumber : jatimprov.go.id