Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Senin, 06 Januari 2014

Guru dan Pelajar Aceh Wajib Pakai Seragam Pramuka

Banda Aceh – Guru dan pelajar  di Aceh wajib menggunakan seragam pramuka terkait dijadikannya  Gerakkan pramuka sebagai  ekstrakurikuler wajib disekolah-sekolah mulai kurikulum tahun 2013.

“Setiap hari Jumat dan Sabtu  guru dan pelajar di Aceh diwajibkan  memakai pakaian pramuka lengkap ke sekolah. karena selama ini, belum semua guru dan pelajar  memakai baju pramuka,” demikian usulan komisi A DPR Aceh di Banda Aceh, Minggu.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua  Tim Perumus, Munawar SH. Ia menjelaskan bahwa permintaan itu, merupakan salah satu poin usulan Komisi A pada Rapat Kerja (Raker) Pramuka Kwarda Aceh yang berlangsung di Asrama Haji.

“Pelajar sudah memakai pakaian pramuka, tapi guru pada hari Jumat dan Sabtu banyak yang belum memakainya bahkan ada guru yang tidak memiliki baju pramuka,” kata  salah seorang anggota komisi A itu.

Selain itu, Komisi A juga meminta agar kwartir kecamatan (kwaran) dapat diaktifkan kembali dengan dilengkapi dewan kerja ranting (DKR). Komisi A juga meminta kepada Kwarda Aceh agar mengaktifkan kembali bantuan rutin kepada kwarcab sebesar Rp 50 juta pertahun serta memfunsikan kembali korwil sebagai perpanjangan tangan Kwarda di daerah.

Sementara Komisi B meminta Kwarda Aceh akan memaksimalkan keberadaan Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah (Pusdiklatda) Aceh dengan member i  insentif kepada pengurus harian, biaya penunjang lainnyam sarana dan prasana yang memadai serta berbagai kursus yang dibutuhkan dalam pengembangan pramuka Aceh ke depan sebagaimana di amanahkan UU Khusus tentang kepramukaan.

Untuk menambah wawasan kepramukaan dunia, Komisi B juga meminta Kwarda Aceh dapat mengirim kontigen ke-31 Asia Pasifik Regional Scout Jambore New Zealand yang dilaksanakan pada tahun 2014 ini. Dalam tahun ini juga disarankan agar pramuka menggalakkan kerja bakti ke pesantren-pesantren yang ada di Aceh.

“Kami mengharapkan program yang cukup banyak dilahirkan dua komisi di raker ini bisa diwujudkan, sehingga keberadaan pramuka di Aceh terus mengakar dan bermakna, “ kata tim perumus.

Sumber : http://www.antaraaceh.com/2014/01/guru-dan-pelajar-wajib-pakai-seragam-pramuka.html

Sabtu, 04 Januari 2014

Guru Di Pelalawan Ikuti Orientasi Pramuka

PELALAWAN-Guna mensukseskan kurikulum 2013, sebanyak 50 majlis guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Pangkalan Kerinci mengikuti Orientasi Gerakan Pramuka. Kegiatan yang berlangsung sehari penuh, Kamis (2/1/2014) ini diharapkan menjadi bekal bagi majlis guru dalam melaksanakan ekstra kurikuler (ekskul) wajib pada kurikulum 2013 yang berdampak positif bagi peserta didik.

Kepala SDN 007 Hj Samsidar,M.Pd disela Orientasi Gerakan Pramuka di sekolahnya yang berlokasi di Jalan Putri Bilang Bungsu (Jalan Akasia-red) Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kalinya yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan sejak diwajibkannya Pramuka dalam kurikulum 2013 mengacu Undang-undang Nomor 81 A tahun 2013.

"Alhamdulillah pelatihan gerakan Pramuka untuk tingkat sekolah SD, ya sekolah kitalah yang pertama sekali melaksanakannnya. Tak hanya ditingkat Kabupaten Pelalawan, tapi juga di Provinsi Riau. Kegiatan ini tentunya bertujuan agar para guru kami nantinya tidak canggung lagi dalam menerapkan kegiatan kepramukaan terhadap peserta didik nantinya seiring penerapan kurikulum 2013," ungkapnya.
 
