Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Sabtu, 06 November 2010

Jambore Cabang VI Kwarcab Buleleng

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Buleleng mengelar ajang Pertemuan Besar Pramuka Penggalang, kamis – minggu (4 – 7/11) di Bumi Perkemahan Bunda Maria, Kawasan Air Sanih, Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang diikuti 581 Pramuka Penggalang Se-Buleleng.

Kegiatan Jambore sebagai salah satu kegiatan besar Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan dialam terbuka merupakan kegiatan yang bersifat menarik, menyenangkan, sehat, riang gembira dan menjadi wahana mempererat persaudaraan, persahabatan dan kesetiakawanan, disamping sebagai ajang pembinaan untuk membentuk mental dan phisik. Ajang lima tahunan untuk kali keenam dibuka secara resmi Wakil Bupati Buleleng, Drs. Made Arga Pynatih, M.Si selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (KaMabicab) Buleleng ditandai dengan penancapan kapak kegiatan didampingi Kakwarcab Buleleng, Ir.Dewa Ketut Puspaka MP dan Ketua Panitia Penyelenggara, Made Tingkat.

“pendidikan kepramukaan merupakan proses pendidikan praktis, diluar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip metodik kepramukaan akan membentuk kader-kader generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa,” ungkap Wabup Arga Pynatih.

Melalui ajang Jambore Cabang Buleleng 2010 diharapkan mampu menjadi tonggak untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Buleleng kedepan,” melalui berbagai kegiatan yang akan dilakukan tentunya dapat menjadi awal pengembangan pendidikan kperamukaan maupun pendidikan lainnya di Buleleng yang kita cintai,” ujar Arga Pynatih.

Kakwarcab Buleleng, Dewa Puspaka menegaskan, kegiatan Jambore yang digelar merupakan program yang telah dirancang sebagai upaya revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah dicanangkan,” pengertian revitalisasi adalah pemberdayaan pramuka yang sudah ada, dilakukan secara sistematis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksetensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok Gerakan Pramuka, dsalah satunya dengan kegiatan Jambore Cabang,” ujarnya.

Dalam Jambore Cabang VI Kwarcab Buleleng digelar berbagai kegiatan yang dirancang secara khusus dalam bentuk perkemahan dengan konsep Satuan Terpisah, dimana Perkemahan dibagi menjadi dua lokasi, Kecamatan Putra dan Kecamatan Putri,” satuan terpisah selalu kami terapkan dalam setiap perkemahan pramuka, sehingga dalam beberapa kegiatan kami telah merancang secara masksimal dengan melibatkan komponen pendukung dan instansi terkait,” ujar Bidang Kegiatan dan Operasional Jamcab Buleleng, Putu Edi Robin.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam Jamcab VI Buleleng tahun 2010 diantaranya dibagi dalam Kegiatan Umum dan Kegiatan Khusus, kegiatan umum diantaranya, mental spiritual, seni budaya dan wawasan, sedangkan kegiatan khusus meliputi kegiatan petualangan berupa renang dan out bond di Kompi B Yonif 900 Raider, Kegiatan Wisata dengan menyasar Pura Gambur Angalayang, Pura Ponjok Batu, Pura Beji dan Pura Penegil Dharma, sementara dalam Kegiatan Pengetahuan, peserta akan diberikan pengetahuan terkait pembibitan tanaman, komunikasi radio dan Informasi Tekhnologi, dua kegiatan lainnya merupakan Kegiatan Keterampilan dan Bakti Sosial serta Kegiatan Kreatifitas yang akan diberikan melalui permainan tradisional, pioneering dan beach clean atau bersih pantai di Desa Bukti serta pengetahuan Jurnalistik dan filateli.

Selain sebagai ajang kegiatan yang menarik, Jambore Cabang VI Kwarcab Buleleng merupakan ajang seleksi dalam kegiatan serupa ke tingkat daerah yang direncanakan berlangsung bulan desember mendatang di Pulau Serangan, Badung, selanjutnya para peserta yang terpilih juga mengikuti kegiatan Jambore Nasional yang direncanakan digelar bulan Juli 2011 di Teluk Agam Sumatera Selatan.

Sumber : Kwarcab Buleleng

STAIN Kediri adakan KMD

Hari ini tanggal 06 Nopember 2010 Racana KH. Hasyim Asyari-Fatmawati mengadakan Kursus Mahir Dasar (KMD) . Kegiatan ini diikuti oleh Penegak, Pandega, serta pembina se-Kota Kediri, dengan jumlah peserta sebanyak 66 orang.

