SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo Wardoyo
Wijaya yang juga selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukoharjo
membuka Jambore Cabang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten
Sukoharjo Tahun 2013, Kamis (17/10/2013). Pembukaan dilakukan di halaman
SMPN 2 Nguter. Dalam acara ini juga dihadiri oleh Majelis Pembimbing
Cabang, Ka Kwarcab dan Andalan, Kamabiran, Kamabigus, Kamabides serta
para Kepala SKPD.
Dalam sambutannya Bupati Sukoharjo sekaligus Kamabicab Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengajak semua para peserta jambore melalui kegiatan ini untuk melestarikan dan mengembangkan budaya adi luhung seperti tema jambore tahun ini yaitu Berbudaya Maju dan Berkarakter. Ditekankan pula Kamabicab mengajak setiap elemen untuk menjadikan Kabupaten Sukoharjo sebagai Kabupaten Pramuka, serta dalam rangka berbenah diri akan ditempatinya Kabupaten Sukoharjo sebagai ajang Perkemahan Bhakti Husada tingkat Jawa Tengah Tahun 2014.
Diharapkan pada tiap-tiap gugus depan dan batas wilayah serta tempat-tempat strategis, hendaknya dipasang patung Tunas Kelapa. Pemasangan ini dilakukan sebagai bagian dari identitas diri serta keseriusan menjadikan Sukoharjo sebagai kabupaten pramuka.
“Silahkan dipasang patung tunas kelapa dari gugus depan hingga batas wilayah di Sukoharjo. Dengan begitu maka orang akan melihat Sukoharjo sebagai pusat pramuka,” ujar Wardoyo Wijaya.
Masih menurut Wardoyo bahwa sudah sejak dua tahun terakhir Kabupaten Sukoharjo serius dalam berbagai kegiatan pramuka. Bahkan dibeberapa kegiatan tingkat daerah bahkan nasional sering menjadi juara.
Disisi lain pengembangan pramuka ditingkat sekolah juga mendapat antusias besar dari para pelajar. Mereka ikut tertarik dengan mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan di sekolah.
Keseriusan juga ditunjukan oleh Kabupaten Sukoharjo dengan meminta para pegawai negeri sipil (PNS) mengenakan seragam prauka. Hal ini dilakukan rutin sejak satu tahun terakhir di semua satuan kerja.
Kepala Bagian Humas Setda Sukoharjo, Joko Nurhadiyanto menambahkan bahwa kegiatan jambore ini adalah kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang, sebagai sarana pembinaan, ditambahkannya juga kegiatan ini menitik beratkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Sukoharjo sekaligus Kamabicab Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengajak semua para peserta jambore melalui kegiatan ini untuk melestarikan dan mengembangkan budaya adi luhung seperti tema jambore tahun ini yaitu Berbudaya Maju dan Berkarakter. Ditekankan pula Kamabicab mengajak setiap elemen untuk menjadikan Kabupaten Sukoharjo sebagai Kabupaten Pramuka, serta dalam rangka berbenah diri akan ditempatinya Kabupaten Sukoharjo sebagai ajang Perkemahan Bhakti Husada tingkat Jawa Tengah Tahun 2014.
Diharapkan pada tiap-tiap gugus depan dan batas wilayah serta tempat-tempat strategis, hendaknya dipasang patung Tunas Kelapa. Pemasangan ini dilakukan sebagai bagian dari identitas diri serta keseriusan menjadikan Sukoharjo sebagai kabupaten pramuka.
“Silahkan dipasang patung tunas kelapa dari gugus depan hingga batas wilayah di Sukoharjo. Dengan begitu maka orang akan melihat Sukoharjo sebagai pusat pramuka,” ujar Wardoyo Wijaya.
Masih menurut Wardoyo bahwa sudah sejak dua tahun terakhir Kabupaten Sukoharjo serius dalam berbagai kegiatan pramuka. Bahkan dibeberapa kegiatan tingkat daerah bahkan nasional sering menjadi juara.
Disisi lain pengembangan pramuka ditingkat sekolah juga mendapat antusias besar dari para pelajar. Mereka ikut tertarik dengan mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan di sekolah.
Keseriusan juga ditunjukan oleh Kabupaten Sukoharjo dengan meminta para pegawai negeri sipil (PNS) mengenakan seragam prauka. Hal ini dilakukan rutin sejak satu tahun terakhir di semua satuan kerja.
Kepala Bagian Humas Setda Sukoharjo, Joko Nurhadiyanto menambahkan bahwa kegiatan jambore ini adalah kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang, sebagai sarana pembinaan, ditambahkannya juga kegiatan ini menitik beratkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Sumber : http://krjogja.com/read/190638/bupati-buka-jambore-cabang-kwartir-gerakan-pramuka.kr
0 komentar:
Posting Komentar