Menurut Samsidar, sebagai salah satu sekolah pilot projek penerapan kurikulum 2013 bersama tujuh sekalah SD dan MI lainnya di Kabupaten Pelalawan, pelatihan gerakan pramuka ini sangat penting. Karena lanjut dia, kurikulum baru ini menuntut lebih kepada perubahan sikap anak didik, baik sikap spiritual maupun sosial.

"Ada tiga poin penting penekanan pada kurikulum 2013, yakni sikap, keterampilan dan pengetahuan. Ketiga poin itu tercakup dan seiring pula dengan pedoman kepramukaan. Jadi sangat tepatlah, jika sebelumnya para guru harus memahami dan menguasai gerakan pramuka ini yang selanjutnya akan ditularkan kepada anak didik," paparnya.

Apalagi imbuh dia, selaku Ketua Gudep 04 147 148, SDN 007 yang telah ditunjuk menjadi percontohan penerapan kurikulum 2013 ini berupaya menjadikan gerakan pramuka sebagai salah satu basis dalam membina anak didik. Apalagi Pramuka mengajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian. 

"Dari sisi organisasinya juga sudah tidak diragukan lagi ada dasar undang-undangnya, sehingga memang patut disukseskan menjadi ekstra yang wajib bagi anak-anak kami," ujarnya.

Ditambahkannya, dalam kegiatan yang menggunakan anggaran BOS itu menghadirkan instruktur yang merupakan Pembina Pramuka Kabupaten Pelalawan yakni Kakak H Azwar Zainal,S.Ag, Kakak Triono,S.Pd, Oki Aminaha,M.Pd dan Masril,S.Ag. 

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, ikut pula hadir Kadisdik Pelalawan MD Rizal,M.Pd sekaligus memberikan motivasi kepada peserta orientasi Gerakan Pramuka di SDN 007 Pangkalan Kerinci.

Sumber : http://m.halloriau.com/read-42152-2014-01-03-lima-puluh-guru-ikuti-orientasi-gerakan-pramuka--.html

Kamis, 02 Januari 2014

Kwarcab Deliserdang Bantu Korban Erupsi Gunung Sinabung

Lubukpakam, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Deliserdang menyerahkan bantuan kepada pengungsi korban Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Demikian dikatakan Ketua Kwartir Cabang Deliserdang, H MA Yusuf Siregar kepada wartawan, Kamis (26/12) di Lubukpakam.
Yusuf Siregar didampingi Sekertaris Kwarcab DS, Yakob Mataranto mengatakan, Kwarcab Deliserdang melalui program Pramuka Peduli, telah memberikan bantuan kepada korban Bencana Alam Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo beberapa waktu lalu.

Pihaknya melakukan program tabung amal dengan menghimpun potensi sosial yang ada di dalam Gerakan Pramuka, dan setiap anggota pramuka di pangkalan Gugus depannya masing masing menghimpun bantuan tersebut dimulai dari seratus rupiah, atau slembar pakaian layak pakai, atau barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat yang menjadi korban, dikumpulkan oleh adik-adik anggota pramuka.

Kemudian hasilnya disetiap pangkalan Gugusdepan tersebut dihimpun kembali di Taman Pramuka di Cadika Lubukpakam. Dari kekuatan kecil tersebut bila disatukan akan menjadi bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, sehingga ketika saatnya kita memberikan bantuan ke Posko pengungsian, yang bekerjasama dengan anggota Gerakan Pramuka di Kwartir Cabang Karo.

Syahdani, Relawan Bencana alam erupsi Gunung Sinabung pada kesempatan itu juga mengungkapkan rasa sukur dan terimakasih, yang telah menunjukkan kepedulianya dengan memberikan sejumlah bantuan. Karena bantuan  tersbut memang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Karo yang mengungsi di Posko pengungsian, akibat bencana alam erupsi Gunung Sinabung.

Pada pengungsi yang sebagian besar merupakan petani itu  mengharapkan musibah erupsi Gunung Sinabung dapat secepatnya berakhir agar mereka dapat kembali ke kampung halamannya.

Sumber : http://www.analisadaily.com/mobile/pages/news/74261/kwarcab-deliserdang-bantu-korban-erupsi-gunung-sinabung

Rabu, 01 Januari 2014

Dicurangi dalam Kegiatan Pramuka, Anak Ini Lapor ke Ombudsman

JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia mendapat banyak apresiasi dari masyarakat karena menindaklanjuti aduan terhadap pelanggaran pelayanan publik.