KMD akan diadakan menjadi tiga bagian, yaitu tanggal 6-7, tanggal 13-14, dan tanggal 19-21 Nopember 2010. Yang keseluruhannya mengambil lokasi di sekitar kampus STAIN Kediri. Kegiatan yang yang mengambil tema "KMD sebagai Piranti dalam Meningkatkan SDM Pembina Pramuka yang Profesional" ini bertujuan untuk memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis Pembina Pramuka melalui Kepramukaan dalam satuan Pramuka.

Kamis, 04 November 2010

Menuju Muspanitera Jatim 2010

Di masa akhir kepengurusan Dewan Kerja Daerah (DKD) Kwarda Gerakan Pramuka Jatim ini, DKD akan menggelar Musyawarah Pramuka Penegak Pandega Putri Putra (Musppanitera) pada 19-21 November di Hotel Santoso, Selecta, Kota Wisata Batu. Musppanitera ini salah satunya ditujukan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua DKD baru untuk periode 2010-2015. Jelang pelaksanaannya, kini DKD menargetkan pendaftaran nama calon ketua dan wakil harus sudah masuk pada H-7 sebelum pelaksanaan atau sekitar 12 November.

Ketua DKD Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Zamzami Sabiq saat dikonfirmasi, Rabu (3/11) menjelaskan, kepastian waktu atau batas akhir masuknya nama calon itu telah disepakati  melalui proses rapat kelompok kerja (pokja) Musppanitera yang digelar Sabtu-Minggu (30-31 Oktober). Untuk pencalonan ketua dan wakil, rencananya diajukan dari tujuh korwil yang menaungi 38 DKD. Di antaranya adalah korwil Surabaya, Madura, Besuki, Malang, Kediri, Madiun, dan Bojonegoro.


“Dari tiap korwil akan mengajukan satu nama calon ketua dan satu nama calon wakil,” tuturnya. Namun, tiap korwil tak harus mengajukan calon dari daerah masing-masing. Bisa jadi, calon yang diajukan dari daerah lain atau dari pengurus DKD saat ini. Ia pun menargetkan, nama para calon akan dipastikan terkumpul seminggu sebelum pelaksanaan Musppanitera dilangsungkan.


Dari nama calon yang kini santer diperbincangkan antara DKC dan DKD yang akan menjadi kandidat ketua dan wakil ketua, yakni ada beberapa nama, seperti Ketua DKC Sumenep, Gresik, dan dua orang dari pengurus DKD saat ini.


Untuk proses pemilihan ketua dan wakil dalam Musppanitera akan digelar dalam waktu yang berbeda. Biasanya, pemilihan ketua dilakukan lebih dulu, baru dilanjutkan pemilihan wakil. Jika ketua terpilih adalah laki-laki, maka calon wakil laki-laki akan gugur dan yang maju sampai terpilih hanyalan calon perempuan saja. Begitupun sebaliknya, jika ketua terpilih adalah perempuan, maka wakil yang akan dipilih selanjutnya harus laki-laki.


Selain menyepakati batas akhir pendaftaran nama calon, rapat pokja juga membahas pembentukan dua komisi yang akan bertugas saat pelaksanaan Musppanitera. Dua komisi itu adalah pertama Komisi A yang bertugas melakukan pembahasan keorganisasian Dewan Kerja, menentukan persyaratan ketua, hingga menentukan komposisi DKD 5 tahun kedepan.


Sedangkan Komisi B bertugas menyusun rancangan kerja (renja) DKD jatim 2010-2015. Dalam renja itu akan ditekankan pada pembinaan dan peningkatan SDM penegak pandega, membuat rancangan kerjasama dengan organisasi lain, dan menyusun renja berbasis kemandirian dan abdi masyarakat.


Selain itu, kini pihaknya bersama pengurus DKD juga tengah melakuka penyelesaian laporan pertanggungjawaban periode kepengurusan 2005-2010. “Untuk LPJ, kami sudah menyiapkan dan kini tahap penyelesaian akhir. Besok sudah bisa selesai dan dan dicetak,” tuturnya.


Musppanitera akan diikuti oleh seluruh Dewan Kerja Cabang (DKC) se-Jatim yang diwakili oleh Ketua dan Wakil Ketua DKC, Perwakilan satu orang dari DKD se-Jawa sebagai peninjau, dan dua orang perwakilan dari DKN sebagai narasumber.


Sumber : kominfo.jatimprov.go.id

Bukti Pengiriman

Ini adalah bukti pengiriman yang pernah memesan ke Scout Addict.
Kami akan membantu pengecekan barang kiriman apabila terjadi keterlambatan pengiriman
                                                                       

                                                                       

Pengiriman bisa menyesuaikan keingingan anda JNE, TIKI, POS, dll

Jambore Cabang IV Banjarnegara 2010

Bupati Banjarnegara Drs. Ir. Djasri, MM, MT Senin siang (01/11) bertempat di Taman Wisata Anglir Mendung, Paweden, membuka Jambore Cabang SD/MI IV Kwartir Cabang Pramuka Banjarnegara Tahun 2010. Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda kepramukaan.

