Padang, Adhyaksa
Dault membuka Jambore Daerah IX Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka
Sumbar tahun 2013 kemarin (23/12). Mantan Menpora itu melansir tahun
2014, Pramuka resmi masuk kurikulum sekolah.
Gerakan Pramuka merupakan gerakan yang
membentuk watak, karakter dan kepribadian nasional generasi muda.
Gerakan pramuka menjadi wahana untuk mewujudkan watak bangsa yang
berkrepribadian, berwatak dan memiliki jiwa bela negara. “Gerakan
pramuka merupakan sistem pendidikan nonformal yang membantu dan
melengkapi pendidikan nonformal. Gerakan Pramuka merupakan kegiatan
ekstrakurikuler di luar sekolah tempat menempa keterampilan dan
pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan,”
ujar Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault kepada
wartawan kemarin.
Ia mengatakan, sejak dicanangkannya
revitalisasi gerakan pramuka oleh Presiden, telah banyak hasil dan
kemajuan yang diperoleh pada peningkatan kualitas gerakan pramuka.
Gerakan Pramuka telah diminati generasi muda bangsa. Kegiatan jambore
hendaknya dijadikan sarana belajar, berkarya dan membangun semangat
persatuan sebagai sesama bangsa . Manfaatkan jambore daerah untuk
menjalin persahabatan dan kebersamaan.
“Ikuti kegiatan jambore ini secara
keseluruhan dan serap pengalaman, pengetahuan dan keterampilannya
seluas-luasnya. Pererat persahabatan dan keakrabannya,”
ujarnya.
Dia juga meminta agar remaja Indonesia
menanamkan kebanggaan, sebagai anak bangsa. “Jadilah remaja yang
kreatif, aktif dan enerjik. Jauhi kegiatan yang tidak bermanfaat dan
merusak masa depan,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim
mengatakan, jambore diisi dengan kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,
gembira, mempererat persahabatan di alam terbuka.
“Mereka harus menjadi generasi muda yang
bermoral, sehat dan pintar serta mampu menghadapi persaingan hidup yang
bagaimanapun beratnya, mereka harus memiliki daya juang yang
tinggi, memiliki mentalitas berprestasi, memiliki integritas dan jati
diri serta didalam dada mereka tertanam jiwa kebangsaan yang utuh.
Mencermati perkembagan permasalahan
generasi muda, ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian, yakni
pendapat masyarakat terhadap penyelenggara pendidikan sebagai tanggung
jawab sekolah, harus diluruskan kembali. Bagiamanapun juga,
pendidikan generasi muda adalah tanggungjawab semua pihak. Proses
pembentukan kepribadian generasi muda, dipengaruhi aspek-aspek yang
teramat luas dan komplek , sehingga dia menjadi tanggungjawab
bersama.
Katanya lagi, semangat cinta tanah air
cenderung meresahkan. Karena itu, harus ada upaya pemecahan secara
cermat dan bijaksana. Sosialisasi serta kepekaan sosial generasi muda
tidak hanya memerlukan pembiasaan, tapi juga membutuhkan
keteladanan.
Sumber : http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=49033
0 komentar:
Posting Komentar