350 Kepsek di Jaksel Ikuti Orientasi Pramuka

Sebanyak 350 kepala sekolah (kepsek) mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta Selatan mengikuti orientasi kepramukaan yang berlangsung di kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (6/1). Melalui orientasi ini, para kepala sekolah dapat meneruskan materi dan ilmu yang diperoleh saat orientasi kepada siswanya mengenai kepramukaan. Dengan begitu, diharapkan akan merubah sikap siswa terhadap lingkungan.

Kepala Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Selatan, Muhammad Arif mengatakan, pembekalan dimaksudkan untuk memotivasi kepala sekolah untuk memajukan kegiatan kepramukaan. Dengan pramuka, ke depan diharapkan dapat merangsang siswa untuk bersikap lebih baik.

"Kita berikan melalui kepala sekolah. Kemudian mereka akan berkoordinasi dengn guru untuk menyampaikannya ke siswa. Sehingga dalam berpramuka siswa tidak hanya berpakaian saja tetapi juga menerapkan dalam kehidupan sosial," ujar Arif, Kamis (6/1).

Dikatakan Arief, dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), siswa kurang mendapatkan pendidikan tentang kepramukaan. Untuk itu, agar dapat tersampaikan kepada siswa, pihak sekolah hendaknya memberikan pemahaman di liar kegiatan belajar mengajar. "Seperti ektsrakulikuler, siswa dibekali dengan nilai-nilai yang sesuai dengan kepramukaan," katanya.

Kegiatan ini, ditambahkan Arif, juga dapat meningkatkan citra pramuka agar lebih dipahami dan diminati oleh kaum muda serta dapat berpartisipasi di dalamnya.

Sumber : Berita Jakarta

Read More

Gantungan ID Pramuka

Gantungan ID Card
Warna    : Ungu
Tulisan   : Scouts Creating a Better World
Harga IDR. 15.000

Gantungan ID Card
Warna    : Merah
Tulisan   : Pramuka Indonesia
Harga IDR. 15.000

Read More

Pesanan dari Bogor

Terma kasih buat kak Fridolin dari Bogor atas pesanannya. Semoga berkenan serta kami tunggu pesanan berikutnya

Read More

Jambore Cabang Parepare

PAREPARE — Pelaksanaan Jambore Cabang (Jamcab) IX 2011, 3-8 Januari, berlangsung di Elle Kalukue Kelurahan Bumi Harapan Kecamatan Bacukiki Barat Parepare.

Kegiatan ini dibuka Walikota Parepare, yang diwakili oleh Asisten II Pemkot, Ir HA Faisal Andi Sapada MM. Ketua panitia pelaksana, H Sulaiman SE, dalam laporannya mengatakan, jambore pramuka penggalang ini merupakan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar pramuka penggalang. Kegiatan ini juga sebagai sarana pembinaan pramuka penggalang yang menitik beratkan pada pengembangan fisik dan mental pramuka penggalang. “Jambore Cabang ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Parepare dalam rangka upaya pencapaian tujuan gerakan pramuka,” jelas anggota DPRD ini. 

Adapun dasar pemilkiran kegiatan ini, yakni Keputusan Kwartir Cabang Pramuka Nomor 017 tahun 2010 tentang panitia penyelanggara Jambore Cabang IX 2011. Tujuan dilaksanakan jambore cabang IX 2011, untuk meningkatkan kemandirian, kepemimpinan, keterampilan, persatuan, dan kesatuan pramuka penggalang. Serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka yakni Tri Satya dan dasar Darma. “Sasarannya, meningkatkan ketakwaan terhadap TYME, terbinanya tali persaudaraan terhadap dan ikut serta membangun jatu diri bangsa dan beberapa sasaran lainnya,” kata Sulaiman. 

Jambore Cabang IX ini, pesertanya berasal dari gugus depan pramuka yang berpangkalan pada sekolah, kelurahan dan instansi, sebanyak 1628 orang yang terdiri dari Pramuka penggalang putera 740 orang, Pramuka Penggalang puteri 740 orang, Pembina Putera 74 orang, Pembina Damping Puteri 74 orang. Kegiatannya, diramu sehingga sesuai dengan Jambore Nasional 2011 di Sumatera Selatan , kegiatan yang dimaksud diantaranya keagamaan, olahraga, permainan dan beberapa kegiatan lainnya. Mewakili Walikota Parepare, Asisten II, Ir H A Faisal Andi Sapada, berharap, kegiatan Jambore Cabang yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini, membuat pendidikan di usia dini itu lebih mencintai alam dan sesama “Semoga adik-adik pramuka ini akan lebih mencintai alam dan sesama. Karena sangat baik bagi kehidupan ke depan,” harapnya.

