Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Minggu, 13 Oktober 2013

Kwarcab Bengkalis Taja Penyuluhan Narkoba

BENGKALIS,  - Sebagai salah satu bentuk keprihatinan atas merebaknya penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat saat ini, khusus di kalangan generasi muda, Kwartir Cabang (Kwarcab) 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK).

Kerjasama itu diantaranya diwujudkan dengan dilakukan kegiatan penyuluhan kepada anggota Kwarcab 0404 seperti yang dilaksanakan Sabtu (12/10) lalu. Penyuluhan yang dilakukan di sela-sela kegiatan perkemahan Jum̢۪at, Sabtu Minggu (Perjusami) dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-52 Tahun 2013 dan diikuti sekitar lima ratus anggota siaga, penggalan, penegak dan pendega anggota Kwarcab 0404 itu, dilaksanakan di Bumi Perkemahan Awang Perkasa Desa Kelapapati Bengkalis. Bertindak selaku penyuluh dalam kegiatan itu Eri Samsuar dan Reni Adelia dari BNK Bengkalis.

Ketua Kwarcab 0404, H Riza Pahlefi menjelaskan penyuluhan yang dilakukan bekerjasama dengan BNK Bengkalis ini, merupakan salah satu wujud nyata dan parstisipasi aktif Kwarcab 0404 untuk ambil bagian dalam mencegah kian maraknya penyalahgunaan narkoba di daerah ini.

''Khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda.  Dari kegiatan penyuluhan ini, seuruh peserta diharapkan bukan hanya mengetahui dan memahami pengertian narkoba, jenis, faktor penyebab, dampak buruk, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Lebih dari itu, dapat menjadi pionir dan duta-duta anti narkoba di daerah ini. Baik itu bagi komunitas Pramuka sendiri, pelajar, generasi muda maupun masyarakat luas,'' jelas Riza.

Mantan Wakil Bupati Bengkalis ini mengajak seluruh anggota Kwarcab untuk dapat berperan aktif membantu setiap upaya-upaya yang dilakukan aparat penegak hukum seperti kepolisian dan BNK dalam mencegah maraknya penyalahgunaan narkoba di daerah ini.

''Membantu setiap upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba itu merupakan pengamalan prinsip menolong sesama dalam Trisatya Pramuka. penyalahgunaan narkoba di daerah ini. Karena itu, setiap anggota Kawrcab 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis harus ambil bagian secara aktif membantu setiap upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di daerah ini,'' kata Riza, usai mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut.

Ditambahkan Riza, kerjasama Kwarcac 0404 dengan BNK Bengkalis akan dilakukan secara berkesinambungan. ''Baik itu dalam bentuk penyuluhan seperti ini maupun kegiatan lainnya. Sebagai bentuk pengamalan Trisatya Pramuka, Kwarcab 0404 siap membantu setiap upaya yang dilakukan untuk mencegah kian maraknya peredaran narkoba di daerah ini. Baik itu yang dilakukan BNK Bengkalis, maupun institusi lainnya,'' tegas Riza didampingi Wakil Ketua Kwarcab 0404, H Umran.

Terpisah Ketua BNK Bengkalis, H Suayatno mengingatkan, sebagai bagian dari generasi muda, anggota Pramuka juga akan menjadi sasaran sindikat narkoba. Hal ini dikarenakan posisi Pramuka yang dikenal teguh dan disiplin dalam berbagai sisi kehidupan akan menjadi semacam promosi gratis bagi sindikat bila Pramuka sampai jatuh dalam narkoba.

''Karenanya jangan beri kesempatan dan ruang sekecil apapun bagi sindikat narkoba untuk masuk. Dalam perspektif ini, Pramuka merupakan dan harus menjadi benteng pertahanan para pemuda dalam menghadapi bahaya narkoba. Setiap anggota Pramuka di daerah ini mesti terus membangun dan menguatkan komitmen untuk meraih prestasi tanpa narkoba,'' ajak Wakil Bupati Bengkalis.

