Minggu, 20 Oktober 2013

Gulingkan batu kuno, Pembina Pramuka terancam hukuman pidana

Tuntutan pidana tengah dipertimbangkan terhadap seorang pembina pramuka di AS yang menggulingkan batu kuno berusia lebih dari ratusan juta tahun di Utah, Amerika Serikat.

Pembina pramuka yang diketahui bernama Glenn Taylor dalam sebuah tayangan video di situs YouTube terlihat mendorong batu merah berusia 170 juta tahun di Taman Nasional Goblin Valley.

Dalam rekaman tersebut Taylor terlihat merayakan 'kekuatannya' menggulingkan batu kuno berbentuk jamur yang dikenal sebagai "goblin" tersebut bersama teman-temanya yang juga adalah pembina pramuka.

Dia beralasan, tindakan untuk menggulingkan batu besar tersebut untuk mencegah agar batu tersebut jatuh menimpa orang yang kebetulan melintas di lokasi.

Tetapi video ini langsung mendapatkan banyak reaksi negatif. Dan tindakannya tersebut kini justru membawa dirinya dalam ancaman tuntutan hukum dari negara.

Siap terima hukuman

Dave Hall salah satu pembina pramuka yang turut serta dalam aksi ini mengaku mereka akan bertanggung jawab.

"Saya merasa kami telah membuat keputusan yang tepat, tetapi mungkin dengan metode yang salah," katanya.

"Kami bertanggung jawab penuh atas semua kesalahan yang kami perbuat, dan kami terbuka atas segala konsekuensinya baik dari negara bagian, kantor Pramuka Amerika, dan sebagainya."

Juru bicara Taman Nasional Utah Eugene Swalberg mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan tuntutan hukum.

"Ini adalah perilaku yang tidak bisa dihargai atau berlangsung di taman nasional," katanya kepada sebuah media lokal, Deseret News.

"Bebatuan ini terbentuk dalam jutaan tahun, dan semestinya bisa bertahan untuk waktu yang lama. Bebatuan ini tidak butuh tindakan manusia untuk melakukan pekerjaan alam."
Pramuka Amerika yang memiliki jutaan anggota juga mengecam aksi ini, dan memperingatkan akan ada tindakan yang "layak" atas insiden tersebut.
 
 
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2013/10/20/gulingkan-batu-kuno-pembina-pramuka-terancam-hukuman-pidana

0 komentar:

Posting Komentar