Tapsel, (Analisa). Bupati H. Syahrul M Pasaribu membuka secara resmi pelatihan pramuka saka wira kartika di bumi pramuka Desa Gunung Binanga Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan, kemarin.
Dalam sambutannya, Bupati Tapsel H. Syahrul Pasaribu mengatakan, sebagai generasi penurus bangsa, anggota Pramuka dituntut agar mempersiapan diri, baik ilmu, keterampilan, ketangkasan, mental dan budi pekerti serta memiliki sifat patriotisme yang tinggi, karena tugas bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI, tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.
Dikatakan, keberadaan gerakan pramuka telah eksis di bumi Indonesia ini sejak 51 tahun yang lalu yaitu sejak terbitnya Kepres o. 238 tahun 1961.
"Sistem dan pendidikan yang dilakukan gerakan pramuka telah diakui banyak mamfaatnya dalam segala lini kehudupan, terutama membentuk karakter dan keperibadian bangsa, " ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, jika dicermati, pendidikan kepramukaan merupakan proses pendidikan non formal atau pendidikan di luar sekolah dan diluar keluarga.
Selain dihadapkan dengan uji mental berupa tantangan, seperti naik/turun tebing, PBB, materi dan teknik dan bentuk pendidikan Pramuka juga sangat menarik, menyenangkan, sehat, teratur, praktis dan umumnya dilakukan dalam tempat terbuka, sehingga sangat diminati oleh generasi muda
"Perkembangan gerakan pramuka terus diupayakan, yang semuanya bermuara pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, " terangnya.
Pelatihan Pramuka Saka Wira Kartika ini merupakan gelombang ke V dilaksanakan selama 3 hari mulai 10 - 12 September 2012 diikuti 266 peserta dari SMA/SMK se- Tapsel.
Hadir dalam acara itu, Dandim 0212 Tapsel, Letkol. Edi Hartono, Para Kwarcap Paramuka, Camat Marancar dan lainnya.