Sebagaimana Riza, Wakil Bupati Bengkalis ini juga berharap agar seluruh insan Pramuka Kwarcab 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis dapat  menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan pelajar dan generasi muda.

Pada bagian lain, Suayatno mengatakan, para pelajar dan generasi muda yang terlibat aktif dalam kegiatan Pramuka lebih beruntung, karena mereka dibekali pembentukan karakter positif dan materi kepemimpinan. Kesempatan untuk melakukan hal-hal negatif seperti menggunakan narkoba, dapat tereliminasi oleh kegiatan positif yang ada di dalam kegiatan Kepramukaan.

Suayatno berharap, bagi sekolah-sekolah yang kegiatan kepramukaannya selama ini kurang aktif, hendaknya dapat diaktifkan kembali. Diisi dengan berbagai kegiatan. Sebab, imbuhnya, sebagai wadah membangun generasi muda bangsa yang berkarakter, kegiatan Pramuka memberikan dampak positif dalam mencegah dan memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba.

''Berdasarkan hasil penelitian, sekitar  9-10 persen siswa merupakan pengguna narkoba. Namun para pengguna tersebut bukan orang yang mengikuti ekstrakurikuler seperti Pramuka. Biasanya para pengguna ini terpengaruh karena kehidupan dunia luar seperti nongkrong,'' papar Suayatno seraya mengatakan kerjasama BNK Bengkalis dengan  Kwarcab 0404 akan dilakukan berkesinambungan.

- See more at: http://www.goriau.com/berita/peristiwa/kwarcab-0404-bengkalis-taja-penyuluhan-narkoba-kerjasama-bnk.html#sthash.TDrfRBYR.dpuf

Jumat, 11 Oktober 2013

Sandi Pramuka : Sandi Kompas

Didalam Kepramukaan memiliki banyak sandi yang bisa kita pelajari. Salah satunya Sandi Kompas.

Sandi Kompas didasarkan pada 8 arah mata angin. Huruf "A" dimulai dari arah utara yaitu dari atas dan huruf selanjutnya sesuai arah jarum jam

  

Sumber :
http://laskardp.wordpress.com/2010/07/15/sandi-kompas/
http://bintangyea.blogspot.com/2011/03/sandi-sandi-pramuka.html

Rabu, 09 Oktober 2013

Jadikan Gudep Sebagai Ujung Tombak Ekskul Pramuka

MALANG - Berawal dari komitmen sekolah untuk mendukung program pemerintah dalam menjadikan pramuka sebagai ekskul wajib, pramuka pangkalan SMA Laboratorium UM melaksanakan kegiatan pengukuhan gerakan pramuka Gugus Depan (Gudep) Kota Malang.“Setelah berkoordinasi dengan kwartir cabang, kami sepakat untuk melaksanakan pengukuhan ini untuk menyiapkan Gudep sebagai ujung tombak kegiatan ekskul pramuka di sekolah kami,” ujar Gianto S Pd, pembina Gudep putra di SMA Laboratorium UM.

Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir perwakilan dari Polsek Klojen dan komandan kodim militer  yang juga menyasikan proses pengukuhan. Sedangkan Peni Suparto sebagai Ketua Gerakan Pramuka Cabang Malang yang diwakili oleh Heri T, melaksanakan proses sakral tersebut. Dalam sambutannya, Heri mengimbau kepada generasi muda untuk melandasi setiap langkahnya dengan kode etik yang sesuai dengan kepramukaan.

Heri berharap, gerakan pramuka di sekolah ini berdampak positif bagi sekolah, guru dan siswa, yang di masa mendatang akan memunculkan manusia-manusia yang memiliki gaya kepemimpinan model pramuka. Ia juga mengajak para guru dan siswa kelas XI dan XII yang tidak wajib mengikuti ekskul pramuka, untuk secara tidak lagsung ikut serta di dalam mendukung pengembangan kepramukaan, sehingga melalui gerakan pramuka akan membangun karakter bangsa.