Salah satu yang menyampaikan apresiasinya adalah seorang siswa SMA yang menyebut dirinya sebagai "Anak Unyu". Dalam surat yang dikirimnya langsung ke kantor ORI di Jalan HARI Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Ruri Putri K membubuhkan tanda tangannya yang di atasnya tertulis "Anak Unyu".

"Anak Unyu itu apa sih? Anak lucu ya?" tanya Anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Budi Santoso usai paparan medianya di Kantor Ombudsman, Selasa (31/12/2013).

Budi menunjukkan surat yang dikirim Ruri pada 10 Juli 2013 lalu. Dalam suratnya, Ruri menyampaikan terima kasih atas bantuan Ombudsman perwakilan Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Saya sebagai pelapor kasus piagam palsu di Klaten, merasa senang, puas dan terharuatas kinerja Ombdusman yang cepat dan tepat dalam menangani kasus," tulis Ruri dalam suratnya.

Respon ORI atas laporannya, kata Ruri, secara tidak langsung telah membuat dia menerima ucapan selamat atas pencapaiannya. "Thank you, Ombdusman. Saya berjanji akan mengajak teman-teman saya untuk peka dan kritis terhadap lingkungan," tutup surat singkat Ruri.

Budi mengatakan, Ruri sebelumnya mengadu ke Ombudsman perwakilan Jateng - DIY karena beberapa temannya mengajukan piagam palsu dalam seleksi kenaikan tingkat organisasi Pramuka.

Karena tergusur oleh peserta pemilik piagam palsu, ujar Budi, Ruri berada di peringkat bawah dalam seleksi tersebut. Akibatnya, Ruri tidak mendapat promosi kenaikan tingkat. "Begitu ditangani Ombudsman, ternyata ada delapan orang yang gugur karena menggunakan piagam palsu. Akhirnya, Si Anak Unyu ini jadi naik," kata Budi. 

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2013/12/31/2202342/Dicurangi.dalam.Kegiatan.Pramuka.Anak.Ini.Lapor.ke.Ombudsman

Selasa, 31 Desember 2013

Perkemahan Pramuka Menyambut Tahun Baru

Padang  - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Muslim kasim menyebutkan, bahwa perkemahan adalah suatu kegiatan positif yang dapat dilakukan menyambut Tahun Baru.

"Perkemahan ini dapat menjadi alternatif lain melewati Tahun Baru, dari pada melakukan kegiatan yang tidak jelas," kata Wagub Muslim Kasim, usai melakukan pembukaan Perkemahan Tingkat Bhayangkara (Pertikara), yang digelar di Institut Nasional Siafei (INS) Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Senin.

Terlebih, tambahnya, kegiatan-kegiatan yang tidak jelas tersebut, sarat dengan hal-hal yang negatif.

"Anak muda adalah sangat rentan dengan hal yang negatif, terlebih jika telah bekumpul-kumpul bersama dan bebas dari pengawasan," katanya.

Sedangkan perkemahan, katanya, dapat dijadikan sebagai pengikat hubungan baik, dan menjalin silaturahmi antarsesama.

"Di perkemahan dapat ditemukan teman baru, cerita baru, pengetahuan yang baru, dan pengalaman yang baru," katanya.

Muslim menyebutkan, perkemahan juga dapat memberikan pelajaran bagaimana hidup, dengan cara berdampingan langsung dengan alam.

Wagub yang merupakan Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Sumatera Barat itu juga mengatakan sangat mendukung acara tersebut.

Hal tersebut karena mengingat besarnya fungsi kegiatan yang diselenggarakan, sesuai dengan Saka Bhayangkara.

"Selama perkemahan, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan. Salah satunya adalah mendalami pengetahuan yang berhubungan dengan Kepolisian, itu sangat bagus," katanya.

Para peserta kemah, tambahnya, juga mendapatkan bekal pengetahuan tentang tertib lalu lintas, penegakan hukum dan lainnya, selain kegiatan rutin kepramukaan.

Ia mengharapkan, agar peserta yang mengikuti perkemahan dapat menjalankan kegiatan, perkegiatan dengan baik hingga akhir.

"Jalani kegiatan ini sebaik mungkin. Karena belum tentu yang lainnya mendapatkan kesempatan seperti ini," tambahnya.

