Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Kamis, 31 Oktober 2013

Salam Pramuka Dari Kepulauan Seribu

UNIKNYA, seluruh pengurus kwarcab Pramuka Kabupaten Kepualuan Seribu ini adalah “orang pulau” dengan latar belakang profesi yang mayoritas dari kalangan guru dan pendidik. “Saya saja yang dari unsur birokrasi atau pegawai pemerintah, lainnya adalah guru,” kata Lukman Hakim. 

Ketua Kwarcab Pramuka Kepulauan Seribu ini sehari-harinya adalah pegawai staf di kantor Kecamatan Pulau Seribu Utara. Dari segi usia, “Kak Lukman” adalah ketua kwarcab termuda di DKI Jakarta.

Aktif sebagai anggota pramuka sejak SD-SMP. Ketika duduk di bangku SMA kemudian lulus tahun 1992, dipilih sebagai ketua dewan kerja ranting Pulau Seribu Kotamadya Jakarta Utara. Ketika Pulau Seribu jadi kabupaten dan status ranting meningkat jadi kwarcab, Lukman ditarik jadi Andalan Cabang di Kabupaten Kepulauan Seribu. 

Lukman mengaku rezeki itu di tangan Tuhan, sudah diatur sedemikian rupa. Buktinya dia diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS) tahun 1998 karena aktivitasnya di pramuka. Itu terjadi tahun 1997 saat berlangsung kegiatan Raimuna Nasional di Pulau Pramuka, dia ditawari untuk jadi PNS.
“Saya sebelumnya kerja serabutan sebagai nelayan,” katanya. Untuk meningkatkan wawasan kepramukaannya, Lukman terus mengasah ilmu dan ketrampilannya dengan mengikuti kegiatan seperti Karang Pamitran khusus bagi pembina pramuka.

Lukman juga mengikuti kursus mahir dasar (KMD), kursus mahir lanjutan (KML) orientasi Mabi, dan sejumlah pelatihan ketrampilan bagi pembina. “Di Pulau Seribu belum ada 50 persen, atau baru sekitar 30 persen yang temasuk pembina mahir,” katanya.

Lukman berharap perlu tahapan pembinaan lanjutan lagi, misalnya kursus pelatih dasar (KPD) maupun kursus pelatih lanjutan (KPL). Selin itu ke depannya perlu ada semacam sertifikasi bagi kalangan pembina pramuka.

PEMBINA BERPRESTASI
Ini pengalaman pembina Pramuka yang lain. Namanya Kak Erwin, lengkapnya Erwin Samuel Ramli. Pemuda yang lajang ini, sudah mengantongi prestasi yang tidak sedikit. Erwin pernah mengikuti “Desember Internasional Youth Conferens”, semacam dialog di konfrensi internasional bagi generasi muda. Peserta dialog itu, umumnya berumur 25 tahun, sering ada juga yang masih usia 21 tahun. Ada 30 negara yang datang, semacam duta perdamaian dari negara masing-masing.

Erwin yang tercatat sebagai alumni tahun 2012 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) ini, mengaku sekarang ini hari-harinya bekerja magang di kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Ia mengaku mulai aktif di Pramuka sejak masih duduk di bangku SD, SMP, SMA. Saat ini Erwin menjabat sebagai Ketua Dewan Kerja Pramuka Cabang Kabupaten Kepulauan Seribu.

Dari kegiatan Pramuka, ia mengaku memperolah manfaat. “Selama ini, saya koq merasakan adanya perubahan sikap. Misalnya, bisa berteman dengan anggota Pramuka se-Indonesia, bahkan se Asia,” kata Erwin.

Prestasi yang lain, Erwin pernah dipercaya sebagai Duta Pramuka Provinsi DKI Jakarta tahun 2010, Duta Perdamaian tahun 2012 tingkat nasional. Sementara di tingkat internasional, pernah tampil sebagai pembaca janji pramuka, scut promise. Acara tersebut digelar dengan tajuk “Internasional Scout Peace Camp 2013” berlangsung di Bumi Perkemahan Pramuka, di Cibubur, Jakarta Timur, diikuti 30 negara sebagai peserta.