Pada kesempatan memberikan sambutan, Djasri mengingatkan bahwa gerakan pramuka merupakan suatu system pendidikan non formal yang membantu dan melengkapi pendidikan formal. Gerakan pramuka, lanjutnya, adalah wahana penting untuk membentuk watak, karakter dan kepribadian generasi muda bangsa. “Saya berharap Jambore Cabang dapat menjadi wahana pembelajaran bagi adik-adik pramuka” katanya.

Lebih lanjut disampaikan dengan potensi jumlah anggota dan model pembinaan pramuka, persebaran organisasi yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara, pramuka mempunyai kekuatan dan potensi dalam membina generasi muda. Oleh karena itu, kata Djasri, lakukan upaya-upaya tertentu agar kegiatan pramuka menarik bagi generasi muda. “Saya minta lakukan peningkatan kualitas pembinaan, perluasan keterampilan serta pembenahan organisasi dan manajemen melalui revitalisasi Gerakan Pramuka” katanya.

Menurut Ketua Kwarcab Syamsudin, S. Pd., M. Pd. Jambore Cabang SD/MI IV Kwartir Cabang Pramuka Banjarnegara Tahun 2010 akan dilaksanakan dari tanggal 1 - 4. Jambore diikuti oleh 200 pramuka siaga putra dan 200 pramuka siaga putri. Tema yang diambil untuk kegiatan Jambore Cabang kali ini adalah Hidup Santun Selaras Budaya Bangsa. “Ini mengartikan bahwa kita berusaha menumbuhkan semangat dan rasa kebangsaan kepada generasi muda dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya” katanya.

Kegiatan rencananya akan diramaikan dengan giat saka dan giat pentas seni dan juga diisi dengan sejumlah kegiatan ceramah. Kegiatan yang dilaksanakan berupa api Unggun, permainan besar, halang rintang, langkah pramuka, pengenalan kompas, survival, jelajah alam, hasta karya, lomba pentas budaya, cerdas cermat, lomba K3 pertendaan, Lomba gelar ceria pramuka. “Meski kegiatan ini dibayangi datangnya hujan sewaktu-waktu, kami berharap seluruh peserta dan Pembina tetap semangat” imbuhnya.

Sumber : www.banjarnegarakab.go.id

Selasa, 02 November 2010

KEMAH BUDAYA SERUMPUN

KEMAH BUDAYA SERUMPUN INDONESIA – MALAYSIA – BRUNEI DARUSSALAM TAHUN 2010


B. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Kemah Budaya Serumpun Indonesia – Malaysia – Brunei Darussalam dilaksanakan tanggal 14 s/d 18 Desember 2010.

C. TEMPAT

Kegiatan Kemah Budaya Serumpun Indonesia Malaysia – Brunei Darussalam Tahun 2010 akan dilaksanakan di Komplek Perkantoran Bupati Sambas , Kabupaten Sambas , Kalimantan Barat Indonesia

D. MOTTO

“ Bersatu, Berkarya, Berbudaya “

E. TEMA

“ Dengan Kemah Budaya kita tingkatkan persaudaraan bangsa serumpun “

SUB TEMA

“ Melalui Kemah Budaya Serumpun kita wariskan nilai-nilai luhur Budaya kepada generasi muda “

Download Pedoman Kemah Budaya

Kwarcab Pramuka Sawahlunto Adakan Seleksi Peserta PWN

Jelang diselenggarakannya Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang akan digelar digelar dari tanggal 22 sampai 29 November mendatang, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto akan melakukan seleksi peserta masing-masing 10 putera dan 10 puteri pramuka penegak.

Menurut rencana, kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada beberapa tempat yang berbeda, antara lain Buper Cakra Donya, Seulawah Scout Camp, serta Kabupaten Pidieyang.

Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka kota Sawahlunto, Tumpak Abdurrahman mengatakan, sebelum mereka mengutus peserta yang akan dikirim ke PWN itu harus dilakukan seleksi terlebih dahulu, seperti seleksi administrasi, ujian tertulis, Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan khusus, serta tes wawancara.

"Peserta seleksi berasal dari pramuka penegak, dari pangkalan gugus depan SLTA dan Satuan Karya (Saka), dengan disertai kelengkapan administrasi dari pangkalannya",ujar Tumpak.

Dalam seleksi ini, lanjutnya, memang cukup ketat dan harus selektif karena untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu peserta didik yang benar-benar kreatif,cekatan.dan giat. pungkasnya.