Pada bagian lain, Pertikara dilaksanakan selama tiga hari beruturut-turut, yakni 30 Desember hingga 1 Januari 2014.

Perkemahan yang menjadikan Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman sebagai tuan rumah itu, diikuti oleh seluruh Saka Bhayangkara yang terdapat di Sumatera Barat, tingkat Penegak dan Pandega.

Selain Wagub, dalam kesempatan itu juga hadir Ketua Majelis Bimbingan Cabang (Kamabicab) Padang Pariaman Ali Mukhni, dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Pariaman AKBP Tofik Ismail.

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/411760/sambut-tahun-baru-perkemahan-pramuka-digelar

Senin, 30 Desember 2013

Re Stock Gantungan ID Scouts

Setelah lama kosong, Kedai Pramuka ScoutAddict menghadirkan kembali Gantungan ID dengan bertuliskan Scouts Creating a Better World. Gantungan ID dengan di tambar stopper jadi terlihat keren.

Info harga silahkan lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2011/01/souvenir.html

Minggu, 29 Desember 2013

Refleksi Setahun Gerakan Pramuka Kota Bontang

BONTANG - Seluruh pengurus dan anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Bontang sepakat dengan penuh semangat melakukan inovasi dan meningkatkan kreativitas guna memajukan Gerakan Pramuka. Selain pemerintah, dukungan pihak ketiga pun menjadi hal penting.

Hal tersebut terungkap pada refleksi satu tahun Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bontang dirangkai dengan persiapan pembentukan Pramuka Peduli, Rabu (25/12) lalu.

Acara yang digelar di Pulau Derawan, Kabupaten Berau ini, dihadiri Wali Kota Bontang Adi Darma, Ketua GOW Bontang Hj Najirah Adi Darma, Ketua Kwarda Kaltim Hatta Zainal, Ketua Kwarcab Bontang H Asmudin Hamzah dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemkot Bontang.

Dalam sambutannya, Adi Darma yang juga ketua Majelis Bimbingan Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Bontang menyambut baik kegiatan ini.
Terutama dalam rencana persiapan pembentukan Pramuka Peduli yang akan bermanfaat bagi masyarakat saat terjadi bencana industri.

"Saya memberikan apresiasi atas rencana pembentukan Gerakan Pramuka peduli ini, semoga ke depan melalui gerakan ini bisa bekerja sama dengan instansi terkait untuk bersama-sama dan bahu membahu menanggulangi apabila terjadi bencana di Kota Bontang," ungkap Adi Darma.

Lebih lanjut Adi Darma meminta seluruh perusahaan di wilayah Kota Bontang agar bersama-sama Pemerintah memberikan dukungan kepada gerakan Pramuka di Bontang agar jauh lebih maju dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Bontang.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Bontang Asmudin Hamzah mengatakan, refleksi setahun Kwarcab Pramuka Kota Bontang ini dilakukan guna mengevaluasi apa-apa saja yang telah dilakukan Gerakan Pramuka selama 2013. Di mana Pramuka juga merupakan salah satu mitra pemerintah dalam mewujudkan 6 program prioritas Pemkot Bontang.

"Saya berharap supaya ke depan Pramuka Kota Bontang bisa jauh lebih maju dan keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Taman. Selanjutnya saya juga meminta melalui kegiatan yang diselenggarakan di Pulau Derawan ini agar tetap memerhatikan hal-hal apa saja yang dapat kita ambil dan nantinya kita terapkan di Kota Bontang. Khususnya di sektor wisata, perikanan dan kelautan," terang Asmudin, yang juga sekkot Bontang ini.

Sumber : http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/48320/perusahaan-harus-dukung-pramuka.html

Sabtu, 28 Desember 2013

Baju Nuansa Pramuka Logo Pusdiklat Pramuka

Kedai Atribut Perlengapan Pramuka ScoutAddict menghadirkan baju hem dengan logo bordir pusdiklat Pramuka. Kali ini dengan warna yang baru yaitu Ungu kombinasi biru, kain berbahan drill.