Seperti remaja dan generasi muda yang lain, Erwin juga menggantungkan harapan pada kegiatan Pramuka ini. Ke depan katanya, ia berharap Pramuka bisa maju dan tampil ke kanca nasional. “Pramuka menjadikan saya sebagai pribadi yang lebih baik,” kata Erwin yang sekarang tinggal di Rawamangun, Jakarta Timur ikut dengan orang tuanya. 

Aktvitas sehari-hari selain di kantor Dinas Pedidikan DKI Jakarta, aktif mengikuti kegiatan di pulau seperti rapat terkait Pramuka. Mobilisasi kesulitan. Apalagi kegiatan dadakan. Sampai kapan aktif di kepramukaan? “Ya semampunya, sebisa saya kerja. Sebab, Pramuka bagi saya bisa membina diri pribadi,” kata Erwin.

Tak berbeda jauh dengan kesan-pesan anggota Pramuka dari Pulau Sebira, wilayah yang berbatasan Jakarta dengan Lampung. Untuk kegiatan perkemahan di Pulau Tidung ini, misalnya, pengakuan Asma Gusnawati seperti mewakili “anak pulau” yang lain. 

“Walaupun ombak yang besar, angin yang kencang dengan jarak tempuh lebih dari 7 jam dari Pulau Sebira, kami anggota Pramuka tidak mengenal pantang menyerah,” kata Asma Gusnawati, pada malam api unggun, jelang penutupan acara perkemahan. 

Dari Pulau Sebirra ke Pulau Tidung tempat berlangsungnya acara Perkemahan Besar Penggalang 2013 Kabupaten Kepulauan Seribu ini, ia bersama rombongannya bersyukur, sebab situasi kondisi alam dalam keadaan ombak normal. “Kalau ombak besar kami baru bisa sampai di sini setelah menempuh perjalanan selama10 jam,” kata Asma.

Pengakuan Hikmatul, murid SD Negeri Pulau Sebira kelas 4, juga tak kalah serunya. “Melalui kegiatan perkemahan di Pulau Tidung ini, saya senang sekali sebab bisa berkenalan dan memperkenalkan seluruh teman-teman yang ada di Pulau Seribu,” kata Hikmatul. “Makanya jangan kapok-kapok maen ke mari ye?,” balas Lidion, peserta perwakilan dari Pulau Tidung.

Keceriahan para anggota “Pramuka Pulau” ini, disemangati oleh para pembinanya. Misalnya yang disampaikan Kak Bastian, Sekertaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu. “Semuanya harus menjadi partner, jaga persatuan,” katanya. Sebab banyak kegiatan yang bisa membuat mereka bisa berkumpul kembali. 

Oktober 2013 lalu misalnya, ada kegiatan jambore daerah sebagai acara pesta Pramuka Provinsi DKI Jakarta di Cibubur. “Kalau tidak terpilih untuk mengikuti jambore daerah di Cibubur, jangan kecewa, tetapi teruslah semangat. Kakak pembina sebagai pendamping kalian, siap memberi bimbingan dan pelajaran yang berharga bagi kalian,” kata Kak Bastian.

Kak Mukhlis menambahkan, melalui kegiatan Pramuka, ketahanan diri sejak dini bisa dilatih. Misalnya, makan di tenda. Ini berbeda dengan pengiriman peserta jika kegiatan yang lain. Dari segi pembinaan, dirinya merasa puas jika di tingkat kota provinsi di 5 wilayah DKI Jakarta sudah mempunya tempat bumi perkemahan (buper). 