Sumber : korandigital

Senin, 01 November 2010

Lomba Ketangkasan Pramuka 2010

Lomba ketangkasan pramuka yang digelar Korem 101 Antasari resmi ditutup Danrem 101 Antasari, kemarin (31/10). Upacara penutupan tersebut berlangsung tertib di halaman Korem 101 Antasari. Suasana tegang pun menghiasi ratusan peserta yang mengikuti kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT TNI yang ke-65 dan HUT Pramuka yang ke-46 itu. Sebab, setelah upacara penutupan, panitia mengumumkan para pemenang dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan sejak hari Sabtu (30/1) itu.

Kwarda Riau Lapor Polisi

Pencabutan atribut bendera pramuka oleh Satpol PP Pekanbaru memancing kemarahan para pengurus Kwartir Pramuka Riau. Alhasil, para pamong pemerintah ini pun akhirnya dilaporkan ke polisi, dengan tuduhan pelecehan terhadap organisasi pramuka.

Wakil Ketua Kwarda Pramuka Riau Bidang Organisasi, Hendro Ekuarso meminta aparat kepolisian menindak oknum Satpol PP Kota Pekanbaru, karena telah melecehkan organisasi Pramuka. Sebab, pencabutan itu dilakukan saat digelar Rapat Kerja Gerakan Pramuka Riau 30 Oktober lalu.

Dia menilai, sikap arogansi personil Satpol PP Pekanbaru yang mencopot seluruh atribut bendera Pramuka, tanpa alasan yang jelas. Padahal, gerakan Pramuka yang saat ini tengah gencar digalakkan Pemerintah Provinsi Riau dan Kwarda Pramuka ternyata disalah artikan oleh Satpol PP Pekanbaru yang dinilai arogan.

Dijelaskan Hendro, kejadian ini bermula ketika pihaknya melihat beberapa bendera pramuka yang dipasang di dua lokasi yakni jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, tepatnya di depan Hotel Anom dan di jalan Paus (Patimura, red) Rumbai hilang tiba-tiba.

"Setelah kami melakukan pengecekan kelapangan ternyata kami dan beberapa pihak yang melihat bendera itu dicopot oleh Satpol PP, setelah kami tanya kenapa bendera pramuka itu dicopot, katanya terpasang dijalur hijau, sementara kami memasang dipinggir jalan. Begitu pula dengan bendera kami dijalan Paus Rumbai, apakah itu jalur hijau, juga, tidak kan, itu bukan jalan protokol, jadi ini Satpol PP Pekanbaru itu mengada-ngada saja," ketusnya.

Tindakan Satpol PP dinilai Hendro sudah sangat dipolitisir, mengingat ketua Kwarda Pramuka Riau, Septina Primawati Rusli merupakan kandidat yang akan maju dalam pemilukada Kota Pekanbaru tahun 2011 mendatang.

"Dibendera itu tidak ada sedikitpun gambar Septina, tidak ada sedikitpun kata-kata kampanye ataupun nama buk Septina, jadi ini murni kegiatan kwarda Pramuka Riau. Untuk itu kami sangat menyangkan kejadian yang beraroma politik seperti ini," ungkapnya

Hendro melihat, pencabutan bendera pramuka ini peristiwa yang aneh. Karena selama ini juga banyak bendera partai politik di jalan protokol namun tidak ditertibkan satpol PP.

Untuk itu, Hendro mengaku sudah melaporkan instansi satpol PP Pekanbaru kepada pihak yang berwajib untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku. "Kami sudah lapor Poltabes Pekanbaru, biar polisi yang memprosesnya secara hukum, apa motif perbuatan oknum satpol PP Pekanbaru ini," ujar Hendro.

Sumber : Metro Riau

Diklatsar Saka Wana Bakti Jabar

Sebanyak 150 anggota pramuka tergabung dalam saka wanabakti se Jawa Barat dan Banten, Minggu (31/10) mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Dewan Saka Wana Bakti tingkat Jabar 2010 di Aula Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cibodas, Desa Cimacan, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur.

Kegiatan diklatsar Forum Komunikasi Dewan Saka Wana Bakti (FKDSB) Jabar tersebut sudah berjalan sejak Rabu (27/10) hingga Minggu (31/10).

Kegiatan tersebut diisi penyampaian materi dari berbagai nara sumber, di antaranya motivation building, managemen organisasi, managemen administrasi satuan, konservasi tanah dan air, pengelolaan lingkungan dan sampah.

Selain itu pada hari terakhir, Minggu (31/10) menghadirkan nara sumber Pemimpin Umum/Direktur Utama Harian Pikiran Rakyat, H. Syafik Umar menyampaikan materi bertajuk "Membangun jaringan informasi, berita sebagai urat nadi jurnalistik".

Sumber : Pikiran Rakyat