MALANG- Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Adhyaksa Dault
mengaskan Pramuka akan netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli
2014 mendatang. Hal itu disampaikannya saat membuka Kursus Pembina
Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Pramuka Kwarcab Kabupaten Malang di
Pendopo Agung kemarin sore. “Saya tegaskan, Pramuda dalam Pilpres
mendatang netral.
Karena Pramuka itu bukan organisasi politik, Pramuka
bukan organisasi massa dan Pramuka bukan LSM. Tapi, sesuai aturan,
Pramuka merupakan organisasi pendidikan.Tugas Pramuka harus mendidik
generasi muda yang mempunyai karakter,” ujarnya kepada Malang Post
kemarin.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini menjelaskan, pendidikan Kepramukaan di sekolahan mendesak harus dimunculkan kembali. Karena dia prihatin tentang kondisi anak-anak dan pemuda-pemudi saat ini yang mengalami degradasi moral. Salah satunya dia menyebut munculnya perilaku menyimpang dari oknum generasi muda maupun oknum guru. “Kita bisa lihat kasus pedoFil, kasus JIS dan sebagainya. Untuk itu, dibutuhkan pendidikan karakter melalui Pramuka ini. Supaya kedepannya tidak terjadi lagi hal seperti itu,” katanya.
Untuk itu, dia juga menyarankan kepada sekolah tingkat SD hingga SMA, supaya mengaktifkan lagi ektrakurikuler maupun pendidikan kepramukaan. “Pramuka tiddak kami wajibkan. Namun, sekolahan kami dorong untuk mengaktifkan lagi Kepramukaan sebagai pembentukan karakter dan mental generasi muda yang kuat,” tegas pria berkacamata ini. Selanjutnya, dia juga mengapresiasi Kabupaten Malang yang sejak lama telah mengaktifkan kepramukaan di lingkungan sekolahan.
Menurutnya, hal tersebut harus ditiru oleh sekolahan dari daerah lainnya terutama di Jakarta.
Sedangkan terkait diselenggarakannya KML, dia mengimbau kepada para peserta supaya memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. “Ilmu yang didapat dari kursus ini, kemudia diterapkan maupun ditularkan kepada anak didiknya. Sehingga generas muda kita mendapatkan pendidikan Pramuka yang baik dan benar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kabupaten Malang H Rendra Kresna berkomitmen untuk membuat Pramuka berkualitas. “Terdapat 1.650 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru mengikuti kursus ini. Mereka digembleng pendidikan kepramukaan. Sedangkan yang lulus kursus ini, akan mendapatkan sertifikat dari kami,“ ujarnya di tempat yang sama.
Sumber : http://www.malang-post.com/metro-raya/88215-pramuka-netral-pilpres