Peserta Pramuka Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) ke-7 di Bumi Perkemahan Seulawah, Kabupaten Pidie, mengeluhkan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan MCK dan lainnya, sehingga mereka terpaksa memanfaakan alur sungai kecil yang kondisi air keruh.
Ryan, seorang peserta PWN asal Provinsi Sumatera Barat di lokasi perkemahan, mengaku sejak kedatangannya di bumi perkemahan, baru mandi sekali saja, karena minimnya ketersediaan air bersih dan fasilitas MCK yang ada.
"Jumlah kamar mandi yang ada kurang memadai jika dibandingkan dengan jumlah peserta yang ada, dan saya baru mandi sekali setelah tiga hari berada di perkemahan ini, itupun mandinya di sungai kecil arah belakang perkemahan, tapi airnya keruh sekali," jelas Ryan sore ini.
Disebutkan, sejumlah peserta juga terkejut manakala ditawarkan air bersih oleh sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar arena perkemahan, namun dengan harga yang cukup mahal.
"Beberapa pedagang di sini ada juga menawarkan kami air bersih, untuk ukuran satu galon air dijual dengan harga Rp25 ribu, masa hanya untuk mandi saja, kami harus mengeluarkan biaya demikian besar, itu kan tidak mungkin," sebut Ryan.
Sejumlah peserta PWN berharap panitia pelaksana bisa mengatasi beberapa keluhan yang dirasakan para peserta, termasuk bebasnya pedagang yang mondar-mandir di arena perkemahan.
Perkemahan Wirakarya Nasional ini berlangsung dari tanggal 29 November hingga 6 Desember 2010. Pada PWN ini akan dilaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya bakti sosial masyarakat dilingkungan arena PWN, penyuluhan kesehatan dan anti narkoba, penanaman pohon dan wisata.
Sumber : Waspada
0 komentar:
Posting Komentar