Purwokerto - Di Stadion Satria Purwokerto,
Minggu (20/10/2013), 103 anggota Pramuka rela menghabiskan hari liburnya
untuk menjadi calon Relawan Pramuka yang tergabung dalam Korps UBALOKA
(Unit Bantu Pertolongan Pramuka).
Mereka diwajibkan lari di tengah lapangan selama 6 menit dilanjutkan
dengan push up dan set up masing-masing 1 menit. Test Jasamani atau
Kesamaptaan ini wajib mereka ikuti, karena menjadi salah satu syarat
yang wajib diikuti. Ada yang lari kencang seakan tak merasa panasnya
matahari, ada yang terengah-engah, bahkan ada yang sampai muntah-muntah.
Ketua Sanngga Kerja, Diana Dwi Putra mengatakan Seleksi Calon
Ubaloka ini digelar oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Banyumas,
dilaksanakan 2 hari, Sabtu dan Minggu, (19/10) dan (20/10/2013).
Tahun ini, Seleksi UBALOKA diikuti oleh 103 Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega Perutusan dari Pangkalan dan Kwartir Ranting se-
Kabupaten Banyumas, 32 diantaranya anggota Pramuka Putri.
“Hari Sabtu, peserta mengikuti tes kemampuan Berenang Gaya Bebas dan
Water Trappen. Hari ini seleksi kesamaptaan, sebelumnya mereka mengikuti
cek riwayat kesehatan berupa pengecekkan tinggi badan, berat badan dan
tensi, serta tes tertulis,” kata Diana, Minggu (20/10/2013).
Setelah melaksanakan Tes Kesamaptaan, peserta kemudian mengikuti
wawancara. Wawancara berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh minat
serta kesanggupan peserta seleksi dalam mengikuti Gladi Tangguh Ubaloka,
termasuk dukungan dari pihak sekolah dan terutama dari pihak orang tua.
Karena Anggota UBALOKA nantinya memiliki tugas yang tidak mudah, yaitu
bertugas pada Bidang Kemanusiaan, khususnya di Search and Rescue,
disamping melaksanakan pula tugasnya sebagai anggota Pramuka dan sebagai
pelajar.
Setelah melalui seluruh proses seleksi, dari 103 peserta akan dipilih
40 calon Anggota UBALOKA yang nantinya akan mengikuti tahapan Gladi
Tangguh dan yang lulus akan resmi menjadi anggota UBALOKA Banyumas.
Komandan UBALOKA Banyumas, Kuswanto menegaskan, bahwa menjadi anggota
UBALOKA mempunyai tanggung jawab yang besar, bukan untuk gagah-gagahan.
“Dalam proses Gladi Tangguh nantinya, peserta harus mematuhi semua
aturan yang ada, karena sistem pendidikan UBALOKA adalah Sistem Komando
dan Sistem Disiplin Penuh” pesan Kuswanto.
Sumber : http://rri.co.id/index.php/berita/74348/103-Pramuka-Penegak-Ikuti-Seleksi-UBALOKA#.UmTl_1M2Dk8