Info harga serta produk yang lain lihat disini  http://scoutaddictindo.blogspot.com/2012/05/baju.html

Rabu, 25 Desember 2013

Ring Tunas dan Ring Wosm Koleksi Terbaru

Kedai Perlengkapan Pramuka ScoutAddict menhadirkan lagi koleksi terbaru, yaitu ring Tunas serta ring Wosm dengan bahan kuningan dengan kalep imitasi. Ring ini mudah di pasang dan dilepas waktu di pakai di hasduk, karena di belakang terdapat kancing(cetekan) yang mudah di lepas ataupun di kunci.

Cocok dipakai untuk Pembina, Andalan, Pelatih maupun Mabi, selain itu masih bisa di gunakan kakak-kakak Penegak Pandega. Semoga kakak-kakak Pramuka Indonesia Berkenan.

Pemesanan 0812 1774 6083

Selasa, 24 Desember 2013

Jambore Daerah Pramuka Sumatera Barat 2013

Padang, Adhyaksa Dault mem­buka Jambore Daerah IX Kwar­­tir Daerah 03 Gerakan Pra­mu­ka Sumbar tahun 2013 kemarin (23/12). Mantan Menpora itu melansir tahun 2014, Pramuka resmi masuk kuri­kulum sekolah.

Gerakan Pramuka merupakan gerakan yang membentuk watak, karakter dan kepribadian nasional generasi muda.  Gerakan pramuka menjadi wahana untuk mewujudkan watak bangsa  yang berkrepribadian, berwatak dan memiliki jiwa bela negara. “Gerakan pramuka me­ru­pa­kan sistem pendidikan nonformal yang membantu dan melengkapi pendi­dikan nonformal. Gerakan Pramuka merupakan kegiatan eks­tra­kurikuler di luar sekolah tempat me­nempa  keterampilan dan pe­nge­tahuan, memupuk jiwa disiplin dan mem­bina semangat kebersamaan,” ujar Ketua Kwartir Nasional Ge­ra­kan Pramuka Adhyaksa Dault ke­pa­da wartawan kemarin.

Ia mengatakan, sejak dicanang­kannya  revitalisasi  gerakan pra­muka oleh Presiden, telah banyak hasil dan kemajuan yang diperoleh pada pe­ningkatan kualitas gerakan pramuka. Gerakan Pramuka telah diminati  generasi muda bangsa. Kegiatan jambore hendaknya dija­di­kan sarana belajar, berkarya dan membangun semangat   persatuan sebagai sesama bangsa . Manfaatkan jambore daerah untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan.

“Ikuti kegiatan jambore ini se­car­a keseluruhan dan serap pe­ngalaman, pengetahuan dan keterampilannya sel­uas-luasnya. Pererat  per­sa­ha­batan dan ke­ak­ra­ban­nya,” ­ujarnya.

Dia juga meminta agar remaja  Indonesia mena­nam­kan  kebang­gaan, se­ba­gai anak bangsa. “Jadilah remaja yang kreatif, aktif dan enerjik. Jauhi kegiatan yang tidak bermanfaat dan me­rusak masa depan,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim mengatakan, jambore diisi dengan kegiatan menarik, menye­nangkan, sehat, gembira, mempe­r­erat persahabatan di alam terbu­ka.

“Mereka harus menjadi generasi muda yang ber­moral, sehat dan pintar serta mampu menghadapi persaingan hidup yang ba­gai­­mana­pun beratnya, me­reka harus memiliki daya juang yang  tinggi, memiliki mentalitas berprestasi, memiliki integritas dan jati diri serta didalam dada mereka  tertanam jiwa kebang­saan yang utuh.

Mencermati  perkembagan per­ma­salahan generasi muda, ada be­be­rapa hal yang perlu jadi per­hatian, yakni pendapat masyarakat ter­hadap penyelenggara pendidikan se­bagai tanggung jawab sekolah, harus dilu­rus­kan kembali. Bagiamanapun juga, pendidikan generasi muda adalah tanggungjawab semua pihak. Proses pembentukan kepribadian generasi muda, dipengaruhi aspek-aspek yang teramat luas dan kom­plek , sehingga dia menjadi tang­gungj­awab bersama.

Katanya lagi, semangat cinta tanah air cenderung meresahkan. Karena itu, harus  ada upaya peme­cahan secara cermat dan bijaksana. Sosialisasi serta kepekaan sosial generasi muda tidak hanya me­mer­lu­­kan pembiasaan, tapi juga mem­bu­tuh­kan keteladanan.

Sumber : http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=49033