Sumber : Parepos.co.id

Read More

KOMPETISI PRAMUKA PENGGALANG UNIVERSITAS MERCUBUANA

Acara Kompetisi dalam rangkaian Festival UMB ke 3, diikuti juga oleh siswa siswi SMP se-Jabodetabek. Kompetisi yang mereka ikuti adalah Futsal, Basket 3on3 dan Pramuka. Kompetisi Pramuka Penggalang (tingkat SMP) berlangsung satu hari, Selasa 28 Desember 2010, mulai dari jam 08.00-16.00 WIB. Terdapat 31 kelompok Se-Jabodetabek yang terdiri dari 18 kelompok putri dan 13 kelompok putra. Acara diawali dengan upacara pembukaan kompetisi, pemimpin upacara Saudara Berli (Perwakilan dari MENWA / Resimen Mahasiswa). Inspektur upacara Kak H. Murodikarta selaku Pengawas Wilayah Pendidikan Dasar Kecamatan Kebon Jeruk dan Ketua Program Pendidik Kwartil Cabang Jakarta barat. Didampingi Kak Sri Sukeshi,S.Pd selaku Ketua Kwartil Ranting Tingkat Kembangan, berserta Kak Khoirul R, Ketua Dewan Kerja Ranting Kembangan Jakarta Barat.

Terdapat 4 pos yang dikompetisikan yakni pos 1 adalah pos yang kompetisinya berkaitan dengan semapur, morse, sandi, pengetahuan umum, pengetahuan kepramukaan. Pos 2 adalah pos yang kompetisinya berkaitan dengan pembalutan (PPGD / Pertolongan Pertama Gawat Darurat), pionering (bangunan darurat), hasta karya / keterampilan. Selanjutnya pos 3 adalah pos yang kompetisinya Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan diakhiri oleh pos 4 yakni pos yang kompetisinya yel-yel.

Setelah melewati keempat pos para peserta mengakhiri kompetisi dengan melakukan upacara penutupan. Dalam upacara tersebut diumumkan para pemenang kompetisi Pramuka dan yang keluar sebagai Juara Umum Putra yakni SMP 19 Bekasi, Juara Umum Putri yakni SMPN 11 Tangerang. Juara Dua Putra SMPN 11 Tangerang, Juara Dua Putri SMP AL-Hikmah Jakarta. Juara Tiga Putra MTS AL-Ittihadu Mubarok Jakarta, Juara Tiga Putri SMPN 19 Bekasi. Juara Harapan 1 Putra SMPN 219 Jakarta, Juara Harapan 1 Putri SMPN 19 Bekasi. Juara Harapan 2 Putra MTS Annida AL-Islamy Jakarta, Juara Harapan 2 Putri SMP Puspita Persada Jakarta. Juara Harapan 3 Putra SMP 19 Bekasi dan Juara Harapan 3 Putri SMP 219 Jakarta. Selamat dan sukses kepada pemenang, hadiah akan diberikan pada Penutupan Festival UMB 3, Kamis 13 Januari 2011 mendatang! Bravo Pramuka, Semangat Pramuka akan terus menggelora !

Sumber : www.mercubuana.ac.id

Read More

Pesanan dari Sumenep

Terima kasih banyak kepada kak Rudiyanto dari Kecamatan Gading Sumenep atas pesanannya semoga berkenan dan dapat terus bekerjasama. Kami tunggu pesanannya berikutnya kak...

Read More

Kwarcab Gowa Seleksi Jamnas

Sebanyak 150 anggota pramuka DARI kwartir ranting se Kwarcab Gowa seleksi Jambore Nasional (Jamnas) 2011.

Jamnas akan berlangsung di Bumi Perkemahan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan 2-9 Juli.

Pimpinan Kontingen Kwartir Ranting Tinggimoncong, Yusri Syamsuddin, baru-baru ini menjelaskan, seleksi berlangsung tiga hari di Ponpes Sabiluna, Jl Dato ri Panggentungan, Tamarunang, Somba Opu.

“Untuk Jamnas, Kwarcab Gowa akan mengutus 32 pramuka pilihan (16 putra dan 16 putri). Khusus Tinggimoncong mengutus 9 anggota pramuka (7 siswa SMPN 1 Tinggimoncong dan 2 murid SDI Jonggoa) sebagai perwakilan dalam seleksi tersebut,” katanya.

Seleksi dihadiri Ketua Kwarcab Gowa Mapparessa Tutu, Ketua Tim Seleksi Khairun Hanafia serta beberapa panitia lainnya.