Berbeda dengan kondisi jika bicara untuk ukuran wilayah Kepulauan Seribu. Sarana serba minim. Seperti ruang untuk peserta berkreasi, improvisasi, belum punya. Patut dimaklumi kesulitan karena terkendala soal pembebasan lahan. 

Tapi apa pun kelebihan dan kekurangannya dari kegiatan Pramuka di Pulau Tidung ini, apa yang dikatakan oleh Kak Mukhlis, Kak Lukman, Kak Bastian dan Kak Erwin tersebut sudah mewakili “suara anak pulau”. Mereka berharap ke depan kegiatan Pramuka makin dicintai masyarakat karena manfaat nya sangat terasa dari sisi pembinaan karakter anak bangsa. 

Sebagai penutup artikel ini, menitipkan “Salam Pramuka” untuk negeri ini. Salam Pramuka dari Kepulauan Seribu.

Sumber : http://www.harianterbit.com/2013/10/30/salam-pramuka-dari-kepulauan-seribu-3habis/

Senin, 28 Oktober 2013

Pramuka Peduli Ambil Peranan Di JPI dan HSPN

SAMARINDA - Pramuka Peduli Kwarda Kaltim melakukan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) dan Kemah Bhakti Pemuda di stadion utama Palaran, Samarinda. Persami ini juga dilakukan dalam rangka mensukseskan Hari Sumpah Pemuda Nasional (HSPN) ke- 85 dan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2013 yang dilaksanakan di Kaltim. 

Selain mengadakan perkemahan, acara yang diikuti 125 peserta dari 5 kabupaten/kota ini juga diisi dengan materi lingkungan hidup, penanggulangan bencana dan aksi kepedulian sosial. Pemateri sendiri berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim  dan Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kaltim.

Ketua Pramuka Peduli Bencana Kwarda Kaltim Sigit Muryono, Minggu (27/10/2013) mengatakan, JPI dan DSPN tahun 2013 ini diperkirakan akan berlangsung meriah. Selain diikuti 34 provinsi yang ada di Indonesia, peserta dari 10 negara ASEAN dan 2 negara non ASEAN.

"Pramuka Peduli tampil di perkemahan ini untuk membantu, mendukung sekaligus memeriahkan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 ini," kata Sigit yang didampingi Ketua Kwarda Pramuka Kaltim Hatta Zainal  dan Pembina Gugus Depan dari Dispora Kaltim Nunung S.

"Adik - adik tidak hanya berkemah. Tapi saat hari "H" akan bertugas khusus mengurusi  bagaimana bisa mendistribusikan lebih dari 10 ribu hadirin," kata Sigit.

Selain materi, selama mengikuti Persami para peserta juga akan disertakan dalam berbagai game (permainan). Baik itu game terpisah putra/putri maupun antar satuan. Namun Sigit menjamin, tiap game yang diadakan selalu terbungkus sebuah pendidikan. Dimana yang menjadi penilaian adalah jerih payah dan proses dan bukan hasil semata. 

"Pramuka adalah wadah untuk membentuk karakter bangsa yang sangat lua biasa," kata Sigit.

Chandra dari Pramuka Peduli Kaltim mengatakan, saat ini Pramuka Peduli masih hanya terbentuk di Samarinda, Balikpapan, Tarakan, Kutai Karta Negara, Kutai Barat. Dan ditargetkan, tahun 2014 semua Pramuka Peduli sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota yang ada di Kaltim.

"Salah satu kegiatan kita sejauh ini adalah turun langsung di setiap ada peristiwa bencana seperti kebakaran untuk memberikan bantuan," kata Chandra.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2013/10/27/pramuka-peduli-ambil-peranan-di-jpi-dan-hspn

Minggu, 27 Oktober 2013

Kaos Pramuka

Kedai Pramuka ScoutAddict menghadirkan 2 desain kaos nuansa Pramuka yang di harapkan bisa sesuai dengan keinginanan kakak anggota Pramuka di seluruh Indonesia.

