SOLO — Selama enam hari, Minggu-Jumat
(27/4-2/5), Taman Balekambang, Solo, Jawa Tengah akan ditutup untuk
pengunjung umum. Kawasan tersebut akan menjadi lokasi penyelenggaraan
Kemah Budaya Nasional.
Kegiatan tersebut akan diikuti 700 peserta
dari seluruh Indonesia. “Selama pelaksanaan, [Taman Balekambang] akan
ditutup dari pengunjung umum,” ungkap Koordinator Lapangan Kemah Budaya
Nasional Kelik Isnawan saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (24/4/2014).
Kelik
mengatakan tahun ini Solo ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan
tersebut. Bukan itu saja, Solo juga ditunjuk sebagai panitia daerah.
“Panitia itu nanti dari pemerintah kota dan dari Kwartir Cabang Solo,”
ujar dia.
Menurut Kelik 700 peserta yang akan mengikuti kegiatan
tersebut direncanakan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Solo
sendiri akan mengirimkan 120 siswa SMP sebagai peserta. “Ini untuk
penggalang setingkat SMP,” terang dia.
Kemah Budaya Nasional akan
dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Pembukaan acara
tersebut akan dimeriahkan dengan beberapa pementasan dari siswa Solo, di
antaranya adalah Tari Moncar Batikku yang akan ditampilkan oleh
gabungan siswa-siswa SMP di Solo, pertunjukan wayang oleh dalang cilik
dari SMPN 3 Solo, dan orkestra dari SMPN 1.
Kelik mengatakan selama Kemah Budaya berlangsung seluruh peserta akan mengikuti kegiatan seperti jelajah budaya, Solo Menari, workshop
budaya, dan persembahan pentas seni. “Jelajah budaya ke Sangiran,
Keraton dan sebagainya dilakukan pada 29 April. Seluruh peserta juga
akan ikut menyaksikan Solo Menari. Tapi khusus peserta dari Solo akan
terlibat langsung dalam Solo Menari,” terang dia.
Untuk workshop akan dilakukan workshop keris, batik, dan pembuatan serabi sebagai kuliner tradisional di Solo.
Sumber : http://www.sragenpos.com/2014/kemah-budaya-nasional-700-pramuka-berkumpul-balekambang-ditutup-6-hari-504442