MOJOKERTO - Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa
Timur, H. Syaifulloh Yusuf melantik Ketua dan Anggota Majelis Pembimbing
Cabang, Ketua dan anggota pengurus Kwartir Cabang, serta Lembaga
Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto
periode 2013 – 2015. Bertempat di Pendopo Graha Majatama, ( 15/3 )
kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut Forpinda, Sekretaris Daerah,
Ketua TP.PKK, Ketua Dharma Wanita dan SKPD terkait.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur dan pembacaan Ikrar oleh Ketua Majelis Pembimbing dan Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Mojokerto. Selesai pelantikan dilanjutkan dengan penandatangan naskah pelantikan dan naskah ikrar kemudian diakhiri dengan penyematan tanda jabatan ke Mabicab dan Ka. Kwarcab oleh Ka. Kwarda. Dalam pelantiakan ini Bupati Mojokerto, H. Mustofa Kamal Pasa dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang dan Drs. Akh. Jazuli sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto, masa bhakti 2013 – 2015.
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto menyampaikan, Gerakan Pramuka tetap relevan dengan perkembangan zaman, walaupun era globalisasi penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, akan tetapi manusia tetap merupakan factor penentu yang paling utama. “Oleh karena itu, marilah membangun manusia yang memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat, bukan hanya membagun generasi muda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, tetapi generasi muda yang tanggap, trengginas, tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, hidup dalam kerukunan, kompak serta selalu bersatu,” ungkap Ka.Mabicab.
Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah dicanangkan oleh Presiden tahun 2006, merupakan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda yang tujuan pokoknya adalah untuk mengaktifkan kembali Gugus depan sebagai ujung tombak Gerakan Pramuka, memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka. Saat ini banyak peristiwa yang berpotensi memrosotkan akhlak kaum muda. Gerakan Pramuka mempunyai peran yang besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda. “Selanjutnya, marilah kita mantapkan penghayatan dan pengamalan nilai nilai yang tercantum dalam Tri Satya Dan Dasa Darma Pramuka, yaitu nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi keimanan, kejujuran, cinta tanah air, kasih sayang sesama manusia, tolong menolong, gotong royong, bertanggungjawab, disiplin, hormat kepada yang tua, sederhana, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan., “ tambahnya.
Diakhir sambutannya Kepala Mabicab mengajak kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk mempercepat dalam pembentukan karakter kaum muda. Sedangkan kepada para pengurus Kwartir Cabang, Pimpinan Satuan Karya Pramuka, Pengurus Kwartir Ranting, Para Kepala sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan. “Agar bersama-sama meningktkan kwantitas dan kualitas kegiatan gugusdepan sebagai wahana pendidikan budaya karakter bangsa,” pungkasnya.
Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur Gus Ipul menyampaikan Pramuka merupakan salah satu instrument yang diamanatkan oleh undang-undang sebagai pendidikan karekter. Sebagaimana amanat Presiden Soekarno selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada Musyawarah Pimpinan Eksekutif Gerakan Pramuka di Jakarta pada tanggal 7 Agustus 1963 mengatakan, “ Berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan kita sampai pada suatu ketika setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik yang mahasiswa di kota maupun di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menjadikan : Aku Pramuka Indonesia…”
Sampai sekarang masih banyak masyarakat yang menganggap enteng Gerakan Pramuka, padahal Pramuka justru mengajarkan hal yang paling penting dalam kehidupan yaitu mencintai sesame dan alam. Oleh karena itu Ka. Kwarda berharap “ Agar Gerakan Pramuka di kabupaten Mojokerto mencari inovasi yang menjadikan masyarakat senang terhadap gerakan Pramuka,”. harap Ka. Kwarda
Selain itu agar Gerakan Pramuka di Kabupaten Mojokerto menjadi lebih maju, maka perlu adanya penambahan komunitas baru seperti dari para pengusaha, kontraktor dan sebagainya, sehingga” Gerakan Pramuka di Kabupaten Mojokerto dapat menjadi contoh bagi Gerakan Pramuka di Kabupaten lain,” pungkasnya.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur dan pembacaan Ikrar oleh Ketua Majelis Pembimbing dan Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Mojokerto. Selesai pelantikan dilanjutkan dengan penandatangan naskah pelantikan dan naskah ikrar kemudian diakhiri dengan penyematan tanda jabatan ke Mabicab dan Ka. Kwarcab oleh Ka. Kwarda. Dalam pelantiakan ini Bupati Mojokerto, H. Mustofa Kamal Pasa dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang dan Drs. Akh. Jazuli sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto, masa bhakti 2013 – 2015.
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto menyampaikan, Gerakan Pramuka tetap relevan dengan perkembangan zaman, walaupun era globalisasi penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, akan tetapi manusia tetap merupakan factor penentu yang paling utama. “Oleh karena itu, marilah membangun manusia yang memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat, bukan hanya membagun generasi muda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, tetapi generasi muda yang tanggap, trengginas, tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, hidup dalam kerukunan, kompak serta selalu bersatu,” ungkap Ka.Mabicab.
Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah dicanangkan oleh Presiden tahun 2006, merupakan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda yang tujuan pokoknya adalah untuk mengaktifkan kembali Gugus depan sebagai ujung tombak Gerakan Pramuka, memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka. Saat ini banyak peristiwa yang berpotensi memrosotkan akhlak kaum muda. Gerakan Pramuka mempunyai peran yang besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda. “Selanjutnya, marilah kita mantapkan penghayatan dan pengamalan nilai nilai yang tercantum dalam Tri Satya Dan Dasa Darma Pramuka, yaitu nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi keimanan, kejujuran, cinta tanah air, kasih sayang sesama manusia, tolong menolong, gotong royong, bertanggungjawab, disiplin, hormat kepada yang tua, sederhana, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan., “ tambahnya.
Diakhir sambutannya Kepala Mabicab mengajak kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk mempercepat dalam pembentukan karakter kaum muda. Sedangkan kepada para pengurus Kwartir Cabang, Pimpinan Satuan Karya Pramuka, Pengurus Kwartir Ranting, Para Kepala sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan. “Agar bersama-sama meningktkan kwantitas dan kualitas kegiatan gugusdepan sebagai wahana pendidikan budaya karakter bangsa,” pungkasnya.
Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur Gus Ipul menyampaikan Pramuka merupakan salah satu instrument yang diamanatkan oleh undang-undang sebagai pendidikan karekter. Sebagaimana amanat Presiden Soekarno selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada Musyawarah Pimpinan Eksekutif Gerakan Pramuka di Jakarta pada tanggal 7 Agustus 1963 mengatakan, “ Berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan kita sampai pada suatu ketika setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik yang mahasiswa di kota maupun di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menjadikan : Aku Pramuka Indonesia…”
Sampai sekarang masih banyak masyarakat yang menganggap enteng Gerakan Pramuka, padahal Pramuka justru mengajarkan hal yang paling penting dalam kehidupan yaitu mencintai sesame dan alam. Oleh karena itu Ka. Kwarda berharap “ Agar Gerakan Pramuka di kabupaten Mojokerto mencari inovasi yang menjadikan masyarakat senang terhadap gerakan Pramuka,”. harap Ka. Kwarda
Selain itu agar Gerakan Pramuka di Kabupaten Mojokerto menjadi lebih maju, maka perlu adanya penambahan komunitas baru seperti dari para pengusaha, kontraktor dan sebagainya, sehingga” Gerakan Pramuka di Kabupaten Mojokerto dapat menjadi contoh bagi Gerakan Pramuka di Kabupaten lain,” pungkasnya.
Sumber : surabayapagi.com