Kaos bahan Catton 30S, pemesanan silahkan sms 0812 1774 6083

Koleksi kaos dan harga lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2012/05/kaos.html

Perkemahan Penggalang Kwarcab Aceh Besar

JANTHO - Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang Aceh Besar, Sabtu (26/10/2013), membuka kegiatan perkemahan besar pramuka tingkat penggalang di Bumi Perkemahan Kota Jantho. Kegiatan ini diikuti 496 penggalang dari 18 kwaran dan akan berlangsung selama 3 hari.

Wabup Aceh Besar menyatakan komitmennya untuk terus memajukan kepramukaan di Aceh Besar, terlebih kegiatan pramuka saat ini, telah menjadi kegiatan ektra kurikuler wajib di tiap sekolah sesuai amanat Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012.

“Meski saat ini kepramukaan di Aceh Besar belum berjalan maksimal,  namun dengan tekad yang kuat, gerakan pramuka di kabupaten itu ke depan akan lebih maju,” jelas Syamsulrizal kepada The Globe Journal sebagaimana disampaikan Hilmi Hasballah, staf Humas Aceh Besar, Sabtu (26/10/2013).

Dalam kesempatan itu. selain membuka kegiatan pesta kembar galang,  Wakil Bupati Aceh Besar juga menutup kegiatan pelatihan pembina pramuka mahir tingkat dasar  yang berlangsung sejak 20 Oktober 2013.

“Nantinya, para pembina ini akan berpartisipasi dalam pesta kembar galang untuk melatih para penggalang dari 18 kwaran di Aceh Besar,” tutupnya.

Sumber :  http://theglobejournal.com/pendidikan/496-penggalang-ikut-perkemahan-pramuka-di-jantho/index.php

Sabtu, 26 Oktober 2013

A-Jax Keluarkan Konsep Foto Pramuka Untuk Single Baru

Ada banyak cara dan karakter dimunculkan para grup idola guna bertahan dalam persaingan. Ada yang memakai helm, ada yang mengedepankan street fashion.

Tapi grup besutan Loen Entertainment,  A-Jax berusaha mengerahkan energi positif sebelum merilis single terbaru mereka, "Snake". Hal itu tampak terlihat dalan video yang diunggah di kanal YouTube Loen.

⁠Kalau di video teaser pertama mereka menampilkan sosok Go Woo Ri dari girlband Rainbow, yang merupakan rekan semanajemen. Di teaser kedua anak-anak A-Jax menampilkan personel mereka dalam balutan kostum boy scouts atau pramuka. Kalau Go Woo Ri ditampilkan sebagai sosok "mysterious snake lady",  anak-anak A-Jax digambarkan sebagai anak-anak lugu yang siap memperlihatkan keterampilan mereka sebagai pramuka.

Kenapa pramuka, ya? Maklum anak-anak A-Jax merupakan duta kepanduan Korea. Tentu diharapkan hal itu akan mempererat hubungan mereka dengan anak muda seluruh Korea. Sehubungan dengan promosi album baru, juga dikabarkan salah seorang personel, Sungmin tidak akan ikut berpartisipasi dalam promosi "Snake" karena mengalami cedera kaki saat latihan.

Sumber : http://www.tabloidbintang.com/asia/korea/75703-a-jax-keluarkan-konsep-foto-pramuka-untuk-single-baru.html

Jumat, 25 Oktober 2013

Ring Ambalan Jenderal Sudirman dan R.A Kartini

Kedai Pramuka ScoutAddict mengucapkan terima kasih pesanan ring Ambalan Jenderal Sudirman dan R.A Kartini. Kami mohon maaf bila pengerjaannya terjadi keterlambatan. Semoga hasilnya memuaskan serta kami tunggu pesanan selanjutnya

Kamis, 24 Oktober 2013

Kursus Mahir Dasar Kwarcab Samarinda

SAMARINDA - Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Samarinda menggelar Kursus Mahir Tingkat Dasar atau KMD Tahun 2013 yang diikuti puluhan peserta berasal dari Kwartir Ranting dan instansi se-Kota Samarinda. Pelatihan berlangsung 22-27 Oktober. Ketua Kwarcab Kota Samarinda Arpan Zainal mengatakan, Gerakan Pramuka memiliki peran menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang dapat menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa, memiliki watak dan budi pekerti luhur dalam mengisi kemerdekaan.