Dalam upacara pengukuhan tersebut, Gianto menegaskan kepada anggta pramuka pangkalan SMA Laboratorium UM bahwa mereka sudah memiliki hak dan kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaaan yang sah.  “Mulai saat ini, kegiatan-kegiatan kepramukaan SMA Laboratorium UM telah diakui oleh pengurus Kwartir Ranting Klojen dan Cabang Malang,” tegasnya saat ditemui seusai kegiatan.

Melalui gerakan Pramuka, Gianto yakin generasi muda akan mampu membangun karakter bangsa dengan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Sumber : http://www.malang-post.com/edupolitan/74668-jadikan-gudep-sebagai-ujung-tombak-ekskul-pramuka-

Minggu, 06 Oktober 2013

Gerakan Pramuka: Menuju Pembentukan SAKA KALPATARU

Kwarda Gerakan Pramuka Banten dan BLHD Provinsi Banten  bersepakat membentuk SAKA Kalpataru di Provinsi Banten. Pelantikannya sendiri dilakukan oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Banten Bapak H. Muhammad Masduki. Kegiatan ini kelanjutan dari pertemuan “Peningkatan Kapasitas Pamong dan instruktur SAKA KALPATARU yang di-inisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta pada tanggal, 10 – 14 Juni 2013 yang lalu.

Provinsi Banten adalah Provinsi ke 3 setelah Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jawa Tengah yang telah berhasil melakukan pembentukan dan pelatihan kepengurusan Organisasi SAKA Kalpataru yang saat ini sedang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Dalam waktu dekat sebelum bulan Oktober 2013 ini,  akan segera  menyusul tujuh Propinsi  yang tengah disiapkan pembentukan organisasi Saka Kalpataru diantaranya  1. Propinsi Lampung, 2. Propinsi DKI Jakarta,3. Propinsi Jawa Barat, 4. Daerah Istimewa Yogjakarta, 5. Propinsi Jawa Timur, 6. Propinsi Bali, 7. Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Saka Kalpataru saat ini telah menyelesaikan tiga KRIDA yang telah di rumuskan sebagai awal pembentukannya yaitu KRIDA 3R, KRIDA Perubahan Iklim dan KRIDA Keanekaragaman Hayati. Ketiga Krida tersebut akan disampaikan sebagai materi ajar oleh para pamong dan instruktur Saka Kalpataru yang sudah dibekali pelatihan untuk mengajarkan kepada anggota Pramuka Penegak dan Pandega  yang mempunyai minat untuk menjadi anggota Saka Kalpataru.
Pada bulan Oktober 2013 diharapkan dapat terselesaikan kepengurusan Organisasi Saka Kalpataru di 9 Provinsi, untuk selanjutnya dikukuhkan pada Munas Gerakan Pramuka  di Kupang pada awal Desember 2013.

Sumber : http://www.menlh.go.id/gerakan-pramuka-menuju-pembentukan-saka-kalpataru/

Jumat, 04 Oktober 2013

Pembina Pramuka Dituntut Memiliki Kemahiran

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, meminta agar seorang pembina pramuka memiliki kemahiran. Tidak hanya pada saat menjalankan tugasnya dilapangan saja, tetapi juga harus mahir dalam menyusun perencanaan yang dibutuhkan organisasi untuk mendukung proses dan kegiatan belajar mengajar.
 
Dijelaskannya, dengan menyebut seseorang mahir, maka akan memiliki makna sangat terlatih dalam menjalankan sesuatu yang dilandasi oleh kecakapan atau keterampilan. Seorang pembinan harus senantiasa memperhatikan berbagai hal agar pelatihan berjalan dengan baik sesuai target yang diinginkan.
 
“Diantaranya memahami tentang situasi, tingkatan peserta didik yang dihadapi, dan materi apa yang ingin disampaikan. Jangan sampai lebih luas wawasan peserta didik dari pada pembinannya,”ungkap Mufit saat membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia di acara pembukaan kursus mahir mahar tingkat dasar (KMD) ke XXII pembina pramuka se Palangka Raya tahun 2013 di Aula STAIN, Senin (30/9).
 
Diakuinya, melatih seorang peserta didik di dunia kepramukaan tidaklah mudah, selain membina seseorang untuk menjadi kreatif dan inovatif seorang pendidik juga bisa mengedepankan pembinaan karakter dan watak sebagaimana telah diamanahkan oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka.

