Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan standar pendidik gerakan Pramuka dapat dibakukan guna meningkatkan standar kompetensi sistem pendidikan kepramukaan.
Berpidato pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 Pramuka di Lapangan Gajah Mada Taman Wiladatika, Cibubur, Sabtu, Presiden mengatakan tenaga pendidik dalam Pramuka mulai dari pembina, para instruktur, maupun pelatih, seharusnya dapat dibakukan melalui sertifikasi, registrasi, dan lisensi.
"Semuanya itu kita tujukan untuk meningkatkan kualitas dan peran penting gerakan Pramuka dalam membina tunas-tunas harapan bangsa di masa depan," ujarnya.
Kepala Negara menyatakan gerakan Pramuka sesungguhnya memiliki peran penting mencetak generasi muda unggul dan berkarakter sebagai agen pembangunan, menjadi salah satu instrumen penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis, dan menjadi ajang berkarya bagi generasi muda kreatif, berkepribadian tangguh, berbudi luhur, dan disiplin.
Peran Pramuka lain tak kalah penting, lanjut Presiden, sebagai sarana pembelajaran bagi persaudaraan, pertemanan, kerukunan, dan kekompakan sesama warga bangsa.
Presiden mengingatkan para pimpinan gerakan Pramuka di semua lapisan untuk senantiasa mendengarkan kritik-kritik masyarakat agar bisa menjalankan peran-peran penting tersebut secara sempurna.
"Lakukan inovasi dan pembaharuan, agar metodologi dan kegiatan gerakan kepramukaan semakin tepat dan sesuai dengan keadaan zaman," katanya.
Presiden mengatakan telah cukup banyak dorongan, dukungan, dan fasilitas yang disediakan pemerintah untuk memajukan dan mengembangkan Gerakan Pramuka.
Sejak pencanangan revitalisasi gerakan Pramuka pada 2006, Presiden juga menilai telah banyak perkembangan dan kemajuan dicapai oleh Pramuka.
Namuan agar gerakan Pramuka dapat lebih maju lagi, Presiden meminta penguatan organisasi dan manajemen kepramukaan dilakukan secara tepat dan benar.
"Mari kita mantapkan peran Gugus Depan sebagai tempat pendidikan anggota muda dan pusat pelatihan sebagai tempat pendidikan bagi anggota dewasa," ajaknya.
Presiden meminta Pramuka bisa mengedepankan materi yang berkaitan dengan peningkatan patriotisme, semangat bela negara, kepemimpinan, pembentukan karakter, serta persatuan dan kekompakan sebagai bangsa.
Sedangkan kepada para menteri terkait dan kepala daerah seluruh Indonesia, Presiden meminta mereka memberi bantuan dan dukungan nyata kepada gerakan Pramuka.(ANT)
Sumber :TVOne
Berpidato pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 Pramuka di Lapangan Gajah Mada Taman Wiladatika, Cibubur, Sabtu, Presiden mengatakan tenaga pendidik dalam Pramuka mulai dari pembina, para instruktur, maupun pelatih, seharusnya dapat dibakukan melalui sertifikasi, registrasi, dan lisensi.
"Semuanya itu kita tujukan untuk meningkatkan kualitas dan peran penting gerakan Pramuka dalam membina tunas-tunas harapan bangsa di masa depan," ujarnya.
Kepala Negara menyatakan gerakan Pramuka sesungguhnya memiliki peran penting mencetak generasi muda unggul dan berkarakter sebagai agen pembangunan, menjadi salah satu instrumen penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis, dan menjadi ajang berkarya bagi generasi muda kreatif, berkepribadian tangguh, berbudi luhur, dan disiplin.
Peran Pramuka lain tak kalah penting, lanjut Presiden, sebagai sarana pembelajaran bagi persaudaraan, pertemanan, kerukunan, dan kekompakan sesama warga bangsa.
Presiden mengingatkan para pimpinan gerakan Pramuka di semua lapisan untuk senantiasa mendengarkan kritik-kritik masyarakat agar bisa menjalankan peran-peran penting tersebut secara sempurna.
"Lakukan inovasi dan pembaharuan, agar metodologi dan kegiatan gerakan kepramukaan semakin tepat dan sesuai dengan keadaan zaman," katanya.
Presiden mengatakan telah cukup banyak dorongan, dukungan, dan fasilitas yang disediakan pemerintah untuk memajukan dan mengembangkan Gerakan Pramuka.
Sejak pencanangan revitalisasi gerakan Pramuka pada 2006, Presiden juga menilai telah banyak perkembangan dan kemajuan dicapai oleh Pramuka.
Namuan agar gerakan Pramuka dapat lebih maju lagi, Presiden meminta penguatan organisasi dan manajemen kepramukaan dilakukan secara tepat dan benar.
"Mari kita mantapkan peran Gugus Depan sebagai tempat pendidikan anggota muda dan pusat pelatihan sebagai tempat pendidikan bagi anggota dewasa," ajaknya.
Presiden meminta Pramuka bisa mengedepankan materi yang berkaitan dengan peningkatan patriotisme, semangat bela negara, kepemimpinan, pembentukan karakter, serta persatuan dan kekompakan sebagai bangsa.
Sedangkan kepada para menteri terkait dan kepala daerah seluruh Indonesia, Presiden meminta mereka memberi bantuan dan dukungan nyata kepada gerakan Pramuka.(ANT)
Sumber :TVOne