Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) di Sumatera Utara (Sumut) mendesak untuk direvitalisasi agar mampu melahirkan kader yang mampu diandalkan. Hal itu dikemukakan Pembina Gugus Depan (Gudep) Pramuka Kantor Gubsu, Linda Sinaga, menanggapi sosok yang tepat untuk menjadi Ketua Kwartir Daerah Sumut (Kwardasu) periode 2011-2016.
"Sumut butuh sosok yang mampu melakukan perubahan positif dan berkompeten, serta berbasis Praja Muda Karana untuk membina Pramuka agar lebih baik di masa mendatang," tegas salah seorang pelatih di Kwarcab Kota Medan ini, di kantor Kwardasu, kawasan Jalan Maulana Lubis Medan, selasa (22/2).
Ia menilai, selama ini banyak pembina pramuka di sekolah yang serba "instan”. Kondisi itu mengakibatkan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan minim peminat. Sebagai bukti, kata Linda, pembina pramuka di sejumlah sekolah mayoritas bertugas rangkap sebagai guru olahraga atau guru BP. Padahal, seorang pembina Pramuka harus pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) dan pendidikan lanjutan.
Pihaknya berharap, ada figur yang mampu membawa Gerakan Pramuka Sumut ke arah lebih baik di masa mendatang. "Untuk saat ini, kami percaya kepada sosok Brigjen Pol (purnawirawan) Raziman Tarigan SH sebagai calon Ketua Kwardasu yang mampu membawa Gerakan Pramuka Sumatera Utara lebih baik lagi di masa mendatang," tegasnya.
Linda beralasan, Raziman Tarigan memiliki pengalaman mumpuni di bidang Praja Muda Karana. Selain pernah bertugas di Poldasu, Waka Polda Metro, Waka Polda Papua dan Waka Poltabes Kota Medan, ia merupakan salah seorang pemimpin PT Supra Bara Energi dan pemilik yayasan Primbana Medan. Tak hanya itu, Raziman Tarigan sempat menjabat Waka I Mabika Saka Bhayangkara Jakarta Raya dan kini terdaftar sebagai anggota Dewan Kehormatan Gudep 07889-078890 Pangkalan sekolah Primbana Medan.
”Kami percaya sosoknya memiliki berdedikasi tinggi untuk bisa memajukan pramuka di Sumut, sehingga mampu mengayomi pembinaan baik di gugus depan, kwartir, kwarcab sampai di kwardasu,” sebutnya.
Hal senada dikemukakan seorang Pramuka Pandega, Ahmad Husin. Menurutnya, Raziman Tarigan tergolong sosok karismatik dalam memimpin. "Kaum muda selaku ujung tombak pramuka membutuhkan sosok yang energik dan potensial untuk melaksanakan revitalisasi gerakan pramuka, khususnya di Sumut,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Raziman Tarigan yang dikonfirmasi Global menyambut positif atas kepercayaan sejumlah kader pramuka itu. Pasalnya, pendidikan pramuka merupakan proses pengaderan untuk menjadikan seseorang lebih berkualitas, sebelum diterjunkan di masyarakat. "Saya siap mengemban amanah itu jika dipercaya memimpin Kwardasu untuk periode lima tahun ke depan," tandasnya.