Sumber : http://www.kaltengpos.info/berita/detail/482/pembina-pramuka-dituntut-memiliki-kemahiran.html

Sandi Pramuka : Sandi Koordinat

Sandi Koordinat adalah satu sandi yang biasa digunakan dalam kegiatan Kepramukaan.
Dalam membuat sandi ini harus di beri tanda kunci sebagai acuan untuk mengerikan sandi ini

Selamat mencoba

Sumber : http://tunaskelapa-pramuka.blogspot.com/2011/09/sandi-pramuka.html

Kamis, 03 Oktober 2013

Pemkab Sragen Sosialisasikan Program Wajib Pramuka

Sragen — Guna meningkatkan pemahaman tentang program wajib Pramuka yang telah dicanangkan di Kabupaten Sragen, Pemkab Sragen bekerjasama dengan Kwarcab Pramuka Sragen menggelar sosialisasi Peraturan Bupati nomor 32/2013 tentang Program Wajib Pramuka bagi Peserta Didik dan Pegawai di lingkungan Pemkab Sragen, di Aula Sukowati, Setda Sragen, Rabu (2/10).

Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman  ketika membuka sosialisasi mengatakan Program Wajib Pramuka bagi peserta didik dan PNS di lingkungan Pemkab Sragen merupakan salah satu bagian dari upaya untuk melakukan rekayasa masa depan.

Manfaat gerakan Pramuka mungkin tidak dapat dirasakan saat ini, namun baru dapat dirasakan 20 atau 30 tahun lagi. Saat itu Kabupaten Sragen akan ‘panen raya’ generasi berkualitas unggul dan berkualitas yang akan menjadi pemimpin atau tokoh di berbagai bidang kehidupan.

“Program Wajib Pramuka merupakan salah satu upaya untuk membangun Kabupaten Sragen sesuai dengan Slogan Greget Bangun Sukowati (Gerbang Sukowati). Gerakan Pramuka juga merupakan salah satu bagian dari program mbela wong cilik sebagaimana visi dan visi Pemkab Sragen saat ini,” katanya.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, para Kepala SKPD dan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Sragen, serta Ketua  Kwarcab Kabupaten Sragen.

Sementara Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Sragen, Sutiman mengatakan, Program Wajib Pramuka bagi anak didik dan pegawai yang telah dicanangkan Pemkab Sragen telah menjadi perbincangan  sampai di tingkat nasonal. Menurutnya, Program Wajib Pramuka merupakan  ide yang luar biasa dari Bupati Sragen yang mempunyai tujuan yang amat mulia.

Sumber :  http://www.timlo.net/baca/68719513393/pemkab-sragen-sosialisasikan-program-wajib-pramuka/

Senin, 30 September 2013

Pramuka Lahirkan Calon Pemimpin Masa Depan

Sibilga - Di tengah gencarnya terpaan budaya pop dari luar negeri kepada generasi muda Indonesia, gerakan  Pramuka semakin diperlukan untuk menjadikan generasi ini tidak kehilangan nilai-nilai ke-Indonesiaan mereka.

Bahkan nilai-nilai positif  kemanusiaan dan cinta Indonesia yang tergambar dalam Trisatya dan Dasadharma Pramuka itu, bisa membentuk generasi muda Indonesia sebagai generasi unggul dan tangguh.

Pentingnya menggelorakan gerakan Pramuka ini ditegaskan Gubernur Sumatera Utara saat memimpin upcara peringaan HUT ke-52 gerakan Pramuka tingkat Sumatera Utara di  Lapangan Simaremare Kota Sibolga, Sabtu (28/9)  petang kemarin.

"Pramuka tentu masih relevan untuk menjawab masuknya nilai-nilai dari luar negeri. Lewat aktifitas kepanduan ini bisa melahirkan kader-kader pemimpin Indonesia masa depan. Pramuka harus terus digiatkan dalam dunia pendidikan kita, karena gerakan ini turut membentuk karakter disiplin, bertanggung jawab, kreatif memanfaatkan waktu, serta bagaimana kita mengemban tugas,"kata Gubernur Sumatera Utara yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Pramuka Sumatera Utara.