“Proses pendidikan melalui lembaga pendidikan nonformal seperti Gerakan Pramuka diyakini dapat membentuk karakter generasi muda yang berjiwa toleran, hormat-menghormati, saling menghargai, mengutamakan kepentingan umum, dan cinta terhadap perdamaian,” katanya. Lebih lanjut disampaikannya, tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda, sehingga dapat membentuk kader-kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

“Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk kader-kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat. Karenanya gerakan Pramuka memerhatikan pula keadaan, kemampuan, kebutuhan dan harapan masyarakat termasuk para orangtua. Sehingga Gerakan Pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orangtua dan masyarakat setempat,” ujarnya.

Disampaikannya juga, masalah yang dihadapi Gerakan Pramuka saat ini adalah rendahnya kualitas dan kuantitas Pembina Pramuka. Sehingga sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan wawasan pembina Pramuka dalam membina peserta didik diperlukan pendidikan dan latihan (kursus).

“Saya mengharapkan lewat kegiatan ini pembina Pramuka semakin memiliki pengalaman dalam hal kepramukaan serta memahami ide dasar kepramukaan. Apalagi saat ini gerakan pramuka sudah masuk ekskul wajib berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. Karena itu, diperlukan kursus Pembina Pramuka mahir Tingkat Dasar agar  mampu mencetak kader kepramukaan yang benar-benar berkualitas,” pungkasnya. 

Sumber : http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/36715/kwarcab-pramuka-gelar-kursus-mahir-dasar.html

Senin, 21 Oktober 2013

103 Pramuka Penegak Ikuti Seleksi UBALOKA

Purwokerto - Di Stadion Satria Purwokerto, Minggu (20/10/2013), 103 anggota Pramuka rela menghabiskan hari liburnya untuk menjadi calon Relawan Pramuka yang tergabung dalam Korps UBALOKA (Unit Bantu Pertolongan Pramuka).

Mereka diwajibkan lari di tengah lapangan selama 6 menit dilanjutkan dengan push up dan set up masing-masing 1 menit. Test Jasamani atau Kesamaptaan ini wajib mereka ikuti, karena menjadi salah satu syarat yang wajib diikuti. Ada yang lari kencang seakan tak merasa panasnya matahari, ada yang terengah-engah, bahkan ada yang sampai muntah-muntah.

Ketua Sanngga Kerja, Diana Dwi Putra mengatakan  Seleksi Calon Ubaloka ini digelar oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Banyumas, dilaksanakan 2 hari, Sabtu dan Minggu, (19/10) dan (20/10/2013).

Tahun ini, Seleksi UBALOKA diikuti oleh 103 Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Perutusan dari Pangkalan dan Kwartir Ranting se- Kabupaten Banyumas, 32  diantaranya anggota Pramuka Putri. 

“Hari Sabtu, peserta mengikuti tes kemampuan Berenang Gaya Bebas dan Water Trappen. Hari ini seleksi kesamaptaan, sebelumnya mereka mengikuti cek riwayat kesehatan berupa pengecekkan tinggi badan, berat badan dan tensi, serta tes tertulis,”  kata Diana, Minggu (20/10/2013).