Sumber : UPEKS online

Read More

Ganci Pramuka SMAN 1 Ngunut Tulungagung

Terima kasih kepada Pramuka SMA Negeri 1 Ngunut Tulungagung yang telah memesan gantungan kunci dalam kegiatan Lomba Perkemahan Pramuka Penggalang(LP3). Semoga tahun depan bisa menyelenggarakan lagi serta kami tunggu pesanan berikutnya

Read More

567 Anggota Pramuka Ikuti Jambore Cabang

Sebanyak 567 anggota pramuka mengikuti jambore cabang 2011 yang berlangsung 1-4 Januari 2011 di Bumi Perkemahan Timbula Desa Bontotangnga Kecamatan Bontotiro. Peserta jambore pramuka tersebut berasal dari 26 sekolah masing-masing terdiri dari 24 gugus depan putra dan 26 gugus depan putri.

Pembukaan jambore cabang berlangsung dalam upacara dengan inspektur Bupati Bulukumba H. Zainuddin Hasan dihadiri dan parapembina pramuka diantaranya Wakil Bupati H. Syamsuddin, dan sejumlah pejabat serta Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Nurhayati Zainuddin, Wakil Ketua TP-PKK Hj. Sanawiyah Syamsuddin.Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba Zainuddin menekankan pentingnya gerakan pramuka sebagai wahana pembinaan bagi kalangan generasi muda dalam membangun karakter dan jiwa pengabdian bagi kepentingan pembangunan bangsa dan negara.

Pramuka sebagai organisasi non formal perlu dibina secara berkelanjutan oleh karena organisasi ini memiliki kegiatan yang sejalan dengan program dibidang pendidikan khususnya untuk meningkatkan kualitas peserta didik melalui pembinaan ekstrakurikuler. Kedepan organisasi pramuka harus direvitalisasi sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan bagi ruang gerak generasi muda dan pembangunan pada umumnya, kata Bupati.

Pembukaan perkemahan ditandai dengan pemancangan kampak kepotongan kayu bulat oleh bupati disaksikan Wakil Kamabicab yang juga Wakil Bupati H. Syamsuddin dan Ketua Kwarcab Pramuka A. Akbar Amir yang juga Kadis Pendidikan Bulukumba.

Usai membuka perkemahan, bupati berkesempatan melakukan peninjauan ke tenda-tenda perkemahan sambil berdialog dengan para anggota pramuka dan memberi motivasi untuk giat belajar dan berprestasi.

Sumber : kabarmakassar

Read More

Tinggalkan Pekerjaan demi Pramuka

Saking cintanya dengan Pramuka, Bambang Pamungkas (20) rela meninggalkan pekerjaannya sebagai manajer operasional di sebuah supermarket di Sleman.

"Saya kepikiran Pramuka terus," ucapnya kepada Tribun Jogja di kampus UII Jumat (31/12/2010).

Ketua Dewan Kerja Kwartir Cabang Pramuka Sleman periode 2009-2014 ini juga mengaku sering dimarahi sang Ibu lantaran tidak punya waktu untuk keluarga.

Namun, seiring berjalannya waktu, sang ibu akhirnya memaklumi profesi anaknya. "Sekarang sudah tidak pernah ditanya lagi kalau sudah berseragam cokelat (seragam pramuka)," kenangnya sambil tersenyum.

Melihat berkurangnya anak muda yang berpartisipasi dalam Gerakan Pramuka, Bambang pun merasa heran. "Padahal banyak yang bisa dimanfaatkan dari Pramuka, ya materi maupun jaringannya," ucap lulusan SMK Muhammadiyah Pakem ini.

Ia berpendapat, minimnya kader Pandega seumurannya dikarenakan orang sebayanya malu mengenakan seragam Pramuka. "Dikira masih seperti anak kecil," tambahnya.

Namun lelaki bertubuh tinggi ini masih optimistis terhadap perilaku anak muda saat ini. "Nantinya mereka akan tersadar akan bermanfaatnya materi Pramuka dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Menurutnya, jaringan Pramuka yang luas menjadi salah satu faktor yang membuatnya betah menjalankan organisasi Pramuka.

"Banyak peluang yang bisa diciptakan dari Pramuka ini," ucap lelaki yang ingin merintis bisnis melalui jaringan Pramuka ini.

Ia mengaku sempat terkagum-kagum melihat alumni pramuka yang saat ini berprofesi sebagai profesor maupun bekerja di instansi pemerintah.

"Jaringan ini bisa menjadi pertimbangan pandega untuk merintis masa depan," tambahnya.

Sumber : Tribun News

Read More