Tampak juga hadir pada acara itu antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani, Ka Kwarda Sumut H Nurdin Lubis SH MM, Walikota Tebing Tinggi, Wakil Bupati Deli Serdang, Waill Bupati Simalungun, Wakil Walikota Binjai, Wakil Bupati Tapteng, Wakil Bupati Madina para pengurus Kardasu, para Ketua Kwartir Cabang se-Sumatera Utara.

Dalam peringatan HUT Pramuka tersebut, Gubsu sekaligus menganugerahkan penghargaan Satya Lencana Melati, Darma Bakti dan Panca Warsa kepada para pemimpin kabupaten/kota atas jasa-jasanya turut memajukan gerakan kepramukaan di Sumut.

Ketika membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional,  Gubsu mengatakan, Pramuka menekankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain tetap memupuk nilai-nilai sosial budaya unggulan khas Indonesia.

"Lewat Pramuka misalnya, Pramuka Siaga dilatih serta dibiasakan untuk mengantre. Sejak SD anak-anak belajar antre, bekerjasama dan tidak saling serobot sehingga gilirannya tiba. Saat antre, anak Pramuka siaga juga belajar bersosialisasi dengan orang yang ikut mengantre, memanfaatkan waktu selama mengantre," katanya.

Walikota Sibolga M Syafri Hutauruk dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan selamat datang kepada Gubsu dan rombongan serta pramuka." Kami berterimakasih atas kepercayan Pak Gubsu yang telah menunjuk Kota Sibolga menjadi tuan rumah,"ujarnya.

Syafri berharap peringatan HUT Pramuka yang menjadi momentum untuk meningkatkan peran dan aktivitas Pramuka sebagai organisasi kepanduan dalam membangun gerenasi muda yang berwatak kokoh, tangguh dan berkepribadian Indonesia.

"Mari bersama kita wujudkan bangsa yang berkarakter dan bermartabat melalui gerakan Pramuka  sejak anak-anak sekolah," harap Walikota Sibolga.

Dalam upcara tersebut, Gubernur dan para bupati/walikota disuguhi sejumlah atraksi kesenian yang dibawakan anggota Pramuka. Aksi musik perkusi dari benda-benda bekas dan marching band Pramuka Penegak.

Sumber : http://www.dnaberita.com/berita-97450-pramuka-lahirkan-calon-pemimpin-masa-depan.html

Sabtu, 28 September 2013

Pramuka Sulsel Bentuk Tim Reaksi Cepat

Ketua Panitia Rahman Syah mengungkapkan ke Tribun ujuan dari Temu Orientasi bertauk Pramuka Peduli ini akan menguatkan Kwartir Cabang (Kwarcab) masing-masing Kota/Kabupaten di Sulsel secara kelembagaan. Karenanya akan membentuk satuan Pramuka Peduli dan Tim Reaksi cepat.

"Pramuka di Sulsel punya infrastruktur dengan gerakan cepat tanpa membutuhkan lagi bantuan secara Nasional. Dan ini akan membantu Institusi yang terkait dalam kegiatan kemanusiaan, dan bencana alam di 24 kabupaten/ kota di Sulsel," ujarnya.
Tim reaksi Gerakan Cepat Pramuka ini, akan dibentuk 30 orang/ Kwarcab, dan Peserta ini, akan dibekali 3 ilmu, selama Temu Orientasi. Seperti, Sumber Daya Alam, Peduli Lingkungan, dan Penanggulangan Bencana Alam.

Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2013/09/28/pramuka-sulsel-bentuk-tim-reaksi-cepat

Jumat, 27 September 2013

220 Tiska Kemah Bakti Nemulan

Terima kasih kepada panitia Kemah Bakti Nemulan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri., yang telah memesan 220 buah tiska di kedai atribut perlengkapan Pramuka ScoutAddict.

Semoga sesuai keinginan, serta kami tunggu pemesanan selanjutnya