PALEMBANG – Selain ditawarkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore tingkat ASEAN, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) juga mendapat tawaran menjadi tuan rumah pelaksanaan The 4th Peace International Jambore pada Agustus 2013.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumsel Abdul Shobur mengatakan, tawaran tersebut disampaikan langsung Secretary General for International Union Muslim Scouts kepada Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Indonesia sebagai penyelenggara event melalui surat No: 0193-00-A. Shobur yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumsel menambahkan,surat tersebut menyatakan bahwa pengurus jambore pramuka negara Islam mempercayakan Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah penyelenggaraan jambore.
Kegiatan itu bakal diikuti 53 pramuka dari negara-negara Islam sedunia, dengan jumlah peserta mencapai 10.000 orang dan rencananya dipusatkan di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. “Kita sudah ditawarkan (tuan rumah jambore negara Islam), tapi belum kita putuskan karena masih dikonsultasikan dan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan gubernur,” kata Shobur kemarin. Jika nantinya Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyetujui, pihaknya baru akan menyusun rencana pelaksanaan acara dimaksud. “JSC dipilih karena sangat luas wilayahnya, tempatnya juga strategis dan fasilitas lengkap. Jadi, kemungkinannya akan kita pusatkan di sana,”beber Shobur.
Menurut dia,kegiatan teknis dalam jambore tingkat negara Islam ini tidak berbeda dengan pelaksanaan jambore pramuka pada umumnya.Namun, selain kegiatan kepramukaan yang bersifat umum, akan ada juga kegiatan keislaman sesuai asal para peserta jambore dari negara-negara Islam sedunia. Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengungkapkan, Pemprov Sumsel telah mencanangkan beberapa program terkait pelaksanaan kegiatan gerakan pramuka di Sumsel ini demi mengembangkan dan memasyarakatkan lagi gerakan pramuka di Bumi Sriwijaya.
“Saya berkeinginan kembali menggelar event besar tingkat internasional di Sumsel.Saya tegaskan, jangankan untuk Jambore ASEAN, tingkat Asia pun Sumsel siap,”ujar Alex. ”Di JSC kita masih memiliki lahan yang cukup menampung sekitar 10.000 orang.Apalagi di JSC sudah ada fasilitas olahraga bertaraf internasional. Jadi, peserta jambore dapat berkemah sekaligus melakukan olahraga di venues bertaraf internasional,”tukasnya.
Waka Binamuda dan Binawasa yang juga Ketua Harian Kwarda Sumsel Sulastro menambahkan, Jambore Dunia Negara Islam selain diisi kegiatan keislaman, juga kegiatan kepramukaan,seperti scouting skill,poinering,yang diperkirakan akan berlangsung selama sepekan. Menanggapi usulan sebelumnya yang meminta Sumsel menjadi tuan rumah Jambore ASEAN pada 2013, menurut Sulastro, Jambore ASEAN tersebut sudah dialihkan ke negara lain.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumsel Abdul Shobur mengatakan, tawaran tersebut disampaikan langsung Secretary General for International Union Muslim Scouts kepada Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Indonesia sebagai penyelenggara event melalui surat No: 0193-00-A. Shobur yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumsel menambahkan,surat tersebut menyatakan bahwa pengurus jambore pramuka negara Islam mempercayakan Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah penyelenggaraan jambore.
Kegiatan itu bakal diikuti 53 pramuka dari negara-negara Islam sedunia, dengan jumlah peserta mencapai 10.000 orang dan rencananya dipusatkan di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. “Kita sudah ditawarkan (tuan rumah jambore negara Islam), tapi belum kita putuskan karena masih dikonsultasikan dan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan gubernur,” kata Shobur kemarin. Jika nantinya Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyetujui, pihaknya baru akan menyusun rencana pelaksanaan acara dimaksud. “JSC dipilih karena sangat luas wilayahnya, tempatnya juga strategis dan fasilitas lengkap. Jadi, kemungkinannya akan kita pusatkan di sana,”beber Shobur.
Menurut dia,kegiatan teknis dalam jambore tingkat negara Islam ini tidak berbeda dengan pelaksanaan jambore pramuka pada umumnya.Namun, selain kegiatan kepramukaan yang bersifat umum, akan ada juga kegiatan keislaman sesuai asal para peserta jambore dari negara-negara Islam sedunia. Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengungkapkan, Pemprov Sumsel telah mencanangkan beberapa program terkait pelaksanaan kegiatan gerakan pramuka di Sumsel ini demi mengembangkan dan memasyarakatkan lagi gerakan pramuka di Bumi Sriwijaya.
“Saya berkeinginan kembali menggelar event besar tingkat internasional di Sumsel.Saya tegaskan, jangankan untuk Jambore ASEAN, tingkat Asia pun Sumsel siap,”ujar Alex. ”Di JSC kita masih memiliki lahan yang cukup menampung sekitar 10.000 orang.Apalagi di JSC sudah ada fasilitas olahraga bertaraf internasional. Jadi, peserta jambore dapat berkemah sekaligus melakukan olahraga di venues bertaraf internasional,”tukasnya.
Waka Binamuda dan Binawasa yang juga Ketua Harian Kwarda Sumsel Sulastro menambahkan, Jambore Dunia Negara Islam selain diisi kegiatan keislaman, juga kegiatan kepramukaan,seperti scouting skill,poinering,yang diperkirakan akan berlangsung selama sepekan. Menanggapi usulan sebelumnya yang meminta Sumsel menjadi tuan rumah Jambore ASEAN pada 2013, menurut Sulastro, Jambore ASEAN tersebut sudah dialihkan ke negara lain.
Sumber : seputar-indonesia