Setelah melaksanakan Tes Kesamaptaan, peserta kemudian mengikuti wawancara. Wawancara berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh minat serta kesanggupan peserta seleksi dalam mengikuti Gladi Tangguh Ubaloka, termasuk dukungan dari pihak sekolah dan terutama dari pihak orang tua. Karena Anggota UBALOKA nantinya memiliki tugas yang tidak mudah, yaitu bertugas pada Bidang Kemanusiaan, khususnya di Search and Rescue, disamping melaksanakan pula tugasnya sebagai anggota Pramuka dan sebagai pelajar.

Setelah melalui seluruh proses seleksi, dari 103 peserta akan dipilih 40 calon Anggota UBALOKA yang nantinya akan mengikuti tahapan Gladi Tangguh dan yang lulus akan resmi menjadi anggota UBALOKA Banyumas.

Komandan UBALOKA Banyumas, Kuswanto menegaskan, bahwa menjadi anggota UBALOKA mempunyai tanggung jawab yang besar, bukan untuk gagah-gagahan. “Dalam proses Gladi Tangguh nantinya, peserta harus mematuhi semua aturan yang ada, karena sistem pendidikan UBALOKA adalah Sistem Komando dan Sistem Disiplin Penuh” pesan Kuswanto.

Sumber : http://rri.co.id/index.php/berita/74348/103-Pramuka-Penegak-Ikuti-Seleksi-UBALOKA#.UmTl_1M2Dk8

Pesanan Tanda Harian Pancawarsa

Terima kasih atas pesanan tanda harian Pancawarsa yang di rangkai. Kami mohon maaf karena pengerjaan terjadi keterlambatan. Semoga tidak berkenan atas hasilnya. Kami tunggu pemesanan selanjutnya

Minggu, 20 Oktober 2013

Gulingkan batu kuno, Pembina Pramuka terancam hukuman pidana

Tuntutan pidana tengah dipertimbangkan terhadap seorang pembina pramuka di AS yang menggulingkan batu kuno berusia lebih dari ratusan juta tahun di Utah, Amerika Serikat.

Pembina pramuka yang diketahui bernama Glenn Taylor dalam sebuah tayangan video di situs YouTube terlihat mendorong batu merah berusia 170 juta tahun di Taman Nasional Goblin Valley.

Dalam rekaman tersebut Taylor terlihat merayakan 'kekuatannya' menggulingkan batu kuno berbentuk jamur yang dikenal sebagai "goblin" tersebut bersama teman-temanya yang juga adalah pembina pramuka.

Dia beralasan, tindakan untuk menggulingkan batu besar tersebut untuk mencegah agar batu tersebut jatuh menimpa orang yang kebetulan melintas di lokasi.

Tetapi video ini langsung mendapatkan banyak reaksi negatif. Dan tindakannya tersebut kini justru membawa dirinya dalam ancaman tuntutan hukum dari negara.

Siap terima hukuman

Dave Hall salah satu pembina pramuka yang turut serta dalam aksi ini mengaku mereka akan bertanggung jawab.

"Saya merasa kami telah membuat keputusan yang tepat, tetapi mungkin dengan metode yang salah," katanya.

"Kami bertanggung jawab penuh atas semua kesalahan yang kami perbuat, dan kami terbuka atas segala konsekuensinya baik dari negara bagian, kantor Pramuka Amerika, dan sebagainya."

Juru bicara Taman Nasional Utah Eugene Swalberg mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan tuntutan hukum.

"Ini adalah perilaku yang tidak bisa dihargai atau berlangsung di taman nasional," katanya kepada sebuah media lokal, Deseret News.

"Bebatuan ini terbentuk dalam jutaan tahun, dan semestinya bisa bertahan untuk waktu yang lama. Bebatuan ini tidak butuh tindakan manusia untuk melakukan pekerjaan alam."
Pramuka Amerika yang memiliki jutaan anggota juga mengecam aksi ini, dan memperingatkan akan ada tindakan yang "layak" atas insiden tersebut.
 
 
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2013/10/20/gulingkan-batu-kuno-pembina-pramuka-terancam-hukuman-pidana